EMERGENCY RESPONSE

BALAI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BANDUNG

Jl. Golf No. 34 Telpon/Fax (022) 7800995 Ujungberung Bandung 40294
 PENDAHULUAN

•PERKEMBANGAN INDUSTRI YG PESAT

•SAPRODI YG MAKIN TUA DAN RAWAN KECELAKAAN,

PELEDAKAN DAN KEBAKARAN

•BLM SIAPNYA INDUSTRI ANTISIPASI BAHAYA INDUSTRI

•K3 MSH DIANGGAP BIAYA TINGGI

•PERLU SAFETY REVIEW TERHADAP INSTALASI BAHAYA

BESAR
 PENGERTIAN
EMERGENCY

SUATU KEADAAN DARURAT SEBAGAI AKIBAT INSIDEN

YG TERJADI DLM BATAS UNIT PERUSAHAAN DAN
BERADA DLM BATAS KEMAMPUAN APARAT UNIT
OPERASI SETEMPAT UNTUK MENANGGULANGINYA

DISASTER

BENCANA YG DIAKIBATKAN OLEH INSIDEN YG

BERASAL DR UNIT OPERASI ATAU DR LUAR UNIT OPERA-
SI (BENCANA ALAM) YG BERAKIBAT FATAL THDP ASET
PERUSAHAAN, PEKERJA, MASYARAKAT DAN LINGKU-
NGAN
 PENGERTIAN

DISASTER PREPAREDNESS

PROSES PERENCANAAN TERPADU (COMPREHENSIVE

PLANNING PROCESS) YG MELIBATKAN UNSUR TER-
KAIT DENGAN MEMPERTIMBANGKAN STRATEGI JANG-
KA PENDEK DAN JANGKA PANJANG UNTUK MENGURA-
NGI DAMPAK YANG TIMBUL AKIBAT KEJADIAN
DISASTER
 DISASTER
NATURAL MAN MADE

•FLOODS •INDUSTRIAL ACCIDENT

•LANDSLIDES •TECHNOLOGICAL FAILURE
•VOLCANOES ERUPTION •ENVIRONMEN DEGRADA-
•TSUNAMI TION
•TYPHOON •ACCIDENTS
•EARTHQUAKES •SOCIAL CONFLICT
•DROUGHT •SABOTASE
•FIRE •COLLAPS OF BUILDING
•PLANT DISEASE
•EPIDEMIC
 TUJUAN PERENCANAAN
TANGGAP DARURAT
1. MENYELAMATKAN JIWA

2. MEMINIMALKAN KERUSAKAN PROPERTI

3. MEMINIMALKAN DAMPAK LINGKUNGAN

 AKTIVITAS

1. PENGEMBANGAN RENCANA
TANGGAP DARURAT

2. PEMBUATAN PROSEDUR

3. PENYEDIAAN SARANA
DAN PERALATAN LAIN
 PUBLIC AWARENESS
& PUBLIC EDUCATION
EMERGENCY
THE FOUNDATION OF EMERGENCY MANAGEMENT IS HIRA
INFORMATION
Pillars of Preparedness

EXERCISES
TRAINING
EMERGENCY
OPERATIONS CENTRE
EMERGENCY
PLANS
 MENANGGAPI KONDISI DARURAT

1. PELATIHAN

2. LAKUKAN SIMULASI DAN PELATIHAN

3. PENGEMBANGAN DAN
PENERAPAN PROGRAM EDUKASI
 PERAN PERENCANAAN
TANGGAP DARURAT
ACTION
TO REDUCE
POSITIVE IDEAS INCIDENT

RECOMENDATION INCIDENTS

LESSON
RECOMENDATION INVESTIGATION LEARNED

PENDEKATAN REAKTIF - INSIDEN

 PERAN PERENCANAAN
TANGGAP DARURAT

POSITIVE IDEAS ACTION

TO REDUCE
INCIDENT

INCIDENTS
RECOMENDATION

RECOMEN-
INVESTIGATION
DATION
LESSON
LEARNED

PROACTIVE APPROUACH TO INCIDENTS

 MANAJEMEN KEADAAN DARURAT

EMEGENCY MANAGEMENT SYSTEM

1. KEBIJAKAN
2. IDENTIFIKASI KEADAAN DARURAT 10. INVESTIGASI DAN SYSTEM
3. PERENCANAAN AWAL CALL OUT PELAPORAN
4. PROSEDUR KEADAAN DARURAT
5. ORGANISASI KEADAAN DARURAT
AND
6. PRASARANA KEADAAN DARURAT RESPONSE
7. PEMBINAAN DAN PELATYIHAN
8. KOMUNIKASI
9. INSPEKSI DAN AUDIT

NORMAL PASCA
EMERGENCY
OPERATION EMERGENCY
ELEMEN MANAJEMEN KEADAAN
DARURAT

1. KEBIJAKAN
PENERAPAN MANAJEMEN KEADAAN DARURAT
DIPERUSAHAAN DIDASARKAN KEBIJAKAN DAN KO-
MITMEN YG TINGGI MANAJEMEN PERUSAHAAN

KEBIJAKAN MANAJEMEN KEADAAN DARURAT

MERUPAKAN BAGIAN DARI SMK3 YANG DITERAP-
KAN OLEH PERUSAHAAN
 ELEMEN MANAJEMEN KEADAAN
DARURAT

2. IDENTIFIKASI
LANGKAH AWAL PENERAPAN MKD
BERTUJUAN UNTUK MENGIDENTIKASI SEMUA PO-
TENSI KEADAAN DARURAT YANG MUNGKIN TIMBUL
DALAM OPERASI PERUSAHAAN (RISK ANALYSIS)

IDENTIFIKASI TERHADAP KESIAPAN PERUSAHAAN

BAIK SDM, PERALATAN DAN FINANSIAL DALAM
MENGHADAPI SETIAP KEMUNGKINAN KEADAAN
KEADAAN DARURAT
 IDENTIFIKASI PEDOMAN DAN PERATURAN
YANG BERLAKU

SUMBER INFORMASI PEDOMAN DAN

PERATURAN

• Peraturan Internal Perusahaan • Pedoman Keselamatan

• Dinas Pemadam Kebkaran dan Kesehatan Kerja
• Departemen Tenaga Kerja • Kebijakan Perusahaan
• Lembaga Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Internasional
• Kebijakan Pemerintah
• Kementrian Lingkungan Hidup Daerah
• Departemen Perhubungan • Perpustakaan
• Dinas bangunan • Internet
IDENTIFIKASI PRODUK, LAYANAN DAN
OPERASI YANG PENTING

AREA MANA YANG AKAN

DIKAJIULANG?

PRODUK DAN LAYANAN YANG DISEDIAKAN OLEH

PIHAK KETIGA / PEMASOK

LAYANAN SEPERTI LISTRIK, GAS, SALURAN AIR,

TELOMOMUNIKASI, TRANSPORTASI
IDENTIFIKASI SUMBERDAYA DAN KAPABILITAS
INTERNAL

• PERSONIL SEPERTI TIM PENANGGULANGAN KONDISI DARURAT

BAHAN KIMIA, TIM MEDIS, TIM EVAKUASI;

• PERALATAN PENCEGAHAN DAN PENANGULANGANBAHAYA

KEBAKARAN, PERALATAN KOMUNIKASI, SISTEM PERINGATAN,
PERALATAN SUMBER LISTRIK DARURAT;

• FASILITAS BERUPA LOKASI PENGARAHAN KONDISI DARURAT,

DAN

• KAPABILITAS ORGANISASI TERMASUK RENCANA KONDISI

DARURAT DAN SISTEM TENAGA PENDUKUNG.
 IDENTIFIKASI SUMBERDAYA EKSTERNAL

BANYAK SUMBERDAYA EKSTERNAL YANG

DIPERLUKAN JIKA TERJADI KONDISI DARURAT
HARUS DIINGAT ……..

• PARAMEDIS, POLISI, DAN PEMADAM

KEBAKARAN DAPAT JADI KORBAN
• TINDAKAN TANGGAP DARURAT KE
FASILITAS ANDA MUNGKIN TERLAMBAT
 ELEMEN MANAJEMEN KEADAAN
DARURAT

3. PERENCANAAN AWAL
MENYUSUN STRATEGI DASAR PENGENDALIAN
MENETAPKAN BESARNYA POTENSI KEADAAN DA-
RURAT YG TERJADI, DAN SIMULASI PENANGGULA-
NGAN DAN PENANGANAN YG PALING EFEKTIF
INVENTARISASI SUMBER DAYA, SARANA DAN
TEKNOLOGI PENANGGULANGAN YANG DIPERLUKAN
 ENAM UNSUR RENCANA
TANGGAP DARURAT

1. PROSEDUR PENYELAMATAN DAN

PEMBUATAN RUTE PENYELAMATAN

2. PROSEDUR YANG HARUS DIIKUTI

OLEH MEREKA YANG MASIH
TERTINGGAL SEBELUM DIEVAKUASI

3. PROSEDUR MENGHITUNG JUMLAH ORANG

SETELAH EVAKUASI DILAKUKAN
4. PENUGASAN TENAGA KERJA UNTUK
MELAKUKAN PENYELAMATAN DAN
BANTUAN MEDIS.

5. CARA YANG DIINGINKAN UNTUK

MELAPORKAN KEBAKARAN DAN KONDISI
DARURAT LAINNYA.

6. NAMA DAN JABATAN ORANG ATAU

BAGIAN YANG DAPAT DIMINTAI
KETERANGAN LEBIH LANJUT
 ELEMEN MANAJEMEN KEADAAN
DARURAT
4. PROSEDUR KEADAAN DARURAT

BERDASARKAN PERENCANAAN DISUSUN PROSEDUR

KEADAAN DARURAT (SOP) SBG LANDASAN OPERA-
SIONAL

PROSEDUR INI MENENTUKAN JENIS KEADAAN DARU-

RAT YG AKAN DITANGGULANGI, TUGAS DAN TANG-
GUNG JAWAB TIM, SARANA YG DIPERLIKAN DAN
SISTEM KOMUNIKASI

HRS DAPAT LEGITIMASI DARI MANAJEMEN PERUSA-

HAAN DAN MENGIKAT SEMUA PIHAK TERKAIT
 ELEMEN MANAJEMEN KEADAAN
DARURAT

5. ORGANISASI KEADAAN DARURAT

• BERDASARKAN SOP YG ADA, DITETAPKAN SO KE-

ADAAN DARURAT LENGKAP DENGAN NAMA, TLP
DAN TUGAS SERTA TANGGUNG JAWAB MASING-
MASING INDIVIDU

• ORGANISASI KEADAAN DARURAT HRS MENCANTUM-

KAN DENGAN JELAS GARIS KOMANDO DAN SISTEM
PERTANGGUNGAN JAWAB (AKUNTABILITAS DAN
RESPONSIBILITAS DR SETIAP INDIVIDU)
 ELEMEN MANAJEMEN KEADAAN
DARURAT

6. SARANA KEADAAN DARURAT

• HRS DISUSUN DAFTAR KEBUTUHAN SARANA KEA-

DAAN DARURAT YG DIPERLUKAN BAIK YG TERSE-
DIA DLM PERUSAHAAN ATAU DARI LUAR PERUSA-
HAAN

• HRS ADA SISTEM UNTUK MEMELIHARA DAN ME-

MERIKSA SEMUA SARANA KEADAAN DARURAT
AGAR SELALU DLM KONDISI BAIK DAN SIAP DIGU-
NAKAN SETIAP SAAT
 ELEMEN MANAJEMEN KEADAAN
DARURAT
7. PEMBINAAN DAN PELATIHAN

• SEMUA UNSUR YG TERLIBAT DLM KEADAAN DARU-

RAT BAIK BERKAITAN DG PENCEGAHAN, PENGENDA-
LIAN ATAU PENANGGULANGAN HRS DILATIH DAN
DIBINA

• SECARA BERKALA DILAKUKAN SIMULASI KEADAAN

DARURAT SESUAI DENGAN SECENARIO YG TELAH
DISUSUN
 PELATIHAN TERHADAP SEMUA TENAGA
KERJA : UNTUK MENJAWAB

1. PERAN DAN TANGGUNGJAWAB SETIAP INDIVIDU

2. INFORMASI TANTANGAN, BAHAYA DAN CARA
PERLINDUNGAN
3. PEMBERITAHUAN, PERINGATAN, DAN PROSEDUR
KOMUNIKASI
4. CARA MENEMPATKAN ATAU MENGAMANKAN ANGGOTA
REGU
5. SELAMA KONDISI DARURAT
6. PROSEDUR TANGGAP DARURAT
7. EVAKUASI, TEMPAT BERKUMPUL DAN PROSEDUR
PERTANGGUNGJAWABAN
8. LOKASI DAN CARA PEMAKAIAN PERALATAN KONDISI
DARURAT
LATIHAN TANGGAP DARURAT HARUS DILAKUKAN
9. PROSEDUR MEMATIKAN PROSES PADA KONDISI DARURAT,
DLLSETIDAKNYA SEKALI DALAM SATU TAHUN
 ELEMEN MANAJEMEN KEADAAN
DARURAT
8. KOMUNIKASI

• KOMUNIKASI MEMEGANG PERANAN PENTING

DALAM PENANGANAN KEADAAN DARURAT

• KOMUNIKASI ANTARTIM, KOMUNIKASI INTERNAL

PERUSAHAAN, KOMUNIKASI EKSTERNAL

• HRS DIBUAT PROSEDUR DAN SISTEM KOMUNIKASI

YG BAIK TERMASUK DENGAN MASYARAKAT
DAN LINGKUNGAN SEKITARNYA
 ELEMEN MANAJEMEN KEADAAN
DARURAT

9. INSPEKSI DAN AUDIT

• DILAKUKAN INSPEKSI BERKALA DAN AUDIT UNTUK

MEMASTIKAN BAHWA SEMUA PERALATAN, SUMBER
DAYA DAN SISTEM PENANGANAN KEADAAN DARU-
RAT TELAH BERJALAN BAIK

• AUDIT KEADAAN DARURAT SEBAGAI BAGIAN DARI

AUDIT KESELAMATAN KERJA
 ELEMEN MANAJEMEN KEADAAN
DARURAT

10. INVESTIGASI DAN PELAPORAN

SETIAP KEJADIAN KEADAAN DARURAT HARUS

DITINDAKLANJUTI DENGAN MELAKUKAN IN-
VESTIGASI UNTUK MENGETAHUI :
a. PENYEBAB KEJADIAN
b. EFEKTIFITAS PELAKSANAAN PENANGGULA-
NGAN
c. EFEKTIFITAS SISTEM KEADAAN DARURAT
YANG BERLAKU
SIKLUS PENGELOLAAN KONDISI DARURAT
DISASTER

PREPAREDNESS EMERGENCY RESPONSE

DURING

MITIGATION REHABILITATION
PRE DISASTER POST DISASTER

RECONSTRUCTION
PREVENTION
NATIONAL
DEVELOPMENT