Anda di halaman 1dari 90

Aliran Saluran Terbuka

Anggi Nidya Sari


Klasifikasi Aliran
A. Aliran seragam (Uniform)
Aliran melalui saluran terbuka disebut seragam (uniform)
apabila berbagai variabel aliran pada setiap tampang di
sepanjang aliran adalah konstan. Pada aliran seragam
kemiringannya sama.

yn

yn
B. Aliran Tidak Seragam (non uniform flow atau
varied flow)
Aliran dikatakan tidak seragam apabila variabel aliran
disepanjang saluran tidak konstan.
1. Aliran berubah cepat
2. Aliran berubah beraturan
Aliran beru
b ah beratur
an
Aliran be
r ubah ce
pat
C. Aliran Mantap
Aliran disebut mantap apabila variabel aliran di suatu titik
seperti kedalaman dan kecepatan tidak berubah terhadap
waktu dan apabila berubah terhadap waktu disebut aliran
tidak mantap.
2. Berdasarkan Cara Bergerak Partikel :
a. Aliran Laminar
Suatu aliran yang seakan-akan setiap partikel dari zat
cair yang mengalir, bergerak sendiri-sendiri dan
membentuk garis lurus.

b. Aliran Turbulen
Suatu aliran yang seakan-akan setiap partikel dari zat
cair yang mengalir saling bertumbukan.
4. Berdasarkan Pengaruh Gravitasi
A. Aliran Sub Kritis
• Bilangan Froud ( Fr ) < 1

• B. Aliran Kritis
• Bilangan Froud ( Fr ) = 1

• C. Aliran Super Kritis


• Bilangan Froud ( Fr ) > 1
Aliran Seragam

Aliran mantap dan satu


dimensi. Dengan anggapan
satu dimensi berarti kecepatan
aliran di setiap titik pada
tampang lintang adalah sama.
Pada umumnya aliran seragam
di saluran terbuka adalah
turbulen.
Rumus-rumus empiris menghitung aliran
seragam dalam saluran terbuka:
1. Rumus Chezy :

Ket:
V = Kecepatan rata-rata aliran
C = Koefisien kekasaran saluran (koef. Chezy)
Faktor tahanan
R = Radius hidrolis
I = Kemiringan dasar saluran
Bahan Koefisien Manning
(n)
Besi tuang dilapis 0,014
Kaca 0,010
Saluran beton 0,013
Bata dilapis Mortar 0,015
Pasangan batu disemen 0,025
Saluran tanah bersih 0,022
Saluran tanah 0,030
Saluran dengan dasar batu dan tebing rumput 0,040
Saluran pada galian batu padas 0,040
1. Saluran segiempat dengan lebar 5 m dan
kedalaman aliran 1,5 m mempunyai
kemiringan dasar 0,0005. Hitung debit aliran
apabila koefisien Chezy adalah 40

y= 1,5 m

B=5m
2. Saluran trapesium dengan lebar dasar 5 m
dan kemiringan tebing 1:1. Hitung debit aliran
apabila kedalaman aliran adalah 1 m.
Koefisien manning n = 0,025 dan kemiringan
dasar saluran 0,001

1
y= 1m
1

B=5m
3. Saluran trapesium dengan lebar dasar 5 m
dan kemiringan tebing 1:1.Debit aliran Q = 10
m3/d. Hitung kedalaman aliran apabila
koefisien Chezy C = 50 dan kemiringan dasar
saluran 0,001
Tampang Lintang Ekonomis
 Penampang ekonomis adalah penampang yang
memberikan debit maksimum untuk suatu bentuk/luas
penampang, kemiringan dan kekasaran yang sama”.

 1. Trapesium
Persyaratan saluran ekonomis berbentuk trapesium
2. Bentuk segi empat
Persyaratan saluran ekonomis berbentuk segi
empat

3. Bentuk setengah lingkaran


Contoh soal:
1. Saluran segi empat dengan luas tampang
basah 10m2. Hitung dimensi ekonomis dan
debit aliran,apabila kemiringan dasar saluran
adalah 0,001 dan C = 50

B
• Saluran trapesium dengan kemiringan sisi
tebing 1:2 (vertikal:horizontal) dan kemiringan
dasar saluran 0,0005. Tentukan dimensi
ekonimis saluran apabila debit aliran 25 m3/d.
Koefisien manning n = 0,02

1
y
2

B
• Kesimpulan:
• 1. Lebar dasar saluran : 0,43 m
• 2. Kedalaman saluran : 0,91 m
• 3. Kecepatan aliran : 2,076 m/dt
• 4. Lebar puncak aliran: 4,070 m
Energi Dalam Saluran Terbuka
Kriteria Aliran Kritis
ATAU

Kecepatan Kritik:

ATAU
Untuk saluran berbentuk trapesium

Kedalaman kritik yc dapat dihitung dengan cara


coba banding
Kemiringan Kritik Dasar Saluran
Kemiringan dasar saluran yang diperlukan untuk menghasilkan
aliran seragam di dalam saluran pada kedalaman kritik disebut
dengan kemiringan kritik Ic.
Apabila digunakan rumus manning kemiringan saluran menjadi:

Untuk saluran lebar, Rc =yc = Dc,sehingga:

Apabila : Io < Ic maka aliran subkritik (landai)


Io > Ic maka aliran superkritik (curam)
Loncat Air
• Apabila tipe aliran di saluran berubah dari
aliran superkritis menjadi subkritis maka akan
terjadi loncat air. Loncat air merupakan salah
satu contoh bentuk aliran berubah cepat
• Pada loncat air,kecepatan aliran berkurang secara
mendadak dari V1 menjadi V2. Sejalan dengan itu

kedalaman aliran juga bertambah dengan cepat dari y 1

menjadi y2.
• Di dalam mempelajari loncat air, parameter
yang akan dicari adalah kedalaman air awal y1,

kedalaman air akhir y2 dan panjang loncat air.

Atau
Dimana
• Kehilangan tenaga pada loncat air:

• Untuk mendapatkan panjang loncat air L, tidak ada rumus


teoritis yang dapat digunakan untuk menghitungnya. Panjang
loncat air dapat ditentukan dengan percobaan di
laboratorium. Untuk saluran segiempat, panjang loncat air
diambil antara 5 dan 7 kali tinggi loncat air:
• Contoh soal:
• Saluran segiempat dengan lebar 3 m mengalirkan air dengan debit
Q=15m3/d pada kedalaman 0,6 m sebelum masuk ke loncat air.
Hitung kedalaman air kritis dan kedalaman air dihilir.

• Saluran segiempat dengan lebar 3m mengalirkan debit 15m3/d.


Kemiringan dasar saluran 0,0004 dan koefisien Manning 0,01. Pada
suatu titik di saluran dimana aliran mencapai kedalaman normal,
terjadi loncat air.
• A. Tentukan tipe aliran
• B. Kedalaman aliran setelah loncat air
• C. Panjang loncat air
• D. Kehilangan tenaga pada loncat air

Anda mungkin juga menyukai