Anda di halaman 1dari 16

PENGUKURAN

INTERNAL
Kelompok 3 : Averiansyah Irawan (17190233M)
Mutiara Dian Pangesti (17190239M)
SIFAT AUDIT INTERNAL
 Semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional bisnis.
Kekuatan/kelemahan internal, ditambah dengan peluang ancaman eksternal dan pernyataan misi
yang jelas, memberi landasan untuk menetapkan tujuan dan strategi.

 Tujuan dan strategi ditetapkan dengan tujuan untuk mendayagunakan kekuatan serta mengatasi
kelemahan internal.
PANDANGAN BERBASIS SUMBER DAYA
 Pendekatan Pandangan Berbasis Sumber Daya terhadap keunggulan kompetitif meyakini bahwa
sumber daya internal lebih penting bagi perusahaan daripada berbagai faktor eksternal dalam upaya
untuk meraih serta mempertahankan keunggulan kompetitif.

 Kinerja organisasional akan sangat ditentukan oleh beragam sumber daya internal yang dapat
dikelompokkan ke dalam 3 kategori luas yaitu sumber daya fisik, sumber daya manusia dan sumber
daya organisasional.

Agar bernilai suatu sumber daya hendaknya apakah :


 Langka
 Sulit untuk ditiru
 Tidak dapat dengan mudah dicarikan penggantinya.
Karakteristik sumber daya itu disebut indikator - indokator empiris, yang memampukan sebuah
perusahaan untuk menerapkan strategi yang meningkatkan efisiensi dan keefektifan dan membawanya
pada keunggulan kompetitif yang berkesinambungan.
MENGINTEGRASI STRATEGI DAN BUDAYA
 Proses manajemen strategis sebagian besar terjadi di dalam suatu budaya organisasi tertentu.
 Budaya sebuah organisasi harus mendukung komitmen kolektif anggota-anggotanya pada satu tujuan
bersama.
 Budaya organisasi mempengaruhi keputusan - keputusan bisnis dan harus dievaluasi selama audit
manajemen strategis internal.
 Jika strategi mampu mendayagunakan kekuatan budaya, seperti etika kerja yang kuat atau keyakinan etis
yang dijunjung tinggi, manajemen sering kali dapat dengan cepat dan mudah menerapkan perubahan.
 Tantangan manajemen strategis saat ini adalah membuat perubahan dalam budaya orgaisasi dan pola pikir
individual yang dibutuhkan untuk mendukung proses perumusan, penerapan dan pengevaluasian strategis.
 Supaya sukses bersaing di pasar dunia, para manajer harus memperoleh pengetahuan yang lebih baik
mengenai kekuatan historis, budaya dan religius yang memotivitas serta mendorong orang di negara-negara
lain.
 Hambatan terbesar bagi keefektifan manajer dari suatu negara yang bekerja di negara lain adalah fakta
hampir tidak mungkinnya untuk mengubah sikap angkatan kerja asing.
MANAJEMEN
• Perencanaan

• Pengorganisasian

• Pemotivasian

• Penempatan staf

• Pengendalian
PEMASARAN
• Analisis Konsumen

• Penjualan Produk/Jasa

• Perencanaan Produk Dan Jasa

• Penetapan Harga

• Distribusi

• Riset Pemasaran

• Analisis Peluang
KEUANGAN/AKUNTANSI
 Fungsi Keuangan/Akuntansi
Menurut James Van Horne, fungsi keuangan/akuntansi terdiri dari 3 keputusan, yaitu:
1. Keputusan investasi
2. Keputusan pembiayaan
3. Keputusan dividen
 Jenis - Jenis Rasio Keuangan Pasar
Rasio - rasio keuangan utama dapat dikelompokkan menjadi 5 jenis, yaitu :
1. Rasio Likuidasi
2. Rasio Pengungkit
3. Rasio Aktivitas
4. Rasio Profitabilitas
5. Rasio Pertumbuhan
PRODUKSI/OPERASI
 Fungsi produksi/operasi suatu bisnis mencakup semua aktivitas yang mengubah input menjadi
barang atau jasa. Manajemen produksi/operasi terdiri dari 5 fungsi atau area keputusan, yaitu :
1. Proses
2. Kapasitas
3. Persediaan
4. Angkatan kerja
5. Kualitas
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
 Area operasi internal kelima yang harus dicermati kekuatan dan kelemahannya adalah penelitian dan
pengembangan litbang. Banyak perusahaan tidak memiliki devisi litbang, tetapi banyak perusahaan
lain bergantung pada aktivitas litbang yang berhasil untuk tetap bertahan.
 Organisasi berinvestasi pada litbang karena percaya bahwa investasi semacam itu akan
menghasilkan produk atau jasa yang superior dan yang memberi mereka keunggulan kompetitif.
 Litbang internal dan eksternal
Empat pendekatan untuk menentukan alokasi anggaran litbang yang lazim digunakan adalah :
1. Pembiayaan sebanyak mungkin proposal proyek,
2. Penggunaan metode persentase penjualan,
3. Penganggaran yang kurang lebih sama dengan yang dikeluarkan pesaing untuk litbang, atau
4. Penentuan berapa banyak produk baru yang berhasil yang dibutuhkan untuk memperkirakan
investasi litbang yang diperlukan.
 Litbang dalam organisasi memiliki dua bentuk dasar:
1. Litbang internal, di mana sebuah organisasi menjalankan departemen litbangnya sendiri.
2. Litbang kontrak, di mana perusahaan merekrut para peneliti independen atau lembaga independen
untuk mengembangkan produk-produk tertentu.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 Tujuan sistem informasi manajemen adalah meningkatkan kinerja sebuah bisnis dengan cara
meningkatkan kualitas keputusan manajerial. Dengan demikian, sistem informasi manajemen yang
efektif mengumpulkan, mengodekan, menyimpan, menyintesis, dan menyajikan informasi
sedemikian rupa sehingga mampu menjawab berbagai pertanyaan operasi dan strategi.

 Manfaat dari sistem informasi yang efektif meliputi pemahaman yang lebih baik mengenai fungsi-
fungsi bisnis, komunikasi yang lebih bagus, pengambilan keputusan yang lebih berdasar, analisis
persoalan yang lebih baik dan pengendalian yang lebih efektif.

 Sistem informasi yang efektif adalah seperti sebuah perpustakaan yang mengumpulkan,
mengelompokkan, dan mengisi data untuk digunakan oleh para manajer diperusahaan.

 Sistem informasi adalah sebuah sumber daya strategis yang penting yang memonitor beragam isu
dan tren internal dan eksternal, mengidentifikasi ancaman ancaman kompetitif dan membantu dalam
penerapan, pengevaluasian, dan pengendalian strategi.
 Sebuah produk peranti lunak perencanaan strategis yang sesuai, yang sederhana namun efektif untuk
mengembangkan strategi organisasional adalah CheckMATE. CheckMATE menggabungkan teknik
teknik perencanaan strategis yang paling modern.

 Prosedur - prosedur analitis khusus yang tercakup dalam program CheckMATE adalah analisis
Strategic Position and Action Evaluation (SPACE), analisis Strengths-Weaknesses-Opportunities-
Threats (SWOT), analisis Internal-Eksternal (IE) dan analisis Grand Strategic Matrix.
ANALISIS RANTAI NILAI
• Sebuah perusahaan paling baik dideskripsikan sebagai rantai nilai, dimana total pendapatan dikurangi total biaya
semua aktivitas yang dilakukan untuk mengembangkan dan memasarkan produk atau jasa yang menghasilkan nilai.

• Analisis Rantai Nilai (value chain analysis-VCA) mengacu pada proses yang perusahaan menentukan biaya yang
terkait dengan aktivitas organisaional dari pembelian bahan mentah sampai produksi dan pemasaran produk
tersebut.

• VCA bertujuan untuk mengidentifikasi dimana keunggulan dan kelemahan biaya rendah yang ada di sepanjang
rantai nilai mulai dari bahan mentah sampai aktivitas layanan konsumen.

• Penentuan Tolak Ukur

Penentuan tolak ukur adalah alat analisis yang digunakan untuk menentukan apakah aktivitas aktivitas rantai nilai
sebuah perusahaan kompetitif bila dibandingkan dengan pesaing, maka kondusif untuk memenangkan pangsa pasar.
Bagian tersulit dari tolok ukur adalah cara untuk memperoleh akses kedalam aktivitas rantai nilai perusahaan-
perusahaan lain yang terkait dengan isu biaya.
MATRIKS EVALUASI FAKTOR
• INTERNAL
Langkah terakhir dalam melaksanakan audit manajemen strategis internal adalah penyusunan
Matriks Evaluasi Faktor Internal (IFE Matrix).

• Alat perumusan strategis ini meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama dalam
area-area fungsional bisnis dan juga menjadi landasan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi
hubungan diantara area tersebut.
• Evaluasi Faktor Internal dapat dikembangkan dalam 5 langkah, yaitu :

1. Buat daftar faktor-faktor internal utama sebagaimana yang disebutkan dalam proses audit internal.

2. Berilah pada setiap faktor tersebut bobot yang berkisar dari 0,0 sampai 0,1. 3. Berilah peringkat i
sampai 4 pada setiap faktor untuk mengindikasikan apakah faktor tersebut sangat lemah, lemah,
kuat atau sangat kuat.

3. Kalikan bobot setiap faktor dengan peringkatnya untuk menentukan skor bobot bagi masing -
masing variabel.

4. Jumlahkan skor bobot masing-masing variabel untuk memperoleh skor bobot total organisasi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai