REPUBLIK INDONESIA
PELAPORAN PELAYANAN
KEFARMASIAN
PUSKESMAS
Peran Farmasi
CAKUPAN STANDAR
PELAYANAN KEFARMASIAN
Sumber Daya
Manajemen Manusia, Sarana
Farmasi dan Prasarana
PELAYANAN PATIENT
KEFARMASIAN SAFETY
Evaluasi Mutu
Farmasi Klinik Pelayanan
Kefarmasian
3
PELAYANAN KEFARMASIAN SESUAI STANDAR
Tujuan :
REGULASI
1. Meningkatkan mutu pelayanan Kefarmasian
2. Menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian
PP No. 51/2009 tentang 3. Melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan obat yang
Pekerjaan Kefarmasian tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien (patient safety).
Mekanisme Pelaporan
• Puskesmas mengirimkan Laporan Bulanan Pelayanan Kefarmasian kepada
Dinkes Kab/Kota
• Kabupaten merekap Laporan Pelayanan Kefarmasian dan meng-upload
melalui google form
Alur Pelaporan
DINKES DINKES
PUSKESMAS
KAB/KOTA PROVINSI
PUSAT
(Dit. Pelayanan Kefarmasian)
Laporan Bulanan Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
Untuk mempermudah pelaporan, silahkan laporkan melalui :
http://bit.ly/ntt-rekap-puskesmas
Diisi oleh Dinkes Kab/Kota
PENUTUP
• Apoteker memiliki peranan yang penting dalam patient safety, lebih
jauh lagi dalam pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia,
melalui pelayanan kesehatan yang terintegrasi
• Pelaporan merupakan kewajiban bagi Puskesmas
• Kementerian Kesehatan senantiasa mendukung pengembangan
pelayanan kefarmasian di rumah sakit, dan senantiasa melibatkan
hisfarsi dalam proses penyusunan regulasi
TERIMA KASIH
It’s all about medication safety ……..