KLINIK
Penanganan
UPAYA KESEHATAN
subspesialistik Masyarakat/
TE Pemerintah
RSI Swasta
ER Penaganan
spesialistik
SEKUNDER
TNI / Pemerintah
Penaganan semua keluhan POLRI daerah
Kesehatan promotive, preventif
PRIMER dan surveilans
Dinas
PIRAMIDA PELAYANAN KESEHATAN kesehatan
2
Sumber : Perpres No.72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional
ISU PELAYANAN KESEHATAN DI INDONESIA
• Angka kematian ibu (per 100.000 • Prevalensi stunting balita (%) • Insidensi TB (per 100.000 • Merokok usia 10-18 • Fasilitas kesehatan tingkat
KH) • Prevalensi wasting balita (%) penduduk) tahun (%) pertama terakreditasi (%)
• Angka kematian bayi (per 1.000 KH) • Insidensi HIV (per 1000 • Obesitas usia >18 • RS terakreditasi (%)
• Angka kematian neonatal (per 1.000 penduduk yang tidak tahun (%) • Puskesmas dengan jenis
KH) terinfeksi HIV) • Jumlah kab/kota sehat tenaga kesehatan sesuai
• Imunisasi dasar lengkap pada anak • Eliminasi malaria (Kab/Kota) standar (%)
usia12-23 bulan (%) • Puskesmas tanpa dokter (%)
• Puskesmas dengan
ketersediaan obat esensial (%)
4
KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN KESEHATAN 2021-2024
DIPRIORITASKAN UNTUK MENDORONG 6 PILAR TRANSFORMASI KESEHATAN
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan
Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
Enabler pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
mendasar Menjamin transparansi dan efektivitas Mempercepat ketersediaan, kualitas Mempercepat adopsi teknologi dan
pendanaan untuk sistem, dan akses dan distribusi SDM bidang kesehatan solusi kesehatan digital, meningkatkan
yang adil bagi setiap segmen populasi lintas sistem kesehatan pengambilan keputusan berdasarkan
data
5
JENIS FASILITAS KESEHATAN
1. Tempat Praktik Mandiri
4. Rumah Sakit
FASYANKES
5. Unit Transfusi Darah;
SWASTA
6. Laboratorium Kesehatan
7. Apotek; Permenkes no 14 tahun
8. Optikal; 2021 tentang Standar
9. Fasyankes untuk Kegiatan Usaha Dan
Produk
kepentingan hukum; Pada Penyelenggaraan
10. Fasyankes Tradisional; Perizinan Berusaha
11. Fasyankes lain yang Berbasis Risiko Sektor
Kesehatan
ditetapkan oleh Menteri.
6
DEFINISI
Klinik Pemerintah adalah
Klinik yang diselenggarakan
oleh Pemerintah, pemerintah
daerah, Lembaga pemerintah,
TNI dan POLRI.
Klinik adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang
Klinik Swasta adalah Klinik
menyelenggarakan pelayanan
yang diselenggarakan oleh
kesehatan yang menyediakan
masyarakat, baik perorangan,
pelayanan medik dasar
badan usaha maupun badan
dan/atau spesialistik secara
hukum.
komprehensif.
7
PENGGOLONGAN KLINIK
KLINIK
• PMDN
Kepemilikan
• PMA
Modal
JENIS PELAYANAN KLINIK
KLINIK UTAMA
KLINIK PRATAMA
1 2
1 2
10
REGISTRASI KLINIK TUJUAN REGISTRASI KLINIK
Registrasi Klinik dilakukan dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sejak Sertifikat Standar Usaha
Klinik diperoleh. Mudah dikenali
1. Apabila pelayanan Klinik dihentikan maka pemilik Klinik wajib mengirimkan surat
pemberitahuan kepada Kementerian Kesehatan terkait pemberhentian layanan
tersebut dan ditembuskan kepada dinas kesehatan provinsi/kabupaten/kota yang
2 Memberikan kode unik pada setiap klinik
membina Klinik tersebut. sehingga lebih mudah dikenali.
2. Klinik wajib melakukan verifikasi data pada registrasi klinik secara berkala dan
melakukan pembaharuan bila ada perubahan data.
12
DATA KLINIK
1565 1560
1517
1263
1107
TOTAL REGISTRASI KLINIK NASIONAL : 7.153
1091
1068 TOTAL KLINIK NASIONAL MANUAL : 11.347
985
895
552
411 421
346
317 311
279 285 287
244
213 214 215 207 195
176 167 189
150 129 132
121 99 121
114 102 104 121 110
70 65 8494 96 66 65
40 36 53 52 5246 38 42 36 26
0 10 17 26 22 25 14 52 16 123 4
t bi t ur i t ur t ur t t
e h r a ra ia
u an ul
u
un
g
un
g
ia
u
ar
ta ra ah rta te
n al ra ra ah ta
n
ar
a
ar
a ah ta
n
ar
a lo ra uk
u
ar
a ra ua
Ac U
ta Ba R a m l at g k p l i t R k Ba n g k a
Ti m
a n B B a
T i m B a n g l a U
t
Ti m
U
t n g l a g g n ta
B a
a l U
t B a ap
J e n n a e a e e i e e o i P
er
a
er
a S
Be La
m Be a J a T y a B ra
ar
a an T S an an es T S n or es M ku a
t at a a au KI aw a og aw ga nt n n nt nt si si Te G lu pu
a ter k l D J w Y J g g g a ta ta a a a w e e s i l a w a a
m m a
an
g pu Ja I n n im an an im im
l
aw aw e
Su
M P
Su Su u m B Ke
D Te Te al i m i m al al Su ul ul l aw
S . a a K l l K K S S
p us us Ka Ka Su
Ke N N
Aman
Terintegrasi Efektif
Tingkat Pelayanan yang dapat
meningkatkan outcome yang diharapkan,
sesuai standar pelayanan, Dimensi
perkembangan ilmu, hak pasien dan Berorientasi
keterlibatan pasien dan masyarakat pada Mutu Efisien
Pasien
Tepat
Adil Waktu
PENYEMPURNAAN PENYELENGGARAAN AKREDITASI FASYANKES
SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU FASYANKES
1 2
ASPEK YURIDIS PENGUKURAN INM
RPMK AKREDITASI
PUSKESMAS, KLINIK, LABORATORIUM
3 KESEHATAN & UTD 4
RPMK INM PELAYANAN KESEHATAN DI
PUSKESMAS, RUMAH SAKIT,
LABORATORIUM KESEHATAN & UTD
RISIKO PELAYANAN YANG TIDAK BERMUTU
1 2 3 4 5
MENGGERUS
KEPERCAYAAN MENGUBAH MENGURANGI RISIKO SERIUS
PADA SISTEM PERILAKU MOTIVASI MERUGIKAN TIDAK
PELAYANAN DALAM PEMBERI SECARA TERCAPAINYA
KESEHATAN MEMILIH PELAYANAN FINANSIAL UNIVERSAL
PELAYANAN KESEHATAN HEALTH
KESEHATAN COVERAGE
Standar Akreditasi
Klinik
Revisi PMK • Akreditasi Puskesmas, Klinik
46 thn Pratama, Praktek Mandiri
Dr/Drg
2015 STANDARD
AKREDITASI
KLINIK
PMK 14 Standar Kegiatan Usaha Dan
Produk Pada Penyelenggaraan
thn 2021
Perizinan Berusaha Berbasis
Risiko Sektor Kesehatan
TRANSFORMASI AKREDITASI KLINIK
1. Standar Akreditasi Klinik Pratama dan Utama menjadi satu standar
1 Penyelenggaraan/Operasional
Fasyankes
TERIMA KASIH