1 Dasar Hukum
2 Definisi
• Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan/ atau perairan
dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan
kegiatan pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal
bersandar, naik turun penumpang, dan/ atau bongkar muat barang,
berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan
fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang
pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra-dan antarmoda
transportasi. (PM No. 146 Tahun 2016, Pasal 1 butir 1)
• Penyelenggara Pelabuhan adalah otoritas pelabuhan atau unit
penyelenggara pelabuhan. (PM No. 146 Tahun 2016, Pasal 1 butir 8)
• Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan adalah Lembaga
Pemerintah di pelabuhan yang mempunyai tugas melaksanakan
pengawasan dan penegakan hokum di bidang keselamatan dan
keamanan pelayaran, koordinasi kegiatan pemerintahan di pelabuhan,
serta pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan
kepelabuhanan pada pelabuhan yang diusahakan secara komersial. (PM
No. 146 Tahun 2016, Pasal 1 butir 12)
2 Definisi
Kepal
Bupati/
a Gubernur
walikota
BKPM
Melengkapi Permohonan
persyaratan BUP
Kepala BKPM
Evaluasi
Ayat 2 tidak
Kepala BKPM
Melengkapi Ya
persyaratan
Evaluasi aspek teknis
Ayat 3 tidak Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
Ya
Rekomendasi izin Usaha
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
Melengkapi Permohonan
Ayat 5 persyaratan BUP
Kepala BKPM
Evaluasi
tidak
Kepala BKPM
Ayat 6
Melengkapi Ya
persyaratan
Evaluasi aspek teknis
tidak Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
Ya
Rekomendasi izin Usaha
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
Melengkapi Permohonan
persyaratan BUP
Kepala BKPM
Ayat 8 Evaluasi
tidak
Kepala BKPM
Melengkapi Ya
persyaratan
Evaluasi aspek teknis
tidak Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
Ya 5 hari
Ayat 9 Rekomendasi izin Usaha
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
2 hari
Izin Usaha BUP 5 tahun
Kepala BKPM
3 Izin Usaha Badan Usaha Pelabuhan
PM No. 146 Tahun 2016 Lampiran
Lampiran-Contoh 1 Permohonan izin usaha BUP
3 Izin Usaha Badan Usaha Pelabuhan
PM No. 146 Tahun 2016 Lampiran
Contoh 2 Kelengkapan Persyaratan
3 Izin Usaha Badan Usaha Pelabuhan
PM No. 146 Tahun 2016 Lampiran
Contoh 3a Rekomendasi Izin Usaha BUP
3 Izin Usaha Badan Usaha Pelabuhan
PM No. 146 Tahun 2016 Lampiran
Contoh 3b Kep. Izin Usaha BUP
3 Izin Usaha Badan Usaha Pelabuhan
PM No. 146 Tahun 2016 Lampiran
Contoh 3b Kep. Izin Usaha BUP
4 Penetapan Lokasi Pelabuhan
PM No. 51 Tahun 2015 Pasal 37
Ayat 1 Persyaratan Penetapan Lokasi
Melengkapi Permohonan
Ayat 2 persyaratan Pemerintah/Pemerintah Daerah
14 hari
Evaluasi
tidak
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
Ayat 3 Ya 14 hari
Ayat 4
5 Rencana Induk Pelabuhan
PM No. 51 Tahun 2015 Pasal 40
Ayat 2
Bupati/
PM No. 146 Tahun 2016 Pasal 45 menteri Gubernur
walikota
BUP di BUP di
BUP di
1. Pel. Utama Pel.
Pel. Pengumpan Pengumpan
2. Pel. pengumpul regional lokal
5 Rencana Induk Pelabuhan
PM No. 51 Tahun 2015 Pasal 46
Prosedur RIP Pel. Utama &
Ayat 1
Pel. Pengumpul
Melengkapi Permohonan
syahbandar
persyaratan Penyelenggara pelabuhan
Evaluasi
tidak
Menteri cq.Direktorat Jenderal
Ayat 2
Ya 30 hari
Menteri
Ayat 3
14 hari
PM RIP
Menteri Perhubungan
5 Rencana Induk Pelabuhan
PM No. 51 Tahun 2015 Pasal 46
Prosedur RIP Pel. Utama &
Ayat 4
Pel. Pengumpul
Melengkapi Permohonan
syahbandar
persyaratan Penyelenggara pelabuhan
Ayat 5
Evaluasi
tidak
Menteri cq.Direktorat Jenderal
Ya 30 hari
Ayat 6
Menteri
Ayat 7 14 hari
PM RIP
Menteri Perhubungan
Ayat 8
6 Izin Pembangunan Pelabuhan
PM No. 51 Tahun 2015 Pasal 62
Ayat 2
Ayat 2
Pelabuhan yang Pelabuhan yang
diusahakan secara belum diusahakan
komersial secara komersial
Izin Pembangunan
Pelabuhan diajukan oleh
penyelenggara pelabuhan
kepada:
Persyaratan
administrasi Teknis kelestarian
kepelabuhanan lingkungan
6 Izin Pembangunan Pelabuhan
PM No. 51 Tahun 2015 Pasal 70
Ayat 2
No Syarat
1 Persyaratan administrasi
a. Untuk pelabuhan yang dibangun dan dikembangkan
dengan dana APBN/APBD berupa Dokumen Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Petunjuk
Operasional (PO).
Ayat 3
b. Untuk pelabuhan yang dibangun dan dikembangkan
dengan dana Badan Usaha Pelabuhan berupa
perjanjian konsesi dari Penyelenggara Pelabuhan
2 Persyaratan Teknis Kepelabuhanan
a. Studi kelayakan teknis yang memuat antara lain:
1. Hasil survei hidrooceanografi skala 1:1000 dan
topografi skala 1:1000 pada lokasi rencana
pembangunan fasilitas pelabuhan, kondisi
hidrooceanografi dan bathimetric meliputi
pasang surut arus, angina dan gelombang
2. Lay-out fasilitas pelabuhan yang akan
dibangun.
……………
6 Izin Pembangunan Pelabuhan
PM No. 51 Tahun 2015 Pasal 70
Ayat 3
No Syarat
2 Persyaratan Teknis Kepelabuhanan
b. Desain teknis:
1. Kondisi tanah (borlog/stratigrafi) dan kondisi
wilayah gempa.
2. Desain kriteria, spesifikasi teknis (RKS),
gambar konstruksi meliputi layout/tata letak
fasilitas pelabuhan dan rencana penempatan
fasilitas SBNP, tampak, potongan, detail, dan
koordinat geografis minimal pada 2 (dua) ujung
dermaga dan 1 (satu) titik di darat.
c. Kelayakan ekonomis dan finansial.
Melengkapi Permohonan
persyaratan Penyelenggara Pelabuhan
tidak
Ayat 2 Evaluasi
Direktur Jenderal,
Gubernur, Bupati
Ya 30 hari
Izin Pembangunan
Ayat 3 Direktur Jenderal, 2 tahun
Gubernur, Bupati
Ayat 4
7 Izin Pengoperasian Pelabuhan
PM No. 51 Tahun 2015 Pasal 79
Prosedur Izin Pengoperasian
Ayat 2
Pelabuhan
tidak
evaluasi
Direktur Jenderal,
Gubernur,
bupati/walikota
Ya
pengusulan
BUP
evaluasi
Menteri
Lelang umum
Ya
Penyesuaian RIP& DLKr DLKp
Penyelenggara pelabuhan
Pemberian konsesi
Penyelenggara pelabuhan
Penetapan Lokasi, Pembangunan dan Pengoperasian Wilayah
9 Tertentu di Daratan yang berfungsi sebagai Pelabuhan
Melengkapi permohonan
persyaratan Penyelenggara pelabuhan
23 hari
PM No. 51 Tahun 2015 Pasal 97
Ayat 1, 5, 6, 7
Hal-hal yang
evaluasi dievaluasi
tidak disajikan pada
Direktur jenderal slide
berikutnya
Ya 7 hari
penetapan
menteri
Penetapan Lokasi, Pembangunan dan Pengoperasian Wilayah
9 Tertentu di Daratan yang berfungsi sebagai Pelabuhan
Melengkapi permohonan
persyaratan Penyelenggara pelabuhan
30 hari
evaluasi
tidak
Direktur jenderal
Ya 7 hari
Persetujuan pembangunan
Direktur Jenderal
Penetapan Lokasi, Pembangunan dan Pengoperasian Wilayah
9 Tertentu di Daratan yang berfungsi sebagai Pelabuhan
Melengkapi permohonan
persyaratan Penyelenggara pelabuhan
30 hari
Izin Operasi
Direktur Jenderal
Penetapan Lokasi, Pembangunan dan Pengoperasian Wilayah
9 Tertentu di Daratan yang berfungsi sebagai Pelabuhan