Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1
A. Definisi
Bayi baru lahir / new born / neonatus (Latin ) adl: Bayi yg baru
dilahirkan sampai dgn umur 4 mgg.
Neonatal Dini adl BBL sampai dgn usia 1 mgg
Neonatal lanjut adl BBL dari usia 8 hari sampai dgn usia 28
hari.
BBL mengalami fase tidak stabil selama 6-8 jam pertama
setelah lahir (periode transisi) antara intra dan ekstra uterus.
2
Fase pertama berlangsung hingga 30 menit pascalahir
(periode pertama reaktivitas) di tandai dg:
3
Fase kedua reaktifitas terjadi 4-8 jam setelah lahir
dan berlangsung dari 10 menit sd bbrp jam:
4
B. APGAR SCORE
SKORE 0 1 2 Nilai
JUMLAH
• Dari hasil penilaian tsb dpt diketahui keadaan bayi dgn
kriteria sbb :
Nilai APGAR 7 – 10 : Bayi normal
Nilai APGAR 4 – 6 : Asfiksia ringan - sedang
Nilai APGAR 0 – 3 : Asfiksia berat
• Bila nilai APGAR dlm 2 mnt tdk mencapai nilai 7, maka hrs
dilakukan tindakan resusitasi lebih lanjut..
C. Tujuan Perawatan Segera Pada BBL
1. Mencapai dan mempertahankan jalan nafas dan
mendukung pernafasan.
2. Mempertahankan kehangatan dan mencegah
hipotermi.
3. Memastikan keamanan dan mencegah cidera atau
infeksi.
4. Meningkatkan hubungan yang lekat antara ibu &
bayi.
Mulhariah/BBL/2009 7
D. ADAPTASI FISIOLOGIS PADA BAYI BARU LAHIR
Masuknya udara
Permulaan penurunan
tekanan permukaan Peningkatan PaO2 alveolus
alveolus
Peningkatan oksigenasi
yang adequat
PERKEMBANGAN SISTEM
PULMONER
Mulhariah/BBL/2009 12
Tali Pusat Diklem
Lingkungan yg dingin
3. Perubahan pd Sistem Thermogenik
Terjadi termoregulasi dengan metabolism thermogenesis lemak
coklat (interskapula dan aksila, pintu masuk thoraks, sepanjang
kolumna vertebra dan di sekitar ginjal)
Kehilangan panas pd BBL dpt tjd mll 4 cara a/l :
• Konveksi : Proses hilangnya pns tbh melalui kontak dgn
udara yg dingin di sktrnya
• Radiasi : hilangnya panas dari permukaan tubuh menuju
permukaan padat yg lebih dingin, tidak dengan kontak
langsung, namun pada jarakyg relative dekat.
• Evaporasi : Proses hilangnya pns yang terjadi ketika
cairan dikonversi menjadi uap. Hindari tbh by berada dlm
keadaan bsh.
• Konduksi : Proses hilangnya pns tbh melalui kontak lgs
dgn benda2 yg mempunyai suhu lbh rendah
Mulhariah/BBL/2009 15
Stress
Dingin
Meningkatnya
Meningkatnya konsumsi
metabolisme oksigen
Meningkatnya BAT
penggunaan (metabolisme Meningkatnya
glukosa jaringan adipose rata-rata
coklat) pernafasan
Meningkatnya Pembebasan
asam lemak Lebih banyak
penggunaan
membutuhkan
persediaan
oksigen
glikogen
Menipisnya Hypoksia
persediaan
glikogen
Menurunnya Asidosis
Menurunnya produksi pH metabolisme
surfaktan (kebutuhan O2,
Hypoglikemia glukosa, perfusi paru-paru yg
adequate) Vasokonstriksi pulmonary
• Saat lahir, kadar rata2 SDM dan Hb lebih tinggi dibandingkan dg org
dewasa.
• Hb 14-24 g/dl (rata2 17g/dl)
• Ht 44-64% (rata2 55%)
• SDM 4.8-7.1 juta/mm2 (rata2 5.14 juta mm2)
• Pada akhir bulan pertama mengalami penurunan rata2 11-17 g/dl
dan 4.2-5.2 juta.
• Leukosit 18.000 sel/mm3 (9.000-30.000 sel/mm3) normal saat lahir.
11.500 sel/mm3 dipertahankan selama periode neonates.
• Trombosit 200.000-300.000 sel/mm3, nilainya sama pd BBL dan
orang dewasa.
• Golongan darah bayi ditentukan secara genetic dan dibentuk pada
awal kehidupan janin.
26
E. Karakteristik BBL Normal
• Berat badan 2,5 – 4 Kg
• Panjang badan 48 – 52 cm
• Lingkar dada 30 – 38 cm
• Lingkar kepala 33 – 35 cm
• Frekuensi jantung 120 – 160 kali/menit
• Pernafasan ± 40-60 kali/menit
• Kulit bayi baru lahir terlihat kemerahan dan licin karena jaringan sub kutan cukup
• Rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala biasanya telah sempurna
• Kuku agak panjang dan lemas
• Genitalia; untuk perempuan labia mayora sudah menutupi labia minora dan untuk laki-laki testis
sudah turun, skrotum sudah ada
• Reflek hisap dan menelan sudah terbentuk dengan baik
• Reflek morrow atau gerak memeluk bila dikagetkan sudah baik
• Reflek graps atau menggenggam sudah baik
• memiliki eliminasi yang baik, mekonium untuk bayi baru lahir akan keluar dalam 24 jam pertama,
mekonium berwarna hitam kecoklatan
Mulhariah/BBL/2009 27
F. Pengkajian BBL
Area Pengkajian Temuan Lazim
Keadaan Umum
Tonus otot Posisi fleksi, tonus baik
Kulit Warna: merah muda
Tekstur : Halus, kekeringan disertai sejumlah pengelupasan,
lanugo pada punggung, verniks
Ruam & pigmentasi : eritema toksikum, milia, bintik mongolian
Hidrasi Cubitan pada abdomen segea kembali pada keadaan awal
Tangisan Keras
Pengukuran Antropometri
BB 2.500-4000 gr
PB 48-53 cm
LK 33-37 cm
LD 31-35 cm
Mulhariah/BBL/2009 28
TTV
Suhu Aksila 36,5-37C, Rektal 36,5-37,2 C
Respirasi 40-60x/menit, tenang & dangkal, nafas diafragma
Nabi (apikal) 120-160x/menit cepat saat nangis, lambat saat tidur
Kepala Persalinan pervaginam – memanjang (molase)
Kelahiran bokong / SC – bulat, simetris
Ukuran dalam batas normal
Ubun2 Depan Datar, lunak, keras. Bentuk berlian. Lebar 2-3cm, Pj 3-4cm. Uk < pd saat
lahir dengan molase
Ubun2 Belakang Bentuk segitiga, kecil, hampir tertutup
Wajah Uk. Kecil, bentuk bundar, simetris, bantalan lemak pada pipi,
Mata Kelopak mata edema, biasanya tertutup, biru atau keabu2an, tidak ada air
mata, reflek merah ada, pupil sama, bundar, bereaksi terhadap cahaya
Mulut Bibir, gusi, palatum utuh, lidah ada digaris tengah, dapat bergerak ssi dg
uk mulut, dapat dipanjangkan ke pinggir alveolar
Mulhariah/BBL/2009 29
Hidung Pada garis tengah, letaknya sejajar dengan mata dan mulut, lubang hidung
paten, septum utuh, berada di tengah2
Telinga Kartilago terbentuk dg baik, ssi dg uk kepala, perlekatan bag atas segaris
membujurdari kantus mata bag dalam kekantus mata bag luar, sal.
Pendengaran luar paten
Leher Pendek, tebal, rentang gerak penuh, tidak ada massa
Klavikula Lurus, halus, utuh
Toraks Bundar, simetris, PX menonjol
Bunyi nafas Keras, bronkhial, secara bilateral sama
Bunyi jantung Frek & irama teratur, BJ pertama dan kedua bersih dan berbeda
Payudara Simetris, datar dengan puting tegak, pembengkakan pada hari pertama dan
kedua biasa terjadi
Mulhariah/BBL/2009 31
Refleks
Rooting & menghisap Menoleh ke arah benda yang menyentuh pipi, lidah atau sudut
mulut, mulut terbuka, mulai melakukan gerakan menghisap,
menghisap kuat, menarik benda ke dalam mulut.
Dapat berkurang atau tidak ada setelah makan.
Menggenggam
Telapak tangan Jari2 tangan menggenggam benda saat telapak tangan distimulasi
dan digantung sebentar
Telapak kaki Jari2 kaki melengkung ke arah bawah saat telapak kaki distimulasi
Mulhariah/BBL/2009 32
Pengkajian Usia Gestasi
(Ballard Score)
a. Maturitas Fisik
33
b. Maturitas Neuromuskuler
34
H. Diagnosa Kep BBL
Mulhariah/BBL/2009 35
I. Intervensi & Implementasi Keperawatan
Intervensi Tindakan Kep
1. Menetapkan dan mempertahankan • Lendir & cairan disedot dari mulut & hidung BBL
jalan napas • Mengeringkan bayi dengan selimut atau mengusap secara
hati2 punggung atau telapak kaki
2. Memberikan kehangatan dan IMD
mencegah hipotermi Penggunaan topi
Penggunaan lampu penghangat & kasur
Menjaga lingkungan tetap hangat
3. Memberikan tindakan pencegahan o Pengontrolan infeksi
rutin o Perawatan profilaksis mata
o Perawatan profilaksis thd hipoprotombinemia
4. Meningkatkan kelekatan awal antara Mendekap/memeluk bayi
ibu dan BBL Rooming in
Mulhariah/BBL/2009 36
J. Evaluasi
• Nilai APGAR dalam batas normal
• TTV dalam keadaan normal
• Tidak terjadi trauma atau infeksi
• Melakukan tindakan pencegahan
• Adanya kelekatan antara ortu dengan BBL
Mulhariah/BBL/2009 37
Terima Kasih