Oleh
ALVIA NUR FIQIH
Pembimbing :
dr. Astri Pinilih, Sp.A
Pendahuluan
3
Pendahuluan
✢ Diare rotavirus dapat ditegakkan dengan pemeriksaan
serologis, yang prosesnya mahal dan panjang.
✢ Manifestasi klinis juga dapat digunakan sebagai cara
yang lebih mudah dan lebih praktis untuk
memprediksi diare rotavirus
4
Tujuan Penelitian
Untuk membedakan antara manifestasi klinis pada diare
rotavirus dan non-rotavirus
5
Metodologi Penelitian
Jenis Penelitian
Studi kuantitatif, cross-sectional
Waktu Penelitian
April – Oktober 2015
Tempat Penelitian
Di Poliklinik Anak dari Departemen Kesehatan Anak dan Gawat
Darurat, Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin dan Bari,
Palembang, Sumatera Selatan
Kriteria Eksklusi
Pasien dengan meningitis
atau ensefalitis
Inklusi
Pasien diare akut antara
usia 28 hari dan <5 tahun
7
Populasi & Sampel
Dari 184 anak-anak dengan diare akut yang memenuhi kriteria
inklusi, 92 adalah rotavirus dan 92 adalah non-rotavirus
Teknik pengambilan sampel: consecutive sampling
8
Metodologi Penelitian
Riwayat penyakit pasien dikumpulkan dari orang tua atau pengasuh, dan
pemeriksaan fisik dilakukan oleh dokter yang bertanggung jawab
Karakteristik umum subjek (usia, jenis kelamin, status gizi, pekerjaan ibu,
pendidikan ibu, riwayat medis dalam 3 bulan sebelumnya, dan riwayat vaksinasi
rotavirus)
Manifestasi klinis (ruam popok, suhu, frekuensi diare, tingkat dehidrasi, batuk ,
karakteristik rhinorrhea, dan feses seperti konsistensi, warna, lendir, darah, dan
nanah) didokumentasikan oleh dokter yang bertanggung jawab
Semua analisis statistik dilakukan dengan perangkat lunak SPSS versi 19.
Hasil Penelitian
16
Analisis
Warna feses kuning-kehijauan lebih umum pada pasien
dengan diare rotavirus daripada mereka yang diare non-
rotavirus (masing-masing 73,9% vs 41,3%).
17
Analisis
Sistem penilaian multivariat adalah metode yang sangat
sederhana dan praktis untuk praktik klinis yang dapat
membantu dokter umum atau dokter anak dalam
memprediksi diare rotavirus. Dengan mengidentifikasi
jenis kelamin laki-laki, batuk, dan tinja berwarna kuning
kehijauan pada anak di bawah lima tahun, 62,5% dapat
diprediksi memiliki diare rotavirus, dan sensitivitas 81,5%
baik untuk melakukan tes skrining untuk diare rotavirus
dalam praktik sehari-hari
18
Kesimpulan
Batuk, feses berwarna kuning kehijauan, dan laki-
laki adalah parameter signifikan untuk membedakan
rotavirus dari diare non-rotavirus. Sistem penilaian
dari parameter-parameter ini sensitif untuk
memprediksi diare rotavirus dan non-rotavirus pada
anak-anak di bawah usia lima tahun
19
Terimakasih!
20