Terdapat berbagai macam gaya dalam renang, salah satunya renang gaya bebas.
Gaya bebas menyerupai cara berenang seekor binatang, oleh sebab itu sering kali
disebut crawl, yang berarti merangkak. Gerakan gaya bebas pertama kali dilakukan
oleh perenang Australia, yang dilakukan dengan dua kali gerakan lengan disertai
dua kali gerakan kaki. Gaya ini kemudian berkembang sesuai dengan penemuan-
penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan. Keberhasilan dalam berenang
gaya bebas sangat ditentukan oleh berbagai macam teknik yang ada dalam gaya
tersebut. Teknik - teknik mendasar renang gaya bebas adalah sebagai berikut.
1. Posisi Badan
Gerakan kaki atau tungkai pada renang gaya bebas merupakan gerakan
utama. Gerakan kaki berperan sebagai tenaga pendorong dan pengatur
keseimbangan tubuh. Jarak antara kedua kaki keatas dan ke bawah & 25-40
cm. Jika teknik gerakan tungkai dirasa sulit untuk dilakukan, latihan
gerakan kaki atau tungkai pada renang gaya bebas dapat dilakukan di
kolam yang dangkal terlebih dahulu.
Cara melakukan latihan gerakan kaki adalah sebagai berikut.
Kedua lengan bertumpu pada kolam tegak lurus dengan kedua
tangan berpegangan pada tepi kolam.
Tubuh dan kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan
air.
Kepala atau muka menghadap ke depan.
Rilekskan badan agar dapat mengapung.
Gerakan kaki dimulai dari panggul dan berakhir dengan gerakan
kibasan pergelangan kaki
Gerakan kaki ke atas dilakukan dengan rileks, tetapi jangan
terlalu tinggi, cukup dekat pada permukaan air.
Gerakan kaki ke bawah diakukan agak kuat, terutama pada
gerakan pergelangan kaki. Jarak antara kedua ujung kaki
ke atas dan ke bawah ± 25-40 an
4. Teknik Gerakan Lengan
Gerakan mengambil napas pada saat berenang merupakan kunci utama agar mampu
berenang dalam jarak yang relatif jauh. Seseorang dapat dikatakan mampu berenang
secara baik jika sudah mampu melakukan teknik gerakan mengambil napas dengan
baik. Keberhasilan gerakan mengambil napas akan sangat ditentukan oleh kemampuan
mengapung, gerakan tungkai, gerakan lengan, dan koordinasi dari berbagai gerakan
tersebut. Gerakan pernapasan pada gaya bebas dilakukan dengan memutar kepala ke
kiri atau ke kanan, sehingga posisi mulut berada di atas permukaan air untuk
mengambil udara. Gerakan ini dilakukan bersamaan dengan lengan yang searah dengan
putaran kepala berada di belakang samping tubuh. Latihan pernapasan ini
dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat mengatur irama pengambilan napas
secara baik
Berikut adalah cara melakukan Latihan gerak dasar mengambil napas
dalam renang gaya bebas
Posisi badan telungkup dan terapung dalam air.
Ambilah napas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air.
Mata sedikit melihat ke depan.
Ketika permukaan air berada di dahi, buanglah napas melalui
hidung.
Putarkan kepala ke samping (kiri atau kanan) dengan berporos pada
leher sehingga mulut dan hidung berada di atas permukaan air
(usahakan jangan mengangkat kepala).
Bukalah mulut, kemudian ambil napas melalui mulut dengan cepat.
Setelah itu, masukkan lagi muka ke dalam air.
6. Teknik Koordinasi Gerak Mengambil Napas, Lengan, dan Kaki
Dalam berenang gaya bebas, tidak hanya gerakan kaki, tangan, dan cara mengambil napas yang
penting, tetapi juga perlu ditunjang dengan koordinasi gerakan. Berikut adalah cara melakukan
latihan koordinasi gerak mengambil napas, lengan, dan kaki.
Gunakan pelampung pada persendian kaki sisi tempat melakukan pengambilan napas.
Peganglah pelampung dengan tangan yang berlawanan dengan sisi tempat mengambil napas.
Pada saat melakukan luncuran posisi menyamping, telinga menempel pada lengan yang
sedang lurus ke depan.
Putarlah kepala hingga muka masuk ke dalam air pada saat jari tangan masuk ke dalam air,
kemudian segera luruskan.
Buanglah napas pada saat muka berada dalam air dan ambilah napas dari sisi yang tetap pada
saat tangan mendorong air dari bawah dada sampai ke paha.
OM SANTHI SANTHI SANTHI OM