Anda di halaman 1dari 9

Sosialisasi SKDR

OLEH:

PUSKESMAS KUNTO
DARUSSALAM
Apa itu SKDR??

SKDR sebagai sebuah Sistem Kewaspadaan Dini dan


Respons (SKDR) atau Early Warning Alert
Response and System (EWARS). Merupakan sebuah
sistem yang berfungsi mendeteksi ancaman indikasi
KLB penyakit menular yang dilaporkan secara
mingguan dengan berbasis komputer, yang dapat
menampilkan alert atau sinyal peringatan dini
adanya peningkatan kasus penyakit melebihi nilai
ambang batas di suatu wilayah
Tujuan dari SKDR

Memonitor kecenderungan penyakit menular.


Menyelenggarakan deteksi dini KLB penyakit
menular.
Memberikan peringatan dini kepada pengelola
program untuk melakukan respon cepat.
Meminimalkan kesakitan atau kematian yang
berhubungan dengan KLB.
Menilai dampak intervensi program dalam
pengendalian dan penanggulangan KLB penyakit
menular
Contoh Pelaporan SKDR

Misalnya Pustu Sungai Kuti


Selama seminggu ditemukan pasien dengan
penyakit diare 2 orang, Influenza 3 orang dan
jumlah pasien yang datang selama seminggu ada 8
orang.
Sehingga contoh laporan :
MANUAL#20,A2,Y3,X110, artinya:
Minggu ke 20 epidemiologi kasus diare = 2,
Jumlah kasus influenza =  3,
Jumlah Kunjungan = 110
EWARS atau Sistem Kewaspadaan Dini dan
Respon (SKDR) merupakan penguatan dari SKD–
KLB yang tercantum dalam kepmenkes No.
1479/MENKES/SK/X/2003 dan selama ini masih
berjalan. Pada SKD–KLB penyakit-penyakit infeksi
potensial KLB/wabah harus dilaporkan oleh pustu
dan puskesmas setiap minggu dengan
menggunakan form laporan mingguan (W2)
Prosedur Pelaporan Data di Setiap Tingkat Pelaksana

 Pustu, Bidan Desa, Klinik Swasta


1) Setiap Sabtu dokter atau perawat/asisten
kesehatan yang bertugas akan mengisi format
mingguan berdasarkan buku register harian.
2) Minggu mengirim format mingguan yang telah
terisi kepada petugas suveilans di Puskesmas
melalui SMS dengan kode standar
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai