Anda di halaman 1dari 21

KESEHATAN REPRODUKSI

Pengertian

Adalah keadaan sehat secara fisik,


mental, & sosial secara utuh,tidak
semata-mata bebas dari penyakit
atau kecacatan yg berkaitan dg
sistem,fungsi, & proses reproduksi
Tujuan Kesehatan Reproduksi :
1. Mencegah &
• Sex pranikah kehamilan tdk
melindungi remaja dari
diinginkan perilaku seksual beresiko
• Perilaku seksual berganti-ganti & perilaku berisiko
pasangan lainnya
• Aborsi
• PMSHIV
• Penyalahgunaan napza;
narkotika, psikotropika, zat
adiktif
• Perilaku gizi buruk • Persiapan fisik
• Persiapan psikis
• Persiapan sosial
utk menikah & mjd orangtua pd usia
matang

2. Mempersiapkan remaja
utk menjalani kehidupan
reproduksi yg sehat &
bertanggungjawab
SISTEM REPRODUKSI PRIA
SISTEM REPRODUKSI WANITA
Perubahan Fisik saat Pubertas
 Badan mulai berotot
 Tumbuh rambut di sekitar alat
 Suara mjd besar
kelamin atau ketiak
 Tumbuh rambut;
• di wajah, ketiak
 payudara membesar
• sekitar alat kelamin,  Pinggul membesar
• dada, kaki, lengan
 Gairah seks meningkat
 Gairah seks meningkat  Mulai haid
 Mimpi basah
 Tulang jakun menonjol
 Puting susu mengeras
Masalah Kesehatan Reproduksi

1. Perkosaan byk modusnya. Korban; perempuan & laki-laki (sodomi). Remaja perempuan re
ntan mengalami perkosaan oleh sang pacar, karena dibujuk dengan alasan unt uk
menunjukkan bukti cinta.

2. Free sex
• dg pasangan/pacar yg berganti-ganti
• pd remaja <17 thn memperbesar kemungkinan terkena HIV + sel kanker
pd rahim. Sebab, pd usia 12-17 tahun mengalami perubahan aktif pada sel
dalam mulut rahimnya.
•Selain itu, seks bebas biasanya juga dibarengi dg NARKOBA. Shg akan
memperparah persoalan yg dihadapi remaja dg kesehatan reproduksinya
Masalah Kesehatan Reproduksi

3. Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD):


• didasari pula olh mitos-mitos seksualitas
• Mitos; merupakan bukti cinta
• Atau, mitos bahwa seks hanya sekali tidak akan hamil
• Padahal seks sekalipun hanya 1x dapat menyebabkan kehamilan selama si remaja perempuan dalam
masa subur

4. Aborsikeluarnya embrio/janin dlm kandungan sebelum waktunya


 Aborsi pada remaja terkait KTD biasanya tergolong dalam kategori aborsi provokatus, atau pengguguran
kandungan yang sengaja dilakukan.
 Namun begitu, ada juga yang keguguran terjadi secara alamiah atau aborsi spontan.
 Remaja perempuan KTD tekanan psikologis, karena secara psikososial ia belum siap menjalani kehamilan.
Kondisi psikologis yang tidak sehat ini akan berdampak pula pada kesehatan fisik yang tidak menunjang
untuk melangsungkan kehamilan.
Masalah Kesehatan Reproduksi
5. Perkawinan dan kehamilan dini:
 Khususnya terjadi di pedesaan.
 dominasi orang tua biasanya masih kuat dalam menentukan perkawinan anak dalam hal ini remaja
perempuan.
 Alasan pergaulan bebas spt hamil di luar pernikahan dan alasan ekonomi.
 Scra fisik/biologis belum cukup matang untuk memiliki anak sehingga rentan menyebabkan kematian anak dan
ibu pada saat melahirkan.
 Perempuan dengan usia < 20 tahun yg hamil sering mengalami kekurangan gizi dan anemia. Gejala ini
berkaitan dengan distribusi makanan yang tidak merata, antara janin dan ibu yang masih dalam tahap proses
pertumbuhan.
6. IMS (Infeksi Menular Seksual) atau PMS (Penyakit Menular Seksual)
 Klamidia; bakteri peradangan kandung kemih, perubahan cairan vagina, nyeri perut bawah
 Chancroid; bakteri luka yg menyakitkan di alat kelamin
 Kutu kemaluan
 Herpes genital; virus lecet, kudis, keputihan, demam, sakit saat BAK
 Hepatitis B; virus kerusakan hati
 HIV-AIDS; virus imunitas lemah
INFEKSI MENULAR SEKSUAL

• Infeksi yang menular lewat hubungan seksual


• Disebut juga penyakit kelamin/kotor/silent
• Penderita laki-laki lebih banyak dari pada perempuan
CARA MENJAGA KESEHATAN ORGAN REPRODUKSI
Thank you

Anda mungkin juga menyukai