Anda di halaman 1dari 6

SURVEILANS HIV DAN AIDS

A. Konsep dan metode surveilans


1. Konsep surveilans HIV dan AIDS
Surveilans HIV adalah suatu cara untuk mengetahui besarnya masalah
dengan melakukan pengumpulan data yang sistematik dan terus menerus
terhadap distribusi dan tren/kecenderungan infeksi HIV untuk melakukan
tindakan pencegahan dan pemberantasan infeksi HIV dan penyakit terkait
lainnya.
Surveilans AIDS adalah memberikan suatu data terhadap pelayanan
kesehatan di Indonesia agar melakukan suatu perencanaan, pelaksanaan dan
pemantauan terhadap penanggulangan AIDS di Indonesia.

2. Surveilans sentinel HIV dan AIDS


Surveilans sentinel HIV dan AIDS adalah suatu cara pengamatan HIV dan
AIDS melalui pengambilan dan pemeriksaan serum darah.
Pelaporan sampel melalui sistem surveilans sentinel merupakan cara yang
baik untuk memonitor masalah kesehatan dengan menggunakan sumber daya
yang terbatas.
3. Survei surveilans perilaku
Tujuan survei surveilans perilaku yaitu melakukan pemantauan terhadap
perilaku seksual dari kelompok berisiko dari waktu kewaktu untuk menyediakan
informasi guna menilai efektifitas dari upaya pencegahan yang telah dilakukan
serta mengembangkan program selanjutnya.

4. Surveilans generasi kedua


Survilans ini lebih mementingkan penggunaan data mengenai perilaku
terhadap suatu populasi yang potensial tertular HIV dan AIDS sebagai informasi
dan menjelaskan tren HIV dan AIDS pada suatu populasi. Surveilans generasi
kedua ini merupakan penggabungan dari surveilans biologis dan surveilans
perilaku.

5. Metode surveilans
a. Surveilans epidemiologi dalam masyarakat
b. Surveilans epidemiologi di rumah sakit
6. Jenis-jenis surveilans

1. Surveilans Individu
2. Surveilans Penyakit
3. Surveilans Sindromik
4. Surveilans Berbasis Laboratorium
5. Surveilans Terpadu
6. Surveilans Kesehatan Masyarakat Global
B. Data surveilans HIV dan AIDS dalam
pengambilan keputusan
1. Karakteristik data HIV dan AIDS
2. Analisis data dan interpretasi data
Analisis data surveilans sentinel terutama berdasarkan pada dua hal yaitu:
a. Prevalens (point prevalance) pada saat survei dibandingkan dengan prevalens
sebelumya untuk mengetahui tren/kecenderungannya (trend analysis).
b. Data dari masing-masing populasi sentinel dianalisis dan dibandingkan dengan
populasi sentinel lain untuk interpretasi.
Data surveilans sentinel HIV dan AIDS harus diinterpretasikan untuk
menilai seberapa cepat peningkatan atau penurunan prevalens HIV dan AIDS
pada berbagai sub-populasi sasaran didaerah masing-masing (populasi sentinel)
3. Pemanfaatan data hasil surveilans dalam pengambilan keputusan

a. Dapat menjelaskan pola penyakit yang sedang berlangsung yang dapat


dikaitkan dengan tindakan-tindakan/intervensi kesehatan masyarakat.
b. Dapat melakukan monitoring kecenderungan penyakit endemis.
c. Dapat mempelajari riwayat alamiah penyakit dan epidemiologi penyakit
khususnya untuk mendeteksi adanya KLB/Wabah.
d. Memberikan informasi dan data dasar untuk memproyeksikan kebutuhan
pelayanan kesehatan di masa mendatang.
e. Dapat membantu pelaksanaan dan daya guna program pengendalian
khusus dengan membandingkan besarnya masalah sebelum dan sesudah
pelaksanaan program.
f. Membantu menetapkan masalah kesehatan dan prioritas sasaran program
pada tahap perencanaan program.
g. Mengidentifikasi kelompok resiko tinggi menurut umur, pekerjaan tempt
tinggal dimanaa masalah kesehatan sering terjadi dan variasi terjadinya
dari waktu kewaktu dan cara serta dinamika penularan penyakit menular.

Anda mungkin juga menyukai