Anda di halaman 1dari 10

Fiqih Kurban &

Penyembelihan
fhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Oleh: Dr. KH. Samsul Ma’arif, MA
Jum’at, 1 Juli 2022 M / 1 Dzulhijjah 1443 H

SOSIALISASI TATA CARA PENYEMBELIHAN


HEWAN KURBAN
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama
Provinsi DKI Jakarta
Definisi Kurban

KURBAN
Secara harfiah, berarti pendekatan.
Secara istilah:

‫اسم لما يذبح من االبل والبقر والغنم يوم النحر وأيام التشريق في بلده تقربا إلى هللا تعالى‬
Sebutan bagi hewan ternak yang disembelih pada hari Iedul Adha dan
hari Tasyriq di negaranya dalam rangka mendekatkan diri (taqorruban)
kepada Allah
Dasar Ibadah
Kurban
1. Firman Allah dalam surat al-Kautsar ayat 1 – 3
2. Hadits Rasulullah saw bahwa setiap tahun Nabi Muhammad saw selalu
menyembelih hewan kurban dan tidak pernah meninggalkannya.
3. Rasulullah saw mengecam orang-orang yang memiliki kemampuan tetapi
tidak mau berkurban, tidak layak mendekat dan melaksanakan shalat di
masjid.
4. Rasulullah saw sangat menganjurkan umatnya untuk melaksanakan kurban.
Kurban yang dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan semata-mata
mengharap ridha Allah swt akan menjadi tabir yang menyelamatkan
pelakunya dari siksa api Neraka, di samping mendapatkan pahala yang
berlipat ganda.
5. Berkurban merupakan amalan yang sangat dicintai Allah, berdasarkan
hadis Nabi saw sbb.:
ِ ‫ِى مِنْ َع َم ٍل َي ْو َم ال َّن ْح ِر َأ َح َّب ِإ َلى هَّللا ِ مِنْ ِإهْ َر‬
“.. ‫اق ال َّد ِم‬ ٌّ ‫« َما َع ِمل َ آ َدم‬
“ Tidaklah anak Adam melakukan suatu amalan pada hari Nahr (Iedul Adha) yang lebih dicintai
oleh Allah melebihi mengalirkan darah (qurban)”. (HR. Tirmidzi)
Hukum Kurban

Menurut imam Malik, Imam al-Syafi’I, dan Imam Ahmad bin Hanbal, hukum
berkurban adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) dan dilaksanakan setiap
tahun bagi orang Islam yang mampu.

Sunnah ‘ainiyah atau kifayah?

‫ا‬.‫ َفِإ َذا َف َع َل َه‬.‫ت‬ ِ ‫ ُ ا ْل َب ْي‬.‫ َت َعدَّ َد َأهْ ل‬.‫ ِإ ْن‬.‫ى ا ْل ِك َفا َي ِة‬.‫ِيح ِّق َنا َع َل‬
َ ‫ ف‬.ٌ‫س َّن ٌة) ُمَؤ َّكدَ ة‬ ُ (.... -‫ة‬.‫ض ِح َي‬ ْ ُ ‫َوااْل‬
‫لِ ُم اَ ْل ُح ُّر‬.‫ا ا ْل ُم ْس‬.‫ ِب َه‬.‫ب‬ ُ ‫ َوا ْل ُم َخا َط‬.‫ َّن ُة َع ْي ٍن‬.‫س‬ ُ ‫ َوِإاَّل َف‬.‫ ا ْل َجمِي ِع‬.‫ى َع ِن‬.‫ َك َف‬.‫ت‬ ِ ‫ ا ْل َب ْي‬.‫ َأهْ ِل‬.‫َوا ِح ٌد ِم ْن‬
‫اَ ْل َبالِ ُغ اَ ْل َعاقِل ُ اَ ْل ُم ْس َتطِ ي ُع‬
Muhammad al-Khathib asy-Syarbini, al-Iqna’ fi Halli Alfazhi Abi asy-Syuja’,
Bairut-Maktab al-Buhuts wa ad-Dirasat, tt, juz, 2, h. 588 

Sedangkan menurut Imam Hanafi, hukumnya wajib bagi


orang yang memiliki kemampuan. Berdasarkan Hadis Nabi
saw:
‫صاَّل َنا‬ َ ‫ان َل ُه َس َع ٌة َو َل ْم ي‬
َ ‫ُض ِّح َفاَل َي ْق َر َبنَّ ُم‬ َ ‫َمنْ َك‬ 
Adab (Etika) Berkurban
1. Ihsan dalam Niat Berkurban
2. Ihsan dalam Memilih Hewan Kurban
3. Ihsan dalam Menyembelih Hewan Kurban
4. Ihsan dalam Mendistribusikan Daging Kurban
(1) Ihsan dalam Niat
Niat berkurban hendaknya semata-mata untuk mendekatkan
diri kepada Allah, bukan diniatkan sebagai sesaji atau riya’.

‫لَ ْن يَنَا َل هَّللا َ لُحُو ُمهَا َواَل ِد َماُؤ هَا َولَ ِك ْن يَنَالُهُ التَّ ْق َوى ِم ْن ُك ْم‬

Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat


mencapai (keridhaan) Allah, tetapi Ketakwaan dari kamulah
yang dapat mencapainya (QS. Al Hajj/22:37)
Hewan yang sah untuk dijadikan ibadah kurban harus memenuhi
kriteria sebagai berikut:
a. Hewan ternak yang dasarnya jinak berdasarkan QS al-Hajj/22;34 sbb.:

‫َولِ ُك ِّل ُأ َّم ٍة َج َع ْل َنا َم ْن َس ًكا لِ َي ْذ ُكرُوا اسْ َم هَّللا ِ َع َلى َما َر َز َق ُه ْم ِمنْ َب ِهي َم ِة اَأْل ْن َع ِام‬
)34( ‫ين‬َ ‫َفِإ َل ُه ُك ْم ِإ َل ٌه َوا ِح ٌد َف َل ُه َأسْ لِمُوا َو َب ِّش ِر ْالم ُْخ ِب ِت‬
Artinya: (Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban),
supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah
direzkikan Allah kepada mereka, Maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa,
karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya, Dan berilah kabar gembira
kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah ) [QS. Al-Hajj/22:34].
b. Hewan ternak harus halalan (milik sendiri, dibeli, dapat dari hibah,
dll.), bukan binatang curian.
c. Hewan kurban harus thayyib (sehat, tidak berpenyakit dan tidak
cacat). Jika berpenyakit atau cacat seperti pincang, buta, pecah
tanduknya atau daun telinga, ekor, dan lidahnya terputus, maka
tidak sah untuk dijadikan kurban.

9‫ ا ْلبَيِّ ُن‬9ُ‫ضة‬ ُ ‫ا َوا ْل َع ْو َر‬9‫ ظَ ْلعُ َه‬9‫ ا ْلبَيِّ ُن‬9‫اء‬


َ ‫ا َوا ْل َم ِري‬9‫ َع َو ُر َه‬9‫ ا ْلبَيِّ ُن‬9‫اء‬ ُ ‫ ا ْل َع ْر َج‬:‫ي‬.‫ي االضاح‬.‫ة ال تجزئ ف‬.‫أربع‬
‫ض َها َوا ْل َع ْجفَا ُء الَّ ِتي اَل تُ ْن ِقي‬
ُ ‫َم َر‬

Empat jenis tidak sah dijadikan hewan kurban: pincang yang parah, yang
jelas kebutaannya,sakit parah, dan kurus sekali
d. Kurban Kambing minimal berumur satu tahun, sapi/kerbau minimal
dua tahun, dan unta minimal berumur 5 tahun.
e. Kambing cukup untuk berkurban satu orang, sedang sapi/kerbau
dan unta cukup untuk berkurban 7 orang.
(3) Ihsan dalam
Penyembelihan
1. Menyembelih dengan ihsan dan sesuai aturannya (Halal, Sehat,
Higiene, Beradab).
‫فإذا دبحتم فأحسنوا الدبحة‬
2. Orang yang berkurban menyembelih sendiri dan boleh mewakilkan.
Ketika mewakilkan, hendaknya menyaksikan penyembelihan, dan
berdoa:
." ‫ وبذلك أمرت وأنا أول المسلمين‬،‫ ال شريك له‬،‫إن صالتي ونسكي ومحياي ومماتي هلل رب العالمين‬

3. Orang yang akan menyembelih, disunnahkan membaca shalawat


kepada Rasulullah SAW (‫يدنا محمد‬...‫ىس‬.‫ عل‬.‫لم‬.‫ل وس‬...‫ ص‬.‫م‬.‫لله‬..‫ )ا‬dan membaca
takbir (‫كبر‬.‫ أ‬...‫ )هللا‬sebanyak tiga kali, di samping membaca basmalah
(.‫لرحيم‬..‫لرحمنا‬..‫ ا‬..‫ هللا‬.‫سم‬..‫)ب‬.
4. Orang yang menyembelih hewan kurban menutup aurat dan
menjaga kebersihan sehingga tidak mencemari lingkungan.
Adab terhadap Binatang

yang Disembelih
1. Hewan yang akan disembelih tidak boleh dizalimi; dan dijauhkan dari tempat
penyembelihan
2. Hewan yang akan disembelih, sunnah dihadapkan ke arah qiblat.
3. Hewan yang akan disembelih, sunnah digulingkan ke sebelah rusuknya yang
kiri agar mudah disembelih.
4. Hewan yang dapat disembelih di lehernya, harus disembelih di lehernya
dengan memutuskan saluran pernafasan (trachea/hulqum), saluran makanan
(oesophagus/marik), dan dua urat leher (wadajain)-nya.
5. Pisau yang digunakan harus tajam.

Anda mungkin juga menyukai