Anda di halaman 1dari 8

SEJARAH EKONOMI KREATIF

LINGKARAN TARIK MENARIK ANTARA PERKEMBANGAN ILMU


PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DENGAN KELANGKAAN
Kelangkaan
barang/jasa ><
Kebutuhan yg
terus meningkat

Penemuan
Perkembanga
sumber daya
&produk
n ilmu
(brg&jasa baru) pengetahuan

Kemajuan
teknologi
 Kelangkaan barang dan jasa dan kebutuhan
yang terus meningkat telah mendorong usaha
manusia untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan. Perkembangan ilmu
pengetahuan telah mendorong kemajuan
teknologi. Kemajuan teknologi menciptakan
berbagai inovasi produk barang dan jasa,
yang berarti menghambat kelangkaan.
Dengan demikian perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dapat mengatasi
kesenjangan antara kelangkaan barang &
jasa serta kebutuhan yang terus meningkat.
Pergeseran orientasi dan gelombang ekonomi

Perubahan orientasi ekonomi dikenal dengan “gelombang ekonomi baru” dan


sekarang memasuki gelombang keempat yaitu “gelombang ekonomi kreatif”.
Ekonomi baru tersebut sudah muncul pada Abad ke-21. Industri kreatif tersebut
dikendalikan oleh “hukum kekayaan intelektual, paten, hak cipta, royalti dan
desain produk. Ekonomi kreatif telah menjadi kekuatan baru pada abad ini dan
merupakan mesin pendorong kekuatan ekonomi suatu negara karena dapat
menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan, mendorong
ekspor, menghasilkan devisa dan dapat menggali potensi-potensi lokal.
Perkembangan ekonomi kreatif sangat bergantung pada peran kelas kreatif
yaitu ilmuwan, pebisnis, dan pemerintah yang masing-masing berperan kreator,
inovator dan katalisator.

Ekonomi Ekonomi Ekonomi Ekonomi


Pertanian Industri Informasi Kreatif
GELOMBANG EKONOMI BARU
 Jepang merupakan salah satu negara yang
paling banyak mengalami kemajuan dalam
pengembangan desain dan merk dagang.
Sangat mudah kita jumpai produk-produk baru
yang dihasilkan seperti otomotif, elektronik
dan alat rumah tangga dalam bentuk desain
baru, keunikan baru (new feature) dan merk
dagang baru. Namun, produk barang dan jasa
hasil ekonomi kreatif dari negara-negara
sedang berkembang kurang memiliki kualitas
dan standar internasional atau kalah bersaing
dengan produk negara maju.
 Ekonomi kreatif memang telah menjadi kekuatan
baru pada abad ini dan merupakan mesin pendorong
pertumbuhan ekonomi suatu negara karena dapat
menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan
pendapatan, mendorong ekspor, menghasilkan
devisa dan dapat menggali potensi-potensi lokal.
 Dalam ekonomi kreatif ditentukan oleh kelas kreatif
yaitu ilmuwan, pebisnis dan pemerintah. Ilmuwan
berperan sebagai pemikir yang berpikir kreatif
untuk menghasilkan ide, gagasan dan penemuan-
penemuan sebagai kekayaan intelektual, dan
pebisnis berperan sebagai inovator yang melakukan
tindakan untuk menghasilkan nilai tambah, serta
pemerintah sebagai katalisator yang berperan dalam
mendorong menciptakan iklim usaha kreatif untuk
menciptakan kesejahteraan.
 Alasan mengapa Indonesia perlu
mengembangkan ekonomi kreatif antara
lain karena ekonomi kreatif berpotensi
dalam
1. Memberikan kontribusi ekonomi yang
signifikan
2. Menciptakan iklim bisnis yang positif
3. Membangun citra dan identitas bangsa
4. Mengembangkan ekonomi berbasis kepada
sumber daya yang terbarukan
5. Menciptakan inovasi dan kreativitas yang
merupakan keunggulan kompetitif suatu
bangsa
6. Memberikan dampak sosial yang positif
Kontribusi Ekonomi
-PDB
-Menciptakan
lapangan pekerjaan
-Ekspor
Iklim Bisnis
Dampak Sosial -Penciptaan lapangan
-Kualitas Hidup usaha
-Peningkatan -Dampak bagi sektor
toleransi Sosial lain
-Pemasaran

Mengapa
Ekonomi
Kreatif
Citra & Identitas
Bangsa
Inovasi &
Kreativitas -turisme
-Ide dan gagasan -Ikon nasional
-Penciptaan Nilai Membangun budaya,
warisan budaya &
Sumber Daya nilai lokal
Terbarukan
-Berbasis
pengetahuan,
krativitas
HAKIKAT DAN INTI EKONOMI
KREATIF
 Ekonomi kreatif pada hakikatnya adalah kegiatan
ekonomi yang mengutamakan pada kreatifitas
berpikir untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda yang memiliki nilai dan bersifat komersial.
 Inti atau jantungnya ekonomi kreatif adalah industri
kreatif yang melakukan proses penciptaan melalui
penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan
barang & jasa yang bersifat komersial.
 Hasil berpikir kreatif adalah imajinasi, ide-ide,
gagasan-gagasan, inspirasi dan mimpi (khayalan)
yang dapat menghasilkan kekayaan/aset intelektual,
seperti desain, merek, hak cipta, paten dan royalti.

Anda mungkin juga menyukai