PEMBENTUKAN KALIMAT

Nurul Laily, S.Pd, MM

APA ITU KALIMAT?
 Kalimat sebagai satuan bahasa lebih besar daripada kata
atau frasa umumnya muncul dalam tulisan atau
pembicaraan berupa rangkaian kata yang menyatakan
pikiran tertentu yang secara relatif dapat berdiri sendiri,
dan intonasinya menunjukkan batas antara sesamanya.
Itulah yang disebut kalimat.
 Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang merupakan
kesatuan pikiran. Dalam bahasa lisan biasanya kalimat
diawali dan diakhiri dengan kesenyapan. Sedangkan
dalam bahasa tulis kalimat diawali dengan huruf kapital
dan diakhiri dengan tanda titik, tanda tanya, atau tanda
seru.
 KATA DAN KALIMAT
Kata sebagai unsur pembentuk kata memiliki berbagai jenis
fungsi dan makna untuk membentuk kalimat.

Jenis kata:
1. Kata benda
2. Kata sifat
3. Kata kerja
4. Kata nominal
5. Kata keterangan
6. Kata ulang
7. Kata depan
8. Kata majemuk
GABUNGAN KATA: FRASA
Frasa: gabungan kata yang menduduki satu fungsi atau unsur dalam
kalimat
Jenis Frasa:
1. Frasa Eksosentrik: frasa yang terdiri dari gabungan kata dasar
dan kata depan (preposisi)
cth: di kebun, ke pasar, dari kampus, pada malam
2. Frasa Endosenstrik: frasa yang terdiri dari unsur yang tidak
dapat disubtisusikan oleh unsur lain
- frasa koordinatif: frasa yang unsurnya tidak dapat diganti oleh
unsur lain dan hanya dapat disisipi oleh unsur (dan) atau (atau)
- frasa atributif: frasa yang terdiri dari unsur inti dan tambahan
(atribut)
- frasa apositif: frasa yang berupa istilah dan tidak bisa
digantikan dengan unsur lain
JENIS FRASA
1. Frasa Verba: sedang berbicara,
2. Frasa Nomina: sepeda baru, rumah makan
3. Frasa Adjektifa: sangat cantik, paling tampan
4. Frasa Adverbia: tadi malam, kemarin sore
5. Frasa Preposisional: dari kantor, di rumah, ke kebun
GABUNGAN KATA (BUKAN FRASA)
1. Gabungan kata (kata majemuk)
cth: duta besar, kambing hitam, kereta api, kelinci
percobaan, orang tua, tangan kanan, memeras
keringat, banting tulang

2. Gabungan kata dirangkai

cth: acapkali, adakalanya, barangkali, bilamana,
beasiswa, belasungkawa, bumiputra, daripada,
darmabakti, kacamata, olahraga, radioaktif,
saputangan, saripati, segitiga, sekalipun, sukacita,
sukarela, peribahasa,
KATA BAKU
Apotek Hakikat Pikir
Atlet Formal Napas
Analisis Provinsi Risiko
Aktif Ijazah Sangsi
Aktivitas Zaman Sanksi
Kreatif Sistem Pingsan
Kreativitas Nasihat Konkret
Sportif Teknik Jumat
Sportivitas Terampil Quran
Jadwal Ekstrem Doa
Kualitas Praktik Saksama
Kuantitas Izin Hikmat
Produktif November Mantap
Produktivitas Teoretis Sabtu
Negeri
KLAUSA
Klausa ada struktur atau gabungan kata yang memiliki
struktur unsur kalimat tetapi belum menjadi kalimat.
Contoh:
-kami sedang mengamen
-mereka membutuhkan makanan

Jenis Klausa:
1. Klausa atasan/inti: induk kalimat
2. Klausa bawahan/: anak kalimat
 BAGIAN KALIMAT
Subjek

*Inti kalimat tidak bisa

(inti
kalimat)

dihilangkan. Sedangkan yang

bisa dihilangkan adalah objek,
keterangan, dan pelengkap.
Kalimat

*Subjek merupakan inti

kalimat sedangkan predikat
dasar

berfungsi sebagai penjelasan

Kalimat

Predikat
(inti
kalimat)
terhadap subjek
kalimat
luas

Objek,
keterangan,
pelengkap
(optional)
 CONTOH

memb di kalim
Saya novel
aca kamar at

subjek predikat objek keterangan

Kalimat Dasar

Kalimat
Luas
JENIS-JENIS KALIMAT
Jenis-jenis kalimat

Kalimat tunggal

kalimat yang hanya menyatakan satu pokok pembicaraan

yang dinyatakan pada subjek (S) kalimat.

Kalimat majemuk

Kalimat majemuk setara

kalimat majemuk yang terbentuk dari
penggabungan beberapa kalimat tunggal yang
setara kedudukannya dan menyatakan
peristiwa yang terjadi secara berturut-turut
atau dalam waktu yang bersamaan

Kalimat majemuk bertingkat

kalimat yang terbentuk dari sebuah kalimat
tunggal yang salah satu bagiannya mengalami
perluasan atau penggantian dengan kalimat
lain
CONTOH
NO JENIS KALIMAT CONTOH
1 Kalimat tunggal Adi ingin membeli sepatu baru
2 Kalimat majemuk Adi ingin membeli sepatu baru tetapi uang
setara tabungannya belum cukup
3 Kalimat majemuk Adi ingin membeli sepatu baru kalau uang
bertingkat tabungannya sudah cukup
Konjungsi Korelasi
Bukan … melainkan.
Contoh:
Bukan hanya mahasiswa yang menginginkan presiden
mundur melainkan masyarakat DIY juga menginginkan
hal yang sama.
Tidak (hanya)… tetapi.
Tidak hanya di Surabaya dan Jakarta tetapi di DIY juga
sedang terserang wabah ulat bulu.

Baik … maupun
Baik siswa maupun guru semua harap menuju ke aula
untuk menyaksikan pementasan drama dari siswa kelas
IX.
Antara … dengan/dan
Antara persepakbolaan Indonesia dengan Amerika latin
memiliki tipe dan gaya permainan yang sama karena
sebagian pemain asing di Indonesia berasal dari Amerika
latin.
Kalimat Aktif dan Pasif
Kalimat Aktif: melakukan aktivitas
Contoh Kalimat aktif:

1. Para mahasiswa sedang

mengumpulkan koin untuk
presiden.
2. Mereka bermain layang-layang
di lapangan.
APA ITU KALIMAT EFEKTIF…..???

Kalimat efektif adalah susunan kata

yang mengikuti kaedah kebahasaan
secara baik dan benar, serta mudah
dipahami.
Kaedah yang dimaksud adalah
kaedah bahasa Indonesia yang
menurut Ejaan Yang Disempurnakan (
EYD)
Kalimat pasif: dikenai aktivitas

Boneka itu dibuat oleh perajin di

desa wisata. (Perajin itu membuat
boneka di desa wisata = aktif.)
Mobil itu diparkir di halaman
kantor.
Anak itu terjatuh dari sepeda.
Saya tertidur.
 SYARAT KALIMAT EFEKTIF
2. Logis/masuk akal
Contoh:
- Pengunjung yg membawa tas harap dititipkan ditempat penitipan.(tdk log)
Pengunjung tasnya harap dititipkan (logis )

- Rumah itu sedang dibuat (tdk logis)

Rumah itu sedang dibangun( logis )

- Pencuri berhasil ditangkap polisi (tdk logis)

Polisi berhasil menangkap pencuri ( logis )

Berita,”Sop[r bus santoso yg masuk jurang melarikan diri” (tidak logis)

(yg dimaksud santoso itu nama sopir/ bus nya?)
Berita,” Bus santoso masuk jurang, sopirnya melarikan diri” (logis)
 SYARAT KALIMAT EFEKTIF
3. Tidak Ambigu / bermakna ganda
Untuk menghindari pembaca dari multitafsir.
Contoh :
a. Yang membawa HP harap dimatikan ( Ambigu )
Kalimat tsb ada 2 makna :
- Yg di matikan Hpnya ( Hp benda mati)
- Yang dimatikan yg membawa HP
Kalimat Yang Benar : HP harap dinonaktifkan
b. Mobil kakak yang sudah tua itu harus di service.
(Yg tua kakak / mobilnya = Ambigu )
Yang benar : Mobil tua yg diservis itu punya kakak
c. Rumah Makan Padang
Yang benar : Rumah Makan Khas Padang
d. Tahu Sumedang
Yang benar : Tahu Khas Sumedang
 SYARAT KALIMAT EFEKTIF
4. Kehematan /Hemat.
Penggunaan kata sesuai kebutuhan

a. Para hadirin peserta diskusi di mohon berdiri.

- Hadirin dimohon berdiri (hemat)
- Hadirin peserta diskusi dimohon berdiri (hemat)

b. Karena dia tidak diajak, dia tidak ikut rekreasi.

-Karena tidak diajak, dia tidak ikut rekreasi (hemat )

c. Ia memakai baju warna merah.

(merah sdh menyatakan makna warna)
- Ia memakai baju merah

d. Di mana engkau menangkap burung beo itu?

(Karena be0 sdh mewakili burung )
- Dimana engkau menangkap beo itu ?
5. Pararel/kesejajaran.
Adanya kesamaan kata & imbuhan dalam sebuah kalimat.

Contoh :
a. Ibu memakan sayur & piringnya dicuci sehingga bersih.
- memakan =kalimat Aktif
- dicuci = kalimat Pasif
jadi kedua kalimat tidak Pararel/kesejajaran
(Ibu memakan sayur & mencuci piringnya sehingga bersih.)

b. Budi memancing ikan & dimasukan ke dalam jaring.

- Budi memancing ikan & memasukannya ke dlm jaring.
.SYARAT KALIMAT EFEKTIF
6. Kepaduan
Mencerminkan cara berpikir yang sistematis.
sehingga informasi yg disampaikan tdk terpecah2.

# Makalah itu kami telah revisi (tdk padu)

Makalah itu telah kami revisi (Padu).
# Kakek membicarakan tentang pengalaman ritualnya.
Kakek membicarakan pengalaman ritualnya.
SYARAT KALIMAT EFEKTIF.......
7. Ketegasan
ide pokok dalam kalimat harus diperjelas shg ide pokok
menonjol.
Kata yg ditonjolkan diletakan di awal kalimat.
Membuat urutan kata yang bertahab.
Contoh:
> Sudah saya buang sampah itu. | Sampah itu sudah saya buang
(ada penegasan )
> Sudah saya baca buku itu . | Buku itu sudah saya baca.
> Kamu sapulah lantai rumah agar bersih | Sapulah lantai
rumahmu agar bersih.
Rapat besok akan di hadiri Mahasiswa, Dosen, Dekan dan Rektor.

Rapat besok akan dihadiri Rektor, Dekan, Dosen, dan Mahasiswa.

SELAMAT BELAJAR