bahwa dirinya terinfeksi HIV. Mempercepat diagnosis HIV. Meningkatkan penggunaan layanan kesehatan dan mencegah terjadinya infeksi lain pada ODHA. Meningkatkan kepatuhan pada terapi anti retroviral Meningkatkan jumlah ODHA yang berprilaku hidup sehat dan melanjutkan perilaku yang kurang berisiko terhadap penularan HIV dan IMS (Depkes, 2003). VCT penting karena:
merupakan pintu masuk ke seluruh pelayanan HIV/AIDS
menawarkan keuntungan, baik bagi yang hasil tesnya positif maupun negatif, dengan fokus pada pemberian dukungan atas kebutuhan klien seperti perubahan perilaku, dukungan mental, dukungan terapi ARV, pemahaman faktual dan terkini atas HIV/AIDS mengurangi stigma masyarakat merupakan pendekatan menyeluruh baik kesehatan fisik maupun mental memudahkan akses ke berbagai pelayanan yang dibutuhkan klien baik kesehatan maupun psikososial (Depkes, 2003). Syarat-syarat VCT
Tes dilakukan hanya dengan sepengetahuan dan atas
izin pasien. Pasien telah memahami dan mengetahui HIV/AIDS sebelum menjalani tes. Telah menjalani konseling sebelum tes. Hasil tes bersifat pribadi dan rahasia, serta hanya boleh diberikan kepada pasien. Menjalani konseling setelah tes agar pasien memahami hasil tes dan menyusun rencana selanjutnya terkait status HIV mereka (jika positif). Tes HIV
Jenis tes HIV yang dapat dilakukan adalah tes
antibodi HIV ELISA dan rapid test. Pada tes ELISA, darah akan diambil dari pembuluh darah dan hasil tesnya dapat diketahui dalam 1-3 minggu.
Sementara pada rapid test, darah diambil dari ujung
jari, dengan hasilnya bisa diperoleh dalam 15 menit. Untuk memastikan bahwa Anda positif HIV, maka diperlukan dua kali hasil positif dari rapid test.