Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 1

Millenia Luna A. 180342618056


Oktaviani Jannati K. 180342618038
Zela Lia Qomaria 170342618071
Profil Umum
•Berdiri: 6 Maret 1980
•Luas wilayah total 173.000 Ha (3 pulau
besar; Pulau Komodo, Pulau Rinca, & Pulau
Padar; & banyak pulau kecil)
•Tujuan: menjaga kelestarian hidup satwa
biawak komodo (Varanus komodoensis) &
alam sekitarnya
•Tahun 2018 terdapat +- 2.872 ekor biawak
komodo
•Dikelola Balai TNK (Unit Pelaksana Tugas
Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan RI

•Lokasi : Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Provinsi Nusa
Tenggara Timur
•Musim kemarau panjang, suhu tinggi, curah hujan rendah
•Tipe vegetasi: padang rumput & hutan savana; hutan tropis musim (< 500 m dpl);
hutan >500 m dpl.
Ekowisata Berbasis Konservasi
Taman Nasional Komodo merupakan ekowisata berbasis konservasi. Karena
kawasan Taman Nasional Komodo adalah kawasan konservasi yang bertujuan
untuk melindungi komodo beserta habitatnya.

Sesuai pada prinsip konservasi ekowisata yang dikembangkan di Taman


Nasional Komodo terdapat kegiatan kontribusi pada konservasi dengan
meningkatkan kepedulian dan dukungan terhadap perlindungan bentang lahan
yang memiliki nilai biologis, ekologis dan nilai sejarah yang tinggi.
Ekowisata TN. Pulau Komodo

• Wisatawan berkesempatan untuk mengamati komodo dan perilaku alami di


habitatnya
• Kawasan TN terdiri dari beberapa pulau yang masing-masing memiliki pembagian
zona wisata.
• TNK merupakan destinasi ekowisata sehingga perlu pengaturan jumlah wisatawan.
• Carrying capacity masing-masing zona:
1. Loh Liang: max 250 orang/hari
2. Loh Buaya: max 150 orang/hari
3. Pulau Padar: max 60 orang/hari
4. Karang Makassar: max 32 kapal/hari
5. Batu Bolong: max 8 kapal/hari
6. Pulau Mawan: max 20 kapal/hari
* 1 kapal hanya mengangkut 10 pengunjung
• Terdapat penerapan sistem registrasi online untuk
mendukung keamanan dan keselamatan wisatawan di TN
Komodo
• Pendaftaran online dapat dilakukan dengan mengunjungi
situs https://registration.labuanbajoflores.id
Keterlibatan Masyarakat
• Masyarakat terlibat dalam pemberian usulan terkait program
Desa Wisata Komodo BNI yang bekerjasama dengan Bank
Negara Indonesia
• Masyarakat menjadi pekerja pembangunan infrastruktur desa
• Masyarakat membentuk kelompok Gunung Ara yang
berpartisipasi menjadi pengerajin patung komodo
• Masyarakat menjadi naturalist guide

Manfaat
• Membuka lapangan kerja baru bagi
masyarakat
• Tumbuh kerja sama rakyat dan
pemerintah dalam merencanakan,
melestarikan hasil pembangunan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai