Anda di halaman 1dari 34

PRINSIP KOMUNIKASI DOKTER PASIEN

& TEKNIK WAWANCARA

dr. May Valzon, MSc

Edited by : dr. Ratih


Ayuningtiyas,MM
Tujuan Pembelajaran
• Dokter mampu berkomunikasi secara efektif
dengan pasien, anggota keluarga, masyarakat,
maupun kolega (SKDI, 2012).
– Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan
dasar-dasar komunikasi efektif dokter-pasien
sebagai landasan dalam proses pembelajaran
selanjutnya yang memerlukan implementasi
komunikasi dokter-pasien
– Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan
tentang anamnesis
KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN
Kondisi Komunikasi dr-ps dulu dan sekarang masih buruk
mengapa?
 Waktu dr sempit dr terbatas
 dr tidak mau terlibat secara emosional
 dr hanya mempertimbangkan faktor biomedis saja
 Budaya paternalistik  Superior-inferior

HARUS SEGERA DIAKHIRI, WHY?


HOW?
PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF
KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN
Komunikasi: proses penyampaian dan penerimaan pesan
atau berita antara 2 orang atau lebih, agar pesan yang
dimaksud dapat dipahami (KBBI).
Komunikasi efektif: komunikasi yang tepat sasaran dan
mencapai tujuan
APA TUJUAN KOMUNIKASI MENYELESAIKAN MASALAH
DOKTER-PASIEN??? PASIEN

Hasil Penelitian:
•Komunikasi Dokter-pasien yang baik dan efektif berhubungan erat
dengan kesembuhan/kesehatan pasien
•Komunikasi dr-ps yang buruk berhubungan dg malpraktik dan
tuntutan malpraktik
KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN
Pengertian Komunikasi Dokter-Pasien:
Komunikasi antara dokter dengan pasiennya selama proses
yang
penegakan diagnostik, terapetik, edukasi, dan konseling
bertujuan untuk menyelesaikan masalah pasien

Komunikasi Efektif Dokter-Pasien:


Komunikasi dokter-pasien yang menerapkan beberapa
prinsip:
1. Sambung rasa 4. Tidak memakan waktu yang lama
2. Empati 5. Kesepahaman
3. Komunikasi setara 6. Mempertahikan aspek
biopsikososiokultural
KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN
ADA 3 MACAM KOMUNIKASI EFEKTIF YANG
HARUS DIKUASAI DOKTER:
1. Komunikasi Dokter –Pasien dan Keluarga
2. Komunikasi Dokter – Masyarakat
3. Komunikasi Dokter – Teman Sejawat

 Anamnesis  Penyuluhan
 Edukasi Ps  Wawancara survey
 Penyampaian berita buruk
 Menolak permintaan Ps
  Konsultasi
Konseling
  Rujukan
Inform Consent
KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER-PASIEN
Empat langkah dalam komunikasi efektif dokter-
pasien:
1. Memulai Wawancara
2. Mengumpulkan Informasi
3. Penjelasan dan Perencanaan
4. Menutup Wawancara

Memulai Wawancara:
• Membuka salam
• Membina sambung rasa
TEKNIK WAWANCARA
Pengertian Wawancara:
 Metode pengumpulan data
 Tanya-Jawab sefihak
 Sistematis dan terencana
 Mengacu pada tujuan

WAWANCARA ADALAH KETERAMPILAN DASAR


SEORANG DOKTER

Wawancara dalam
Anamnesis
TEKNIK WAWANCARA
 Apakah sama antara wawancara seorang Reporter &
Dokter?

Ada 2 Aspek dalam Wawancara Anamnesis:


 Sambung rasa  Pendengar yang baik
Aspek Ketrampilan  Pendekatan dg ramah  Bisa menangkap
Komunikasi dan sopan, serius tp bahasa non-verbal
rileks  Menghindari
 Lafal jelas interogasi
 Bahasa yg bisa  Cross check
Aspek Medis difahami  Mencatat
 Cek identitas  Umpan balik
 Menggali informasi  Menyelesaikan
mendalam wawancara
Memulai Wawancara
Sambung Rasa  Apa itu sambung rasa??? Bagaimana
melakukan sambung rasa? Untuk apa dilakukan sambung
rasa?

Ramah dan Sopan, Serius tapi rileks !!!!

Bahasa: Lafal dan Bahasa yg mudah difahami  Bolehkan


menggunakan bahasa daerah??

PENDENGAR YANG BAIK !!!

Bahasa non-verbal  Contohnya?


Apa perbedaan Cross Check & Umpan Balik
MENGGALI INFORMASI

CLOSED QEUSTION
• Pertanyaan dengan jawaban singkat ( 1 -2 kata) atau
yes-no question, exs:
• Siapa nama Anda? Berapa Usia Anda? Apa pekerjaan Anda
• Apakah BAB Bapak berwaran hitam? Apakah Ibu sulit tidur?
• Cocok untuk membuka wawancara/anamnesis

Dalam Anamnesis:
 Pertanyaan untuk identitas
MENGGALI INFORMASI
OPEN-ENDED QUESTION
• Pertanyaan dengan jawaban yang lebih panjang
• Mengikuti closed question  untuk mendapat
keterangan yang lebih rinci
• Dr: Apa keluhan Bapak? (closed question)
• Ps: Dada saya sakit Dok!
• Dr: Bisa Bapak ceritakan bagaimana awalnya? (Open
question)
• Cocok untuk melanjutkan pertanyaan dari KU  RPS
• Kata tanya: Apa, bagaimana, mengapa, ceritakan
• Cocok untuk tujuan mendapatkan alur cerita,
perasaan, pendapat, berfikir reflektif
PROBING QUESTION
• Merupakan bagian dari open-ended question
• Untuk mendorong percakapan
• Ada 2 tujuan: Clarity dan additional information

Clarity:
Clarity
•Untuk memperjelas dan Dr: Bagaimana BAK bapak?
mempertajam jawaban Ps: Sering dan sedikit-sedikit Dok
open-ended Question
Dr: Seberapa sering Pak?
Ps: Ngga terhitung Dok, saya bolak
Additional information: balik kamar mandi?
•Utuk jawaban yang sudah jelas Dr: Sedikit-sedikit maksudnya gimana
•Tambahkan pertanyaan:
• Ada lagi yang mau Pak?
ditambahkan Pak?
• Ada keluhan lain lagi
Pak?
• Jenis pertanyaan yang sebaiknya dihindari dokter
saat anamnesis pasien yaitu
1. Pertanyaan yang menuntun pasien ke jawaban
tertentu yang kita inginkan (leading queation)
2. Pertanyaan yang bisa ditafsirkan ganda (double-
barrel question)
MENGGALI INFORMASI
Mendengar secara aktif dan efektif :
• Memulai dengan pertanyaan terbuka (open ended-
Question) diikuti dengan probe-question
• Kontak mata dan memperhatikan dengan
memberikan ekspresi yang proporsional
(menganggukkan kepala)
• Memperhatikan bahasa non-verbal pasien
• Memberikan sinyal bahwa kita mengikuti cerita
pasien ...dengan “mmm”...”oh ya?”, “terus?”, “oh
begitu..”
• Cross- check  beri kesempatan pasien
memperbaiki
MENGGALI INFORMASI
Mendengar secara aktif dan efektif :
• Memperikan kesempatan pasein menyelesaikan
pernyataannya (tanpa interupsi)
• Memberikan kesempatan kepada pasien untuk
bertanya atau menyampaikan hal lain

Hasil penelitian: Sebagian Dokter bukan pendengar


yang baik  suka mengarahkan pasien kepada
asumsinya sendiri
MENUNJUKKAN EMPATI
Apa pengertian Empati?? Apa bedanya dengan
Simpati?
Empathy  Filling into Sympathy  Filling with

 Kemampuan untuk dapat  Perasaan


merasakan perasaan orang terharu/kasian/kagum
lain  Biasanya belum pernah
 Pernah mengalami atau mengalami
berusaha menempatkan diri
diposisi penderita
 Mampu mengerti (bukan
kasihan) Empathy is putting yourself in
 Lebih dalam dari pada someone else’s shoes
Simpati
MENUNJUKKAN EMPATI
How to show Empathy??
1. Listen
2. Open up
3. Offer Physical affection Apakah semua ini
4. Focus your attention diterapkan oleh dokter
5. Withhold judgment ketika komunikasi?
6. Offer help

 Menjadi pembicara/pewawancara yg baik


 Menjadi pendengar yang baik
 Memahami bahasa non-verbal
 Menjaga suasana
Enam Level Empati
• Level 0: Dokter menolak sudut pandang pasien
• Level 1: Dokter mengenali sudut pandang pasien
secara sambil lalu
• Level 2: Dokter mengenali sudut pandang pasien
secara implisit
• Level 3: Dokter menghargai pendapat pasien
• Level 4: Dokter mengkonfirmasi kepada pasien
• Level 5: dokter berbagi perasaan dan
pengalaman dengan pasien
MENJADI PEMBICARA YANG BAIK

Membangun Kepercayaan

Memberikan Kesempatan

Sederajat

Perhatikan siapa yg diajak berkomunikasi

Mengetahui tujuan
PENJELASAN DAN PERENCANAAN
Berbagi Informasi:
1. Menjelaskan dg bahasa sederhana kepada pasein
(tergantung latar belakang pendidikan)
2. Memastikan pasien mengerti dg penyakitnya

Mencapai Persetujuan Baru


1. Melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan
untuk tindakan atau prosedur
2. Mencek apakah pasien memahami rencana
pengobatan/prosedur
3. Bertanya tentang kemampuan dan kesiapan pasien
untuk menjalani prosedur
PENUTUP WAWANCARA
 Menanyakan lagi apakah ada hal yang mau
disampaikan atau ditanyakan
 Klarifikasi kunjungan berikut
 Mengucapkan terimakasi dan salam penutup
MODEL KOMUNIKASI DR-PS
Menurut Prof. Dr. L. Jan Slikerveer (Leiden
University) terdapat 4 model komunikasi
dokter-pasien, yaitu:
1.Activity – Passivity Relationship
2.Guidance – Cooperation Relationship
3.Mutual – Participation Relationship
4.Provider – Consumer Relationship
• Menggali informasi tentang keadaan pasien adalah
bagian utama dari praktek kedokteran, untuk
mendapatkan data yang akan digunakan untuk
menegakkan diagnosis dan menyusun rencana
penanganan keluhan pasien.
• Sebagian besar informasi untuk menegakkan
diagnosis didapatkan hanya melalui anamnesis
pasien.
ANAMNESIS
Anamnesis adalah “seni dalam menggali informasi dari
pasien untuk menegakkan diagnosis”
Informasi Apa? RIWAYAT MEDIS (Medical History)

2 Komponen yang mempengaruhi keberhasilan


Anamnesis :
1.Aspek keterampilan komunikasi (teknik wawancara)
2.Aspek Pengetahuan Medis

ANAMNESIS DI BUAT DALAM STRUKTUR


WAWANCARA TERTENTU
• Penelitian dari Ramani (2004) menunjukkan 75%
data dari anamnesis membantu ketepatan diagnosis.
• Sedangkan penelitian dari Oxford pada tahun 1998
menyatakan 82,5% dari diagnosa penyakit dapat
ditegakkan hanya berdasarkan anamnesis pada
pasien rawat jalan.
STRUKTUR ANAMNESIS
1. Informasi demografi pasien ( nama, alamat,umur,
pekerjaan dan status perkawinan)
2. Keluhan Utama
3. Penjelasan lebih jauh tentang keluhan utama pasien
(Riwayat Penyakit Sekarang)
4. Pertanyaan menyangkut semua sistem dalam tubuh
( untuk menemukan gejala penting yang mungkin
terlupakan oleh pasien )
• Riwayat Penyakit Dahulu (RPD) : Kesehatan umum
sebelumnya, penyakit yang pernah diderita,
pengobatan yang digunakan, riwayat masuk RS,
operasi dan kecelakaan.
• RPK, sosial, gizi dan kebiasaan
KELUHAN UTAMA (KU)
• Kondisi yang menyebabkan pasien mencari
bantuan atau dibawa ke dokter
• Contoh: Nyeri, Demam, Kuning, Pusing berputar,
lemah/lesu, pingsan, pendarahan, tidak bisa
tidur, sesak nafas, batuk, dll...
• Keluhan Utama  Harus diprioritaskan untuk di
atasi
– Penyebab keluhan utama  Harus di diagnosis
– Beri pengertian jika keluhan utama akan hilan gjika
penyakit penyebab sembuh
• Daftar KU ada di SKDI 2012
RPS (Riwayat Penyakit Sekarang)
• Mulailah dengan pertanyaan terbuka  Untuk mendapat
keterangan lebih banyak dari KU
• “ Tolong Bapak ceritakan dari awal bagaimana keluhan ini
timbul!”
• Tujuan RPS adalah mendapatkan informasi ttg:
The Secret Seven
1. Lokasi keluhan (sakit, sesak, benjolan dll): dimana ? menyebar atau tidak ?
2. Onset/awitan dan kronologis: kapanterjadinya? sudah berapa lama?
3. Kuantitas keluhan: ringan atau berat? seberapa sering terjadi ?
4. Kualitas keluhan: rasa sakit seperti apa ?
5. Faktor-faktoryangmemperberat keluhan LAKUKAN DG PROBE QUESTION
6. Faktor-faktor yang meringankan keluhan.
7. Analisis sistem yang menyertai keluhan utama.
ANAMNESIS
• Tanyakan Keluhan Utama
• Gali Riwayat Penyakit sekarang:
– Tujuannya untuk mendapatkan informasi tentang
KU: Onset, frekwensi, lokasi, tipe, yang
memperberat/memperingan
– Info tersebut diperoleh dengan pertanyaan
terbuka
– Gali juga keluahan terkait sistem lain
– Riwayat penggunaan obat /alergi obat
ANAMNESIS (lanjut..)
• Riwayat Penyakit Dahulu
– Gali tentang penyakit-penyakit yang cukup
signifikan pada masa lalu
– Riwayat rawat inap, operasi, dll
• Riwayat Keluaraga
• Riwayat Psikososial
– Kebiasaan: makan-minum (termasuk rokok, miras,
narkotik), olahraga, tidur, bepergian, dll
– Status ekonomi dan lingkungan tempat tinggal
ADAPTASI TEKNIK ANAMNESIS
• Pasien diam
• Pasien cerewet
• Pasien cemas
• Pasien menangis
• Pasien yang membingungkan
• Pasien marah.bermasalah
• Pasien dengan kendala bahasa
• Pasien dengan gangguan
pendengaran/penglihatan

Anda mungkin juga menyukai