Anda di halaman 1dari 41

SOSIALISASI

KURIKULUM MERDEKA
CATUR ASRI RAHAYU, MPd (PENGAWAS PEMBINA)
Implementasi Kurikulum Merdeka untuk pemulihan pembelajaran dilakukan berdasarkan
kebijakan-kebijakan berikut ini.

Permendikbudristek Permendikbudristek Kepmendikbudristek Keputusan Kepala Keputusan Kepala


No. 5 Tahun 2022 No. 7 Tahun 2022 No. 56 Tahun 2022 BSKAP BSKAP
No.008/H/KR/2022 No.009/H/KR/2022
Tahun 2022 Tahun 2022

Standar Kompetensi Standar Isi pada Pedoman Penerapan Capaian Pembelajaran pada Dimensi, Elemen dan Sub
Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Kurikulum dalam Pendidikan Anak Usia Dini, Elemen Profil Pelajar
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Rangka Pemulihan Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pancasila Pada Kurikulum
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pembelajaran Pendidikan Menengah Pada Merdeka
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kurikulum Merdeka
Pendidikan Menengah
Standar Isi dikembangkan Memuat 3 opsi kurikulum Memuat Capaian Memuat penjelasan dan
Standar kompetensi lulusan
melalui perumusan ruang yang dapat digunakan di Pembelajaran untuk semua tahap-tahap perkembangan
merupakan kriteria minimal lingkup materi yang sesuai
tentang kesatuan sikap, satuan pendidikan dalam jenjang dan mata pelajaran profil pelajar Pancasila yang
dengan kompetensi lulusan.
keterampilan, dan rangka pemulihan dalam struktur Kurikulum dapat digunakan terutama
Ruang lingkup materi
pengetahuan yang merupakan bahan kajian pembelajaran beserta Merdeka. untuk projek penguatan profil
menunjukkan capaian dalam muatan pembelajaran struktur Kurikulum Merdeka, pelajar Pancasila.
kemampuan peserta didik yang dirumuskan aturan terkait pembelajaran
berdasarkan: 1) muatan wajib dan asesmen, serta beban
dari hasil pembelajarannya
sesuai dengan ketentuan kerja guru.
pada akhir jenjang peraturan perundang-
pendidikan. SKL menjadi undangan; 2) konsep
acuan untuk Kurikulum 2013, keilmuan; dan 3) jalur,
Kurikulum darurat, dan jenjang, dan jenis pendidikan.
Kurikulum Merdeka. Standar Isi menjadi acuan
untuk Kurikulum 2013,
Kurikulum darurat, dan
Kurikulum Merdeka.

2
ICE BRAKING
Efektivitas kurikulum dalam kondisi khusus semakin menguatkan pentingnya perubahan
rancangan dan strategi implementasi kurikulum secara lebih komprehensif

Rancangan dan
Arah Perubahan Kurikulum:
Implementasi Kurikulum Saat Ini:

Struktur kurikulum yang kurang fleksibel, jam Struktur kurikulum yang lebih fleksibel, jam
pelajaran ditentukan per minggu pelajaran ditargetkan untuk dipenuhi dalam
satu tahun
Materi terlalu padat sehingga tidak cukup waktu
untuk melakukan pembelajaran yang Fokus pada materi yang esensial, Capaian
mendalam dan yang sesuai dengan tahap Pembelajaran diatur per fase, bukan per tahun
perkembangan peserta didik
Memberikan keleluasaan bagi guru
Materi pembelajaran yang tersedia kurang menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai
beragam sehingga guru kurang leluasa dalam kebutuhan dan karakteristik peserta didik
mengembangkan pembelajaran kontekstual
Aplikasi yang menyediakan berbagai referensi
Teknologi digital belum digunakan secara bagi guru untuk dapat terus
sistematis untuk mendukung proses belajar guru mengembangkan praktik mengajar secara
melalui berbagi praktik baik mandiri dan berbagi praktik baik.
Tiga Pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri
Satuan pendidikan menentukan pilihan berdasarkan Angket Kesiapan Implementasi Kurikulum Merdeka yang
mengukur kesiapan guru dan tenaga kependidikan. Tidak ada pilihan yang paling benar, yang ada pilihan yang
paling sesuai kesiapan satuan pendidikan. Semakin sesuai maka semakin efektif implementasi Kurikulum Merdeka.

Pilihan 1: Mandiri Belajar


Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum
satuan pendidikan yang sedang diterapkan.

Pilihan 2: Mandiri Berubah


Menerapkan Kurikulum Merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan
pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.

Pilihan 3: Mandiri Berbagi


Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar
di satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 5


DIMANAKAH STATUS SATUAN PENDIDIKAN
DALAM KURIKULUM MERDEKA?

BAGAIMANA KARAKTER PESERTA DIDIK DAN BUDAYA SEKOLAH?


ASESMEN DIAGNOSTIK

Asesmen
1. Diagnostik
2. Formatif (proses pembelajaran)
3. Sumatif (akhir semester)
Cognitif sebelum dilaksanakan pembelajaran
non cognitive (wawancara, kuisioner): menggali informasi
Untuk mengetahui informasi/data awal/kesiapan awal dari peserta didik
Melaksanakan asesmen diagnostik diawal fase untuk mengetahui karakter, gaya belajar setiap peserta didik
yang akan dikelompokkan untuk mempertimbangkan dalam pengembangan elemen-elemen pembelajaran,
tujuan pembelajaran, alur tujuan pembelajaran
8
MENENTUKAN TEMA PROYEK (DISESUAIKAN DENGAN
KARAKTER PESERTA DIDIK DAN BUDAYA SEKOLAH)
ADA DELAPAN TEMA
1.GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
2.KEARIFAN LOKAL
3.BHINEKA TUNGGAL IKA
4.BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA
5.SUARA DEMOKRASI
6.BEREKAYASA DAN BERTEKNOLOGI UNTUK MEMBANGUN NKRI
7.KEWIRAUSAHAAN
8.KEBEKERJAAN
UNTUK SD MINIMAL 2 PERTAHUN YANG LAIN MINIMAL 3
TEMA UNTUK SMP NO 1 S.D NO 7

Sekolah menentukan tema dan mengembangkannya untuk setiap angkatan/kelas)


(
STRUKTUR KURIKULUM
STRUKTUR KURIKULUM SMP
KURIKULUM SATUAN
PENDIDIKAN
●Selain itu, penerapan
Kurikulum Merdeka juga
didukung oleh Platform
Merdeka Mengajar.
●Platform Merdeka Mengajar
membantu guru dalam
mendapatkan referensi,
inspirasi, dan pemahaman
untuk menerapkan
Kurikulum Merdeka.

16
Platform Merdeka Mengajar adalah platform edukasi yang menjadi teman penggerak untuk
guru dalam mewujudkan Pelajar Pancasila

1.Mengajar
2.Belajar
3.Berkarya

Kemendikbudristek bekerjasama dengan Gov Tech Edu - PT Telkom


Indonesia dalam mengembangkan Platform Merdeka Mengajar.

17
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 18
19
20
21
STRUKTUR KURIKULUM
MERDEKA KELAS VII
Pengorganisasian Pembelajaran

Isu tentang pengorganisasian pembelajaran


kemungkinan muncul dari ketidakpahaman arti
dari pengorganisasian pembelajaran.
Apa saja yang termasuk dalam
Pengorganisasian Pembelajaran?
Poin-poin apa saja yang perlu ditentukan dari awal oleh masing-masing
satuan pendidikan sebagai bagian dari pengorganisasian pembelajaran dan
nantinya akan mempermudah dalam penyusunan jadwal pembelajaran.
Tahapan Pengorganisasian Pembelajaran
1. Penjabaran muatan belajar (pertahun, per semester dan perminggu)
2. Pengelompokan mata pelajaran
3. Pemetaan muatan pembelajaran per tahun
4. Susun program tahunan dan kalender sekolah
5. Pemetaan muatan pembelajaran per semester dan per minggu
6. Penyusunan jadwal pembelajaran untuk masing-masing tingkat
JENIS-JENIS
PENJADWALAN
KOS #2
Jenis-jenis penjadwalan

• Periode
• Blok
• Kombinasi Periode & Blok
Jadwal Tradisional (Jadwal Periode)
Hari
No Waktu
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
1 06.30-06.45 Upacara Ibadah Pagi Ibadah Pagi Ibadah Pagi Olahraga Bersama

2 06.45-07.25 Matematika IPA IPS Matematika Bahasa Indonesia

3 07.25-08.05 Pelajaran Agama Pelajaran Agama PPKN Pelajaran Agama Mulok

4 08.05-07.45 IPA Matematika Matematika IPA IPA

5 08.45-09.25 Pendidikan Seni Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia Matematika Informatika

6 09.25-09.55 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT


7 09.55-10.35 Bahasa Indonesia Penjaskes Bahasa Inggris Penjaskes Matematika

8 10.35-11.15 Projek PPKN Projek Pendidikan Seni Bahasa Inggris

9 11.15-11.55 Projek Bahasa Inggris Projek IPS


10 11.55-12.35 IPS Mulok Informatika Bahasa Indonesia

Ibadah Bersama Ibadah Bersama Ibadah Bersama Ibadah Bersama


4x4 x atau Jadwal Blok Semester
Hari
No Waktu
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
1 06.30-06.45 Upacara Ibadah Pagi Ibadah Pagi Ibadah Pagi Olahraga Bersama
2 06.45-07.25
Matematika IPA IPS Matematika Bahasa Indonesia
3 07.25-08.05
4 08.05-07.45
IPA Pelajaran Agama Matematika Pelajaran Agama Informatika
5 08.45-09.25
6 09.25-09.55 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
7 09.55-10.35
Bahasa Indonesia PPKN Bahasa Inggris PPKN IPS
8 10.35-11.15

9 11.15-11.55
Projek Bahasa Inggris Projek Bahasa Indonesia
10 11.55-12.35

Ibadah Bersama Ibadah Bersama Ibadah Bersama Ibadah Bersama


A/B, atau Alternatif Jadwal Blok
Jadwal blok A/B membagi 4-8 blok periode kelas setiap dua hari sehingga murid dapat mengambil 3 atau 4 mata
pelajaran dalam sehari. Dalam jadwal A/B, setiap periode belajar berdurasi 80-120 menit.

Hari
No Waktu
Senin/Hari A Selasa/Hari B Rabu/Hari A Kamis/Hari B Jumat
1 06.30-06.45 Upacara Ibadah Pagi Ibadah Pagi Ibadah Pagi Olahraga Bersama A Matematika
2 06.45-07.25 B IPA
Pelajaran A Pelajaran E Pelajaran A Pelajaran E Pelajaran I
3 07.25-08.05 C IPS
4 08.05-07.45 D Bahasa Indonesia
Pelajaran B Pelajaran F Pelajaran B Pelajaran F Pelajaran I
5 08.45-09.25 E Bahasa Inggris
6 09.25-09.55 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT F Penjaskes
7 09.55-10.35 G Pendidikan Seni
Pelajaran C Pelajaran G Pelajaran C Pelajaran G Pelajaran I
8 10.35-11.15
H Pendidikan Agama
9 11.15-11.55 I Projek
Pelajaran D Pelajaran H Pelajaran D Pelajaran H
10 11.55-12.35

Ibadah Bersama Ibadah Bersama Ibadah Bersama Ibadah Bersama


Jadwal Kombinasi Periode & Blok
Jadwal Kombinasi Periode & Blok adalah model penjadwalan yang menggabungkan antara jadwal tradisional/periode dan
jadwal blok.
Jadwal kombinasi ini bisa menjadi langkah awal atau transisi bagi satuan pendidikan yang ingin menjalankan jadwal blok.

Hari
No Waktu
Senin/Hari A Selasa/Hari B Rabu/Hari A Kamis/Hari B Jumat

1 06.30-06.45 Upacara Ibadah Pagi Ibadah Pagi Ibadah Pagi Olahraga Bersama

2 06.45-07.25 Bahasa Inggris PPKN IPS Matematika Bahasa Inggris


3 07.25-08.05 Pelajaran Agama Pelajaran Agama Bahasa Inggris Pelajaran Agama Mulok
4 08.05-07.45 IPA Penjaskes Informatika Penjaskes IPA
5 08.45-09.25 Pendidikan Seni Mulok Bahasa Indonesia PPKN Informatika
6 09.25-09.55 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
7 09.55-10.35
Matematika Bahasa Indonesia Matematika Bahasa Indonesia IPS
8 10.35-11.15

9 11.15-11.55
Projek Matematika Projek IPA
10 11.55-12.35

Ibadah Bersama Ibadah Bersama Ibadah Bersama Ibadah Bersama


Kelebihan dan Keefektifitasan Model Penjadwalan

Hasil riset menunjukkan bahwa jadwal blok memberikan


dampak baik untuk satuan pendidikan, guru dan juga
murid.
Keunggulan penjadwalan blok
• Meningkatkan kualitas belajar mengajar - memberi waktu guru untuk merencanakan pembelajaran lebih baik,
berkreasi dalam mencari strategi pembelajaran dan mengakomodasi kebutuhan murid
• Kedalaman versus Keluasan cakupan pembelajaran - Guru dan murid dapat mempelajari satu topik dengan lebih
dalam dan memperdalam pemahaman murid.
• Lebih sedikit waktu belajar yang terpotong dan meningkatkan kedisiplinan - waktu belajar efektif lebih
panjang, penyelesaian isu dapat lebih cepat dan hubungan guru-murid lebih intens.
• Memberikan ruang untuk murid belajar sesuai tingkat pemahamannya dan mengambil lebih banyak kelas
dalam satu tahun ajaran.
CARA MENYUSUN
PENJADWALAN
KOS #2
Asesmen awal sebelum memilih Penjadwalan
• Ditentukan pada tingkat satuan pendidikan
• Membutuhkan penilaian/asesmen awal pada tingkat satuan pendidikan
• Mata pelajaran wajib dan pilihan apa yang akan dibuka?
• Berapa jumlah guru per mata pelajaran yang dibuka? Apakah ketersediaan guru
sesuai dengan kebutuhan pengajar kelas?
• Berapa jumlah ruangan yang dapat digunakan sebagai ruang belajar?
• Mengobservasi apakah guru-guru sudah menggunakan berbagai strategi dan alat
ajar dalam pengajarannya, apakah guru-guru terbuka untuk melakukan inovasi
dalam pengajaran?
• Berapa waktu efektif belajar yang terjadi atau dilakukan oleh guru dalam 1 jam
pelajaran?
PEMILIHAN TEMA

PROJEK PROFIL PROFIL PELAJAR PANCASILA


Contoh pemilihan Tema Projek Profil
Contoh penjadwalan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (jenis
penjadwalan blok selama 2 minggu)
Contoh turunan jadwal harian (sistem blok selama 2 minggu
Pilihan system BLOK (INTRA KURIKULER DAN PROYEK PENGUATAN
PROFIL PELAJAR PANCASILA
HARIAN
CONTOH: (SETIAP HARI DARI JAM KE 1 SAMPAI SAMPAI DENGAN JAM KE 5 REGULER DILANJUTKAN
JAM KE 6 SAMPAI DENGAN JAM KE 7 P5. SETELAHNYA EKSTRA KURIKULER
MINGGUAN
CONTOH: HARI SENIN SAMPAI DENGAN HARI KAMIS REGULER. HARI JUMAT DAN SABTU P5 DAN
EKSKUL

BULANAN
MINGGU KE 1 S/D 3 ATAU 4 REGULER. MINGGU KE 4 ATAU KE 5 P5
SEMESTER
BULAN KE 1 S/D 4 REGULER. BULAN 5 DAN ATAU 6 P5
(TERPENUHI DALAM SATU TAHUN 1476 JAM)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai