disekolah Pembelajaran geografi di Sekolah dalam kenyataannya masih mengalami berbagai kendala, antara lain :
1.Media dalam pembelajaran yang masih
kurang memadai di Sekolah. 2. Metode pengajaran dan kompetensi guru. 3.Prencanaan pembelajaran guru terkendala, 4.Proses pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru mengalami kendala. 5.Kebijakan kurikulum yang seakan mengkerdilkan geografi kedalam kedalam IPS terpadu. Upaya dalam mengatasihambatan 1.Memperbaiki kualitas guru-guru mata 2. Menyediakan media pembelajaran yang sesuai pelajaran. bagi berbagai materi-materi ajar geografi di Sekolah. Kualitas guru disini menyangkut segala Materi-materi dalam pelajaran geografi tidak akan aspek, mulai dari penguasaan materi bahan dapat diserap dengan optimal oleh anak didik ajar, keterampilan dalam memilih metode apabila hanya mengandalkan media buku atau ajar sampai keterampilan dalam ceramah dari guru mereka saja, karena anak didik menggunakan media-media dalam membutuhkan media stimulus bagi proses pembelajaran geografi. Guru dituntut penyerapan informasi yang mereka dapatkan. memiliki, wawasan keilmuan geografi, menguasai materi, dan mampu 3. Alokasi waktu atau penambahan jam mengembangkan keterampilan teoretis dan pelajaran. praktis operasional. 4. Peran Geografi Dalam Pengembangan Karakter Bangsa
Beberapa hal yang dapat mendorong kecintaan murid
tersebut antara lain bahwa siswa diajak mengamati kekayaan bumi Indonesia sekaligus ancaman bencana alamnya. Selain itu murid perlu diajak untuk memahami kemampuan bangsa Indonesia pada masa kini dan masa lampau. Penanaman geografi daerah local menjadi prioritas sebelum murid mengetahui geografi Negara bagian lainnya. Kesimpulan Geografi bukanlah ilmu yang dibatasi oleh kelas IPA maupun IPS. Karena geografi merupakan ilmu yang persamaan dan perbedaan keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Sehingga idealnya pendidikan geografi juga diajarkan di semua kelas. Untuk kelas IPA, peserta didik didorong untuk mempelajari geografi fisik seperti geografi tanah, penginderaan jauh, biogeografi, geomorfologi. Sedangkan untuk kelas IPS, peserta didik didorong untuk mempelajari geografi sosial seperti geografi penduduk, geografi pariwisata, georafi budaya, dll.