Anda di halaman 1dari 6

Kesling Keluarga agar

tidak merokok
latar belakang
• Masih banyaknya masyarakat yang tidak menyadari bahwa
melakukan tindakan merokok di dalam rumah akan sangat
berdampak negatif bagi kesehatan si perokok sendiri dan
orang di sekitarnya, perokok merokok di dalam rumah
sebanyak 76,6 persen. Sekitar 40,3 juta anak tinggal
dengan para perokok sehingga terpapar asap rokok. Anak
yang terpapar asap rokok akan meningkatkan risiko
pneumonia, asma, bronkitis, infeksi telinga tengah, dan
gangguan pertumbuhan paru-paru. Gangguan kesehatan
secara dini mengakibatkan gangguan kesehatan pada saat
dewasa. Ketika dewasa yang tidak perokok bila terpapar
maka meningkatkan bahaya berbagai jenis kanker.
permasalahan
• Keluarga Tn. M beranggotakan 4 orang. Tn. M, Ny.
EF, An.AH dan An. H.
• Tn. M sering merokok di dalam dan luar rumah saat
sepulang dari kerja.
• Kurangnya pengetahuan mengenai bahaya rokok
dan kepedulian tentang kesehatan keluarga dapat
membahayakan kesehatan keluarga.
perencanaan
• Perencanaan:
• Konseling bina kesehatan lingkungan keluarga
bebas asap rokok dilakukan di rumah Tn. M pada 16
Juni 2022 pukul 15.30-15.45
• Kegiatan dilakukan oleh dokter PIDI
• Target agar penambahan pengetahuan dan
kepedulian tentang pentingnya behas asap rokok
dalam rumah
• Pemilihan intervensi : konseling
pelaksanaan
• Pelaksanaan dilaksakan pada 16 Juni 2022 di rumah
tuan M. Dilakukan sekitar 1menit. Diihadiri Tn. M
dan Ny. EF
• Konseling dilakukan mengenai bahaya merokok,
anjuran untuk berhenti merokok khususnya
didalam rumah.
MX
• Monitoring : proses kegiatan konseling berjalan
dengan lancar
• Evaluasi : perlunya untuk monitoring perilaku Tn. M
agar perubahan untuk berhenti merokok khususnya
di dalam rumah

Anda mungkin juga menyukai