Anda di halaman 1dari 55

PENGERTIAN DAN TUJUAN

~ Hal penting dalam mengambil tindakan P3K :


1. Tidak boleh panik : tenang, minta bantuan org
terdekat, membawa korban ke tempat yg aman
2. Jangan memindahkan korban terburu2 kecuali
lingkungan sekitar membahayakan
3. Menilai secara cepat & sederhana terhadap
korban & pengambilan tindakannya ( ABC )
I. PERHATIKAN GANGGUAN UMUM

1.Gangguan pernafasan (sumbatan jalan nafas, menghisap


asap/gas beracun, kelemahan atau kekejangan otot pernafasan).
2.Gangguan kesadaran (gegar/memar otak, sengatan matahari
langsung, kekurangan zat asam/oksigen).
3.Gangguan peredaran darah (perdarahan hebat, luka bakar yang
luas, rasa nyeri yang hebat, kekurangan cairan tubuh secara
cepat, keadaan allergi atau tidak tahan obat).
II. PERHATIKAN GANGGUAN LOKAL

•Fraktur / Patah Tulang


•Dislokasi
•Luka dan Perdarahan
•Luka Bakar
I. PERHATIKAN GANGGUAN UMUM
Gangguan Pernafasan :
Penyebab :
• Sumbatan :
* Lidah
* Benda asing, sisa makanan
* Trauma
• Kejang otot pernafasan
• Lemah otot pernafasan
• Gas beracun (Asphyxiant)
• ASMA
I. PERHATIKAN GANGGUAN UMUM
Gangguan Pernafasan :
• Tersedak : Tersangkutnya benda asing atau makanan di
tenggorokan
• Gejala dan Tanda:
›Batuk
›Coba bernafas
›Tidak dapat bicara
›Mencekam tenggorokan
›Kadang Tidak dapat bernafas
›Kulit muka merah kebiruan
I. PERHATIKAN GANGGUAN UMUM

Gangguan Pernafasan :
• Tindakan Pertolongan pertama :
*Bila sadar : rileks, mintalah batuk dg kuat,
*Bila tidak berhasil lakukanlah : pembersihan dengan jari,
pukulan punggung atau tekan perut
I. PERHATIKAN GANGGUAN UMUM
Gangguan Pernafasan :
Membersihkan benda asing di saluran nafas dg jari :
• Miringkan korban
• Buka mulut dan tahan gigi atas dan bawah dengan ibu jari
tangan dan telunjuk
• Masukkan telunjuk lain (menggunakan sarung tangan)
menyusuri tepi bagian dalam ke tenggorokan dan bagian dalam
lidah
• Dengan gerakan kait dari belakang tenggokan, keluarkanlah
sumbatan
I. PERHATIKAN GANGGUAN UMUM

Gangguan Pernafasan :
Mengeluarkan benda asing dg menekan perut :
1.Posisi duduk/berdiri (Heimlich manuver)/Abd.Thrust
*Penolong berdiri di belakang korban, lingkarkan tangan pada
pinggang korban
*Letakkan tangan penolong diantara busur iga
*Keluarkan sumbatan dg menekan ke atas 450
*Bila perlu ulangi beberapa kali
I. PERHATIKAN GANGGUAN UMUM
Gangguan Pernafasan :
Mengeluarkan benda asing dg menekan perut :
2.Posisi baring
*Terlentangkan korban
*Penolong berlutut dekat pinggul atau mengangkang diatas tubuh korban
*Tempatkan tumit tangan antara busur iga dan pusar dengan jari-jari mengarah ke
dada
*Dengan bantuan tenaga dari bahu tekanlah ke arah atas 450
*Bila perlu ulangi beberapa kali
KERACUNAN
Racun atau toksin adalah zat yang masuk kedalam tubuh dalam
jumlah tertentu dapat mengakibatkan kerusakan temporer atau
permanen.

Racun dapat tertelan, terhirup, diserap melalui kulit, tetesan pada


mata atau pada disuntikan.
Macam – macam keracunan

1. Keracunan rumah tangga


2. Keracunan obat
3. Keracunan bahan industri
4. Keracunan Alkohol
5. Keracunan yang disebabkan oleh tumbuhan
6. Keracunan makanan
Penanganan Keracunan

1. Pengamanan penderita dan penolong terutama bila berada di


daerah dengan gas beracun.
2. Keluarkan penderita dari daerah berbahaya bila memungkinkan.
3. Penilaian dini, bila perlu lakukan RJP.
4. Bila racun masuk melalui jalur kontak, maka buka baju penderita
dan bersihkan sisa bahan beracun bila ada
5. Bila racun masuk melalui saluran cerna, upayakan
mengencerkan racun
6. Awasi jalan napas
7. Bila keracunan terjadi secara kontak maka bilaslah daerah yang
terkena dengan air
8. Pantaulah tanda vital secara berkala.
9. Bawa ke fasilitas kesehatan
I. PERHATIKAN GANGGUAN UMUM

Gangguan Pernafasan :
Gejala & tanda Asma :
ü Sesak nafas,
ü nafas bunyi,
Pertolongan pertama :
ü batuk, pucat,
Bila korban sadar :
ü berkeringat,
§posisikan nyaman/duduk,
ü cenderung duduk,
§tenangkan,
ü mungkin tak sadar.
§bantu obatnya,
§udara segar
Bila korban tak sadar :
§rencanakan tindakan lebih lanjut
I. PERHATIKAN GANGGUAN UMUM
Gangguan Peredaran Darah (syok)
SYOK : Kegagalan sistem kardiovaskuler untuk
mempertahankan kecukupan sirkulasi darah ke organ
vital
Penyebab :
• Volume cairan tubuh kurang (perdarahan, luka bakar,
diare, muntah2)
• Pelebaran pembuluh darah
• Reaksi Allergi
• Cedera berat
I. PERHATIKAN GANGGUAN UMUM
Gangguan Peredaran Darah (syok)
Gejala :
• Mual, muntah
• Haus = pada dehidrasi
• Lemah
• Pusing, ngantuk
• Gelisah, takut mati
I. PERHATIKAN GANGGUAN UMUM
Gangguan Peredaran Darah (syok)
Tanda2nya :
• Wajah : Pucat, sianosis bibir
• Nafas : Cepat, Dangkal, tidak teratur
• Nadi : Cepat, Lemah
• Kulit : Pucat, dingin, Lembab
• Mata : Pandangan hampa, pupil melebar
• Kesadaran : Menurun, Gelisah
I. PERHATIKAN GANGGUAN UMUM

Gangguan Peredaran Darah (syok)


Pertolongan :
• Bawa ke tempat teduh dan aman
• Terlentang, tungkai tinggikan 20 – 30 cm
• Longgarkan pakaian
• Beri selimut
• Tenangkan penderita
• Pastikan jalan nafas dan pernafasan baik
• Beri oksigen bila ada
• Periksa tanda vital secara berkala
• Rujuk ke fasilitas kesehatan
I. PERHATIKAN GANGGUAN UMUM
Gangguan Peredaran Darah (syok)
Pertolongan :
I. PERHATIKAN GANGGUAN UMUM

Gangguan Peredaran Darah

Gejala dan tanda :


ØNyeri atau tidak enak di dada
ØNyeri hilang atau kurang dengan istirahat

Pertolongan pertama:
•žDuduk, istirahat
•žLonggarkan pakaian
•žBila ada obat, berikan
•žBila lebih dari 10 menit : serangan jantung
•žKirim ke dokter
I. PERHATIKAN GANGGUAN UMUM
Gangguan Peredaran Darah PERDARAHAN
• Hilangnya darah dari pembuluh darah.
• Perdarahan yang berat dan berlanjut dapat
membuat pembuluh darah kolaps bahkan
kematian.
• RJP tidak berarti jika perdarahan terus terjadi
dan tidak ditangani.
• Dilokasi kecelakaan korban yang mengalami
perdarahan harus segera dihentikan
perdarahan.
Tata cara menghentikan perdarahan
1. Buka semua pakaian yang menutup luka. Potonglah pakaian bila
perlu. Usahakan korban sesedikit mungkin bergerak.
2. Lakukan penekanan langsung diatas luka dengan verban steril,
atau kain bersih lain.Bila tidak ada yang bersih tekan dengan
telapak tangan yang bersih.
3. Pertahankan penekanan beberapa menit.
4. Bila perdarahan terjadi didaerah kaki atau tangan naikkan kaki
atau tangan lebih tinggi dari tubuh.(jangan dilakukan bila ada
patah tulang)
5. Perdarahan berhenti, tutup luka dengan pembalut tekan atau
beberapa lapis kain bersih.
Jangan dipakai kapas,karena bersifat menyerap.
Balutan luka jangan terlalu erat, bila bengkak longgarkan balutan.
Cara Menghentikan Perdarahan
Perdarahan
- Gunakan sarung tangan/pengganti
- Usahakan luka tampak jelas
- Bersihkan luka + kulit dari benda2 yg melekat
- Tempat perdarahan ditutup + ditekan kuat2 dgn kain bersih/
verban/ saputangan lalu diikat/dibalut dgn alat pengikat
(verban,dasi, ikat pinggang, baju, dll)
- Jika perdarahan tdk berhenti/makin deras gunakan torniquet
dan kendorkan tiap 15 menit
PERDARAHAN DARI HIDUNG (EPISTAXIS)
Cara mengatasi perdarahan hidung :
1. Dudukkan korban dengan kepala menunduk ke depan.
2. Basahi 2 gulungan kapas dengan larutan peroksida 3%, jika tidak
ada kapas saja masukkan kedalam lubang hidung.
3. Tekan kedua cuping hidung,bila tidak ada kapas langsung tekan
cuping hidung selama 10-15 menit. Korban bernafas lewat mulut.
4. Korban sementara dilarang berbicara, makan, minum.
5. Jangan menghembus nafas terlalu kuat dari hidung, sebab
perdarahan dapat berulang.
I. PERHATIKAN GANGGUAN UMUM
Gangguan Peredaran Darah
Pingsan :
Gejala dan tanda :
• žLimbung, Pandangan kabur, lemas
• žPerasaan panas & dingin
• žMenguap, hilang kesadaran sesaat
• žDenyut nadi lambat, lemah
Pertolongan pertama:
• Baringkan, tinggikan tungkai
• Langgarkan pakaian
• Pulih; istirahatkan beberapa menit
• Bila tidak pulih perlu tindakan medis
I. PERHATIKAN GANGGUAN UMUM
Perubahan tingkat Kesadaran/Ggn Kesadaran :
Cedera Kepala :
Pertolongan pertama :
Bila sadar:
• Posisikan stabil
Bila tidak sadar:
• Bersihkan dan buka jalan nafas
• Awasi nafas dan sirkulasi
• Topang kepala dan leher
• Bila darah dari telinga tutup ringan dengan kasa
• Perlu perhatian medis
I. PERHATIKAN GANGGUAN UMUM
Perubahan tingkat Kesadaran/Ggn Kesadaran :
Cedera Spinal :
I. PERHATIKAN GANGGUAN UMUM
Perubahan tingkat Kesadaran/Ggn Kesadaran :
Cedera Spinal :
Gejala dan tanda :
• Nyeri pada atau dibawah tempat cedera
• Hilang atau berubah sensasi
• Hilang atau kelemahan gerakan
• Nyeri tekan
Pertolongan pertama :
Bila tak sadar :
• Perhatikan ABC dan bersihkan & buka
• Posisikan stabil
Bila sadar :
• Tenangkan & longgarkan
• Jangan gerakkan kecuali ada bahaya
• Topang kepala leher dengan tangan penolong
• Perlu bantuan medis
I. PERHATIKAN GANGGUAN UMUM
Perubahan tingkat Kesadaran/Ggn Kesadaran :
Cedera Spinal :
II. Ggn Lokal (Patah Tulang/Fraktur)

- Dapat terbuka / tertutup, pd yg terbuka bahaya infeksi sgt besar


- Patah tulang terbuka jgn mencuci luka dgn cairan apapun, bekuan
darah & benda2 yg masuk ke dlm luka jgn disingkirkan
- Tutup luka dgn kasa steril/verban/kain bersih & dibalut jgn
melakukan penekanan (patah terbuka)
- Jgn melakukan usaha reposisi, pasang spalk/bidai
- Deformitas, bengkak/memar/lebam, nyeri & susah digerakkan
- Krepitasi pd saat digerakkan / dipegang
- Shock
PENANGANAN PATAH TULANG (Fraktur)
~ Lokasi tersering & tindakan kegawatdaruratan
a. Cegah perdarahan
b. Cegah shock
c. Mengurangi rasa nyeri
d. Mencegah infeksi
e. Mencegah cacat

I. Patah tulang dasar tengkorak :


- darah dr hidung & telinga
- kesadaran menurun
Tindakan pertolongan :
- korban tidak boleh sering diangkat
- bersihkan mulut, hidung, tenggorokan utk jln
nafas
- jangan menutup telinga yg berdarah
- kirim ke rumah sakit terdekat
PENANGANAN PATAH TULANG (Fraktur)

II. Patah tulang belakang (punggung)


Tindakan pertolongan :
- Korban tidak boleh sering diangkat
- Tidurkan telentang tanpa bantal kepala dg alas
keras
- Beri bantal tipis di bawah punggung
- Angkat hati2 (4 org)
PENANGANAN PATAH TULANG (Fraktur)
III. Patah tulang rahang terbuka :
- darah dr luka dpt menyumbat jln nafas,
terutama korban tidak sadar
- Angkat rahang bawah hingga gigi atas
dan bawah bersatu, lalu diikat
- tutup luka, cegah perdarahan
- balut dgn pembalut segitiga yg dibelah sudutnya
dan ikat ke kepala
- segera kirim ke rumah sakit
PENANGANAN PATAH TULANG (Fraktur)
IV. Patah tulang leher :
- Biasanya luka/cedera kepala
- Atasi perdarahan daerah leher – tekan pembuluh
darah pd pangkalnya
- Pernafasan buatan bila perlu tanpa merubah
kedudukan leher ,12 kali tiupan pd setiap menit
- Leher diberi balutan utk mengatasi gerakan,
angkat korban ke atas tandu dg alas yg keras
- Sekeliling leher diberi bantal/batang
pisang/karton keras (collar neck)
- Segera kirim ke rumah sakit
PENANGANAN PATAH TULANG (Fraktur)
VII. Patah tulang lengan atas
- Pasang bidai melewati siku sampai bahu
- Pasang bidai dr ketiak melewati siku
- Ikat dg kain segitiga/mitela bag. atas patah &
bag. bawah patah
- Pasang mitela utk imobilisasi/fiksasi lengan
PENANGANAN PATAH TULANG (Fraktur)
VIII. Patah tulang lengan bawah
- Pasang bidai dr siku bagian dlm sampai telapak
tangan
- Pasang bidai dr siku bagian luar sampai telapak
tangan
- Ikat dg mitela atas & bawah dr bagian yg
patah
- Pasang mitela utk imobilisasi/fiksasi lengan
PENANGANAN PATAH TULANG (Fraktur)

IX. Patah tulang pergelangan tangan & telapak


tangan :
- Pertolongan sama dg patah tulang lengan bag.
bawah
PENANGANAN PATAH TULANG (Fraktur)

X. Patah tulang paha :


- Pasang bidai dr ketiak sampai telapak kaki
- Pasang bidai dr pangkal paha bag. dalam sampai
telapak kaki
- Fiksasi dg mitela bag. bawah & atas tulang yang
patah
- Fiksasi tiap sendi sampai pinggang & punggung
- Lepaskan sepatu apabila ada tanda pembengkakan
- Tinggikan anggota badan yg patah
PENANGANAN PATAH TULANG (Fraktur)
XI. Patah tulang tungkai bawah :
- Pasang bidai dr paha sampai pergelangan
telapak kaki bagian dalam
- Pasang bidai serupa utk sebelah luar
- Ikat dg mitela bag. atas & bawah dr tulang yg patah
- Ikat fiksasi sendi & situasi
PENANGANAN PATAH TULANG (Fraktur)
XII. Patah tulang telapak kaki :
- Jika curiga patah tulang telapak kaki, maka
sepatu tdk dibuka sebab sdh mrpkn bidai
- Pasang bidai sama dg patah tulang tungkai
bawah
PENANGANAN TERKILIR (dislokasi)
~ Tindakan P3K :
- Jangan memasukkan kembali sendi yg terkilir
- Pertahankan posisi sendi yg terkilir tsb
- Letakkan bagian tubuh terkilir lebih tinggi dari bagian tubuh
lainnya utk cegah pembengkakan
- Pasang bidai spt pd patah tulang
- Kompres es sekitar sendi (15 – 20 mnt diangkat )
- Kirim ke rumah sakit
PENANGANAN LUKA
Kecelakaan yang sering terjadi di tempat kerja

1. Tr. Tajam (luka sobek)


# Bersihkan luka dengan lar. Saline/aquadest, bila kotor
sebaiknya dengan air bersih mengalir.
# Keringkan, bersihkan dengan betadine
# Tutup dgn kassa steril, perban, bawa ke klinik perusahaan
2. Tr. Tumpul (luka lebam)
# Bila tanpa lecet/luka terbuka segera cream anti lebam

(Trombofob)
# Periksa kemungkinan patah tulang atau dislokasi
# Jika disertai patah tulang atau dislokasi segera lakukan

imobilisasi dengan menggunakan bidai, bawa ke klinik.


PENANGANAN LUKA
~ Kejadian khusus :
1. Jika terjadi darah yg memencar – nadi arteri bocor
– pasang arteri klem/torniquet
Luka Amputasi/terpotong
Dibagi menjadi 2 :
1. Crushing injury (cedera remuk) : luka
sukar disembuhkan/disambung.
2. Guillotine injury : Luka lebih bersih dan
rata. Luka dapat sembuh normal.
Penanganan P3K
• Tekan langsung tempat perdarahan.
• Angkat bagian anggota tubuh yang terkena.Tekan langsung pembuluh
darah besar.(brachial atau femoral).
• Jika perlu pakai torniquet.
• Untuk bagian tubuh yang teramputasi sebaiknya dilakukan :
1. Bersihkan bagian yang teramputasi dengan air bersih,jangan digosok.
2. Bungkus dengan pembalut steril kering atau kain berdih kering.
3. Masukkan dalam kantong yang kedap air atau kantong plastik bersih.
4. Masukkan kembali kantong tsb kedalam kantong yang berisi es
batu.Jangan merendamnya langsung dalam air atau air es.
Penanganan P3K
Luka pada Mata
1. Angkut penderita ketempat yang aman.
2. Tutup luka pada mata dengan kasa steril atau
kain bersih. Jangan berusaha mengambil benda
asing yang masuk mata.
3. Pada trauma kimia segera guyur mata dengan
air bersih selama 15 menit.
4. Segera rujuk ke rumah sakit
PENANGANAN LUKA BAKAR
~ Tindakan P3K
- Amankan korban dr bahan yg membakar
- Siram dg air yg mengalir
- Tutup luka bakar dg kain steril & balut longgar
- Obat anti nyeri & banyak minum bagi korban yg
sadar
- Jaga jgn sampai korban kedinginan
- Kirim ke rumah sakit
PENANGANAN LUKA

~ Balut luka dg mitela


PENANGANAN LUKA
~ Balut luka dg mitela
PENANGANAN LUKA

~ Balut luka dg mitela


PENANGANAN LUKA
~ Balut luka dg mitela

Anda mungkin juga menyukai