Anda di halaman 1dari 9

UNSIKA

Visi Misi
Strategi Pembangunan
& Program Kerja

Pemerintahan Daerah
Jaka Maulana Ibrahim - 201063118074
- 4C - Ilmu Pemerintahan
VISI
Mewujudkan Masyarakat yang
Dinamis, Sejahtera Lahir dan
Batin dalam Tatanan Kehidupan
yang Berwawasan Lingkungan
MISI

Untuk mewujudkan visi pembangunan di perlu menetapkan misi yang


merupakan pernyataan penetapan tujuan penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di daerah dan sasaran
yang ingin dicapai. Adapun misi yang merupakan orientasi konkrit yang
ingin dicapai tersebut adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang bermartabat dengan
terpenuhinya kebutuhan dasar yang berupa pangan, sandang, papan
dan pendidikan serta lapangan kerja.
2. Menciptakan kondisi masyarakat yang dinamis dalam kehidupan
masyarakat yang religious, demokratis dan sadar hukum.
3. Memberdayakan potensi wilayah Kecamatan Arjosari baik yang
berupa Sumber Daya Manusia, sumber daya alam, maupun budaya
sebagai pilar pembangunan masyarakat.
4. Meningkatkan mutu pelayanan masyarakat prima.
5. Mendorong peran serta masyarakat dalam pembangunan.
6. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Agama dan
nilai-nilai Pancasila dalam penerapannya di masyarakat berbangsa
dan bernegara.
7. Meningkatnya sikapTri Kerukunan Umat Beragama.

Misi Pem-da
Di dalam mengemban tugas pokok dan fungsi serta upaya mewujudkan visi dan misi tersebut di
atas menerapkan berbagai strategi sebagai suatu sikap kerja yang bagus dimiliki oleh setiap
aparatur di dalam organisasi pemerintahan. Adapun strategi yang dimaksud adalah:

1. Keterbukaan Didalam pengambilan keputusan dan kebijaksanaan di bidang program-program


yang telah ditetapkan selalu melibatkan unsur staf dan karyawan sehingga ikut memberikan
sumbangan pemikiran dalam rangka mempercepat terlaksananya program pembangunan yang
disusun dan disosialisasikan ke seluruh pihak terkait termasuk di dalamnya (Stake Holders).
2. Aturan Hukum Pelaksanaan tugas yang telah ditetapkan selalu didasarkan pada peraturan
hukum perundang-undangan yang berlaku dimana setiap aparatur pemerintah selalu menjunjung
tinggi peraturan perundangan yang berlaku.
3. Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab dari Camat Arjosari kepada Bupati Pacitan atas
konsekuensi diberikannya pelimpahan dari Bupati Pacitan kepada Camat Arjosari tentang
pelimpahan sebagian penyelengaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Di dalam
penerapan prinsip ini dibuat laporan tentang pelaksanaan program kerja selama satu tahun dan
Kantor Camat Arjosari.
4. Profesionalitas, Prinsip ini diterapkan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan
kepada masyarakat agar lebih efektif dan efisien serta berdaya guna dan berhasil guna.
5. Kerjasama, Prinsip ini diterapkan dalam rangka mewujudkan kerjasama dengan lembaga
instansi pemerintah lainnya guna kelancaran pelaksanaan tugas.
6. Partisipasi Prinsip ini diterapkan dalam rangka peningkatan peran serta semua pihak
termasuk juga peran serta masyarakat dan swasta guna mendukung kelancaran di dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat dan kelancaran penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Program Kerja
Penyusunan RKPD hasil kinerja pembangunan, sebagai hasil pelaksanaan tahun pertama
dari penetapan RKPD ini nantinya sebagai dokumen perencanaan tahunan daerah
mampu menggambarkan permasalahan pembangunan daerah serta indikasi daftar
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan, untuk memecahkan permasalahan
pembangunan daerah secara terencana melalui sumber pembiayaan baik melalui
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN).
Tema Perencanaan Pembangunan yaitu :
P
” Mencapai kemandirian masyarakat dengan dukungan pemerintahan yang akuntabel
dan demokratis. ”.
Berdasarkan tema pembangunan tersebut, maka terdapat 7 (tujuh) prioritas
pembangunan yaitu : 2. Kesehatan
• Pelayanan Kualitas dan kuantitas pelayanan di bidang
1. Pendidikan
kesehatan Tingkat pertama dan tingkat rujukan
 Peningkatan sarana prasarana pendidikan • Pelibatan masyarakat dalam pelayanan kesehatan (dari
 Pelayanan pendidikan murah dan terjangkau sisi kampanye, promosi, pencegahan penyakit /prefentif
 Peningkatan mutu pendidikan dan promotif)
• Pelayanan fasilitas tahap pertama (puskesmas)
• Peningkatan pelayanan penyakit menular
• Peningkatan pelayanan penyakit Jiwa
3. Kemiskinan dan Pengangguran
• Peningkatan program jaminan sosial (Peningkatan pelayanan kesehatan)
• Penyediaan sarana pelayanan dasar (kesehatan, pendidikan)
• Peningkatan pelayanan permukiman dan sanitasi
• Perluasan lapangan pekerjaan
• Pengembangan infrastruktur penunjang ekonomi.
• Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
• Peningkatan kompetensi angkatan kerja
• Peningkatan Ketahanan Pangan (Produksi pangan, infrastruktur, sarana dan prasarana )
4. Infrastruktur, tata ruang dan peningkatan kualitas perumahan dan pemukiman
• Peningkatan Kualitas Jalan Kota dan Trotoar
• Peningkatan Jalan Lingkungan
• Penanganan Kawasan Kumuh
• Normalisasi Drainase Perkotaan
5. Reformasi Birokrasi, tatakelola, pelayanan publik dan partisipasi public
• Peningkatan kualitas aparatur
• Penguatan regulasi penyelenggaraan pemerintahan
• Peningkatan Ketersediaan, pengelolaan dan pemanfaatan data
6. Iklim Investasi, serta penguatan industri dan UMKM
• Penguatan regulasi perijinan dan penanaman modal
• Peningkatan kualitas promosi investasi daerah
• Peningkatan kualitas produk unggulan industri/UMKM
• Peningkatan perdagangan daerah
• Revitalisasi Pasar Rakyat
• Pengembangan Pariwisata Daerah
7. Lingkungan Hidup dan Pengurangan Resiko Bencana.
• Perluasan TPA
• Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di
sumbernya
• Peningkatan Sarana dan Prasarana Persampahan
• Pengendalian Pencemaran Udara, Air dan Tanah

Anda mungkin juga menyukai