HAKEKAT

MANUSIA
DR. KADEK ARIA PRIMA
DEWI PF.,S.AG.,M.PD
 HAKEKAT MANUSIA:
 1. DEFINISI MANUSIA;
 2. PENCIPTAAN MANUSIA;
 3. HAKEKAT MANUSIA;
 4. KELEBIHAN MANUSIA DARI MAHLUK
LAIN;
 5. FUNGSI DAN TANGGUNG JAWAB
MANUSIA;
BEBERAPAPANDANGAN
TENTANG MANUSIA:
 AGAMA:
 1. SEBAGAI MAHLUK UTAMA, DENGAN
REINKARNASI YANG PALING SEMPURNA;
 2. CIPTAAN TUHAN , YG MEMILIKI SIFAT
KEDEWATAAN;
 3. SATU-SATUNYA MAHLUK YG MEMILIKI TRI
PRAMANA;
 3. CIPTAAN TUHAN YANG MEMILIKI
WIWEKA/KEMAMPUAN MEMILAH BAIK DAN
BURUK;
 ANTROPOLOGI:
 1. CIPTAAN TUHAN YG DAPAT
BERKEMBANGBIAK, SERTA MEMILIKI
PERASAAN;
 2. MAHLUK YG MAMPU BERINTERAKSI
DAN MEMBANGUN KOMUNITAS;
 3. MAHLUK YG DALAM HIDUPNYA
MEMILIKI BUDAYA/HABIT;
 PANDANGAN BEBERAPA AHLI:
 FREUD: MANUSIA DIIBARATKAN SEPERTI
MESIN;  kesadaran dan ketidaksadaran, struktur
kepribadian, kecemasan, mekanisme pertahanan
diri, perkembangan psikoseksual
 C.JUNG: MANUSIA MEMILIKI SIFAT
INTROVERT; DAN EXTROVERT;
 JADI APA ITU
MANUSIA ?
 MAHLUK CIPTAAN TUHAN, DENGAN
BEBERAPA KELEBIHAN DIBANDINGKAN
CIPTAAN TUHAN YANG LAIN, YANG
DALAM PROSES KEHIDUPANNYA DAPAT
BERKEMBANG BIAK, DAPAT BERFIKIR,
DAPAT BERKOLONI DENGAN MEMBANGUN
BUDAYA YG MENDUKUNG
KEHIDUPANNYA.
 BAGAIMANA MANUSIA DICIPTAKAN ?
 DALAM BEBERAPA PANDANGAN PROSES
PENCIPTAAN MANUSIA MEMILIKI BANYAK
DIMENSI:
 1. DALAM PANDANGAN AGAMA HINDU: BAHWA
MANUSIA ITU TERCIPTA KARENA PROSES
BERSATUNYA KAMA BANG-DAN KAMA PETAK,
YG DALAM KONSEP SASTRA AGAMA HINDU
DIKENAL DENGAN PROSES UTPETI
(PENCIPTAAN)
 AGAMA HINDU MEMANDANG
PENCIPTAAN ITU SEBAGAI BAGIAN YG
TIDAK BISA LEPAS DARI (TRI KONA)
UTTPETI; STITI; DAN PRELINA;
 BERSATUNYA PANCA MAHABHUTA; PANCA
BUDI INRIA; PANCA TAN MATRA DLL,
KEMUDIAN MENDAPAT PERCIKAN ATMAN
DARI HYANG WIDHI, MAKA TERJADILAH
PENCIPTAAN;
 MANUSIA PERTAMA DI DUNIA ADALAH
SWAYAMBU MANU DAN SATARUPA
 DALAM BEBERAPA PANDANGAN AGAMA LAIN SEPERTI Kristen:
 BAHWA PROSES PENCIPTAAN DILAKUKAN SELAMA TUJUH HARI:
 MULA-MULA ALAM INI GELAP GULITA TIDAK ADA APAPUN, KARENA
TUHAN ALLAH MEMANDANG TERANG ITU PERLU DICIPTAKANLAH
TERANG, MAKA TERJADILAH SIANG DAN MALAM;
 KEMUDIAN TUHAN ALLAH MELIHAT DUNIA INI HANYA DIPENUHI AIR…,
MAKA TUHAN ALLAH MENCIPTAKAN TANAH/ BUMI MAKA TERJADILAH
BUMI;
 TUHAN ALLAH MEMANDANG BUMI DAN AIR INI KOSONG MAKA
DICIPTAKANLAH HEWAN DAN TUMBUHAN;
 KETIKA TUHAN ALLAH MELIHAT HEWAN SEMAKIN BANYAK;
TUMBUHAN SEMAKIN BANYAK, MAKA DICIPTAKANLAH MANUSIA
(ADAM;
 KEMUDIAN DICIPTAKANLAH HAWA;
Hakekat Manusia
 Manusia saat ini memiliki tanggung jawab global:
 1. pada dirinya sendiri;
 2. pada alam tempat berpijaknya;
 3. pada agama, bangsa dan negaranya.
 Mindset manusia saat ini harus direset.
 Masyarakat tidak lagi bisa berpandangan bahwa
dunia yg sudah “borderless” ini sempit dan tidak
boeh orang lain tau;
 Maksudnya apapun ditengah peradaban
masyarakat saat ini, akan diatensi oleh siapapun,
terlebih era TI saat ini sdh sangat boming.
 Manusia sebagai ciptaan Tuhan yang memiliki pikiran/
wiweka, senantiasa diharapkan dapat berkontribusi
positif dalam berbagai aspek, antara lain:
 1. bidang kesehatan:
 Kesehatan tidak hanya urusan sakit kedokter dan
berobat;
 Lebih dari itu setiap individu memiliki tanggung jawab
untuk mengenali diri dan lingkungannya, termasuk
berkontribusi pd lingkungannya berperilaku hidup sehat.
 Contohnya :
 Apakah merokok merugikan diri sendiri ?
 Apakah merugikan orang lain ?
 Apakah pola makan yg tidak sehat akan
berdampak pada kemajuan bangsa?
 Jawaban-jawaban di atas akan relevan dengan
bagaimana tanggung jawab manusia indonesia
secara makro dalam kehidupan kita yg luas.
Tanggung jawab manusia terdidik
 Berbicara tanggung jawab manusia sebagai bagian
dari insan akademik maka dapat dilihat dari
beberapa aspek:
 1. aspek agama;
 2. aspek sosial dan budaya;
 3. aspek politik dan hukum;
 4. aspek ekonomi
 Tanggung jawab umat manusia tidak semata-mata
mono disiplin saja, namun multi disiplin, bahkan
trans disiplin adanya.
 Jelaskan kenapa manusia harus respect one to each
other ?
 Kenapa manusia harus bekerjasama ?
 Bagaimana habit bisa digetok tularkan ?
 Kenapa tuhan menciptakan bencana ?
 Siapa yang bertanggung jawab terhadap kegagalan
sosial keagamaan di Indonesia ?
  KEIMANAN DAN KETAQWAAN
 DALAM AGAMA HINDU DISEBUT DNG
SRADDHA DAN BHAKTI
DEFINISI KONSEP:
 KONSEP SRADDHA / IMAN DALAM AGAMA
HINDU TERDIRI DARI LIMA YG DIKENAL
DNG PANCA SRADDHA
 1. BRAHMAN
 2. ATMAN
 3. KARMA
 4. PUNARBHAWA
 5. MOKSHA
 KONSEP BHAKTI DALAM AGAMA HINDU
DILANDASI DENGAN CATUR YOGA MARGA
YAITU:
 1. BHAKTI
 2. KARMA
 3. JNANA MARGA
 4. RAJA MARGA
WUJUD IMAN DAN TAQWA
 WUJUD SRDDHA DALAM AGAMA HINDU
 1. KEYAKINAN DNGAN ADANYA BRAHMAN;
 IMPLEMENTASINYA DAPAT DILIHAT DARI BERBAGAI
ASPEK KEHIDUPAN UMAT MANUSIA MULAI DARI
HORMAT DAN SALING MENGASIHI KARENA YAKIN
BAHWA UNSUR BRAHMAN ADA PD SETIAP
CIPTAANYA;
 MANUSIA MELAKUKAN RITES, KARENA YAKIN
TUHAN AKAN HADIR MEMBERIKAN ANUGRAHNYA;
 MANUSIA SELALU BERDOA, KARENA YAKIN DOANYA
AKAN DIDENGARKAN TUHANNYA;
 WUJUD KEYAKINAN TERHADAP ATMAN:
 1. SETIAP MANUSIA SELALU MENINGKATKAN
KUALITAS HIDUPNYA, SEHINGGA AKAN SELALU
MENJADI LEBIH BAIK;
 2. SETIAP MANUSIA YAKIN BAHWA ATMAN YG ADA
PADA ORANG LAIN AKAN MEMILIKI GELOMBANG
YG SAMA DENGAN KITA; SEHINGGA HARUS DIJAGA;
 3. ATMAN SENANTIASA SEPERTI AIR, IA AKAN
SESUAI DENGAN TEMPATNYA, KARENA DISELIMUTI
OLEH ROH [SADRIPU]
 WUJUD KARMA
 1. MANUSIA HARUS MENERIMA HAKNYA, BUKAN
DARI HAK ORANG LAIN [HASIL KARMA ORANG
LAIN] PERKARA BERBEDA HASILNYA, INGAT
KARMA ADA BEBERAPA JENISNYA;
 2. AGAR MANUSIA BEBAS DARI KARMA
BERBUATLAH TANPA PAMRIH;
 3. GORESAN KARMA TIDAK HANYA IMAJINER
BEGITU, KADANGKALA KARMA TERLIHAT
SANGAT RIIL TERJADI DALAM KEHIDUPAN KITA;
 KELAHIRAN KEMBALI
 1. ORANG YAKIN APABILA SELAMA KARMA
MSIH MELEKAT, IA AKAN TUMIMBAL
LAHIR;
 KELAHIRAN DITENTUKAN BAIK-BURUK
KARMA MANUSIA;
 KELAHIRAN UTAMA SEBAGAI MANUSIA
JANGAN SAMPAI TERJATUH, KARENA
KARMA BURUK KITA;
KARMA DAN KELAHIRAN
KEMBALI…RENUNGKAN..!!!

MELIHAT KUCING
DITENDANG
DISITU KADANG
SAYA MERASA
SEDIH……….
 MOKSHA
 KONSEP MOKSHA JANGAN DILIHAT TERLALU JAUH;
 KETIDAK TERIKATAN AKAN BAIK DAN BURUK
ADALAH PROSES LATIHAN KITA MENUJU MOKSHA;
 MOKSHA DI DUNIA-PUN DAPAT “DIKONSEPKAN
ADA” KARENA KEBAHAGIAAN PADA DASARNYA
DAPAT DICAPAI DI DUNIA INI, HANYA SAJA
KEDAMAIAN ABADI HANYA AKAN ADA THE HERE
AFTER/ SETELAH MANUSIA PASS WAY.
PROSES TERBENTUKNYA IMAN
DAN TAQWA:
 1. MELALUI EXERCISE; MANUSIA ADALAH
MAKHLUK CIPTAAN TUHAN YG SARAT AKAN
BERBAGAI KELEBIHAN; SALAH SATUNYA BISA
DILATIH;
 2. LATIHAN MULAI DARI DIRI SENDIRI; KELUARGA;
LINGKUNGAN SEKOLAH; TEMPAT KERJA; DENGAN
PEMBIASAAN;
 CONTOH, APAKAH SETIAP BANGUN TIDUR SDH
BERSYUKUR PADA TUHAN; APAKAH AKAN BEKERJA,
SEKOLAH SUDAH BERDOA PADA TUHAN; DLL
 2. DALAM MENJALANI KEHIDUPAN YG SPIRITUAL,
GODAANNYA BANYAK [ GENG YASA-GENG GODA]
 3. BERLATIH HIDUP DI JALAN DHARMA PERLU
KEKUATAN DAN KEYAKINAN HATI; SEHINGGA HARUS
DIKUATKAN KEYAKINAN ITU;
 4. TETAP BERSYUKUR DAN BANYAK BERDOA,
GELOMBANG DOA ITU AKAN KETEMU DENGAN
PRIBADI2 LAINNYA YG JUGA MEMANCARKAN ENERGI
YG SAMA; MAKA JGN KAGET SESEKALI KITA MERASA
SANGT BAHAGIA, TENANG, KARENA “ATMAN” YG
ADA PADA SETIAP PRIBADI BERKOMUNIKASI;
Case study:
 1. BAGAIMANA PANDANGAN SAUDARA DALAM
MELIHAT REALITA DI LAPANGAN TENTANG
KEMISKINAN ?
 2. SIAPA YG HARUS AMBIL PERAN DALAM
MENGARAHKAN PERILAKU ANAK SEHINGGA TIDAK
TERJEREMBAB KEHIDUPANNYA?
 3. APA PERAN SAUDARA KANDUNG DALAM
MENGARAHKAN PERILAKU ANAK ?
 4. APA PANDANGAN SAUDARA TENTANG
KESENJANGAN SOSIAL KAYA-MISKIN; PINTAR- GAK
PINTAR;
TANDA-TANDA ORANG
BERIMAN
 1. BERPERILAKU RELIGIUS SECARA TULUS
[PIKIRAN; PERKATAAN; PERBUATAN SATU
ARAH;SERTA TIDAK LEKANG OLEH
WAKTU]
 2. TIDAK PAMRIH, SERTA SELALU
BERCERMIN PADA DIRINYA;
 3. TIDAK MUDAH MENYALAHKAN ORANG
LAIN; APALAGI MELAKUKAN
PENYESALAN ATAS DIRINYA YG BODOH…!
KONSEP AGAMA-AGAMA
TEISTIK
 SECARA UMUM RUMPUN AGAMA DI BAGI
MENJADI 2 YAITU:
 PERTAMA, ABRAHAMIC RELIGION; YAITU
AGAMA-AGAMA YANG TURUN DARI KONSEP
DASARNYA ABRAHAM; DI DALAMNYA TERDAPAT:
 1. ISLAM;
 2. KRISTEN DAN KATOLIK;
 3. YUDAISM;
 4. DLL
 ABRAHAMIC RELIGION ADALAH KONSEP
AGAMA DI BARAT; YG DALAM
PRAKTEKNYA KERAP MENYATAKAN DIRI
MEREKA SEBAGAI AGAMA LANGIT;
 KEDUA, ADALAH WISDOM RELIGION;
 ADALAH PAHAM BERAGAMA TIMUR YG
BERKEMBANG DI INDIA, JEPANG, CHINA;
DI DALAMNYA TERDAPAT:
 1. HINDU;
 2. BUDDHA;
 3. TAO;
 4. SHINTO DLL
 KONSEP BERAGAMA WISDOMINI ADALAH
AGAMA ITU MEMBUMI, TUMBUH DAN
BERKEMBANG SESUAI DENGAN TRADISI
DAN BUDAYA DIMANA AGAMA ITU
BERADA;
 DALAM PERSPEKTIF TEISTIK DAN NON-
TEISTIK RELIGION;
 MAKA BEBERAPA AGAMA YG MASUK
DALAM WISDOM RELIGION ITU BEBERAPA
MERUPAKAN AGAMA YG NON-TEISTIK;
 MAKSUDNYA IA ADALAH AGAMA, NAMUN
TIDAK BERANJAK DARI KONSEP “PERCAYA
DENGAN ADANYA TUHAN”
BAGAIMANA SEBELUM ADANYA
AGAMA ?
 SEBELUM ADANYA AGAMA, KEHIDUPAN SOSIAL
KEMASYARAKATAN UMAT MANUSIA PADA
DASARNYA SUDAH TERTATA; KARENA MANUSIA
ITU DISAMPING SEBAGAI HOMORELIGI; YG
KEHIDUPANNYA GUYUB DENGAN KEYAKINAN
BERAGAMA, MEREKA JUGA SEBAGAI HOMO
SOCIUS, DALAM KEHIDUPANNYA SELALU
BERKOLONI, BERKELOMPOK MEMBENTUK
KOMUNITAS;
 MANUSIA JUGA SEBAGAI MAHLUK HOMO SAPIEN;
HOMO LUDEN DLL
 OLEH KARENA SIFAT MANUSIA SEPERTI ITU,
MAKA MANUSIA PERCAYA DENGAN ISME-ISME
SEBELUM AGAMA SECARA DOKTRINER MASUK
DALAM KOLONI ATAU KOMUNITAS MEREKA;
 CONTOHNYA:
 1. ANIMISME;
 2. DINAMISME;
 3. PANTEISME;
 4. DLL.
 ANIMISME
 Animisme berasal dari bahasa latin yaitu anima yang berarti Roh,
kepercayaan animisme adalah suatu kepercayaan bahwa segala sesuatu
yang ada dibumi baik itu hidup ataupun mati mempunyai roh.
Kepercayaan animisme mempercayai bahwa setiap benda di Bumi ini
(seperti kawasan tertentu, gunung, laut, sungai, gua, pohon dan batu
besar) memiliki jiwa yang harus dihormati agar tidak mengganggu
manusia, Tetapi malah membantu kehidupan mereka.
 Dinamisme berasal dari bahasa yunani dunamos
yang mempunyai arti kekuatan atau daya,
Kepercayaan dinamisme adalah kepercayaan yang
menyakini bahwa semua benda-benda yang ada di
dunia ini baik hidup atau mati mempunyai daya
dan kekuatan ghaib. Benda-benda tersebut
dipercaya dapat memberi pengaruh baik dan
pengaruh buruk bagi manusia.
 PANTEISME
 Panteisme atau pantheisme (Yunani: πάν ( 'pan' )
= semua dan θεός ( 'theos' ) = Tuhan) secara
harafiah artinya adalah "Tuhan adalah Semuanya"
dan "Semua adalah Tuhan".
 CASE STUDY:
 1. BAGAIMANA PANDANGAN SAUDARA TERHADAP
KEYAKINAN ORANG HINDU YANG MEMILIKI TEMPAT
PEMJAAN DI BAWAH POHON; DILEMBAH SUNGAI; DI
PUNCAK GUNUNG DLL ?
 2. SIAPA YG PALING BERTANGGUNG JAWAB DAN
DENGAN CARA APA DALAM MENATA POLA DAN
TATACARA ORANG BERAGAMA HINDU ?
 3. BAGAIMANA PANDANGAN SAUDARA TERHADAP
MUNCULNYA SEKTE-SEKTE BARU YG
MENGATASNAMAKAN AGAMA ? SEPERTI SEKTE HARI
KIAMAT; LIA EDEN; SYEHK PUJI; KANJENG DIMAS DLL
 Terdapat berbagai bentuk kepercayaan monoteis,
termasuk:
Teisme, istilah yang mengacu
kepada keyakinan akan tuhan yang
'pribadi', artinya satu tuhan dengan
kepribadian yang khas, dan bukan
sekadar suatu kekuatan ilahi saja.
 Deisme adalah bentuk monoteisme yang meyakini bahwa
tuhan itu ada. Namun demikian, seorang deis menolak
gagasan bahwa tuhan ini ikut campur di dalam dunia. Jadi,
deisme menolak wahyu yang khusus. Sifat tuhan ini hanya
dapat dikenal melalui nalar dan pengamatan terhadap alam.
Karena itu, seorang deis menolak hal-hal yang ajaib dan
klaim bahwa suatu agama atau kitab suci memiliki
pengenalan akan tuhan.
Teisme monistik adalah suatu bentuk monoteisme yang ada
dalam Hindu. Teisme seperti ini berbeda dengan agama-
agama Semit karena ia mencakup panenteisme, monisme,
dan pada saat yang sama juga mencakup konsep tentang
Tuhan yang pribadi sebagai Yang Tertinggi, Mahakuasa,
dan universal. Tipe-tipe monoteisme yang lainnya adalah
monisme bersyarat, aliran Ramanuja atau Vishishtadvaita,
yang mengakui bahwa alam adalah bagian dari Tuhan, atau
Narayana, suatu bentuk panenteisme, namun di dalam Yang
Mahatinggi ini ada pluralitas jiwa dan Dvaita, yang berbeda
dalam arti bahwa ia bersifat dualistik, karena tuhan itu
terpisah dan tidak bersifat panenteistik.
 Panteisme berpendapat bahwa alam

sendiri itulah Tuhan. Pemikiran ini

menyangkal kehadiran Yang Mahatinggi

yang transenden dan yang bukan

merupakan bagian dari alam. Tergantung

akan pemahamannya, pandangan ini

dapat dibandingkan sepadan dengan

ateisme, deisme atau teisme.

 Panenteism adalah suatu bentuk teisme yang berkeyakinan
bahwa alam adalah bagian dari tuhan, tapi tuhan tidaklah
identik dengan alam. Pandangan ini diikuti oleh teologi
proses dan juga Hindu. Menurut Hindu, alam adalah bagian
dari Tuhan, tetapi Tuhan tidak sama dengan alam
melainkan mentransendensikannya. Akan tetapi, berbeda
dengan teologi proses, Tuhan dalam Hinduisme itu
Mahakuasa. Panenteisme dipahami sebagai "Tuhan ada di
dalam alam sebagaimana jiwa berada di dalam tubuh".
Dengan penjelasan yang sama, panenteisme juga disebut
teisme monistik di dalam Hinduisme. Namun karena teologi
proses juga tercakup di dalam definisi yang luas dari
panenteisme dan tidak menerima kehadiran Yang
Mahatinggi dan Yang Mahakuasa, pandangan Hindu dapat
disebut sebagai teisme yang monistik.
Monoteisme substansi, ditemukan misalnya
dalam sejumlah agama pribumi Afrika, yang
berpendapat bahwa tuhan yang banyak itu
adalah perwujudan dari substansi yang satu
yang ada di belakangnya, dan bahwa
substansi yang ada di belakangnya itulah
Allah. Pandangan ini banyak miripnya dengan
pandangan Tritunggal Kristen tentang tiga
pribadi yang mempunyai hakikat yang sama.