Anda di halaman 1dari 37

PERTANIAN PANGAN DAN

NON-PANGAN
PENGERTIAN PERTANIAN

Pertanian dalam arti sempit adalah proses


budidaya tanaman hanya untuk pangan saja.

Pertanian dalam arti luas mencakup rangkaian


usaha agribisnis yang meliputi :
• Pembibitan
• Pembudidayaan
• Pemanenan
• Pengadaan saprotan
• Pengelolaan
• Pemasaran
Subsektor pertanian menurut Klasifikasi
Lapangan Usaha Indonesia (KLUI), 1990 :

– Subsektor tanaman pangan


– Subsektor perkebunan
– Subsektor peternakan
– Jasa peternakan dan pertanian
– Subsektor kehutanan
– Perburuan/penangkapan & penangkaran satwa liar
– Subsektor perikanan laut
– Subsektor perikanan darat
SUBSEKTOR TANAMAN PANGAN

1. Padi dan palawija


2. Kelompok tanaman hortikultura : sayur, buah,
tanaman hias
Tanaman hias :
1. Tanaman penghasil bunga
- Komoditas penghasil devisa dunia
- Jenis bunga Indonesia sbg komoditas ekspor
Contoh : mawar, melati, anggrek, sedap malam
2. Tanaman berbentuk daun
Contoh : bonsai, suplier, palem
SUBSEKTOR TANAMAN PERKEBUNAN

1. Tanaman yg diambil buahnya : kelapa, sawit,


kakao, kopi, lada, pala, kapuk, kapas, kemiri,
ketumbar
2. Tanaman yg diambil bunganya : cengkeh, bunga
matahari, kenanga, cempaka
3. Tanaman yg diambil daunnya : tembakau, teh,
nilam, sereh wangi, agave, hijauan pakan
4. Tanaman yg diambil getahnya : karet, perca,
kemenyan
5. Tanaman yg diambil kulit batangnya : kina, kayu
manis, soga
SUBSEKTOR TANAMAN PERKEBUNAN

6. Tanaman yg diambil batangnya : tebu, rosela,


rami, yute
7. Tanaman yg diambil rimpangnya (Rhizoma) :
jahe, kunyit, kencur, temulawak, lengkuas
8. Tanaman yg diambil akarnya : akarwangi,
kelembak
9. Tanaman lainnya : siwalan (lontar), kelerak, kumis
kucing
Komoditi andalan : kopi dan kelapa sawit Indonesia :

- Tahun 1995 merupakan negara penghasil karet


terbesar di Asia
- Saat ini merupakan negara penghasil kelapa sawit
no 2 setelah Malaysia
- Diharapkan tahun 2006 menjadi negara penghasil
minyak kelapa sawit terbesar di dunia

Kelompok tanaman perkebunan berdasarkan penggunaan :


1. Tanaman yg berperan pd proses pengolahan dan
pembuatan pangan (bumbu, minuman)
2. Tanaman yg berperan sbg bahan baku/penolong
industri (obat, kosmetika, dll)
SUBSEKTOR PETERNAKAN
• Lebah diambil madunya
• Ular dan buaya diambil kulitnya
• Ulat sutera : penghasil benang sutera
• Pemeliharaan anjing dan kucing dikembangkan utk
menghasilkan hewan peliharaan berkualitas tinggi
sbg teman, hewan penjaga, pelacak

Kegiatan yg dikembangkan dlm subsektor


peternakan adalah usaha pembuatan vaksin dan
serum utk pengobatan dan pencegahan penyakit.
Contoh : PT. Biofarma
Pertanian non pangan juga dpt diwujudkan dlm
bentuk kegiatan jasa pertanian dan peternakan.

 Jasa pertanian : pengolahan lahan, pemupukan,


penanaman bibit/benih, pengendalian HPT /
gulma, pemanenan, pegolahan pasca panen

 Jasa peternakan : pelayanan kesehatan hewan,


pemacakan ternak, penetasan telur, pencukuran
bulu ternak
SUBSEKTOR KEHUTANAN
1. Pengusahaan kayu dalam bentuk tanaman hutan jati,
pinus, mahoni, sono keling, jeungjing, cendana,
akasia, ekaliptus, dll. Kayu adalah produk andalan.
2. Pengusahaan hutan bukan kayu dalam bentuk
tanaman hutan rotan dan pemungutan hasil hutan
lainnya seperti damar, getah, kulit kayu, lumut, daun
daunan, sarang burung walet, akar-akaran.
3. Pengusahaan Hutan Wisata, Taman Nasional, Taman
Hutan Raya.
4. Kegiatan jasa kehutanan : inventarisasi dan tata
guna hutan, perlindungan hutan, pelestarian hutan,
reboisasi, rehabilitasi hutan.
SUBSEKTOR PERBURUAN/PENANGKAPAN
DAN PEMELIHARAAN SATWA LIAR
⌘ Kegiatan perburuan/penangkapan dlm rangka
pengendalian populasi dan pelestarian

⌘ Kegiatan penangkaran satwa liar (monyet ekor


panjang, buaya, dll)

⌘ IPB telah berhasil melakukan penangkaran kera


ekor panjang (Macaca fasciculasis) di pulau Tinjil

selatan Jawa (Lautan Hindia ). Biasanya hewan ini

digunakan utk penelitian maupun utk pemanenan


SUBSEKTOR PERIKANAN LAUT DAN
DARAT
 Mencakup kegiatan penangkapan,
pembudidayaan dan pembenihan dari jenis
ikan/binatang laut, air tawar, air payau.
 Produk usaha perikanan biasanya utk bahan
pangan yg dikonsumsi secara langsung dan
tidak langsung.
 Produk perikanan bukan utk dikonsumsi :
- Ikan hias, darat atau laut
- Tanaman hias, darat atau laut
- Penangkapan bibit, nener, ikan, udang
- Budidaya kerang mutiara
- Pengambilan kerang laut
Subsektor Perikanan Darat dan Laut dlm
Bentuk Jasa :

≈ Kegiatan pemanenan
≈ Budidaya biota
≈ Pengeringan dan sortasi hasil penangkapan
≈ Pembelian
≈ Pemberian es
≈ Pengepakan
Pala Kemiri Rami

Yute Kelembak Siwalan

Kelarak Kumis Kucing


AGRIBISNIS
DAN
AGROINDUSTRI
Bahan pangan dan sandang/serat
merupakan kebutuhan pokok bagi setiap
orang. Bahan-bahan tersebut bukan hasil
dari keajaiban, tetapi hasil dari kerja keras
dari efisiensi banyak orang dalam suatu
sistem.

Contoh : dipasar/swayalan ada berbagai


macam kegiatan mulai dari masukan
(input), produksi, pemasaran/jual beli,
transportasi, dll.
Sistem tersebut dimulai dari berbagai kegiatan
dalam sektor barang perlengkapan pertanian
yang memasok berbagai macam input produksi
barang dan jasa.

Saprotan  usaha tani pemrosesan/pengolahan 


pemasaran  distribusi barang untuk memuaskan
kebutuhan konsumen.
Kemajuan pertanian sangat tergantung dari
bagaimana mengelola sumberdaya pertanian yang
dimiliki dengan seefektif dan seefisien mungkin.

Agriculture
Agribisnis
Bussines

Agribisnis :
Usaha (bisnis) di bidang pertanian
Agribisnis dalam arti sempit hanya merujuk
pada produsen dan pembuat bahan
masukan untuk produksi pertanian

Agribisnis dalam arti luas meliputi seluruh


sektor bahan masukan, usaha tani,
pemrosesan, distribusi, pemasaran/penjualan
secara borongan dan eceran produk kepada
konsumen akhir.
Agribisnis  suatu usaha yang bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan pada bidang pertanian
(agroindustri hulu & hilir serta pemasaran & jasa
penunjang) & bidang yg berhubungan dgn
pertanian dlm arti luas (pertanian tanaman
pangan, perkebunan, peternakan, perikanan &
kehutanan)
AGRIBISNIS SEBAGAI SUATU SISTEM
Sistem agribisnis :
Rangkaian kegiatan dari beberapa subsistem yang saling
terkait dan mempengaruhi satu sama lai.
Sub-sistem agribisnis :
1. Sub-sistem faktor input pertanian (input factor sub-
system)= pengadaan saprotan
2. Sub-sistem produksi pertanian (Production sub-system)=
budidaya pertanian/usahatani
3. Sub-sistem pengolahan hasil petanian (processing sub-
system)= agroindustri hasil pertanian
4. Sub-sistem pemasaran (marketing sub-system) faktor
produksi, hasil produksi dan hasil olahan
5. Sub-sistem kelembagaan penunjang (supporting institution
sub-system)= subsistem jasa (service sub-system)
On-farm activities (usahatani) : budidaya pertanian
Off-farm activities (luar usahatani) :

1. Pengadaan sarana produksi


2. Agroindustri pengolahan
3. Pemasaran dan jasa-jasa penunjang
1. Sub-sistem faktor input pertanian (input
factor sub-system)= pengadaan saprotan

Subsistem yang memberikan pasokan bahan


dan peralatan pertanian (tepat waktu,
jumlah,kualitas dan tempat) agar subsistem
produksi (the farm production sector) dapat
beroperasi.
Subsistem ini memasok: benih,pupuk,
pakan,pestisida,alsintan,dll.
Pelaku kegiatan ini antara lain perusahaan swasta,
koperasi, lembaga pemerintah, bank, atau
perorangan
2. Sub-sistem produksi pertanian (Production
sub-system)= budidaya pertanian/usahatani

Kegiatan ekonomi yang menggunakan sarana


produksi yang dihasilkan dari subsistem agribisnis
hulu untuk menghasilkan komoditi pertanian
primer.

Subsistem yang mengubah input pertanian


menjadi output atau komoditas primer hasil
pertanian. Dalam arti luas meliputi: budidaya
tanaman, peternakan,perikanan dan kehutanan.
3. Sub-sistem pengolahan hasil petanian
(processing sub-system)= agroindustri hasil
pertanian
Kegiatan industri yang mengolah komoditi
pertanian primer menjadi produk olahan baik
produk antara maupun produk akhir. Seperti
pengolahan makanan, minuman, industri
pengolahan serat (kayu, kulit dll), industri jasa
bog, farmasi, bahan kecantikan dll.

Disebut juga subsistem agroindustri yg terbagiatas:


- Agroindustri hulu => Agroindustri penyedia
saprotan,misalnya:pupuk,alsintan,dll.
- Agroindustri hilir:
Agroindustri hilir primer Agroindustri yg
melakukan pengolahan pasca panen (post harvest
handling) hanya terjadi perubahan fisik (tidak
terjadi perubahan kimia)misalnya : Padi gabah
beras

Agroindustri hilir sekunderAgroindustri yg


mengolah hasil dari agroindustri primer menjadi
produk olahan akhir (processing) terjadi
perubahan fisik dan kimiaMisalnya : Beras
nasi nasi goreng dikalengkan nasi goreng
instant.
Agrindustri hilir TersierAgroindustri
penunjang agroindustri primer dan sekunder.
Misalnya: mesin pengemas, pemotong buah,
mesin pengering, bahan tambahan makanan (zat
aditif) dll.
4. Sub-sistem pemasaran (marketing sub-
system) faktor produksi, hasil produksi dan
hasil olahan

Kegiatan untuk memperlancar pemasaran komoditi


pertanian segar maupun olahan di dalam dan di luar
negeri

Disebut juga “Product marketing sector”


Subsistem yang mendistribusikan produk
pertanian primer maupun olahan hingga kepada
konsumen akhir, sesuai permintaan pasar,secara
tepat kuantitas, kualitas dan waktu.
5. Sub-sistem kelembagaan penunjang
(supporting institution sub-system)=
subsistem jasa (service sub-system)
Kegiatan yang menyediakan jasa bagi agribisnis.
Lembaga penunjang biasanya berada di luar sektor
pertanian.

Misalnya : lembaga pembiayaan/ keuangan yang


mensupport secara finansial, lembaga penelitian
yg memberikan sumbangan teknologi & informasi,
lembaga pendidikan & pelatihan yang
mempersiapkan pelaku agribisnis yang
profesional dan lembaga penunjang lainnya.
AGROINDUSTRI

• Agroindustri adalah industri yang berbahan baku

utama dari produk pertanian.


• Menekankan food processing management dalam
perusahaan produk olahan dengan bahan baku
produk pertanian.
Lingkup kegiatan agroindustri menurut hasil simposium
Agro Nasional Industri II 1987:
1. Industri peralatan dan mesin-mesin pertanian
- Mesin budidaya pertanian
- Mesin pengolahan hasil pertanian
2. Industri pengolahan hasil pertanian (pangan, non
pangan, perhutanan)
- Pengolahan pangan/hasil tanaman pangan
- Pengolahan hasil tanaman perkebunan
- Pengolahan hasil perikanan/perairan
- Pengolahan hasil ternak
- Pengolahan hasil hutan
- Pengolahan limbah hasil pertanian
3. Industri jasa sektor pertanian
- Pengemasan hasil pertanian
- Transportasi, distribusi dan informasi hasil pertanian
- Perdagangan
- Konsultasi
 PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI
Butuh bahan baku komoditi hasil pertanian yang besar
 BAHAN BAKU INDUSTRI
Karet, kelapa, kopi, cengkeh, kelapa sawit, tebu,
tembakau, coklat, padi , jagung
 CONTOH PRODUK SKALA BESAR (PABRIKASI)
CPO (crude palm oil), kopra, the hitam/oolong, rokok,
minyak goreng, margarin, gula pasir, pati.
 CONTOH PRODUK SKALA KECIL (KERAJINAN)
Gula merah (aren, siwalan), minyak goreng, kayu lapis
 PRODUK SETENGAH JADI (RAKYAT/PETANI)
Biji coklat, biji kopi, the oolong, cengkeh, kelapa cungkil,

karet bongkah
 PRODUK LAINNYA
Kerupuk udang, gula merah, tahu, tempe, emping, tepung
tapioka, kulit, ikan pindang/asap.

Anda mungkin juga menyukai