Anda di halaman 1dari 34

EVALUASI

PROGRAM HIV/AIDS
DI KAB. SIAK

Ns. RAJUNITRIGO, S.Kep, M.Epid


Ns. Rajunitrigo, S.Kep, M.Epid
Dumai, 3 Juni 1984

Epidemiolog Kesehatan Ahli Pertama


Dinas Kesehatan Provinsi Riau
Dasar Kebijakan
• UU No. 36 th 2009 ttg Kesehatan
• UU No. 23 th 2014 ttg Pemerintahan Daerah
• PP No. 2 th 2018 ttg SPM
• Permendagri No. 100 th 2018 ttg Penerapan SPM
• Permenkes No. 21 th 2013 ttg Penanggulangan HIV dan AIDS
• Permenkes No. 52 th 2017 ttg Eliminasi Penularan HIV, Sifilis dan Hepatitis B dari
Ibu ke Anak
• Permenkes No. 4 th 2019 ttg Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar
Pada SPM Bidang Kesehatan
• Surat Edaran Dirjen P2P No. HK.02.02/I/1564/2018 ttg Penatalaksanaan ODHA
untuk Eliminasi HIV AIDS Tahun 2030
• Surat Edaran Dirjen P2P No. PR.01.05/I/1822/2019 ttg Akselerasi ART pada
Tahun 2019 - 2020
5
SURAT DIRJEN P2P: PR.01.05/I/1822/2019
TENTANG AKSELERASI ART PADA TAHUN 2019 - 2020

6
INDIKATOR SASARAN RPJMN BIDANG KESEHATAN 2020-2024
No. Indikator Baseline Target 2024
1 Angka kematian ibu (per 100.000 KH) 305 (SUPAS 2015) 183
2 Angka kematian bayi (per 1000 KH) 24 (SDKI 2017) 16
3 Prevalensi Pemakaian Kontrasepsi Cara
Modern (mCPR) 57.2 (SDKI 2017) 63,41
4 Unmet Need KB (persen) 10,60% (SDKI 2017) 7,4%
5 ASFR 15-19 Tahun 36 (SDKI 2017) 18
6 Prevalensi stunting pada balita (%) 30,8% (RKD 2018) 19% [14%]
7 Prevalennsi wasting pada balita (%) 10,2% (RKD 2018) 7%
8 Insidensi HIV (per 1000 penduduk yang 0,24 (Kemenkes 2018) 0,18
tidak terinfeksi HIV)
9 Insidensi TB (per 100.000 penduduk) 319 (Global TB Report 2018) 190
10 Eliminasi malaria (kab/kota) 285 (Kemenkes 2018) 405
11 Persentase merokok penduduk usia 10-18 9,1% (RKD 2018) 8,7%
tahun
12 Prevalensi obesitas pada penduduk umur >=
18 tahun 21,8% (RKD 2018) 21,8%

7
INDIKATOR KINERJA PROGRAM 2020-2024
Program Indikator Tahun
2020 2021 2022 2023 2024
PROGRAM Persentase ODHA yang menjalani Terapi ARV
PENCEGAHAN 40 45 50 55 60
DAN (ODHA on ART)
PENGENDALIAN Persentase angka keberhasilan pengobatan TBC (TBC Succes
90 90 90 90 90
PENYAKIT Rate)
Jumlah kabupaten/kota yang mencapai eliminasi malaria 325 345 365 385 405
Jumlah kabupaten/kota dengan eliminasi kusta 416 436 458 482 514
Jumlah kabupaten/kota endemis filariasis yang mencapai
80 93 106 150 190
eliminasi
Jumlah kabupaten/kota ≥ 40% FKTP yang menyelenggarakan
50 100 175 275 350
layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM)
Jumlah Kab/kota yang melakukan deteksi dini faktor risiko PTM 52 129 232 360 514
Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80% imunisasi dasar
79.3 83.8 87.9 91.6 95.0
lengkap anak usia 0-11 bulan
Jumlah Kab/kota yang melaksanakan deteksi dini masalah
330 380 430 480 530
kesehatan jiwa dan penyalahgunaan Napza

8
INDIKATOR KINERJA KEGIATAN (IKK)
KEMENKES 2020 - 2024

Kegiatan Indikator Tahun


2020 2021 2022 2023 2024
Kegiatan Pencegahan Persentase ODHA baru ditemukan
dan Pengendalian yang memulai pengobatan ARV 77 80 85 90 95
Penyakit Menular
Langsung
Persentase pengobatan Sifilis

9
CASCADE HIV DAN ART DI RIAU
S.D JUNI
2020

Sumber Data: Laporan TW 2 2020


TREND KASUS BARU HIV & AIDS ANGKA KEMATIAN AKIBAT AIDS
DI RIAU
JUMLAH LAYANAN TES HIV DAN PENEMUAN HIV (+)
DI PROV RIAU TAHUN 2018 - 2019
∑ Layanan Tes HIV ∑ Penemuan HIV (+)
No. Kab./Kota Progres Progres
2018 2019 2018 2019
1 Pekanbaru 18 22 4 409 241 -168
2 Bengkalis 13 20 7 58 79 21
3 Dumai 9 10 1 34 68 34
4 Pelalawan 5 10 5 31 28 -3
5 Rokan Hilir 7 17 10 13 45 32
6 Indragiri Hilir 9 14 5 27 12 -15
7 Siak 7 14 7 22 20 -2
8 Kep. Meranti 8 10 2 23 28 5
9 Rokan Hulu 7 12 5 15 15 0
10 Kampar 14 10 -4 10 9 -1
11 Kuansing 3 12 9 16 7 -9
12 Indragiri Hulu 4 18 14 8 33 25
Jumlah 104 169 65 666 585 -81

Note: Peningkatan akses Layanan Tes HIV di Rokan Hilir dan Indragiri Hulu berdampak pada penemuan kasus HIV (+)
JUMLAH LAYANAN IMS DAN PENEMUAN IMS
DI PROV RIAU TAHUN 2018 - 2019
∑ Layanan IMS ∑ Penemuan IMS (+)
No. Kab./Kota Progres Progres
2018 2019 2018 2019
1 Pekanbaru 11 11 0 190 231 41
2 Bengkalis 5 19 14 427 747 320
3 Dumai 10 9 -1 589 527 -62
4 Pelalawan 0 3 3 0 10 10
5 Rokan Hilir 8 11 3 188 230 42
6 Indragiri Hilir 5 10 5 58 88 30
7 Siak 0 3 3 0 1 1
8 Kep. Meranti 6 8 2 8 59 51
9 Rokan Hulu 0 4 4 0 0 0
10 Kampar 1 6 5 1 4 3
11 Kuansing 0 5 5 0 0 0
12 Indragiri Hulu 0 18 18 0 15 15
Jumlah 46 107 61 1.461 1.912 451

Note: Peningkatan akses Layanan IMS di Bengkalis berdampak pada penemuan kasus IMS
JUMLAH LAYANAN PDP DAN ODHA ON ART
DI PROV RIAU TAHUN 2018 - 2019
∑ Layanan PDP ∑ ODHA ON ART
No. Kab./Kota Progres Progres
2018 2019 2018 2019
1 Pekanbaru 5 8 3 1.388 1.584 196
2 Bengkalis 3 3 0 110 139 29
3 Dumai 4 4 0 123 169 46
4 Pelalawan 2 2 0 60 77 17
5 Rokan Hilir 4 4 0 68 90 22
6 Indragiri Hilir 3 3 0 72 97 25
7 Siak 1 1 0 35 37 2
8 Kep. Meranti 1 1 0 24 23 -1
9 Rokan Hulu 1 1 0 36 49 13
10 Kampar 1 2 1 10 12 2
11 Kuansing 1 1 0 8 15 7
12 Indragiri Hulu 1 2 1 5 29 24
Jumlah 27 32 5 1.929 2.321 392

Note: Peningkatan akses Layanan PDP di Kota Pekanbaru berdampak pada penigkatan ODHA on ART
KESENJANGAN DATA PENEMUAN ODHA BARU
DAN ODHA BARU ON ART TAHUN 2019
No. Kab./Kota ODHA baru 2019 ODHA baru on ART Gap
1 Pekanbaru 241 196 45
2 Bengkalis 79 29 50
3 Dumai 68 46 22
4 Pelalawan 28 17 11
5 Rokan Hilir 45 22 23
6 Indragiri Hilir 12 25 ?
7 Siak 20 2 ?
8 Kep. Meranti 28 -1 ?
9 Rokan Hulu 15 13 2
10 Kampar 9 2 7
11 Kuansing 7 7 0
12 Indragiri Hulu 33 24 9
Jumlah 585 392 193

Note: Dari 585 kasus HIV yang ditemukan, hanya 392 (67%) kasus yang mendapatkan pengobatan ARV .
Artinya, 33% kasus HIV yang ditemukan, belum mendapatkan akses pengobatan ARV. Apa yg terjadi?
CAPAIAN SPM KE- 12 SIAK S.D JULI 2020
“Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada orang dengan risiko terinfeksi HIV sesuai standar”

No. Kelompok Risiko Target SPM Tes HIV % Capaian

1 Ibu Hamil 8.767 1.832 21

2 Pasien TB 934 160 17,1

3 Pasien IMS 9.252 23 0,2

4 MSM 104 3 3

5 FSW 150 3 2

6 Waria 79 0 0

7 WBP 508 1 0,2

  Total 19.586 2.022 10,3


CASCADE HIV DAN ART DI SIAK s.d MEI 2020
Estimasi ODHA ODHA ditemukan ODHA Pernah mulai ART ODHA on ART
ODHA meninggal Stop ARV LtFU Rujuk keluar
753

145
73
33 18 16
2 4
TREN DAN TARGET AKSELERASI PENGOBATAN ODHA
DI PROV RIAU TAHUN 2017 – 2020
6000

5000
5160

4000
4303

3000

2449 2488
2000
2189
1929
1671
1000

0
2017 2018 Sept 2019 Mar-20 Mei-20 Sep-20 Des-20
Rencana Perluasan Layanan PDP
PENGEMBANGAN JUMLAH ODHA
KABUPATEN / KOTA
LAYANAN ON ART

KUANTAN SINGINGI 2 178


INDRAGIRI HULU 2 168
INDRAGIRI HILIR 2 260
PELALAWAN 2 248
SIAK 2 217
KAMPAR 2 180
ROKAN HULU 2 220
BENGKALIS 3 483
ROKAN HILIR 2 275
KEPULAUAN MERANTI 2 201
KOTA PEKANBARU 3 2.400
KOTA DUMAI 2 330
UPAYA AKSELERASI PENGOBATAN ODHA 2020
1. Meningkatkan jumlah penemuan kasus HIV (+) melalui
penerapan SPM di semua fasyankes, pemeriksaan kesehatan
caten, pemetaan populasi kunci, dll.
2. Meningkatkan jumlah layanan PDP melalui OJT, in house
training, pertemuan/workshop, pelatihan PDP.
3. Meningkatkan akses ODHA untuk mendapatkan ARV (test &
treat) melalui kerjasama dengan penjangkau/pendamping,
membentuk posyandu ODHA, sosialisasi, bimtek, mentoring, dll.
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUS
SEPTEMBER
PKM MINAS
No Bulan Bumil K1 Bumil tes HIV Bumil Tes Sifilis
1 Januari 41 17 15
2 Februari 52 54 26
3 Maret 41 37 37
4 April 41 10 10
5 Mei 57 6 6
6 Juni 10 10
7 Juli 10 10
8 Agustus 5 5
9 September 0 5
PKM SEI. APIT
No Bulan Bumil K1 Bumil tes HIV Bumil Tes Sifilis
1 Januari 56 10 N.A
2 Februari 51 51 N.A
3 Maret 56 18 18
4 April 56 9 9
5 Mei 44 9 9
6 Juni 34 34
7 Juli 124 74
8 Agustus 49 49
9 September 6 N.A
PKM KANDIS
No Bulan Bumil K1 Bumil tes HIV Bumil Tes Sifilis
1 Januari 148 48 N/A
2 Februari 158 30 N/A
3 Maret 148 20 N/A
4 April 148 16 15
5 Mei 135 18 11
6 Juni 40 40
7 Juli 13 12
8 Agustus 35 24
9 September 20 15
PKM LUBUK DALAM
No Bulan Bumil K1 Bumil tes HIV Bumil Tes Sifilis
1 Januari 42 11 N/A
2 Februari 38 40 N/A
3 Maret 42 40 N/A
4 April 42 1 N/A
5 Mei 26 5 4
6 Juni 20 13
7 Juli 0 0
8 Agustus 9 9
9 September 4 4
PKM PERAWANG
No Bulan Bumil K1 Bumil tes HIV Bumil Tes Sifilis
1 Januari 183 37 N/A
2 Februari 174 79 N/A
3 Maret 183 22 N/A
4 April 183 14 14
5 Mei 149 13 13
6 Juni 23 21
7 Juli 10 10
8 Agustus 5 5
9 September 9 9
PERMASALAHAN
• Belum membudayanya PERILAKU sex aman (belum semua fasyankes
tersedia kondom).
• Rendahnya deteksi kasus HIV di fasyankes (capaian SPM rendah).
• Rendahnya akses ke layanan PDP (kesenjangan jumlah ODHA baru
ditemukan vs ODHA baru on ART)
• Stigma petugas kesehatan menghambat deteksi dan penanganan kasus
yang cepat (petugas telah dilatih tapi layanan HIV belum komprehensif)
• Tingginya loss to follow up (belum semua Kab/Kota memiliki
pendamping ODHA).
PELUANG SOLUSI
• Mengedukasi pencegahan/seks aman bagi
kelompok risiko tinggi.
• Melakukan kerjasama LP/LS agar tercapai SPM.
• Memastikan ODHA baru ditemukan telah mendapat
pengobatan ARV.
• Bersama Binwil melakukan advokasi, mentoring, in
house training, dan OJT.
• Adokasi penggunaan dana BOK untuk kunjungan
rumah, inisiasi pembentukan KDS pendamping
ODHA dan POSYANDU ODHA.
MOTIVASI
Rajunitrigo
DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU

Facebook: rajunitrigo Whatsapp: 081266828042 Email: rigoners@yahoo.co.id

Anda mungkin juga menyukai