Anda di halaman 1dari 12

KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA Annisa, S.Farm


(K3)
Apa itu Keselamatan
dan Kesehatan Kerja
(K3)?

K3 adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja


yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan sehingga dapat
mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan
produktivitas kerja.
Laboratorium merupakan tempat praktikum atau tempat untuk
membuktikan kebenaran-kebenaran suatu teori.

Bekerja di Laboratorium tidaklah seaman belajar di kelas karena


bekerja di laboratorium mempunyai potensi kecelakaan yang sangat
Laboratorium berbahaya. Meskipun suatu kecelakaan kecil atau ringan tetapi tetap
saja memberi efek yang sangat besar, baik berupa efek sementara
ataupun permanen.

Ketika seorang farmasis memasuki pembelajaran ke dalam


laboratotium, maka perlu memahami dan menerapkan standar
operasional prosedur laboratorium. Pada bab ini kita berhadapan
dengan SOP (Standar Operasional Prosedur).
Kita akan mempelajari bagaimana menerapkan keselamatan kerja
untuk mencegah kecelakaan kerja di dalam laboratorium menurut
Depkes RI tahun 2002.
Terkena Menggunkan APD lengkap
Bahan
Kimia

Potensi
bahaya
bekerja
Resiko Keracu
kerusakan di
alat
Laborat nan
orium
Kimia ?
Mengikuti SOP/Prosedur • Hindari zat kimia penyebab
Bahaya kebakaran, contoh: aseton dan
kerja dengan teliti kebakaran etanol.
• Berhati-hati dalam menggunakan
zat kimia penyebab kebakaran
ZAT KIMIA BERBAHAYA YANG
ADA DI LAB
1. Amonia (NH3)
Ciri khas : baunya sangat menyengat, mudah larut dalam air & bersifat korosif pada tembaga & timah.
Potensi baahaya :
- Larutan pekat amonia dalam air akan menyebabkan iritasi apabila terkena kulit dan mata.
- Kontak dengan gas amonia berkonsetrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru bahkan
kematian.

2. Asam Sulfat (H2SO4)
Ciri khas : bersifat sangat korosif, beracun dan pendehidrasi, dapat larut dalam air
Potensi bahaya : merusak paru-paru jika terhirup

3. Asam klorida (HCl)
Ciri khas : bersifat racun dan korosif
Potensi bahaya : Asap klorida pekat dari HCl akan membentuk kabut asap dari HCl menyebabkan kerusakan
pada kulit, mata dan alat pernafasan. 
LANJUTAN…

4. Formalin
Ciri khas : baunya sangat menyengat, cairan tidak berwarna, mudah larut dalam air dan alkohol
Potensi baahaya : Kadar formalin di udara yang melebihi ambang batas 0,1 mg/kg dapat menyebabkan iritasi
pada kepala, membran mukosa, rasa pusing, tenggorokan terbakar, gerah dan
mengeluarkan air mata.

5. Natrium Hidroksida (NaOH)


Ciri khas : zat padat berwarna putih, mudah menyerap uap air, udara, bersifat racun dan korosif
Potensi bahaya : apabila terpapar natrium hidroksida akan menyebabkan luka bakar pada kulit dan mata.

6. Kloroform (CHCl3)
Ciri khas : Bahan kimia cair dan tak berwarna ini memiliki bau yang khas.
Potensi bahaya : Penggunaan kloroform terbukti dapat merusak liver dan ginjal.
APA YANG HARUS
DILAKUKAN AGAR
TERHINDAR DARI
KECELAKAAN KERJA DI LAB?
Apa saja APD lengkap?
KENALI SIMBOL BERBAHAYA
PADA BAHAN KIMIA DI
LABORATORIUM!
TUGAS
Jelaskan arti dari simbol-simbol berbahaya di slide 10 (ada 8 simbol)!

Anda mungkin juga menyukai