Anda di halaman 1dari 14

Alkena dan alkuna


Yayuk Mundriyastutik, ST, MT
0606119101

introduction

Alkena (CnH2n)
Alkuna (CnH2n-2)
  suatu hidrokarbon yang
mempunyai ikatan rangkap.  Suatu hidrokarbon dengan
ikatan ganda 3.
 Alkena juga disebut olefin
berasal dari kata “olefin gas”  Contoh penulisan :
(gas yang membentuk CH3-C≡CH
minyak).
CH3-CH2-C≡C-CH3
 Contoh =
 CH3-CH=CH-CH3
 CH2=CH2
Tata nama alkena dan alkuna
Rantai utama adalah rantai atom karbon terpanjang yang mempunyai ikatan
rangkap.

Nama rantai utama sama dengan alkana, akhiran - ana pada alkana diganti
dengan - ena untuk alkena dan - una untuk alkuna.

Penomoran rantai utama dicari agar atom C yang mengandung ikatan


rangkap bernomor kecil.

Penamaan dan penomoran gugus cabang sama dengan alkana

Sebuah hidrokarbon dengan dua ikatan rangkap diberi akhiran diena, kalo
hidrokarbon tiga rangkap diberi akhiran triena
contoh
1 2 3 4
CH3 CH2 CH CH2 CH3 CH CH CH3 c.CH3 CH2 C C CH2 CH ( CH3 )2
1-butena 2-butena
CH3

CH2 CH CH CH CH2 d. CH3CH CH CH CH CH CH3


3-metil-1,4-pentadiena
CH3

a. CH3 CH CH CH CH3

CH3

b. CH C CH CH3

CH3
Sifat fisika dan Kimia Alkena-Alkuna

Sifat Fisika Sifat kimia


 Titik didih deret homolog kira-kira • Sifat kimia alkena yang merupakan
naik 30°C untuk tiap gugus CH2 ciri dari senyawa yang mempunyai
 ikatan rangkap adalah Reaksi Adisi
C  4, berbentuk gas, C > 5,
berbentuk cairan tidak berwarna
dengan densitas < 1,0  Reaksi Adisi terjadi melalui
 Tidak larut dalam air tetapi larut pemutusan ikatan  ( yang bersifat
dalam pelarut organik nonpolar. lebih lemah ) pada ikatan rangkap
Ikatan p adalah area dengan kerapatan electron tinggi,
sehingga dapat menyerang molekul yang kekurangan
elektron, yang disebut electrophiles, E+

C C + A B A C C B

E+

H X Alkyl Halides
H C C X

H OSO3H
H C C OSO3H Alkyl hydrogen Sulfate

C C
H OH
H+ H C C OH Alcohols

X X X C C X Dihaloalkanes
Reaksi Addisi pada alkena
Reaksi yang lazim digunakan pada alkena adalah reaksi hidrogen, dengan klor dan dengan reaksi hidrogen halida

catalyst
C C + H H C C

H H
CH2=CH2 + HX  CH3CHX
CH2=CH2 + Cl2  CH2Cl-CH2Cl

Katalisnya adalah Pt, Pd atau Ni


Hydrogenation

(“Reduction”)
Hidrogenasi katalitik  reaksi yang menggunakan hidrogen sebagai reduktor untuk
mengganti senyawa tak jenuh yang memiliki ikatan pi menjadi alkana

Pt or Pd - catalyst
C H solvent, pressure
C H
C H C H

Pt - catalyst
solvent, pressure
C H H C H
2 X
C H H C H

Example
Pt
ethanol, 1 atm

cyclohexene cyclohexane
Reaksi kimia alkuna

 Reduksi (reaksi dengan H2)

 Adisi (Reaksi dengan X2 dan HX)

 Hidrasi (Reaksi dengan H2O)


REAKSI REDUKSI
Reaksi dengan X2 dan HX

CH3 CH3
CH3 C Pd/BaSO4
C CH3 + H H C C
H H
cis-2-butena
CH3 C Pt
C CH3 + 2H2 CH3 CH2 CH2 CH3
REAKSI ADISI

H H
HC CH+ HCl C C

H Cl
vinil klorida

HC CH+ 2HCl CH3 CHCl2


1,1-dikloroetana
REAKSI HIDRASI
 
H
O
CH3C CH + H2O CH3C C H
H Struk. enol

O
CH3 C CH3
keton

CH3-CH2-C(CH3)=CH2 + H2O → CH3-CH2-C(CH3)(OH)-CH3

Anda mungkin juga menyukai