Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Landasan Hukum :
ada 15 landasan hokum posyandu remaja salah satu nya :
1. PERMENKES No 25 tahun 2015 ttg upaya kesehatan anak
2. INPRES No 1 tahun 2017 ttg gerakan masyarakat hidup sehat
KONSEP DASAR POSYANDU REMAJA
Tujuan Umum : Sasaran :
Mendekatkan akses dan meningkat kan cakupan Remaja usia 10-18 tahun laki-laki dan
layanan kesehatan bagi remaja. perempuan dengan tidak memandang status
pendidikan dan perkawinan termasuk remaja
disabilitas.
Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan peran remaja dalam
Sasaran petunjuk pelaksaan :
perencanaan pelaksanan, evaluasi posyndu
remaja. 1. Petugas kesehatan
2. Meningkatakan pendidikan dan keterampilan 2. Pemerintah desa, tokoh masyarakat,
hidup sehat (PKHS) tokoh agama, pengelola program remaja,
keluarga, masyarakat dan kader kesehatan
3. Meningkat pengetahuan dan ketrampilan
remaja
remaja ttg kesehatan reproduksi,
penyalahgunaan napza, perbaikan gizi,
aktifitas fisik,pencegahan PTM, dan kekersaan
Lokasi :
Posyandu remaja ada di setiap desa
beranggotakan max 50 remaja
PEMBENTUKAN DAN PENG ORGANISASIAN
POSYANDU REMAJA
Pembentukan :
1. Pendekatan internal
2. Pendekatan eksternal
3. Survei mawas diri SMD
4. Musyawarah Masyarakat desa
c. tempat penyelenggaraan
berada pada tempat yang mudah dijangkau oleh remaja
d. sarana prasarana
1. timbangan berat badan
2. microtois
3. PITA / LILA
4. meteran
5. tensi meter
6. bukuib register
7. buku rapot kesehatanku
8. media KIE
9. set PKPR/ promosi kesehatan
e. pencatatan pelaporan
Pembiayaan posyandu remaja
Dari APBN, APBD Provinsi , APBD Kabupaten kota termasuk anggaran dana desa
atau ADD, dan sumber-sumber dana lainnya yang tidak mengikat:
Digunaka untuk
1. Pembinaan peningkatan kapasitas petugas kesehatan dan kader posyandu remaja
2. Biaya operasional kesekratariatan pokja posyandu remaja
3. Biaya operasional pembinaaan, supervisi, bimbingan teknis
4. Dukungan biaya operasional kader posyandu remaja.
KELOMPOK KERJA (POKJA)
POSYANDU REMAJA
Merupakan salah satu bentuk UKBM yang di kelola dari oleh untuk dan bersama remaja di bentuk dan
si sah kan oleh kepala desa ( seperti pada pebentukan posyandu yang lain baik balita maupun lansia).