Anda di halaman 1dari 208

JARINGAN KOMPUTER

Materi Kuliah

1. Pertemuan ke : 1
Memahami tentang Pengenalan Tentang
Dasar Jaringan Komputer.

2. Pertemuan ke : 2 s/d 3
Jenis-jenis jaringan Komputer dan Topologi
Jaringan Komputer
Materi Kuliah

3. Pertemuan ke : 4 s/d 5
Memahami tentang IP Address dan DNS
(Domain Name Server)

4. Pertemuan ke : 6 s/d 7
Memahami tentang DHCP , Macam-macam
Kabel dan Pengkabelan
Materi Kuliah

5. Pertemuan ke : 9
Memahami tentang Perangkat Jaringan
Komputer

6. Pertemuan ke : 10 - 11
Memahami tentang Konfigurasi Jaringan
Komputer LAN, MAN, WAN
Materi Kuliah

7. Pertemuan ke : 12 - 13
Memahami tetang IP Subneting
8. Pertemuan ke : 14 - 15
Memahami tetang Routing
Rujukan / Referensi
1. Ronald budi, Introduction to Computer
Networking, Yogyakarta, 2011.
2. Iwan Sofana, CISCO CCNP dan Jaringan
Kompter, Informatika Bandung, 2012.
3. Niall Mansfield, Practical TCP/IP, Andi
Yogyakarta, 2010.
4. R. H. Sianipar.2013. Java Algoritma, Struktur Data
dan Pemrograman GUI. Informatika, Bandung.
Buku Referensi
Tujuan Mata Kuliah Ini

Mahasiswa dapat:
Memahami tentang Pengenalan dasar Jaringan
Komputer, Jenis dan Topologi Jaringan Komputer,
Pengenalan IP Address, Pengenalan DNS (Domain Name
Server), Pengenalan DHCP, Pengenalan tentang macam-
macam kabel dan pengkabelan, macam-macam Perangkat
Jaringan Komputer, Konfigurasi jaringan komputer LAN,
MAN, WAN, IP Subneting, dan Routing.
Pertemuan 1

Pengenalan Jaringan Komputer


Apa itu Jaringan
🞂Kumpulan dua atau lebih dari komputer yang
saling berhubungan satu sama lain
Latar Belakang Jaringan Komputer

🞂Kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat.


🞂Penggabungan antara teknologi komputer sebagai
pengolah data dengan teknologi komunikasi.
🞂Komunikasi informasi yang tanpa batas (lokasi ruang
waktu ,dll)
🞂Ekonomis dan praktis

11
1. Pengertian Jaringan Komputer
🞂 sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat
jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk
mencapai suatu tujuan yang sama.

🞂 Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer


otonom yang saling berhubungan antara satu dan lainnya
menggunakan protokol komunikasi melalui media
komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi,
program-program, penggunaan perangkat keras secara
bersama (interkoneksi sejumlah komputer).

🞂 Jaringan komputer merupakan kumpulan sejumlah


terminal komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang
terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.

12
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer
meminta dan memberikan layanan (service).

Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang


memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut
dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi
jaringan komputer.

2. Tujuan
- Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer,
CPU, memori,harddisk
- Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging,
chatting
- Akses informasi: contohnya web browsing
- Hiburan interaktif
- High reliability/kehandalan tinggi:yaitu tersedianya sumber-
sumber alternatif kapanpun diperlukan
Kegunaan Jaringan
🞂Sharing resource (data, printer, dll)
🞂Efisiensi waktu
🞂Efisiensi tempat
🞂Effisiensi dana
Kerugian Jaringan

🞂Membutuhkan biaya tambahan


🞂Memungkinkan adanya serangan ke komputer kita
🞂Mengurangi human communication
Contoh Gambar Jaringan Komputer
3. Klasifikasi
a) Berdasarkan skala 
- Local Area Network (LAN)
- Metropolitant Area Network (MAN)
- Wide Area Network (WAN)

b) Berdasarkan fungsi
- Client – server
- Peer – Peer

c) Berdasarkan topologi jaringan,


- Topologi bus
- Topologi bintang / star
- Topologi cincin / ring
- Topologi mesh
- Topologi pohon
- Topologi linear
d) Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer
dibedakan menjadi 2 yaitu:

- Berdasarkan distribusi sumber informasi/data


❖ Jaringan terpusat
❖ Jaringan terdistribusi

- Berdasarkan media transmisi data


❖ Jaringan Berkabel (Wired Network)
❖ Jaringan Nirkabel (WI-FI)
Jenis Jarkom Berdasarkan skala
1. Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang
menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan
jarak yang terbatas. (10m – 1 km)
2. Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN,
hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10 - 50 km.
3. Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan
benua. ini sama dengan internet. (100 – 1000 km)
Contoh WAN
Klasifikasi Jaringan Komputer
Berdasarkan Geografis
🞂Local Area Network (LAN) (10m – 1 km)
🞂Metropolitan Area Network (MAN) (10 km)
🞂Wide Area Network (WAN) (100 – 1000 km)

🞂Jaringan Tanpa Kabel


🞂Internetwork (10.000 Km)

21
Local Area Network (LAN)
🞂 Ukuran: LAN mempunyai keterbatasan ukuran
🞂 Teknologi transmisi: LAN tradisional mempunyai kecepatan
mulai 1 sampai 100 Mbps. LAN modern mempunyai
kecepatan sampai ratusan Mbps
🞂 Topologi:
◦ Bus/Linear, mekanisme yang digunakan untuk mengatur
pengiriman pesan disebut IEEE 802.3 atau Ethernet.
◦ Ring 🡪 IEEE 802.5 (token ring IBM)

22
Metropolitan Area Network
🞂Seperti LAN, cuma ukurannya lebih besar
🞂Biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan
🞂Lingkungan dalam 1 kota

Back
Jim Michael Widi, S.Kom 23
Wide Area Network
🞂 Lingkungan dalam negara atau benua
🞂 Host dihubungkan dengan sebuah subnet
🞂 Tugas subnet: pembawa pesan dari satu host ke host
lainnya
🞂 Komponen subnet: kabel transmisi dan element switching
Element Switching sering juga disebut sebagai:
● Packet switching node
● Intermediate system
● Data switching exchange
● Router

24
Jaringan Tanpa Kabel
🞂Manfaatnya: kantor portable, armada truk, taksi, bis,
kepentingan militer di medan perang.
🞂Kelemahannya: lambat daripada kabel (umumnya 2
Mbps), laju kesalahan lebih besar, transimisi yang
berbeda dapat mengganggu.

25
Internetwork
🞂 Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi disebut Internetwork
atau Internet.
🞂 Bentuk internet yang umum adalah kumpulan dari LAN yang
dihubungkan oleh WAN.
🞂 Perbedaan yang nyata antara subnet dan WAN dalam kasus ini
adalah keberadaan host.
◦ Bila di dalam sistem terdapat kurva tertutup yang hanya
terdiri dari router-router, maka itulah subnet.
◦ Bila sistemnya terdiri dari router dan host, maka itulah
WAN.

26
Sistem Koneksi
dalam Jaringan Komputer
🞂Peer to Peer
🞂Client - Server
Peer to Peer
🞂Peer artinya rekan sekerja
🞂Adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa
komputer.
🞂Adalah suatu model di mana setiap PC dapat
memakai resource pada PC lain atau memberikan
resourcenya untuk dipakai PC lain.
🞂Dikenal sebagai workgroup. Dimana setiap komputer
dalam satu jaringan dikelompokkan dalam satu
kelompok kerja

28
Client - Server
🞂Selain pada jaringan lokal, juga dapat diterapkan
dengan teknologi internet. Di mana ada suatu unit
yang berfungsi sebagai server yang memberikan
layanan bagi komputer lain, dan client yang hanya
meminta layanan dari server.
🞂Client hanya bisa menggunakan resource yang
disediakan oleh server sesuai dengan otoritas yang
diberikan oleh administrator.
Jenis Layanan Client - Server
🞂 File Server
Memberikan layanan fungsi pengelolaan file.
🞂 Print Server
Memberikan layanan fungsi pencetakan.
🞂 Database Server
Proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini
dan stasiun lain dapat minta pelayanan.
🞂 DIP (Document Information Processing)
Memberikan layanan fungsi penyimpanan, manajemen, dan pengambilan
data.
1.2 Jarkom berdasar Fungsi
🞂 Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi
sebagai client dan juga server.
🞂 Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus
didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai
client.
🞂 Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus
berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan
fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer: Client-
server & Peer-to-peer.
🞂 Client-server : Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang
didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa
diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah
sebuah domain seperti imm.web.id yang dilayani oleh komputer
web server.

🞂 Peer-to-peer : Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat


menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.
Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows
Network Neighbourhood ada 5 komputer.
Protokol
Aturan-aturan yang mengatur komunikasi antara
beberapa komputer dalam sebuah jaringan, di
dalamnya termasuk petunjuk yang berlaku bagi cara-
cara/metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik,
tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.
Jenis-Jenis Protokol
Protokol Metode Akses Kabel Kecepatan Topology
Ethernet CSMA/CD (Carrier Sense Twisted Pair, Fiber Linear Bus,
Multiple Access/Collision Coaxial, Fiber 10 Mbps Star,
Detection) Tree
Fast CSMA/CD (Carrier Sense Twisted Pair, 100 Mbps Star
Ethernet Multiple Access/Collision Fiber
Detection)
LocalTalk CSMA/CA (Carrier Sense Twisted Pair 0.23 Mbps Linear Bus or
Multiple Access/Collision Star
Avoidance)
Token Lewat sebuah token Twisted Pair 4 – 16 Mbps Star-Wired
Ring dalam sebuah lingkaran Ring
FDDI Model token Fiber 100 Mbps Dual ring
ATM Mentarnsmisikan data Twisted Pair, 155-2488 Linear Bus,
kedalam satu paket. ATM Fiber Mbps Star,Tree
mendukung variasi media
seperti video, CD-audio,
dan gambar.
Keterkaitan Sistem dan Jaringan Komputer
1. File Servers
• Merupakan komputer yang sangat cepat, memori besar,
harddisk berkapasitas besar, dengan kartu jaringan cepat
• Sistem operasi jaringan tersimpan disini, juga
termasuk didalamnya beberapa aplikasi dan data
yang dibutuhkan untuk jaringan
• Sebuah file server bertugas mengontrol komunikasi dan
Informasi diantara node/komponen dalam suatu jaringan.
2. Workstations
Keseluruhan komputer yang terhubung ke file server
dalam jaringan
3. Network Interface Cards (NIC) atau Kartu Jaringan
Perangkat yang menyediakan media untuk
menghubungkan antara komputer
4. Hub/Switch
Sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel
network dari tiap-tiap workstation, server atau
perangkat lain.
5. Repeaters
Untuk menguatkan sinyal
6. Bridges / Jembatan
🞂 Perangkat yang membagi satu buah jaringan
kedalam dua buah jaringan.
🞂 Mengatur agar informasi di antara kedua sisi
network tetap jalan dengan baik dan teratur.
🞂 Dapat di gunakan untuk mengkoneksi diantara
network yang menggunakan tipe kabel yang
berbeda ataupun topologi yang berbeda pula
7.Routers
🞂 Mengatur jalur sinyal secara effisien
🞂 Mengatur Pesan diantara dua buah protocol
🞂 Mengatur Pesan diantara topologi jaringan linear Bus
dan Bintang (star)
🞂 Mengatur Pesan diantara melewati Kabel Fiber optic,
kabel koaksial atau kabel twisted pair
Topologi

● Topologi menguraikan cara bagaimana komputer


terhubung dalam suatu jaringan.
● Topologi fisik menguraikan layout aktual dari
perangkat keras jaringan sedangkan topologi logika
menguraikan perilaku komputer dalam jaringan dari
sudut pandang operator.
● Topologi fisik meliputi : BUS, STAR dan RING.
Topologi Fisik - BUS
● Topologi BUS adalah topologi umum dalam LAN.
Satu kabel utama meng-hubungkan tiap simpul ke
saluran tunggal komputer yang mengakses ujung
dengan ujung.
Ciri-ciri, keunggulan, dan kelemahan
⚫ Ciri- ciri :
1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu
baris
2. Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor (Terminator)
3. Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat
berkomunikasi dengan lain
⚫ Kelemahan dan Keunggulan

1. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau


penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah
tanpa mengganggu workstation lain.
2. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di
sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan
mengalami gangguan.
Topologi RING
● Topologi RING hampir sama dengan topologi BUS,
hanya saja ujung dari topologi ini dihubungkan
dengan ujung yang lain hingga menyerupai lingkaran
Kelebihan dan Kelemahan
⚫ Kelebihan
1. Hemat kabel
2. Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision),
karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat
mengirimkan data

⚫ Kelemahan
1. Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu
node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
2. Sulit mendeteksi kerusakan
3. Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur].
Topologi Fisik-STAR
● Dalam topologi STAR sebuah terminal pusat
bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua
komunikasi data yang terjadi. Semua kontrol dalam
topologi STAR dipusatkan pada satu titik yang
dinamakan stasion primer dan terminal lain sebagai
stasion sekunder.
Kelebihan dan Kekurangan
⚫ Kelebihan
1. Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan
station yang terpaut.
2. Tingkat keamanan termasuk tinggi.
3. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
4. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
5. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
6. Kontrol terpusat.
7. Paling fleksibel.
⚫ Kekurangan
1. Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
2. HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat, terlalu pentingnya hub sehinga ketika
terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
3. Jaringan tergantung pada terminal pusat
4. Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
5. Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
6. Lebih mudah digunakan.
- Topologi mesh
Topologi jala atau
Topologi mesh adalah
suatu bentuk hubungan
antar perangkat dimana
setiap perangkat
terhubung secara
langsung ke perangkat
lainnya yang ada di
dalam jaringan.
Kelebihan dan Kekurangan
⚫ Kelebihan
1. Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer
tujuan tanpa harus melalui komputer.
2. Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer
A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B,
maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan
komputer lainnya.

⚫ Kelemahan
1. Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O.
2. Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer
lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
3. Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang
memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
- Topologi pohon
Topologi jaringan ini
disebut juga sebagai
topologi jaringan
bertingkat. Topologi
ini biasanya
digunakan untuk
interkoneksi antar
sentral dengan
hierarki yang berbeda.
Kelebihan dan Kekurangan
⚫ Keungguluan jaringan pohon seperti ini adalah, dapat
terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap
saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk
kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada
kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
⚫ Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih

tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya


yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak
efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi
lambat.
Topologi Linear
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa
disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk
layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap
titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan
konektor yang disebut dengan T Connector dan pada
ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator.
Kelebihan dan Kekurangan
🞂 Keuntungan, hemat kabel, tata letak kabel sederhana,
mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan
penambahan maupun pengurangan komputer dapat
dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
🞂 Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil,

kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang


terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai
bertambah, dan diperlukan pengulang (repeater) untuk
jarak jauh.
Jaringan Lokal Nirkabel atau WLAN

● Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel
yang menggunakan gelombang radio sebagai karriernya: link terakhir yang
digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh
pengguna dalam area sekitar.
● Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung
jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses
jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
WLAN
● LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel
yang menggunakan frekuensi radio untuk
komunikasi antara perangkat komputer dan
akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari
transiver radio dua arah yang tipikalnya
bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b,
802.11g) atau 5 GHz (802.11a).
● Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi
Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE
802.11g dan menawarkan beberapa level
keamanan seperti WEP dan atau WPA
Model Komunikasi
🞂Inti dari sistem komunikasi adalah pertukaran data
antara dua bagian. (gambar di bawah)

Source/ Destination/
Transmiter Receiver
Sumber Tujuan

Sumber Data System Tujuan Akhir


Tansmisi

Gbr.1 Model komunikasi yang umum


Model Komunikasi (lanjut)
• Source/Sumber ; alat ini menghasilkan data untuk
ditransmisikan/dikirim. Ex : komputer, telepon, dll.
• Transmitter; kadang data yg dikirim tidak dikirim
secara langsung dalam bentuk yg mereka hasilkan.
Transmitter : mengubah/mengkodekan data yg akan
dikirim.
Ex : komputer sumber (bit digital) -> modem (sinyal
analog) -> jaringan telepon
• Sistem Transmisi; dapat berupa transmisi 1 atau 2 arah
(sebagai media komunikasi)
Model Komunikasi (lanjut)
🞂Receiver; menerima sinyal dari sistem transmisi yg
masih dalam bentuk kode khusus (biasanya belum bisa
dikenali perangkat destination/tujuan ).
Receiver : mengubah pengkodekan oleh transmitter
supaya bisa dikenali oleh perangkat destination.
Ex : Jaringan telepon (sinyal analog) -> modem (bit
digital) -> komputer tujuan
🞂Destination; penerima data akhir. Ex: komputer,
telepon, dll.
TEKNIK MENYUSUN CABLE
⚫ TIPE STRIGHT
Ujung kabel yang satu dengan ujung kabel yang lainnya memiliki urutan kabel yang sama. urutan
warna :

⚫ TIPE CROSS
1.3 Berdasar Topologi
1. Topologi bus
2. Topologi bintang
3. Topologi cincin
4. Topologi mesh
5. Topologi pohon
6. Topologi linier
IP address
🞂 Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah
deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai
alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet.
Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-
bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer
tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
1. IP versi 4 (IPv4)
2. IP versi 6 (IPv6)
IPv4 dan IPv6

http://id.wikipedia.org/wiki/
Perangkat & Alat LAN
🞂 Switch / Hub
🞂 Kabel UTP
🞂 Konektor
🞂 Router
🞂 LAN card
🞂 Tang Cramping
🞂 LAN Tester
Perangkat Wireless (WLAN/WiFI)
🞂 Access Point
🞂 Antena
🞂 Pigtail
🞂 Tower
🞂 WiFI USB, dll
Jaringan Komputer
Peralatan Jaringan Sederhana
🞂PC (komputer)
🞂LAN card
🞂Kabel UTP
🞂RJ 45
🞂Tang Crimping
🞂Multimeter
🞂Hub
🞂Switch
PC
LAN card
Kabel UTP
RJ 45
Tang Crimping
Multimeter
HUB
Pasang LAN card ke PC
Aturan Pengkabelan (1)
Aturan Pengkabelan (2)
Kegunaan IP dan Subnetmask
🞂Identitas dari komputer agar bisa terhubung dengan
komputer yang lain
🞂Terdiri dari 32 bit yang direpresentasikan dalam 4
group ( W X Y Z)
🞂Terdiri dari 3 kelas (A, B, C)
Pembagian Kelas Jaringan
Kelas – kelas IP
Jumlah Network
Kenapa harus memakai
subnetmask berbeda ???

🞂Teknologi yang berbeda dalam jaringan


🞂Kongesti yang berbeda, sebuah LAN dengan 254 host
akan memiliki performansi yang kurang baik
dibandingkan 62 host
🞂Perbedaan group dalam satu organisasi yang berbeda
wewenangnya
Pemberian nomor IP (1)
Pemberian nomor IP (2)
Pemberian nomor IP (3)
Pemberian nomor IP (4)
Testing koneksi
Sharing Data
Ambil Data Sharing
Koneksi Internet via Modem
Koneksi Internet via Modem
Koneksi Internet via Modem
Koneksi Internet via Modem
Koneksi Internet via Modem
Koneksi Internet via Modem
Uraian dan Sasaran

Uraian :
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada
mahasiswa mengenai konsep dasar dan design jaringan
komputer.

Sasaran :
Mahasiswa bisa mendesign dan membangun jaringan
komputer (LAN, MAN, WAN), protokol komunikasi,
topologi jaringan, model-model jaringan komputer,
alokasi IP Address (subnet masking) dan koneksi ke
internet

Jim Michael Widi, S.Kom 97


Daftar Pustaka

🞂 “Buku Pintar TCP/IP, Standart, Design dan implementasi”,


Ono W. Purbo, Elexmedia Komputindo, Jakarta 1999
🞂 “Data dan computer communication, 6th, William Stalling,
Prentice Hall 2000
🞂 Jaringan Komputer, Andri Kristanto, Graha Ilmu 2003
🞂 “Networking with TCP/IP, Principles, Protokols, and
architecture”, Douglas Comer, Prentice Hall, 1998
🞂 “Computer Network, 4th”, Andrew S. Tanenbaum, Prentice
Hall, 2003

Jim Michael Widi, S.Kom 98


Materi

🞂 Pengenalan Jaringan Komputer


🞂 Klasifikasi Jaringan Komputer berdasarkan metode transmisi
🞂 Klasifikasi Jaringan Komputer berdasarkan geografis
🞂 Model Jaringan Komputer
🞂 Hardware Jaringan Komputer
🞂 Topologi Jaringan Komputer
🞂 Konsep Dasar Protokol TCP/IP
🞂 Masking (Teknik Pembagian Jaringan)
🞂 Routing di Jaringan TCP/IP ke internet
🞂 Implementasi IP Address di internet
🞂 Protokol Aplikasi TCP/IP

Jim Michael Widi, S.Kom 99


Definisi
Jaringan Komputer
🞂 Jaringan komputer merupakan sekelompok komputer otonom
yang saling berhubungan antara satu dan lainnya
menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi
sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program,
penggunaan perangkat keras secara bersama (interkoneksi
sejumlah komputer).
🞂 Jaringan komputer merupakan kumpulan sejumlah terminal
komunikasi yang berada di berbagai lokasi yang terdiri dari
lebih satu komputer yang saling berhubungan.

Jim Michael Widi, S.Kom 10


0
Latar Belakang
Jaringan Komputer
🞂Kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat.
🞂Penggabungan antara teknologi komputer sebagai
pengolah data dengan teknologi komunikasi.

Jim Michael Widi, S.Kom 10


1
Manfaat
Jaringan Komputer
🞂Jaringan untuk perusahaan atau organisasi
🞂Jaringan untuk umum

Next

Jim Michael Widi, S.Kom 10


2
Jaringan Untuk
Perusahaan atau Organisasi
🞂Resource Sharing
🞂Reliabilitas tinggi
🞂Lebih ekonomis
🞂Skalabilitas
🞂Media Komunikasi

Back

Jim Michael Widi, S.Kom 10


3
Resource Sharing
🞂Bertujuan agar seluruh program, peralatan,
khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang
yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi
resource dan pemakai.

Back

Jim Michael Widi, S.Kom 10


4
Reliabilitas Tinggi
🞂Adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika
terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam
jaringan.

Back

Jim Michael Widi, S.Kom 10


5
Skalabilitas
🞂Kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem
secara berangsur-angsur sesuai dengan beban
pekerjaan dengan hanya menambah sejumlah
prosesor.

Back

Jim Michael Widi, S.Kom 10


6
Jaringan Untuk Umum
🞂Akses ke informasi yang berada di tempat jauh.
🞂Komunikasi ke orang-orang
🞂Hiburan interaktif

Back

Jim Michael Widi, S.Kom 10


7
Perangkat Keras Jaringan
🞂 Multi I/O
🞂 NIC (Network Interface Card)
🞂 Router
🞂 Bridge
🞂 Gateway
🞂 Repeater
🞂 Modem
🞂 Media (kabel, Gelombang Radio)
🞂 HUB
🞂 Swicth Hub

Jim Michael Widi, S.Kom 10


8
Klasifikasi Jaringan Komputer
Berdasarkan Metode Transmisi
🞂Broadcast
🞂Point to Point

Next

Jim Michael Widi, S.Kom 10


9
Broadcast
🞂Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi
tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua
mesin yang ada pada jaringan tersebut.
🞂Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang
dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh
mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket
berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut
ditujukan.

Back
Jim Michael Widi, S.Kom 11
0
Point to Point

🞂Terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu


dari mesin-mesin.
🞂Untuk pergi dari sumber ke tempat tujuan, sebuah
paket pada jaringan jenis ini mungkin harus
melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara.
🞂Seringkali harus melalui banyak route yang
mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma
routing memegang peranan penting pada jaringan
point-to-point.

Back
Jim Michael Widi, S.Kom 111
Jaringan Komputer dan
Sistem Terdistribusi
🞂Adalah sekumpulan komputer yang saling terkoneksi
dengan media transmisi, dan terjadi proses transfer file.

Jim Michael Widi, S.Kom 11


2
Perbedaan Jaringan Komputer
dan Sistem Terdistribusi

Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi


Komputer yang terhubung Komputer yang terhubung terdiri
merupakan gabungan dari dari host (komputer utama) dan
beberapa workstation atau juga terminal-terminal (komputer yang
gabungan komputer server dan terhubung dengan host)
client
Beberapa komputer terhubung Beberapa host komputer
agar dapat sharing, namun tiap terhubung agar dapat
pekerjaan ditangani sendiri-sendiri mengerjakan sebuah/beberapa
oleh komputer yang meminta dan pekerjaan besar bersama. Host
dimintai layanan. Server hanya melayani beberapa terminal &
melayani permintaan sesuai melakukan proses berdasarkan
antrian yang sudah diatur sistem. input dari terminal-terminal

Jim Michael Widi, S.Kom 113


Perbedaan Jaringan Komputer
dan Sistem Terdistribusi

Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi


Kualitas komunikasi data Kualitas komunikasi data
dipengaruhi oleh media transmisi dipengaruhi oleh sistem.
yang digunakan. Lamanya proses tergantung sistem
Lamanya proses dipengaruhi oleh operasi yang akan memilih prosesor
spesifikasi hardware masing-masing komputer yang akan digunakan.
station yang meminta layanan. User tidak dapat mengetahui proses
User dapat mengetahui proses yang yang sedang berlangsung di host.
sedang berlangsung (di station atau
di server).
Metode komunikasi antar komputer Metode komunikasi antar komputer
dengan model Peer to Peer atau tersentralisasi di host.
Client – Server.

Jim Michael Widi, S.Kom 114


Perbedaan Jaringan Komputer
dan Sistem Terdistribusi

Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi


Masing-masing workstation (Peer to Masing-masing terminal
Peer) tidak membutuhkan komputer membutuhkan host untuk dapat
server khusus untuk menangani aktif melakukan pekerjaan dan
seluruh pekerjaan. berkomunikasi dengan terminal lain.
Antar workstation bisa saling Antar terminal tidak dapat sharing
bertukar file dan resource yang file atau resource tanpa campur
dimiliki, sesuai permission yang tangan host.
diatur administrator.

Jim Michael Widi, S.Kom 115


Perbedaan Jaringan Komputer
dan Sistem Terdistribusi

Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi


Masing-masing user di workstation Masing-masing user di workstation
dapat melihat proses layanan yang tidak dapat melihat proses layanan
sedang terjadi. yang sedang terjadi.
User harus login pada server apabila
ingin memanfaatkan resource yang
dimiliki oleh server.
User mempunyai ID & password User mempunyai ID & password
untuk login. untuk login.
Umumnya ID login server tidak bisa Umumnya ID login server bisa
digunakan bersama-sama. Kecuali digunakan bersama-sama. Kecuali
ada policy dari admin. ada policy dari admin.

Jim Michael Widi, S.Kom 116


Perbedaan Jaringan Komputer
dan Sistem Terdistribusi

Jaringan Komputer Sistem Terdistribusi


Keberadaan sejumlah komputer Keberadaan sejumlah komputer
dalam jaringan tidak harus dalam jaringan harus transparan di
transparan di satu lokasi, sehingga satu lokasi, sehingga secara fisik
secara fisik tidak dapat dilihat oleh dapat dilihat oleh user lain yang
user lain dalam jaringan. berada dalam jaringan.
Spesifikasi hardware server tidak Spesifikasi hardware host harus
harus lebih baik dari client. lebih baik dari terminal.

Merupakan sistem yang Merupakan sistem perangkat lunak


menggabungkan kinerja perangkat yang dibuat & bekerja pada lapisan
dan aplikasi dari physical layer atas sebuah sistem
sampai dengan application layer.

Back
Jim Michael Widi, S.Kom 117
Hardware
Jaringan Komputer
🞂Kabel
🞂Ethernet Card
🞂Hub & Switch
🞂Repeater
🞂Bridge
🞂Router

Jim Michael Widi, S.Kom 11


8
Kabel
🞂Ada beberapa jenis kabel yang banyak digunakan dan
menjadi standart dalam penggunaannya untuk
komunikasi data dalam jaringan komputer.
🞂Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan
spesifikasi yang berbeda.
🞂Ada 3 jenis kabel yang secara umum sering dipakai,
yaitu :
◦ Coaxial
◦ Twisted pair
◦ Fiber Optic

Jim Michael Widi, S.Kom 11


9
Coaxial
🞂 Thick Coaxial
◦ Diameter rata-rata 12 mm
◦ Disebut standart ethernet/thick ethernet/yellow cable
🞂 Thin Coaxial
◦ Diameter rata-rata 5 mm warna hitam
◦ Banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk
transciever yang tidak memerlukan output daya yang besar.
◦ Setiap perangkat dihubungkan dengan BNC (Bayonet-Neill-aConcelmn)
T Connector.
◦ Disebut Thin ethernet/Thin Net.

Jim Michael Widi, S.Kom 12


0
Thick Coaxial
Spesifikasi jaringan :
🞂 Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50 Ohm 1 watt.
🞂 Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung atau berupa populated
segments.
🞂 Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan.
🞂 Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk
repeaters.
🞂 Max panjang kabel per segment adalah 1640 feet (± 500 meter)
🞂 Max jarak antar segment adalah 4920 feet (± 1500 meter)
🞂 Setiap segment harus diberi ground.
🞂 Jarak Max antara tap atau pencabangan dari kabel utama ke perangkat
adalah 16 feet (± 5 meter)
🞂 Jarak Min antar tap adalah 8 feet (± 2,5 meter)

Jim Michael Widi, S.Kom 12


1
Thin Coaxial
🞂 Setiap ujung diberi terminator 50 Ohm.
🞂 Maksimum 3 segment terhubung satu sama lain (populated
segments).
🞂 Kartu jaringan cukup menggunakan transciever yang onboard, tidak
perlu tambahan transciever, kecuali untuk repeater.
🞂 Setiap segment maksimum berisi 30 perangkat jaringan.
🞂 Max panjang kabel adalah 606.8 feet (± 185 meter)
🞂 Max panjang kabel antar segment adalah 1818 feet (± 555 meter)
🞂 Setiap segment harus diberi ground.
🞂 Panjang min antar T Connection adalah 1,5 feet (± 0,5 meter)

Jim Michael Widi, S.Kom 12


2
Twisted Pair Cable
🞂UTP (Unshielded Twisted Pair)
🞂STP (Shielded Twisted Pair)

🞂Terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilin


🞂Dari 8 buah kabel yang ada, hanya 4 buah saja yang
digunakan untuk mengirim dan menerima data.
🞂Perangkat lain yang berkenaan dengan penggunaan
kabel jenis ini adalah konektor RJ-45 dan
hub/Switch.

Jim Michael Widi, S.Kom 12


3
Twisted Pair Cable
🞂Ada dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum
digunakan, ditambah satu jenis pemasangan khusus
untuk cisco router, yaitu :
◦ Straight Through Cable
◦ Cross Over Cable
◦ Roll Over Cable

Jim Michael Widi, S.Kom 12


4
Straight Through Cable
🞂Digunakan untuk menghubungkan beberapa unit
komputer melalui perantara HUB/Switch, yang
berfungsi sebagai konsetrator maupun repeater.

1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat

1 1

8 8

Jim Michael Widi, S.Kom 12


5
Straight Through Cable
🞂Penggunaan kabel UTP model Straight Through pada
jaringan lokal biasanya akan membentuk topologi
star atau tree dengan hub/switch sebagai pusatnya.
🞂Penggunaan Hub/Switch harus sesuai dengan
kecepatan dari NIC. Karena perbedaan kecepatan
pada NIC & Hub/Switch berarti kedua perangkat
tersebut tidak dapat berkomunikasi secara maksimal.

Jim Michael Widi, S.Kom 12


6
Cross Over Cable
🞂Berbeda dengan Straight through, Penggunaan cross
cable ini digunakan untuk berkomunikasi antar
komputer (tanpa HUB), atau dapat juga digunakan
untuk meng-cascade HUB jika diperlukan.

Jim Michael Widi, S.Kom 12


7
Cross Over Cable

1 1

8 8

1. Putih Orange TX+ TX+ 1. Putih Hijau


2. Orange TX- TX- 2. Hijau
3. Putih Hijau RX RX 3. Putih Orange
4. Biru + + 4. Biru
5. Putih Biru 5. Putih Biru
6. Hijau 6. Orange
7. Putih Coklat RX- RX- 7. Putih Coklat
8. Coklat 8. Coklat

Jim Michael Widi, S.Kom 12


8
Roll Over Cable
🞂 Digunakan untuk menghubungkan sebuah terminal dan
modem ke Cisco Router seri 2500 Access Server

1 1
8
8
1. Putih Orange 1. Coklat
2. Orange 2. Putih Coklat
3. Putih Hijau 3. Hijau
4. Biru 4. Putih Biru
5. Putih Biru 5. Biru
6. Hijau 6. Putih Hijau
7. Putih Coklat 7. Orange
8. Coklat 8. Putih Orange

Jim Michael Widi, S.Kom 12


9
Fiber Optic Cable
🞂Kabel yang memiliki inti serat kaca sebagai saluran
untuk menyalurkan sinyal antar terminal sering dipakai
sebagai saluran BACKBONE karena kehandalannya
yang tinggi dibandingkan dengan coaxial cable atau
kabel UTP. Kabel ini tidak terpengaruh oleh cuaca dan
panas.

Bac
Jim Michael Widi, S.Kom
k 13
0
Ethernet Card
🞂 Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network,
dimana setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap
transmisi data yang dikirim oleh suatu node yang lain.
🞂 Setiap Ethernet mempunyai alamat sepanjang 48 bit yang
dikenal sebagai Ethernet address (MAC Address).
🞂 Alamat tersebut telah ditanam ke dalam setiap rangkaian kartu
jaringan (NIC) yang dikenali sebagai Media Access Control
(MAC) atau lebih dikenal dengan hardware istilah hardware
address. 24 bit atau 3 byte awal merupakan kode yang telah
ditentukan oleh IEEE.

Jim Michael Widi, S.Kom 13


1
Ethernet Card
🞂NIC model 10Base umumnya telah menyediakan port
koneksi untuk kabel coaxial ataupun kabel UTP.
🞂Jika didesain untuk kabel coaxial maka konektornya
adalah BNC.
🞂Jika didesain untuk kabel UTP maka konektornya
adalah RJ-45.

Jim Michael Widi, S.Kom 13


2
Hub & Switch
🞂 Hub & Switch biasanya disebut konsentrator.
🞂 Sebuah konsentrator adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-
kabel network dari setiap workstation, server atau perangkat lain.
🞂 Dalam topologi star, kabel UTP datang dari sebuah workstation masuk ke
dalam hub atau switch.
🞂 Menggunakan konektor RJ-45
🞂 Beberapa jenis hub dapat dipasang bertingkat (stackable) hingga 4 susun,
dan biasanya memiliki lubang sebanyak 4, 8, 16 dan 24 bh.
🞂 Switch merupakan konsentrator yang memiliki kemampuan manajemen
trafic data lebih baik dari pada Hub.
🞂 Jenis Switch manageable, selain dapat mengatur traffic data juga dapat
diberi IP address.

Jim Michael Widi, S.Kom 13


3
Repeater
🞂Fungsi Utama adalah memperkuat sinyal dengan cara
menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu
memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama
dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain.
🞂Dengan cara ini jarak kabel dapat diperjauh.

Jim Michael Widi, S.Kom 13


4
Bridge
🞂 Fungsinya sama dengan repeater, tetapi lebih fleksibel dan lebih
cerdas daripada repeater.
🞂 Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan
metode transmisi yang berbeda.
🞂 Bridge mampu memisahkan sebagaian dari trafic karena
mengimplementasikan mekanisme frame filtering.
🞂 Mekanisme ini umumnya sebagai store and forward.
🞂 Bridge dapat digunakan untuk mengkoneksikan network yang
menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang
berbeda pula.
🞂 Bridge dapat mengetahui alamat masing-masing komputer di
masing-masing sisi jaringan.

Jim Michael Widi, S.Kom 13


5
Router
🞂 Router mampu mengirimkan data/ informasi dari satu jaringan ke jaringan
lain yang berbeda.
🞂 Router hampir sama seperti bridge, tapi tidak sepintar dan fleksibel bridge.
🞂 Router akan mencari jalur terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang
berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal.
🞂 Router mengetahui alamat masing-masing komputer di lingkungan
jaringan lokal, alamat bridges dan router lainnya.
🞂 Router dapat mengetahui keseluruhan jaringan dengan melihat sisi mana
yang paling sibuk dan bisa menarik data dari sisi yang sibuk sampai sisi
tersebut bersih.

Jim Michael Widi, S.Kom 13


6
Router
🞂 Dapat menerjemahkan informasi dari LAN dan INTERNET.
🞂 Mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan
data melewati internet.
🞂 Mengatur jalur sinyal secara efisien dan dapat mengatur data
yang mengalir di antara dua buah protokol.
🞂 Dapat mengatur aliran data di antara topologi jaringan linear
bus dan star.
🞂 Dapat mengatur aliran data melewati kabel fiber optic, kabel
coaxial dan kabel UTP

Bac
Jim Michael Widi, S.Kom k 13
7
Topologi
Pengertian topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data
di dalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang
satu dengan simpul lainnya. Berikut ini adalah beberapa
topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:
◦ Topologi Star
◦ Topologi Hierarchical/Tree
◦ Topologi Bus
◦ Topologi Ring
◦ Topologi Daisy Chain (Linear)
◦ Topologi Mesh dan Full Connected

Jim Michael Widi, S.Kom 13


8
Topologi Star

Switch

Jim Michael Widi, S.Kom 13


9
Topologi Star
Karakteristik dari topologi ini adalah node
berkomunikasi langsung dengan station lain melalui
central node (Hub/Switch), Traffic data mengalir dari
node ke central node dan diteruskan ke node tujuan. Jika
salah satu segmen kabel terputus, jaringan lain tidak akan
terputus.

Jim Michael Widi, S.Kom 14


0
Topologi Star
Keuntungan :
🞂Akses ke Station lain cepat.
🞂Dapat menerima workstation baru selama port di
central node masih tersedia.
🞂Hub/Switch bertindak sebagai konsentrator
🞂Hub/Switch dapat disusun seri untuk menambah
jumlah station yang terkoneksi di jaringan.
🞂User dapat lebih banyak dibanding topologi bus
maupun ring

Jim Michael Widi, S.Kom 14


1
Topologi Star
Kerugian :
Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi collision, maka
semua komunikasi akan ditunda, dan koneksi akan
dilanjutkan dengan cara random, apabila hub/switch
mendeteksi tidak ada jalur yang sedang tidak
dipergunakan oleh node lain.

Jim Michael Widi, S.Kom 14


2
Topologi Hierarkis/Tree

Switc
h

Switc
h

Switc
h

Jim Michael Widi, S.Kom 14


3
Topologi Hierarkis/Tree
Tidak semua stasiun mempunyai kedudukan yang sama.
Stasiun yang kedudukannya lebih tinggi menguasai
stasiun di bawahnya, sehingga jaringan sangat tergantung
ada stasiun yang kedudukannya lebih tinggi dan
kedudukan stasiun yang sama, disebut peer topology.

Jim Michael Widi, S.Kom 14


4
Topologi Bus

Jim Michael Widi, S.Kom 14


5
Topologi Bus
Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup,
dimana disepanjang kabel dipasang node-node.
Signal dalam kabel dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah
collision terjadi.
Keuntungan :
◦ Murah, karena tidak memakai banyak media dan kabel yang dipakai banyak
tersedia dipasaran.
◦ Setiap komputer dapat saling berhubungan dengan langsung.
Kerugian :
Sering terjadi hang/crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang memakai jalur
di waktu yang sama , harus bergantian atau ditambah relay.

Jim Michael Widi, S.Kom 14


6
Topologi Ring

Jim Michael Widi, S.Kom 14


7
Topologi Ring
Topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang
berisi node-node. Signal mengalir dalam dua arah
sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision
sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan data
sangat cepat.
Semua komputer saling tersambung membentuk
lingkaran. Data yang dikirim diberi address tujuan
sehingga dapat menuju komputer yang dituju.

Jim Michael Widi, S.Kom 14


8
Topologi Ring
Tiap komputer dapat diberi repeater (transceiver) yang berfungsi sebagai:
Listen State
Tiap bit dikirim dengan mengalami delay waktu
Transmit State
Bila bit berasal dari paket lebih besar dari ring maka repeater dapat mengembalikan ke
pengirim. Bila terdapat beberapa paket dalam ring, repeater yang tengah memancarkan,
menerima bit dari paket yang tidak dikirimnya harus menampung dan memancarkan kembali.
Bypass State
Berfungsi menghilangkan delay waktu dari stasiun yang tidak aktif.
Keuntungan :
● Kegagalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasi lewat jalur lainyang masih
terhubung.
● Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat diperkecil
Kerugian :
● Data yang dikirim, bila melalui banyak komputer, transfer menjadi lambat.

Jim Michael Widi, S.Kom 14


9
Topologi Daisy-Chain (linear)

Jim Michael Widi, S.Kom 15


0
Topologi Daisy-Chain (linear)
Topologi ini merupakan peralihan dari topologi Bus dan
topologi ring, di mana tiap simpul terhubung langsung ke
dua simpul lain melalui segmen kabel, tetapi segmen
membentuk saluran, bukan lingkaran utuh. Antar komputer
seperti terhubung seri.
Keuntungan :
Instalasi dan pemeliharaannya murah.
Kerugian :
Kurang handal (tidak sesuai dengan kemajuan jaman)

Jim Michael Widi, S.Kom 15


1
Topologi Mesh dan
Full Connected

Jim Michael Widi, S.Kom 15


2
Topologi Mesh dan
Full Connected
🞂Topologi ini menerapkan hubungan antar sentral
secara penuh. Jumlah saluran yang harus disediakan
untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah
sentral dikurangi 1.
🞂Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan
meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.
🞂Disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam
pengoperasiannya.

Jim Michael Widi, S.Kom 15


3
Topologi Mesh dan
Full ini
🞂Topologi Connected
merupakan teknologi khusus yang tidak
dapat dibuat dengan pengkabelan, karena sistem yang
rumit. Namun dengan teknologi wireless, topologi ini
sangat memungkinkan untuk diwujudkan

Bac
k

Jim Michael Widi, S.Kom 15


4
Konsep Dasar
Protokol
🞂Merupakan TCP/IP
Sekumpulan protokol yang terdapat di
dalam jaringan komputer yang digunakan untuk
berkomunikasi atau bertukar data antar komputer.
🞂Merupakan protokol standart pada jaringan internet
yang menghubungkan banyak komputer yang
berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar
dapat berinteraksi satu sama lain.

Jim Michael Widi, S.Kom 15


5
Sejarah
🞂 Kebutuhan DoD (Department of Defense) akan suatu
komunikasi di antar berbagai variasi komputer yang telah ada.
Komputer tersebut harus tetap terhubung karena terkait
dengan pertahanan negara dan sumber informasi harus tetap
berjalan meskipun terjadi bencana alam.
🞂 Tahun 1969 dimulai penelitian terhadap serangkaian protokol.
Dengan tujuan :
◦ Terciptanya protokol-protokol umum
◦ Meningkatkan efisiensi komunikasi data
◦ Dapat dipadukan dengan teknologi WAN yang telah ada
◦ Mudah dikonfigurasikan

Jim Michael Widi, S.Kom 15


6
Sejarah (Continued)
🞂1968 DoD ARPAnet (Advance Research Project
Agency) memulai penelitian dan merupakan cikal
bakal dari paket switching.
🞂Sekarang dikenal dengan internet.

Jim Michael Widi, S.Kom 15


7
Layanan TCP/IP
🞂 Pengiriman file (File Transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan user dapat mengirim
atau menerima file dari komputer jaringan.
🞂 Remote Login. Network Terminal Protokol (telnet). Memungkinkan user untuk melakukan login ke
dalam suatu komputer di dalam jaringan.
🞂 Computer Mail. Digunakan untuk menerapkan sistem e-mail.
Protokol yang digunakan:
◦ SMTP (Simple Mail Transport Protokol) untuk pengiriman email
◦ POP (Post Office Protokol) dan IMAP (Internet Message Access Control) untuk menerima
email
◦ MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions) untuk mengirimkan data selain teks
🞂 Network File System (NFS). Pelayanan akses file jarak jauh yang memungkinkan klien untuk
mengakses file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan lokal.
🞂 Remote Execution. Memungkinkan user untuk menjalankan suatu program dari komputer yang
berbeda.
🞂 Name Servers. Nama database alamat yang digunakan pada internet.
🞂 IRC (Internet Relay Chat). Memberikan layanan chat
🞂 Streaming (Layanan audio dan video). Jenis layanan yang langsung mengolah data yang diterima
tanpa menunggu mengolah data selesai dikirim.

Jim Michael Widi, S.Kom 15


8
Cara kerja TCP/IP
🞂 TCP merupakan connection-oriented, yang berarti bahwa
kedua komputer ikut serta dalam pertukaran data harus
melakukan hubungan terlebih dulu sebelum pertukaran data
berlangsung (dalam hal ini email). TCP bertanggung jawab
untuk menyakinkan bahwa email tersebut akan sampai tujuan,
memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas
hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan. Jika isi
email tersebut terlalu besar untuk satu datagram, TCP akan
membaginya ke dalam beberapa datagram.

Jim Michael Widi, S.Kom 15


9
Cara kerja TCP/IP
🞂 IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung.
Tugasnya adalah untuk merutekan paket data di dalam
network. IP hanya bertugas menjadi kurir dari TCP dan
mencari jalur yang terbaik dalam penyampaian datagram. IP
“tidak bertanggung jawab” jika data tersebut tidak sampai
dengan utuh, namun IP akan mengirimkan pesan kesalahan
melalui ICMP (Internet Control Message Protokol) dan
kemudian kembali ke sumber data.
🞂 Karena IP hanya mengirimkan data tanpa mengetahui urutan
data mana yang akan disusun berikutnya, maka menyebabkan
IP mudah untuk dimodifikasi di daerah sumber dan tujuan
datagram.

16
0
Arsitektur TCP/IP
T
Application Layer C
(SMTP, FTP, HTTP, P
dll) /
Transport Layer I
(TCP, UDP) P
Internet Layer
(IP, ICMP, ARP) S
Network Interface t
Layer a
(Ethernet, SLIP, PPP) c
k

Jaringan Fisik

Jim Michael Widi, S.Kom 16


1
Protokol-Protokol
TCP/IP
🞂 Network Interface layer
Bertanggung jawab mengirimkan data dari media fisik. Contoh dari protokol ini
adalah :
◦ Ethernet
Sebuah card yang terhubung ke card lain melalui ethernet hub dan kabel UTP atau
BNC
◦ SLIP (Serial Line Interface Protokol)
Teknik enkapsulasi datagram yang paling sederhana di internet. Datagram IP yang
diterima dienkapsulasi dengan menambahkan karakter END (0xC0) pada awal dan
akhir frame.
◦ PPP (Point to Point Protokol)
terdiri dari beberapa protokol mini, yaitu:
● LCP (Link Control Protocol), berfungsi membentuk dan memelihara link.
● Authentication Protocol, berfungsi untuk memeriksa authentikasi dari user.
Ada dua jenis authentikasi, yaitu: Password Authentication Protokol (PAP) dan Challenge
Handshake Authentication Protokol (CHAP)
● Network Control Protokol (NCP), berfungsi mengkoordinasi operasi bermacam-macam
protokol jaringan yang melalui PPP.

Jim Michael Widi, S.Kom 16


2
Protokol-Protokol
TCP/IP
🞂 Internet Layer
IP (Internet Protokol) memiliki sifat yang dikenal sebagai
◦ Unreliable
Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti sampai ke
tempat tujuan.
◦ Connectionless
Proses pengiriman paket dari tempat asal ke tempat tujuan tanpa
handshake terlebih dahulu.
◦ datagram delivery service
Setiap paket data yang dikirim adalah independen terhadap yang lain.

Jim Michael Widi, S.Kom 16


3
Format Datagram IP

Version Header Length Type of Service Total Length of Diagram

Indetification Flags Fragment Offset


Time To Live Protokol Header Checksum
Source IP Address
Destination IP Address
Options
Strict Source Routing, Loose Source Routing
Data

Jim Michael Widi, S.Kom 164


Format Datagram IP
🞂 Version, bersisi versi dari IP yang dipakai
🞂 Header Length, berisi panjang dari header paket IP ini dalam hitungan 32 bit word
🞂 Type of service, berisi kualitas service yang dapat mempengaruhi cara penanganan paket IP
ini.
🞂 Total Length of Datagram, panjang IP datagram total dalam ukuran byte.
🞂 Identification, Flag dan Fragment Offset, berisi beberapa data yang berhubungan dengan
fragmentasi paket.
🞂 Time to Live, berisi jumlah router/hop maksimal yang boleh dilewati paket IP.
🞂 Protocol, mengandung data yang mengidentifikasikan protokol layer atas pengguna isi data
dari paket IP.
🞂 Header Checksum, berisi nilai checksum yang dihitung dari seluruh field dari header paket IP.
🞂 IP Address penerima dan pengirim, berisi alamat pengirim dan penerima paket.
🞂 Strict Source Route, berisi daftar lengkap IP Address dari router yang harus dilalui oleh paket
ke host tujuan.
🞂 Loose Source Route, paket yang dikirimkan harus singgah di beberapa router yang telah
ditentukan.

Jim Michael Widi, S.Kom 16


5
Internet Layer (ICMP)
🞂ICMP (Internet Control Message Protocol), bertugas
mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain
yang memerlukan perhatian khusus

Jim Michael Widi, S.Kom 16


6
Internet Layer (ICMP)
Beberapa pesan kesalahan ICMP, yaitu:
🞂 Destination Unreachable, Pesan yang dihasilkan oleh router jika paket gagal
dikrim akibat putus jalur.
🞂 Network Unreachable, jaringan tujuan tidak dapat dihubungi
🞂 Host Unreachable, host tujuan tidak dapat dihubungi
🞂 Protokol At Destination Unreachable, Protokol tidak tersedia
🞂 Port is Unreachable, port tidak tersedia
🞂 Destination Network is Unknown, jaringan tujuan tidak dikenal
🞂 Destination Host is Unknown, host tujuan tidak dikenal
🞂 Time Exceeded
🞂 Parameter Problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktet dimana kesalahan
terdeteksi.
🞂 Source quench, yang terjadi karena router/host tujuan membuang datagram karena
pembatasan ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses.
🞂 Redirect, memberi saran kepada host asal datagram mengenai router yang lebih
tepat untuk menerima datagram tersebut

Jim Michael Widi, S.Kom 16


7
Internet Layer (ICMP)
Beberapa ICMP Query Message, yaitu:
🞂Echo request dan Echo reply message, bertujuan
memeriksa apakah sistem tujuan dalam keadaan
aktif.
🞂TimeStamp dan TimeStamp Reply, menghasilkan
informasi waktu yang diperlukan sistem tujuan
untuk memproses suatu paket.
🞂Address Mask, untuk mengetahui berapa
netmask yang harus digunakan oleh host dalam
suatu network

Jim Michael Widi, S.Kom 16


8
Internet Layer (ARP)
ARP (Address Resolution Protocol), digunakan
untuk keperluan pemetaan IP address dengan
ethernet address.
ARP bekerja dengan mengirimkan paket berisi IP
address yang ingin diketahui alamat ethernetnya ke
alamat broadcast ethernet.

Jim Michael Widi, S.Kom 16


9
Protokol-Protokol
TCP/IP
🞂 Transport Layer
Merupakan layer komunikasi data yang mengatur aliran data antara dua host, untuk
keperluan aplikasi di atasnya.
ada 2 buah protokol pada layer ini, yaitu:
◦ TCP (Transmission Control Protocol)
Merupakan protokol yang menyediakan service yang dikenal sebagai:
● Connection oriented,
Sebelum terjadi pertukaran data dua aplikasi pengguna TCP harus Handshake
● Reliable,
TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi.
● Byte stream service,
Berarti paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan.
◦ UDP (User Datagram Protocol)
Merupakan protokol sederhana, yang bersifat connectionless, non sequencing dan
acknowledgement. Selain itu juga merupakan protokol yang bekerja pada transport layer
untuk digunakan bersama dengan protokol IP di network layer.
🞂 Application Layer

Jim Michael Widi, S.Kom 17


0
IP Versi 4
🞂IP Address merupakan pengenal yang digunakan
untuk memberi alamat pada tiap-tiap komputer dalam
jaringan.
🞂Format IP Address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8
bitnya dipisahkan oleh tanda titik.
🞂Format IP Address dapat berupa biner
(xxxxxxxx.xxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxx) atau berupa
bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan
oleh titik (dotted decimal) (xxx.xxx.xxx.xxx)

17
1
Format IP Address
🞂IP address merupakan bilangan biner 32 bit yang
dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titik
disetiap 8 bitnya.
🞂Tiap 8 bit ini disebut dengan oktet.
🞂Bentuk dari IP address adalah sebagai berikut :
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
10000100.01011100.01111001.00000001
132 92 121 1 Dotted Decimal Notation

17
2
Network ID dan Host ID
🞂Pembagian kelas-kelas IP berdasarkan pada dua hal :
Network ID dan host ID dari suatu IP.
🞂Network ID adalah bagian dari IP address yang
digunakan untuk menunjuk jaringan tempat komputer
ini berada.
🞂Host ID adalah bagian dari IP Address yang digunakan
untuk menunjuk workstation, server, router dan semua
host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut.

17
3
Classfull Addressing
🞂Merupakan metode pembagian IP berdasarkan kelas
dimana IP Address dibagi menjadi 5 kelas
◦ Kelas A
◦ Kelas B
◦ Kelas C
◦ Kelas D
◦ Kelas E

17
4
Kelas A
🞂 Format : 0nnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
🞂 Bit Pertama : 0
🞂 Panjang NetID : 8 bit
🞂 Panjang HostID : 24 Bit
🞂 Byte Pertama : 0-127
🞂 Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
🞂 Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
🞂 Jumlah IP : 16.777.214 IP Address disetiap kelas A
🞂 Dekripsi : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah
host yang besar

17
5
Kelas B
🞂 Format : 10nnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
🞂 Bit Pertama : 10
🞂 Panjang NetID : 16 bit
🞂 Panjang HostID : 16 Bit
🞂 Byte Pertama : 128-191
🞂 Jumlah : 16.384 Kelas B
🞂 Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
🞂 Jumlah IP : 65.532 IP Address di setiap kelas B
🞂 Dekripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan
sedang

17
6
Kelas C
🞂 Format : 110nnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
🞂 Bit Pertama : 110
🞂 Panjang NetID : 24 bit
🞂 Panjang HostID : 8 Bit
🞂 Byte Pertama : 192-223
🞂 Jumlah : 2.097.152 Kelas C
🞂 Range IP : 192.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx
🞂 Jumlah IP : 254 IP Address disetiap kelas C
🞂 Dekripsi : Diberikan untuk jaringan berukuran kecil

17
7
Kelas D
🞂 Format : 1110nnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
🞂 Bit Pertama : 1110
🞂 Bit Multicast : 28 bit
🞂 Byte Inisial : 224-247
🞂 Dekripsi : Kelas D digunakan untuk keperluan IP
Multicast

17
8
Kelas E
🞂 Format : 1111rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
🞂 Bit Pertama : 1111
🞂 Bit Cadangan : 28 bit
🞂 Bit Inisial : 248-255
🞂 Dekripsi : Kelas E dicadangkan untuk keperluan
ekperimen.

17
9
Pengalokasian IP
🞂Proses memilih Network ID dan Host ID yang tepat
untuk suatu jaringan.
🞂IP Address terdiri dari 2 bagian, yaitu
◦ Network ID
Menunjuk nomor network
◦ Host ID
Mengindentifikasi host dalam satu network

18
0
Pengalokasian IP
Beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang
hendak digunakan :
🞂 Network ID 127.0.0.1 tidak dapat digunakan, karena merupakan default

yang digunakan untuk keperluan menunjuk dirinya sendiri (loop-back).


🞂 Host ID tidak boleh diset 1 (ex. 126.255.255.255), karena akan diartikan

sebagai alamat broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang


mewakili seluruh anggota pada jaringan.
🞂 Network ID dan Host ID tidak boleh sama dengan 0 (ex. 0.0.0.0), karena

IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat


network adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan,
dan tidak menunjuk suatu host.
🞂 Host ID harus unik dalam suatu network. Dalam suatu network tidak

boleh ada dua host dengan host ID yang sama.

18
1
Pengalokasian IP
Aturan lain :
🞂 0/8: 0.0.0.1 s/d 0.255.255.254

Host/net : 16.777.214
🞂 10/8 : 10.0.0.1 s/d 10.255.255.254

Host/net : 16.777.214
🞂 127/8 : 127.0.0.1 s/d 127.255.255.254

Host/net : 16.777.214
🞂 169.254/16 : 169.254.0.1 s/d 169.255.255.254

Host/net : 65.534
🞂 172.16/12 : 172.16.0.1 s/d 172.31.255.254
Host/net : 1.048.574 (Private Internet)
🞂 192.0.2/24 : 192.0.2.1 s/d 192.0.2.254
Host/net : 254
🞂 192.168/16 : 192.168.0.1 s/d 192.168.255.254

Host/net :65534
🞂 Semua space dari klas D dan E dapat digunakan untuk IP Address Local Area Network, karena IP ini

tidak digunakan di internet.

18
2
Subnet
🞂Konsep Subnetting dari IP Address merupakan teknik
yang umum digunakan di internet untuk
mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah
jaringan supaya bisa memaksimalkan IP Address.
🞂Subnetting merupakan proses memecah satu kelas IP
Address menjadi beberapa subnet dengan jumlah host
yang lebih sedikit, dan untuk menentukan batas
network ID dalam suatu subnet, digunakan subnet
mask

18
3
Contoh Subnet

Subnet Host Network Address

1 62 202.91.8.0/26

2 62 202.91.8.64/26
Subnet Host Network Address
3 62 202.91.8.128/26
1 4094 169.254.0.0/20
4 62 202.91.8.192/26
2 4094 169.254.16.0/20
Subnet Mask 255.255.255.192
3 4094 169.254.32.0/20

4 4094 169.254.64.0/20

16 4094 169.254.240.0/20

Subnet Mask 255.255.240.0

18
4
Tabel subnet

Bit Host Host Per


CIDR Subnet Net Mask
Masked Network
0 /8 1 255.0.0.0 16777214
1 /9 2 255.128.0.0 8388606
2 /10 4 255.192.0.0 4194302
3 /11 8 255.224.0.0 2097150
4 /12 16 255.240.0.0 1048574
5 /13 32 255.248.0.0 524286
6 /14 64 255.252.0.0 262142
7 /15 128 255.254.0.0 131070
8 /16 256 255.255.0.0 65534
9 /17 512 255.255.128.0 32766
10 /18 1024 255.255.192.0 16382
11 /19 2048 255.255.224.0 8910
12 /20 4096 255.255.240.0 4094
13 /21 8912 255.255.248.0 2046

18
5
Tabel subnet

Bit Host Subnet/ Host Per


CIDR Net Mask
Masked Network Network
14 /22 16384 255.255.252.0 1022
15 /23 32768 255.255.254.0 510
16 /24 65536 255.255.255.0 254
17 /25 131072 255.255.255.128 126
18 /26 262144 255.255.255.192 62
19 /27 524288 255.255.255.224 30
20 /28 104857 255.255.255.240 14
6
21 /29 209715 255.255.255.248 6
2
22 /30 419430 255.255.255.252 2
4
23 /31 Invalid 255.255.255.254
Jim Michael Widi, S.Kom Invalid 18
6
Subnetting
🞂Jumlah Host per Network
2n-2
🞂n adalah jumlah bit tersisa sebelum diselubungi.
Contoh: network prefix /10 maka bit tersisa adalah 32-
10=22
222-2=4194302

18
7
Subnetting
🞂Jumlah subnet = 2N
🞂Dimana N adalah jumlah bit yang dipergunakan.
N=network prefix-8
Contoh: network prefix /10, maka
N=10-8 = 2
22=4

18
8
Tabel Subnet Mask
IP Kelas C
Bit Bit Host Host Host per
CIDR Subnet Net Mask
Masked ID Max Network
0 8 /24 1 255.255.255.0 254 254
1 7 /25 2 255.255.255.128 252 126
2 6 /26 4 255.255.255.192 248 62
3 5 /27 8 255.255.255.224 240 30
4 4 /28 16 255.255.255.240 224 14
5 3 /29 32 255.255.255.248 192 6
6 2 /30 64 255.255.255.252 128 2

18
9
Latihan
🞂IP kelas C 202.152.0.1
🞂Tentukan berapa jumlah host maximal yang bisa
disusun dalam jaringan dan berapa jumlah subnetnya.
🞂202.152.0.1/27
🞂32-27 = 5
🞂Host : 214-2=30

19
0
Latihan
🞂IP kelas C 192.168.1.1
🞂Tentukan berapa jumlah host maximal yang bisa
disusun dalam jaringan dan berapa jumlah subnetnya.
🞂192.168.1.1/28
🞂32-28 = 4
🞂Host : 24-2=14
🞂IP Host Awal : 192.168.1.1
🞂IP Host Akhir : 192.168.1.14
🞂Subnet Mask : 255.255.255.240

19
1
Latihan
1. 192.168.0.0/26,
2. 192.168.0.xx/26,
3. 192.168.0.xxx/26,
4. 192.168.0.xxx/26
🞂Host : ?
🞂IP Host Awal : ?
🞂IP Host Akhir : ?
🞂Subnet Mask : ?

19
2
Latihan
1. 192.168.0.0/27,
2. 192.168.0.xx/27,
3. 192.168.0.xxx/27,
4. 192.168.0.xxx/27
🞂Host : ?
🞂IP Host Awal : ?
🞂IP Host Akhir : ?
🞂Subnet Mask : ?

19
3
Latihan
1. 192.168.0.0/27,
2. 192.168.0.xx/26,
3. 192.168.0.xx/28,
4. 192.168.0.xxx/29
🞂Host : ?
🞂IP Host Awal : ?
🞂IP Host Akhir : ?
🞂Subnet Mask : ?

19
4
Latihan
INTERNE
T

IP Awal :
202.134.0.0
Router A Router D Router E

Subnet Subnet
X1 X2

Router B Router C
Router F Router G

Subnet X3 Subnet X4 Subnet X5 Subnet X6


Host =25 Host=10 Host=12 Host=9

19
5
Latihan
INTERNE
T

IP Awal :
200.192.2.0 Router A
Subnet B IP Total =8

Router D Router C Router B

IP Total =4

Router E IP Total IP Total


=16 =16
IP Total =8 Subnet A
Subnet E Subnet F

Router G Router F

IP Total IP Total
=32 =16

Subnet C Subnet D

19
6
Materi Routing
🞂Konsep dasar Routing
🞂Jenis-jenis routing
🞂Tabel routing
🞂Protokol-protokol routing
🞂Cara kerja protokol routing

19
7
Konsep Dasar Routing
🞂Routing adalah Proses yang dialami datagram untuk
mencapai tujuan di jaringan TCP/IP.
🞂Konsep routing adalah hal yang utama pada lapisan
internet di jaringan TCP/IP. Hal ini karena pada lapisan
internet terjadi proses pengalamatan.

19
8
Konsep Dasar Routing
🞂 Data-data dari device yang terhubung ke internet dikirim dalam bentuk datagram,
yaitu paket data yang didefinisikan oleh IP. Datagram memiliki alamat tujuan paket
data. Internet Protokol memeriksa alamat ini untuk menyampaikan datagram dari
device asal ke device tujuan.
🞂 Jika alamat tujuan datagram tersebut terletak satu jaringan dengan device asal,
datagram tersebut langsung disampaikan.
🞂 Jika alamat tujuan datagram tidak terdapat di jaringa yang sama, datagram akan
disampaikan kepada router yang paling tepat.
🞂 Router berfungsi sebagai penghubung dua buah jaringan yang berbeda, tepatnya
mengarahkan rute yang terbaik untuk mencapai network yang diharapkan.
🞂 Router menjadi perangkat yang berfungsi meneruskan datagram IP pada network
layer. Router memiliki lebih dari satu NIC dan dapat meneruskan datagram dari
satu NIC ke NIC yang lain

19
9
Jenis-jenis routing
🞂 Routing Statik
◦ Entri-entri dalam forwarding table route diisi dan dihapus secara manual.
🞂 Routing Dinamik
◦ Proses pengisian data routing di table secara otomatis.
◦ Cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban mengisi entri-entri
forwarding table secara manual.
◦ Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu
dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang routing yang
dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya.
◦ Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan
mampu meneruskan datagram ke arah yang benar.

20
0
Perbedaan
Routing Statik dan dinamik
Routing Statik Routing Dinamik
Berfungsi pada protokol IP Berfungsi pada inter-routing protokol
Routing tidak dapat membagi Router membagi informasi routing
informasi routing secara otomatis
Routing tabel dibuat dan dihapus Routing tabel dibuat dan dihapus secara
secara manual dinamis oleh router
Tidak menggunakan routing Terdapat routing protokol, seperti RIP
protokol atau OSPF
Microsoft mendukung multihomed Microsoft mendukung RIP untuk IP
system seperti router dan IPX/SPX

Jim Michael Widi, S.Kom 20


1
Tabel Routing
🞂Tabel routing terdiri atas entri-entri rute dan setiap rute
setidaknya terdiri atas IP address, tanda untuk
menunjukan routing langsung atau tidak, alamat router
dan nomor interface.

Jim Michael Widi, S.Kom 20


2
Protokol-protokol Routing
🞂Interior Gateway Protocol (IGP)
◦ Protokol yang menangani routing jaringan pada sebuah
autonomous system, Terdiri dari
● Routing Information Protocol (RIP)
● Open Shortest Path First (OSPF)
🞂Exterior Gateway Protocol (EGP)
◦ Protokol yang menangani routing antar autonomous system,
Terdiri dari :
● Border Gateway Protocol (BGP)

Jim Michael Widi, S.Kom 20


3
Karakteristik RIP & OSPF

RIP OSPF
Menggunakan algoritma distance- Menggunakan algoritma link-state
vector (Bellman-Ford)
Dapat menyebabkan routing loop Membutuhkan waktu CPU dan
memori yang besar
Diameter jaringan terbatas Tidak menyebabkan routing loop
Lambat mengetahui perubahan Dapat membentuk heirarki routing
jaringan menggunakan konsep area
Menggunakan metrik tunggal Cepat mengetahui perubahan pada
jaringan dan dapat menggunakan
bebarapa macam metrik

Jim Michael Widi, S.Kom 20


4
Domain Name System
(DNS)
🞂 Adalah Distribute Database System yang digunakan
untuk pencarian nama komputer (name resolution) di
jaringan yang menggunakan TCP/IP.
🞂 Merupakan sebuah aplikasi service yang biasa
digunakan di Internet seperti web browser atau email
yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP
address.
🞂 Selain untuk internet, DNS juga dapat
diimplementasikan ke private network (VPN atau
intranet.

Jim Michael Widi, S.Kom 20


5
Keunggulan DNS
🞂 Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi
direpotkan untuk mengingat IP address dari sebuah
komputer, cukup host name (nama komputer).
🞂 Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja

berubah, tapi host name tidak harus berubah.


🞂 Simple, user hanya menggunakan satu nama untuk

mencara nama dimain baik di internat maupun di


intranet, meskipun ada banyak mirror server yang
digunakan.

Jim Michael Widi, S.Kom 20


6
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai