Ford adalah salah satu perusahaan yang telah merestrukturisasi strategi rantai pasokannya untuk
mengintegrasikan pemasok dengan lebih baik ke dalam sistem mereka dengan tujuan mengurangi
biaya dan pengiriman agar menjadi lebih efisien.
Sebagai produsen mobil di eropa dan Asia yang merambah pasar amerika. Salah satu proses yang
harus di perbaiki adalah manajemen suplaynya.
Didirikan pada 1903, satu – satunya perusahaan otomotif yang bergerak dalam perakitan. Stelah 19
tahun ford memproduksi mobil 15 juta model T ford's telah di produksi. Manajemen suply chain
perusahaan ford tersebah di berbagai dunia.
CONTINUE..
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT FORD
Manajemen suplay yang di aplikasikan di ford melibatkan sebuah sistem pendekatan untuk
seluruh rantai pasok dengan keseluruhan tujuan mengurangi level resiko dan ketidakpastian
dalam supply chain.
Pada akhirnya ini akan memungkinkan tinggkat pasokan dengan level lebih rendah, waktu siklus yang
lebih pendek, proses yang lebih baik, dan meningkatkan level layanan untuk konsumen tingkat akhir.
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ANALYSIS
Production Inventory
Perubahan permintaan produksi sangat Perubahan terbesar pada ford adalah logistic
mempengaruhi lokasi management
Terdapat 3 model terbaru yang sangat mempengaruhi Di Chicago dibangun manufacture campus
perubahan dalam Ford
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ANALYSIS
Locations Transportation
Chicago dijadikan tempat pertama untuk dijadikan Suppliers menyediakan 60% dari inventaris pabrik
pabrik perakitan dengan prngiriman tepat waktu
Perubahan dalam manajemen logistik yang Supplier park terletak dekat dengan pabrik perakitan
membangunsupplier campus yang berada di setengah Chicago sehingga bisa menghemat biaya transportasi
mil dari pabrik perakitan di chicago sebesar $50/kendaraan
Supplier park terletak dekat dengan pabrik perakitan
Chicago
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT ANALYSIS
Information
Membangun kemampuan pabrik untuk memproduksi sepanjang waktu dan hemat
Pemilihan supplier berdasarkan tempat yang terdekat dengan tempat perakitan
Memaksimalkan fungsionalitas dari tiap-tiap pabrik
Fleksibilitas
Kolaborasi dan intergrasi pekerjaan
SUMMARIZE