Anda di halaman 1dari 21

TUGAS UTS

MK. STRATEGI BISNIS

OLEH :
RAHAYU HANDAYANI
197039012

PROGRAM STUDI
MAGISTER AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2020
APA ITU STRATEGI BISNIS ??
 Strategi merupakan sebuah proses
penentuan rencana para pemimpin puncak
yang  berfokus kepada tujuan dalam jangka
panjang organisasi.
 Strategi bisnis merupakan upaya
perusahaan dalam mengambil sebuah
kebijakan dan pedoman yang memiliki
suatu komitmen dan tindakan yang
terintegerasi serta yang dirancang untuk
membangun keunggulan dalam bersaing
bisnis untuk memenuhi dan mencapai
tujuan bisnis.
 Dengan adanya strategi bisnis ini
perusahaan dengan mudah mampu untuk
menentukan arah perusahaan dengan cara
mengidentifikasi strategi bisnis dari segi
pasar/pemasaran, pesaing,
pelanggan/konsumen, dan lain sebagainya.
MANFAAT STRATEGI BISNIS
Manfaat dan kegunaan dari strategi bisnis adalah sebagai berikut:
Menyetujuinya kesepakatan-kesepakatan diantara mitra bisnis.
Menetapkan nilai suatu bisnis untuk tujuan penjualan dan keperluan hukum bisnis.
Dapat menilai suatu lini produk yang baru.
Promosi.
Dapat memperluas usaha.
Membantu mempertahankan fokus pada tujuan-tujuan utama.
Sebagai suatu alat untuk mengevaluasi jalan alternatif-alternatif yang sesuai dengan
perencanaan.
Memberikan suatu referensi terhadap pengukuran hasil-hasil yang akurat.
BAGAIMANA STRATEGI DALAM MENGHASILKAN
KEUNTUNGAN YANG MAKSIMAL

 Memperhatikan kualitas
 Kenali target pasar
 Kreativitas dan inovasi
 Promosi efektif
 Manajemen bisnis
PELUANG DAN ANCAMAN DALAM STRATEGI BISNIS
(ANALISIS EKSTERNAL)
 Dalam manajemen strategi penting
untuk mengetahui kondisi eksternal
perusahaan dengan menekankan pada
pendekatan berbasis pasar (Porter,
1980).
 Strategi perusahaan berperan dalam
memastikan atau memperbaiki posisi
kompetitif untuk melawan pasar
pesaing.
 Menurut Porter (1980), intensitas
persaingan di industri ditentukan oleh
lima kekuatan kompetitif : (a) ancaman
masuk pasar pesaing baru, (b) tawar
menawar, (c) kekuatan tawar menawar
pemasok, (d) ancaman pengganti
produk, (e) intensitas persaingan
diantara pesaing.
PELUANG DAN ANCAMAN DALAM STRATEGI BISNIS
(ANALISIS EKSTERNAL)
 Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi pasar dalam pengembangan
bisnisdan dapat dianggap sebagai contoh dalam mencapai posisi yang strategis
dalam berbisnis.
 Adapun faktor lingkungan yang mempengaruhi pasar dalam pengembangan
bisnis yaitu seperti faktor politik, sosial, ekonomi, dan teknologi yang dapat
mempengaruhi suatu industri.
 Maka dari itu diperlukan suatu strategi perusahaan yang baik seperti strategi
dalam pengembangan produk, dan target pasar sehingga dapat ditentukan dan
dilihat bagaimana pertumbuhan, stabilitas dan penghematan bagi suatu
perusahaan dalam hal menjalankan bisnis suatu perusahaan tersebut.
 Dalam bidang pertanian keuntungan dari penerapan strategi bisnis tergantung
pada produk yang dihasilkan yang dapat memenuhi kebutuhan aspek ekonomi
misalnya dengan menawarkan kepada konsumen produk tersebut dengan harga
yang lebih rendah dibandingkan dengan produk dari pesaing yang lain, serta
dengan membuat produk yang unik dan memiliki nilai tambah yang tinggi
sehingga produk kita dapat bersaing dengan produk yang lain.
PELUANG DAN ANCAMAN DALAM STRATEGI BISNIS
(ANALISIS EKSTERNAL)
PELUANG DAN ANCAMAN DALAM STRATEGI BISNIS
(ANALISIS INTERNAL)
1. MODEL BISNIS
 Analisis internal dilakukan untuk
melihat faktor kekuatan dan
kelemahan yang menentukan
apakah organisasi dapat
memanfaatkan peluang sambil
menghindarkan ancaman
 Analisis internal juga dilakukan
untuk mengetahui model bisnis
apa yang diikuti.
 Model bisnis merupakan metode
yg digunakan suatu bisnis untuk
mendapatkan laba, termasuk
karakteristik struktural dan
operasional perusahaan dan
bagaimana caranya memperoleh
pendapatan dan keuntungan.
PELUANG DAN ANCAMAN DALAM STRATEGI BISNIS
(ANALISIS INTERNAL)

Suatu model bisnis terdiri dari lima elemen, yaitu


sebagai berikut :
Siapa yang dilayani
Apa yang disediakan
Bagaimana ia mendapatkan uang
Bagaimana ia membedakan diri
(berdiferensiasi) dan mempertahankan
keunggulan kompetitif
Bagaimana ia menyediakan produknya
PELUANG DAN ANCAMAN DALAM STRATEGI BISNIS
(ANALISIS INTERNAL)
2.ANALISIS RANTAI NILAI KORPORAT
 Melalui pemeriksaan secara sistematik
terhadap aktivitas rantai nilai dalam perusahaan
dapat ditentukan kekuatan dan kelemahan
perusahaan.
Menurut Porter, perbedaan diantara rantai nilai
kompetitor merupakan kunci sumber keunggulan
bersaing.
Untuk analisis ini melibatkan tiga langkah:
Langkah pertama: Periksa berbagai aktivitas
yang terlibat dalam memproduksi produk pada
masing-masing rantai nilai produk, Langkah
kedua: Periksa hubungan (linkages) diantara
rantai nilai berbagai produk, Langkah ketiga:
Periksa potensi sinergi diantara rantai nilai dari
berbagai produk atau unit bisnis.
STRATEGI KORPORAT
 Strategi korporat merupakan strategi yang berhubungan dengan pilihan
arah organisasi secara keseluruhan.
 Ada tiga isu yang harus dihadapi perusahaan secara keseluruhan : (1)
Orientasi perusahaan terhadap pertumbuhan, stabilitas atau penghematan
(strategi direksional/arah); (2) Industri atau pasar dimana perusahaan
berkompetisi melalui produk dan unit bisnis (portfolio strategy); (3) Cara
manajemen mengkoordinasikan aktivitas, mentransfer sumberdaya
diantara unit bisnis.
STRATEGI DIREKSIONAL
 Ada 3 orientasi dalam strategi direksional :
a. Growth strategies: sebgai usaha untuk mengembangkan aktivitas
perusahaan.
b. Stability strategies: tidak membuat perubahan atas aktivitas perusahaan yang
sekarang.
c. Retrenchment strategies: mengurangi aktivitas perusahaan.
PORTFOLIO ANALYSIS
 Perusahaan dengan unit bisnis atau produk yang banyak harus melihat diri sendiri
dan bertanya bagaimana mengelola produk dan unit bisnis ini agar dapat
meningkatkan kinerja perusahaan tentang :
a. Berapa banyak dari waktu dan uang kita harus dihabiskan untuk memastikan
mereka dapat terus berhasil?
b. Berapa banyak dari waktu dan uang kita harus dihabiskan untuk produk baru
yang berbiaya tinggi, yang kebanyakannya tidak akan berhasil?
CORPORATE PARENTING
 Dalam strategi corporate parenting
melihat korporasi dalam hubungannya
dengan sumberdaya dan kapabilitas yang
dapat digunakan untuk membuat unit
bisnis lebih bernilai dan membangun
sinergi antara unit bisnis.
 Perusahaan multibisnis memberi nilai
dengan mempengaruhi atau mengasuh
bisnis mereka sendiri. Parent company
yang terbaik membuat nilai lebih
dibandingkan kompetitor mereka jika
mengasuh bisnis yang sama.
STRATEGI KOMPETITIF PORTER
 Michael Porter mengusulkan dua strategi kompetitif yang “generic” yaitu biaya
rendah (lower cost) dan differensiasi.
 Strategi ini disebut sebagai “generic” karena dapat digunakan oleh berbagai tipe
dan ukuran perusahaan (bisnis), bahkan juga bagi organisasi nir-laba.
 Dua strategi kompetitif Porter :
a. Strategy biaya rendah (lower cost startegy): kemampuan suatu bisnis untuk
mendesain, produksi, dan memasarkan produk secara lebih efisien dibandingkan
dengan kompetitor.
b. Stratedi diferensiasi adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menyediakan nilai
yang unik dan superior dalam kualitas produk, atribut atau pelayanan purna jual.
 Ketika strategi lower cost (biaya rendah) dan strategi differensiasi melayani target
pasar yang luas maka strategi ini disebut strategi generik cost leadership
(kepemimpinan biaya) dan strategi generik differentiation.
 Namun, jika skop kompetisi adalah ceruk pasar (niche market), atau target pasar
yang sempit, maka strategi ini disebut cost focus dan differentiation focus.
STRATEGI KOMPETITIF PORTER
STRATEGI KOMPETITIF PORTER
STRATEGI FUNGSIONAL
 Strategi fungsional merupakan pendekatan yang dilakukan area fungsional untuk
mencapi tujuan organisasi denga cara memaksimumkan produktivitas sumberdaya.
 Strategi fungsional juga merupakan arahan (direction) yang diikuti oleh fungsi atau
departemen suatu organisasi yang tidak ada hubungan pertanggung jawaban di
tingkat organisasi.
 Strategi fungsional berhubungan dengan membangun dan memelihara kapabilitas
fungsional agar dapat membangun keunggulan kompetitif unit bisnis. Bila korporasi
mempunyai beberapa unit bisnis yang mempunyai strategi masing-masing, maka
setiap unit bisnis mempunyai departemen masing-masing yang mempunyai strategi
fungsional masing-masing.
 Strategi fungsional terdapat di : (1) Staff functions (fungsi staf) seperti pemasaran,
sumberdaya manusia, teknologi dan informasi (IT), dll, (2) Competence groupings
(kelompok-kelompok yang terbentuk akibat memiliki kompetensi yang sama namun
tidak memiliki hubungan pertanggungjawaban sampai pada tingkat organisasi), (3)
Process (fungsi proses dalam organisasi) misalnya yang berfungsi sebagai fungsi
pendukung proses manajemen (bergantung pada bagaimana pertanggungjawaban
dialokasikan dalam organisasi).
STRATEGI FUNGSIONAL
STRATEGI FUNGSIONAL
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai