HASAMINDO PRATAMA
2
FENOMENA API
API
: Suatu fenomena yang dapat diamati dengan adanya cahaya, panas &
asap yg disebabkan karena adanya proses oksidasi eksotermal
[ perubahan suatu zat menjadi zat baru ].
TERBENTUKNYA API
: Api terbentuk karena berinteraksinya beberapa unsur/elemen yang pada
keseimbangan tertentu dapat menimbulkan api.
TRIANGLE OF FIRE
PA
A
H
NA
A
B
OKSIGEN S
BAHAN
• PADAT
Contoh : Kayu, Kertas, Logam, dll
• CAIR
Contoh : Bensin, Solar, dll
• GAS
Contoh : Elpiji, dll
SUMBER PANAS
• Sumber api terbuka
Yaitu Penggunaan api yang langsung dalam beraktifitas seperti : masak,
las, dll
• Listrik Dinamis
Yaitu Panas yang berlebihan dari sistem peralatan/rangkaian listrik seperti :
setrika, atau karena adanya korsleting.
• Listrik Statis
Yaitu panas yang ditimbulkan akibat loncatan ion negatif dengan ion positif
seperti : petir
• Mekanis
Yaitu panas yang ditimbulkan akibat gesekan/benturan benda seperti :
gerinda, memaku, dll
• Kimia
Yaitu panas yang timbul akibat reaksi kimia (bercampurnya zat – zat kimia)
seperti : karbit denga air
OKSIGEN
• Manusia
- Kesengajaan
- Kelalaian
- Ketidaktahuan
• Hewani
- Tikus
- Kucing
• Alam
- Petir
- Gempa
- Banjir
FASE KEBAKARAN
Phenomena
kebakaran
INTENSITAS
3 - 10 menit
th
ow STEDY
Fully development fires
DE
(600-1000 o C)
Gr
CA
Initiation
Y
TIME
Source
Energi 12
Merupakan awal terjadinya kebakaran yang ditandai dengan
adanya energi panas berlebihan sebagai pemicu terjadinya api.
Jika di sekitar energi yang berlebihan terdapat bahan yang bisa
terbakar, ditambah oksigen yang cukup maka akan terjadi nyala
api tahap awal
SOURCE ENERGY
Jika di sekitar kejadian banyak terdapat bahan yang bisa/mudah
terbakar, ditambah oksigen yang cukup maka akan api dipastikan
segera merambat membakar bahan-bahan tersebut.
INITIATION
SOURCE ENERGY
Seandainya sampai tahap ini api tidak terdeteksi, maka Api akan
tumbuh membesar membakar bahan yang bukan hanya yang
mudah terbakar atau agak mudah terbakar, tetapi meningkat pada
benda yang cukup sulit terbakar seperti : kayu, plastik tebal, dll
TH
INITIATION
OW
GR
SOURCE ENERGY
Pada fase ini Intensitas api meningkat dengan sangat cepat,
panas menyebar ke semua arah secara radiasi, konveksi, &
konduksi,
Kurang lebih 3-10 menit, temperatur akan naik diatas 150 C,
o
3 – 10 menit
FLASH
OVER
TH
INITIATION
OW
GR
SOURCE ENERGY
Api sudah membara dengan temperatur diatas 300 oC
Fase ini disebut kebakaran mantap/steady development fire
FULL FIRE
3 – 10 menit
FLASH
OVER
TH
INITIATION
OW
GR
SOURCE ENERGY
Setelah melalui puncak pembakaran, api akan surut/berkurang seiring
materi yang terbakar berkurang.
FULL FIRE
3 – 10 menit
FLASH
DE
OVER
CA
Y
TH
INITIATION
W
RO
G
SOURCE ENERGY
PENYEBARAN API
&
RESIKO KEBAKARAN
KONDUKSI
KONVEKSI
RADIASI
KONDUKSI
KONDUKSI
The Potential Effect of Fire on People and Property
Smoke
Temperature
Carbon
Monoxide
Carbon
Dioxide
P e Pa
ri ni k
la
ku
Oxygen
Pengaruh Prosentase Kandungan Gas
Terhadap Kondisi Tubuh Manusia
Respon manusia terhadap temperatur
o
C
200
Kerusakan fatal berupa kekeringan kulit dalam
waktu 30 detik
180
150
Tidak dapat ditolerir dalam 5 menit
120 Tidak dapat ditolerir dalam 15 menit
Tidak dapat ditolerir dalam 25 menit
95
a
KEBAKARAN DALAM
ar
RUANG TERTUTUP
Ud
KEHABISAN OKSIGEN
Tanda-tanda backdraft :
• Panas Pintu dan pegangannya
• Asap dari celah/bukaan
• Asap masuk kembali melalui bukaan
• Suara mendesis atau raungan
BLEVE
(Boiling Liquid Expanding Vapor Explosion)
FIREBALL
Peledakan tangki gas cair
yang mendidih akibat
paparan panas
GAS
CONTROL DETEKTOR
PANEL
GAS CAIR
MUDAH TERBAKAR
ACTUATOR
PRINSIP & METODE
PEMADAMAN API
PRINSIP
PEMADAMAN API
PA
N
N
PA
A
A
NA
H
NA
H
BA
A
S
B
OKSIGEN S OKSIGEN
PA
N
N
A
A
PA
NA
H
H
A
A
NA
S
B
B
S
OKSIGEN OKSIGEN
- Cooling
- Smothering
- Starvation
- Breaking Chain
Reaction
• PENDINGINAN (COOLING)
Mengurangi suhu sampai dibawah titik nyala
Misal dengan air, foam, dll
• PENYELIMUTAN/ISOLASI (SMOOTHERING)
Memisahkan oksigen dg bahan/mengurangi konsentrasi oksigen ‹12%
Misalnya penyelimutan dengan fire blanket
• PENGURAIAN (STARVATION)
Mengurangi bahan yang terbakar
Misalnya dengan melepas regulator gas elpiji
COOLING/
PENDINGINAN
I
RANTA
OKSIG I
EN REAKS
KIMIA
I
OKSI RANTA
I
GEN REAKS
KIMIA
I
OKSI RANTA
I
GEN REAKS
KIMIA