PEMBINAAN POKJA

KAMPUNG KB
DISAMPAIKAN DALAM OJT PADA PELATIHAN FUNGSIONAL DASAR PENYULUH KB PNS TAHUN 2022

OLEH :
SEPTYA SUSANTI KAUNANG, SKM
NIP. 19920928 201902 2 004
PENYULUH KB
 Definisi Kampung KB
Kampung Keluarga Berkualitas adalah
kampung yang mandiri, tentram dan bahagia
Konsep baru Kampung
Konsep awal Kampung Keluarga Berkualitas:
Keluarga Berencana:
Satuan wilayah setingkat
Desa/Keluraan dengan Satuan wilayah setingkat Desa,
kriteria tertentu dimana dimana terdapat integrasi dan
terdapat keterpaduan konvergensi penyelenggaraan
Program Bangga pemberdayaan dan penguatan
Kencana dan institusi keluarga dalam
pembangunan sektor seluruh dimensinya guna
terkait dalam upaya meningkatkan kualitas
meningkatkan kualitas sumber daya manusia,
hidup keluarga dan keluarga dan masyarakat.
masyarakat.
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, perlu mengoptimalkan
penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga agar dapat
timbul rasa aman, tenteram, dan harapan masa depan yang lebih baik dalam
mewujudkan kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin melalui pengembangan
Kampung Keluarga Berkualitas di setiap desa/kelurahan.

Empat poin yang dalam mengoptimalkan penyelenggaraan Kampung Keluarga

Berkualitas melalui:

Penyediaan data keluarga dan peningkatan cakupan administrasi

kependudukan;
Peningkatan perubahan perilaku keluarga;
Peningkatan cakupan layanan dan rujukan pada keluarga;
Penataan lingkungan keluarga;
Sasaran Penyelenggaraan Kampung Keluarga
Berkualitas
Meningkatnya
Dihitung dengan menggunakan
Kualitas Keluarga di IBANGGA setahun 1 kali
Level Outcome
Kampung KB

1. Terpenuhinya pelayanan administrasi kependudukan

2. Terpenuhinya akses kesehatan dasar
Monev
3. Terpenuhinya kebutuhan terhadap akses, alat dan obat kontrasepsi setahun
Level Output 4. Terpenuhinya akses pendidikan dasar 2 kali
5. Terpenuhinya akses terhadap pengembangan ekonomi keluarga
6. Terpenuhinya akses terhadap pangan sehat dan bergizi
7. Terpenuhinya kebutuhan lingkungan dan perumahan yang sehat

1. Penyediaan data dan peningkatan cakupan administrasi kependudukan

2. Advokasi dan komunikasi perubahan perilaku masyarakat
3. Peningkatan akses dan pelayanan kesehatan termasuk Keluarga Berencana
dan Kesehatan Reproduksi melalui program kesehatan berbasis masyarakat
Level input (PKBM)/unit-unit pelayanan dan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Monev
Masyarakat (UKBM) Triwulanan
4. Peningkatan cakupan dan akses pendidikan dasar
5. Pemberdayaan ekonomi keluarga
6. Pendampingan dan pelayanan pada keluarga dengan resiko kejadian
stunting
7. Peningkatan cakupan layanan jaminan dan perlindungan sosial pada
keluarga dan masyarakat miskin serta rentan
Intensifikasi dan Eksentifikasi Kampung Keluarga Berkualitas
(Kampung KB)

Diharapkan dapat berkontribusi

di dlm penaggulangan stunting,
penurunan angka kematian ibu
hamil/melahirkan dan
kematian bayi, menurunkan
angka unmetneed,
meningkatkan kesertaan KB,
menurunkan angka kemiskinan
SE.Mendagri No.843.4/2879/SJ tentang Intensifikasi
Kampung Keluarga Berkualitas
 PERAN PENGURUS POKJA KAMPUNG KB
Penanggung jawab:

1. Bertanggung jawab secara keseluruhan tentang

pembentukan pengembangan dan operasional
Kampung KB;
2. Mengkoordinasikan kegiatan Kampung KB
dengan sektor terkait;
3. Mengusahakan anggaran dari dana Desa serta
pihak luar untuk keperluan Kampung KB.
Penasehat:
1. Memberikan masukan baik kepada penanggung jawab
maupun pelaksana
2. dalam membina mengembangkan Kampung KB
3. Mengadvokasi pihak-pihak yang terkait dengan
Program dan kegiatan Kampung KB.
 PERAN PENGURUS POKJA KAMPUNG KB

Ketua Pokja Sekretaris

1. Melakukan tatalaksana Bendahara
1. Menentukan kebijakan Menerima, membayarkan,
administrasi Kampung
dan strategi program mencatat, melaporkan dan
KB;
kegiatan Kampung KB; mempertanggungjawabkan
2. Menerima dan mengolah
2. Membimbing dan semua aktifitas keuangan
laporan pelaksanaan
membina seluruh Kampung KB.
Kampung KB;
pengurus Pokja;
3. Membuat laporan dan
3. Melakukan Koordinasi
evaluasi kegiatan
dengan semua pihak.
Kampung KB.
PERAN SETIAP SEKSI

1. Kebersamaan ibadah di gereja, pura dsb

2. Ibadah/Pengajian rutin baik mingguan maupun bulanan -
> ibadah kolom, WKI, PKB, PR dan sekolah minggu
3. Mengunjungi/memotivasi keluarga-keluarga yang belum
SEKSI KEAGAMAAN ikut dalam kegiatan keagamaan
4. Membantu/mendorong keluarga untuk zakat, infak,
shodakoh bagi kepentingan umum. Misalnya memberi
makan tambahan ke posyandu, wakap tanah untuk
pembuangan sampah.
5. Mengusahakan hal-hal yang dibutuhkan bidang
keagamaan kepada pemerintah yang lebih atas (Desa,
Kecamatan, Kabupaten Dst).
PERAN SETIAP SEKSI
1. Membentuk, membina dan mengembangkan BKB (Bina
Keluarga Balita).
2. Membentuk membina dan mengembangkan BKR (Bina
Keluarga Remaja).
3. Membantu membina dan mengembangkan BKL (Bina Keluarga
Lansia).
SEKSI PENDIDIKAN/ 4. Membentuk membina dan mengembangkan PAUD (Pendidikan
SOSIALISASI Anak Usia Dini).
5. Melaksanakan keaksaraan fungsional
6. Kursus-Kursus tentang keterampilan baik yang dilaksanakan
oleh dinas instansi pemerintah maupun atas prakarsa
masyarakat (Kursus Perbengkelan, Tata busana dan merias
pengantin) dsb.
7. Membina Kadarkum (Keluarga Sadar Hukum).
8. Mengusahakan hal-hal yang dibutuhkan bidang pendidikan/
sosialisasi kepada pemerintah yang lebih atas (Desa,
Kecamatan, Kabupaten Dst).
PERAN SETIAP SEKSI
1. Memotivasi PUS untuk ber-KB.
2. Membina kelangsungan ber-KB.
3. Menyelenggarakan pembentukan, pembinaan dan
pengembangan posyandu.
4. Membuat peta keluarga tiap RT.
5. Mendidik keluarga tentang kesehatan reproduksi dan
reproduksi remaja.
SEKSI REPRODUKSI 6. Pembentukan PIK Remaja dan Kampanye PUP.
7. Melaksanakan pelayanan KB.
8. Melaksanakan rujukan dan pengayoman medis.
9. Mengkordinasikan layanan dan Pembinaan peserta KB dengan
Dokter/Bidan
10. Pelayanan papsmear, pemeriksaan bumil dan imunisasi di
Posyandu.
11. Mengusahakan hal-hal yang dibutuhkan bidang reproduksi
kepada pemerintah yang lebih atas (Desa, Kecamatan,
Kabupaten Dst).
PERAN SETIAP SEKSI
1. Mempromosikan potensi/profesi yang dimiliki oleh warga
kampung (memasarkan tukang tembok, sopir, penjahit dsb) ke
Pasar kerja. Membina, membimbing produk-produk unggulan
baik yang diproduksi masing-masing keluarga maupun dalam
bentuk kelompok.
2. Membentuk membina dan mengembangkan usaha bersama
baik UPPKA, UP2K dan KUBE.
SEKSI EKONOMI 3. Membentuk, membina dan mengembangkan Koperasi simpan
pinjam berupa uang atau produk/hasil pertanian.
4. Menjalankan sistem lumbung kampung untuk kepentingan
keluarga.
5. Iuran untuk permodalan dengan barang (palantir/Kelapa
sebulan Satu butir) atau produk lain sesuai dengan potensi
yang dimiliki di daerah masing-masing untuk kepentingan dan
kebersamaan di kampung.
6. Mengusahakan hal-hal yang dibutuhkan bidang ekonomi
kepada pemerintah yang lebih atas (Desa, Kecamatan,
Kabupaten Dst)
PERAN SETIAP SEKSI
1. Penyuluhan anti KDRT.
2. Penyuluhan Narkoba.
3. Mengurus jaminan-jaminan kehidupan bagi keluarga (BPJS,
Jamkesda).
4. Sistem ronda malam untuk perlindungan keamanan.
5. Bantuan hukum bagi keluarga yang tersangkut masalah
hukum.
SEKSI PERLINDUNGAN 6. Ayoman sosial bagi peserta KB yang mendapat
keluhan/komplikasi.
7. Mengusahakan pelayanan admistrasi kependudukan misalnya
Akta Kelahiran dan KTP.
8. Mengusahakan hal-hal yang dibutuhkan bidang perlindungan
kepada pemerintah yang lebih atas (Desa, Kecamatan,
Kabupaten Dst).
PERAN SETIAP SEKSI

1. Iuran duka
2. Donor darah untuk membantu sesama.
3. Jimpitan beras untuk membantu orang miskin.
4. Membentuk kas untuk peserta KB yang tidak bisa
membeli kontrasepsi.
5. Jaminan Ibu bersalin (Jambulin) dan tabungan Ibu
SEKSI KASIH SAYANG bersalin.
6. Bapak asuh/Ibu asuh bagi anak yang tidak bersekolah.
7. Pengumpulan dan pemberian pakaian layak pakai dari
keluarga yang mampu kepada yang membutuhkan.
8. Mengusahakan hal-hal yang dibutuhkan bidang kasih
sayang kepada pemerintah yang lebih atas (Desa,
Kecamatan, Kabupaten Dst).
PERAN SETIAP SEKSI
1. Menanamkan budaya budi pekerti di keluarga- keluarga sesuai
tatakrama setempat.
2. Memelihara dan mengembangkan tradisi yang baik yang
menjadi
3. kebiasaan setempat.
4. Membentuk kelompok seni sesuai dengan kehendak bersama.
 
SEKSI SOSIAL BUDAYA 5. Kampanye program-program pemerintah melalui seni budaya.
6. Mengajarkan bahasa yang santun baik bahasa ibu maupun
bahasa nasional.
7. Menyelenggarakan lomba-lomba budaya baik antar individu,
antar keluarga maupun antar RT.
8. Mengusahakan hal-hal yang dibutuhkan bidang sosial budaya
kepada pemerintah yang lebih atas (Desa, Kecamatan,
Kabupaten Dst)
PERAN SETIAP SEKSI
1. Kerja Bakti memelihara lingkungan.
2. Gerakan penanaman tanaman (dapur hidup, apotik hidup) di
halaman
3. Pembuangan sampah bersama dan pengurusan secara
bergiliran (terjadwal).
SEKSI PEMBINAAN 4. Penataan kampung baik pembuatan jalan, gang dan pagar-
LINGKUNGAN pagar yang membuat keserasian dan keindahan.
5. Petunjuk-petunjuk jalan dan gang dengan nama yang
disepakati.
6. Masyarakat bergotong-royong membangun rumah layak huni;
7. Mengusahakan hal-hal yang dibutuhkan bidang lingkungan
kepada pemerintah yang lebih atas (Desa, Kecamatan,
Kabupaten Dst).
KEGIATAN OPERASIONAL KAMPUNG KB
Rakor tingkat kecamatan dan desa/kelurahan
Sarasehan pendataan Kampung KB

Pelatihan kader Kampung KB

Operasional kegiatan : Terintegrasi lintas sektor

Pembinaan kader dan kelompok sasaran

Intervensi program dan kunjungan rumah
Bimbingan teknis, monitoring, evaluasi dan review
Pencatatan dan Pelaporan
PENCATATAN DAN PELAPORAN
https://kampungkb.bkkbn.go.id
6 HAL POKOK YANG HARUS ADA DI
KAMPUNG KB
1 BUKU TAMU

2 BUKU DATA DASAR

3 TABEL RENCANA KERJA

4 BUKU KEGIATAN PER SEKSI

5 BUKU CAPAIAN KINERJA

6 BUKU DAFTAR HADIR

INDIKATOR KEBERHASILAN KAMPUNG KB

Tingginya Partisipasi seluruh potensi Kampung untuk kemajuan

Kampung KB

Beragamnya kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu baik

program pemerintah maupun inovasi masyarakat

Besarnya sumber anggaran Kampung KB yang didapat baik dari iuran

masyarakat, bantuan pemerintah maupun donatur yang tidak mengikat

Ketersediaan sarana dan prasarana

“Persatuan adalah kekuatan, bila ada Kerjasama tim dan kolaborasi,
tujuan bersama akan tercapai”