Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Materi Kuliah
1. Pertemuan ke : 1
Memahami tentang Pengenalan Tentang
Dasar Jaringan Komputer.
2. Pertemuan ke : 2 s/d 3
Jenis-jenis jaringan Komputer dan Topologi
Jaringan Komputer
Materi Kuliah
3. Pertemuan ke : 4 s/d 5
Memahami tentang IP Address dan DNS
(Domain Name Server)
4. Pertemuan ke : 6 s/d 7
Memahami tentang DHCP , Macam-macam
Kabel dan Pengkabelan
Materi Kuliah
5. Pertemuan ke : 9
Memahami tentang Perangkat Jaringan
Komputer
6. Pertemuan ke : 10 - 11
Memahami tentang Konfigurasi Jaringan
Komputer LAN, MAN, WAN
Materi Kuliah
7. Pertemuan ke : 12 - 13
Memahami tetang IP Subneting
8. Pertemuan ke : 14 - 15
Memahami tetang Routing
Rujukan / Referensi
1. Ronald budi, Introduction to Computer
Networking, Yogyakarta, 2011.
2. Iwan Sofana, CISCO CCNP dan Jaringan
Kompter, Informatika Bandung, 2012.
3. Niall Mansfield, Practical TCP/IP, Andi
Yogyakarta, 2010.
4. R. H. Sianipar.2013. Java Algoritma, Struktur Data
dan Pemrograman GUI. Informatika, Bandung.
Buku Referensi
Tujuan Mata Kuliah Ini
Mahasiswa dapat:
Memahami tentang Pengenalan dasar Jaringan
Komputer, Jenis dan Topologi Jaringan Komputer,
Pengenalan IP Address, Pengenalan DNS (Domain Name
Server), Pengenalan DHCP, Pengenalan tentang macam-
macam kabel dan pengkabelan, macam-macam Perangkat
Jaringan Komputer, Konfigurasi jaringan komputer LAN,
MAN, WAN, IP Subneting, dan Routing.
Pertemuan 1
11
1. Pengertian Jaringan Komputer
🞂 sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat
jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk
mencapai suatu tujuan yang sama.
12
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer
meminta dan memberikan layanan (service).
2. Tujuan
- Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer,
CPU, memori,harddisk
- Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging,
chatting
- Akses informasi: contohnya web browsing
- Hiburan interaktif
- High reliability/kehandalan tinggi:yaitu tersedianya sumber-
sumber alternatif kapanpun diperlukan
Kegunaan Jaringan
🞂Sharing resource (data, printer, dll)
🞂Efisiensi waktu
🞂Efisiensi tempat
🞂Effisiensi dana
Kerugian Jaringan
b) Berdasarkan fungsi
- Client – server
- Peer – Peer
21
Local Area Network (LAN)
🞂 Ukuran: LAN mempunyai keterbatasan ukuran
🞂 Teknologi transmisi: LAN tradisional mempunyai kecepatan
mulai 1 sampai 100 Mbps. LAN modern mempunyai
kecepatan sampai ratusan Mbps
🞂 Topologi:
◦ Bus/Linear, mekanisme yang digunakan untuk mengatur
pengiriman pesan disebut IEEE 802.3 atau Ethernet.
◦ Ring 🡪 IEEE 802.5 (token ring IBM)
22
Metropolitan Area Network
🞂Seperti LAN, cuma ukurannya lebih besar
🞂Biasanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan
🞂Lingkungan dalam 1 kota
Back
Jim Michael Widi, S.Kom 23
Wide Area Network
🞂 Lingkungan dalam negara atau benua
🞂 Host dihubungkan dengan sebuah subnet
🞂 Tugas subnet: pembawa pesan dari satu host ke host
lainnya
🞂 Komponen subnet: kabel transmisi dan element switching
Element Switching sering juga disebut sebagai:
● Packet switching node
● Intermediate system
● Data switching exchange
● Router
24
Jaringan Tanpa Kabel
🞂Manfaatnya: kantor portable, armada truk, taksi, bis,
kepentingan militer di medan perang.
🞂Kelemahannya: lambat daripada kabel (umumnya 2
Mbps), laju kesalahan lebih besar, transimisi yang
berbeda dapat mengganggu.
25
Internetwork
🞂 Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi disebut Internetwork
atau Internet.
🞂 Bentuk internet yang umum adalah kumpulan dari LAN yang
dihubungkan oleh WAN.
🞂 Perbedaan yang nyata antara subnet dan WAN dalam kasus ini
adalah keberadaan host.
◦ Bila di dalam sistem terdapat kurva tertutup yang hanya
terdiri dari router-router, maka itulah subnet.
◦ Bila sistemnya terdiri dari router dan host, maka itulah
WAN.
26
Sistem Koneksi
dalam Jaringan Komputer
🞂Peer to Peer
🞂Client - Server
Peer to Peer
🞂Peer artinya rekan sekerja
🞂Adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa
komputer.
🞂Adalah suatu model di mana setiap PC dapat
memakai resource pada PC lain atau memberikan
resourcenya untuk dipakai PC lain.
🞂Dikenal sebagai workgroup. Dimana setiap komputer
dalam satu jaringan dikelompokkan dalam satu
kelompok kerja
28
Client - Server
🞂Selain pada jaringan lokal, juga dapat diterapkan
dengan teknologi internet. Di mana ada suatu unit
yang berfungsi sebagai server yang memberikan
layanan bagi komputer lain, dan client yang hanya
meminta layanan dari server.
🞂Client hanya bisa menggunakan resource yang
disediakan oleh server sesuai dengan otoritas yang
diberikan oleh administrator.
Jenis Layanan Client - Server
🞂 File Server
Memberikan layanan fungsi pengelolaan file.
🞂 Print Server
Memberikan layanan fungsi pencetakan.
🞂 Database Server
Proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini
dan stasiun lain dapat minta pelayanan.
🞂 DIP (Document Information Processing)
Memberikan layanan fungsi penyimpanan, manajemen, dan pengambilan
data.
1.2 Jarkom berdasar Fungsi
🞂 Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi
sebagai client dan juga server.
🞂 Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus
didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai
client.
🞂 Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus
berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan
fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer: Client-
server & Peer-to-peer.
🞂 Client-server : Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang
didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa
diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah
sebuah domain seperti imm.web.id yang dilayani oleh komputer
web server.
⚫ Kelemahan
1. Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu
node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
2. Sulit mendeteksi kerusakan
3. Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur].
Topologi Fisik-STAR
● Dalam topologi STAR sebuah terminal pusat
bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua
komunikasi data yang terjadi. Semua kontrol dalam
topologi STAR dipusatkan pada satu titik yang
dinamakan stasion primer dan terminal lain sebagai
stasion sekunder.
Kelebihan dan Kekurangan
⚫ Kelebihan
1. Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan
station yang terpaut.
2. Tingkat keamanan termasuk tinggi.
3. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
4. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
5. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
6. Kontrol terpusat.
7. Paling fleksibel.
⚫ Kekurangan
1. Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
2. HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat, terlalu pentingnya hub sehinga ketika
terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
3. Jaringan tergantung pada terminal pusat
4. Jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
5. Biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring.
6. Lebih mudah digunakan.
- Topologi mesh
Topologi jala atau
Topologi mesh adalah
suatu bentuk hubungan
antar perangkat dimana
setiap perangkat
terhubung secara
langsung ke perangkat
lainnya yang ada di
dalam jaringan.
Kelebihan dan Kekurangan
⚫ Kelebihan
1. Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer
tujuan tanpa harus melalui komputer.
2. Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer
A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B,
maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan
komputer lainnya.
⚫ Kelemahan
1. Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O.
2. Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer
lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
3. Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang
memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
- Topologi pohon
Topologi jaringan ini
disebut juga sebagai
topologi jaringan
bertingkat. Topologi
ini biasanya
digunakan untuk
interkoneksi antar
sentral dengan
hierarki yang berbeda.
Kelebihan dan Kekurangan
⚫ Keungguluan jaringan pohon seperti ini adalah, dapat
terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap
saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk
kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada
kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
⚫ Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih
● Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel
yang menggunakan gelombang radio sebagai karriernya: link terakhir yang
digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh
pengguna dalam area sekitar.
● Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung
jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses
jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
WLAN
● LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel
yang menggunakan frekuensi radio untuk
komunikasi antara perangkat komputer dan
akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari
transiver radio dua arah yang tipikalnya
bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b,
802.11g) atau 5 GHz (802.11a).
● Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi
Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE
802.11g dan menawarkan beberapa level
keamanan seperti WEP dan atau WPA
Model Komunikasi
🞂Inti dari sistem komunikasi adalah pertukaran data
antara dua bagian. (gambar di bawah)
Source/ Destination/
Transmiter Receiver
Sumber Tujuan
⚫ TIPE CROSS
1.3 Berdasar Topologi
1. Topologi bus
2. Topologi bintang
3. Topologi cincin
4. Topologi mesh
5. Topologi pohon
6. Topologi linier
IP address
🞂 Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah
deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai
alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet.
Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-
bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer
tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
1. IP versi 4 (IPv4)
2. IP versi 6 (IPv6)
IPv4 dan IPv6
http://id.wikipedia.org/wiki/
Perangkat & Alat LAN
🞂 Switch / Hub
🞂 Kabel UTP
🞂 Konektor
🞂 Router
🞂 LAN card
🞂 Tang Cramping
🞂 LAN Tester
Perangkat Wireless (WLAN/WiFI)
🞂 Access Point
🞂 Antena
🞂 Pigtail
🞂 Tower
🞂 WiFI USB, dll
Jaringan Komputer
Peralatan Jaringan Sederhana
🞂PC (komputer)
🞂LAN card
🞂Kabel UTP
🞂RJ 45
🞂Tang Crimping
🞂Multimeter
🞂Hub
🞂Switch
PC
LAN card
Kabel UTP
RJ 45
Tang Crimping
Multimeter
HUB
Pasang LAN card ke PC
Aturan Pengkabelan (1)
Aturan Pengkabelan (2)
Kegunaan IP dan Subnetmask
🞂Identitas dari komputer agar bisa terhubung dengan
komputer yang lain
🞂Terdiri dari 32 bit yang direpresentasikan dalam 4
group ( W X Y Z)
🞂Terdiri dari 3 kelas (A, B, C)
Pembagian Kelas Jaringan
Kelas – kelas IP
Jumlah Network
Kenapa harus memakai
subnetmask berbeda ???
Uraian :
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada
mahasiswa mengenai konsep dasar dan design jaringan
komputer.
Sasaran :
Mahasiswa bisa mendesign dan membangun jaringan
komputer (LAN, MAN, WAN), protokol komunikasi,
topologi jaringan, model-model jaringan komputer,
alokasi IP Address (subnet masking) dan koneksi ke
internet
Next
Back
Back
Back
Back
Back
Next
Back
Jim Michael Widi, S.Kom 11
0
Point to Point
Back
Jim Michael Widi, S.Kom 111
Jaringan Komputer dan
Sistem Terdistribusi
🞂Adalah sekumpulan komputer yang saling terkoneksi
dengan media transmisi, dan terjadi proses transfer file.
Back
Jim Michael Widi, S.Kom 117
Hardware
Jaringan Komputer
🞂Kabel
🞂Ethernet Card
🞂Hub & Switch
🞂Repeater
🞂Bridge
🞂Router
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
1 1
8 8
1 1
8 8
1 1
8
8
1. Putih Orange 1. Coklat
2. Orange 2. Putih Coklat
3. Putih Hijau 3. Hijau
4. Biru 4. Putih Biru
5. Putih Biru 5. Biru
6. Hijau 6. Putih Hijau
7. Putih Coklat 7. Orange
8. Coklat 8. Putih Orange
Bac
Jim Michael Widi, S.Kom
k 13
0
Ethernet Card
🞂 Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network,
dimana setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap
transmisi data yang dikirim oleh suatu node yang lain.
🞂 Setiap Ethernet mempunyai alamat sepanjang 48 bit yang
dikenal sebagai Ethernet address (MAC Address).
🞂 Alamat tersebut telah ditanam ke dalam setiap rangkaian kartu
jaringan (NIC) yang dikenali sebagai Media Access Control
(MAC) atau lebih dikenal dengan hardware istilah hardware
address. 24 bit atau 3 byte awal merupakan kode yang telah
ditentukan oleh IEEE.
Bac
Jim Michael Widi, S.Kom k 13
7
Topologi
Pengertian topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data
di dalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang
satu dengan simpul lainnya. Berikut ini adalah beberapa
topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu:
◦ Topologi Star
◦ Topologi Hierarchical/Tree
◦ Topologi Bus
◦ Topologi Ring
◦ Topologi Daisy Chain (Linear)
◦ Topologi Mesh dan Full Connected
Switch
Switc
h
Switc
h
Switc
h
Bac
k
16
0
Arsitektur TCP/IP
T
Application Layer C
(SMTP, FTP, HTTP, P
dll) /
Transport Layer I
(TCP, UDP) P
Internet Layer
(IP, ICMP, ARP) S
Network Interface t
Layer a
(Ethernet, SLIP, PPP) c
k
Jaringan Fisik
17
1
Format IP Address
🞂IP address merupakan bilangan biner 32 bit yang
dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titik
disetiap 8 bitnya.
🞂Tiap 8 bit ini disebut dengan oktet.
🞂Bentuk dari IP address adalah sebagai berikut :
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
10000100.01011100.01111001.00000001
132 92 121 1 Dotted Decimal Notation
17
2
Network ID dan Host ID
🞂Pembagian kelas-kelas IP berdasarkan pada dua hal :
Network ID dan host ID dari suatu IP.
🞂Network ID adalah bagian dari IP address yang
digunakan untuk menunjuk jaringan tempat komputer
ini berada.
🞂Host ID adalah bagian dari IP Address yang digunakan
untuk menunjuk workstation, server, router dan semua
host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut.
17
3
Classfull Addressing
🞂Merupakan metode pembagian IP berdasarkan kelas
dimana IP Address dibagi menjadi 5 kelas
◦ Kelas A
◦ Kelas B
◦ Kelas C
◦ Kelas D
◦ Kelas E
17
4
Kelas A
🞂 Format : 0nnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
🞂 Bit Pertama : 0
🞂 Panjang NetID : 8 bit
🞂 Panjang HostID : 24 Bit
🞂 Byte Pertama : 0-127
🞂 Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
🞂 Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
🞂 Jumlah IP : 16.777.214 IP Address disetiap kelas A
🞂 Dekripsi : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah
host yang besar
17
5
Kelas B
🞂 Format : 10nnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
🞂 Bit Pertama : 10
🞂 Panjang NetID : 16 bit
🞂 Panjang HostID : 16 Bit
🞂 Byte Pertama : 128-191
🞂 Jumlah : 16.384 Kelas B
🞂 Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
🞂 Jumlah IP : 65.532 IP Address di setiap kelas B
🞂 Dekripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan
sedang
17
6
Kelas C
🞂 Format : 110nnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
🞂 Bit Pertama : 110
🞂 Panjang NetID : 24 bit
🞂 Panjang HostID : 8 Bit
🞂 Byte Pertama : 192-223
🞂 Jumlah : 2.097.152 Kelas C
🞂 Range IP : 192.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx
🞂 Jumlah IP : 254 IP Address disetiap kelas C
🞂 Dekripsi : Diberikan untuk jaringan berukuran kecil
17
7
Kelas D
🞂 Format : 1110nnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
🞂 Bit Pertama : 1110
🞂 Bit Multicast : 28 bit
🞂 Byte Inisial : 224-247
🞂 Dekripsi : Kelas D digunakan untuk keperluan IP
Multicast
17
8
Kelas E
🞂 Format : 1111rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
🞂 Bit Pertama : 1111
🞂 Bit Cadangan : 28 bit
🞂 Bit Inisial : 248-255
🞂 Dekripsi : Kelas E dicadangkan untuk keperluan
ekperimen.
17
9
Pengalokasian IP
🞂Proses memilih Network ID dan Host ID yang tepat
untuk suatu jaringan.
🞂IP Address terdiri dari 2 bagian, yaitu
◦ Network ID
Menunjuk nomor network
◦ Host ID
Mengindentifikasi host dalam satu network
18
0
Pengalokasian IP
Beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang
hendak digunakan :
🞂 Network ID 127.0.0.1 tidak dapat digunakan, karena merupakan default
18
1
Pengalokasian IP
Aturan lain :
🞂 0/8: 0.0.0.1 s/d 0.255.255.254
Host/net : 16.777.214
🞂 10/8 : 10.0.0.1 s/d 10.255.255.254
Host/net : 16.777.214
🞂 127/8 : 127.0.0.1 s/d 127.255.255.254
Host/net : 16.777.214
🞂 169.254/16 : 169.254.0.1 s/d 169.255.255.254
Host/net : 65.534
🞂 172.16/12 : 172.16.0.1 s/d 172.31.255.254
Host/net : 1.048.574 (Private Internet)
🞂 192.0.2/24 : 192.0.2.1 s/d 192.0.2.254
Host/net : 254
🞂 192.168/16 : 192.168.0.1 s/d 192.168.255.254
Host/net :65534
🞂 Semua space dari klas D dan E dapat digunakan untuk IP Address Local Area Network, karena IP ini
18
2
Subnet
🞂Konsep Subnetting dari IP Address merupakan teknik
yang umum digunakan di internet untuk
mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah
jaringan supaya bisa memaksimalkan IP Address.
🞂Subnetting merupakan proses memecah satu kelas IP
Address menjadi beberapa subnet dengan jumlah host
yang lebih sedikit, dan untuk menentukan batas
network ID dalam suatu subnet, digunakan subnet
mask
18
3
Contoh Subnet
1 62 202.91.8.0/26
2 62 202.91.8.64/26
Subnet Host Network Address
3 62 202.91.8.128/26
1 4094 169.254.0.0/20
4 62 202.91.8.192/26
2 4094 169.254.16.0/20
Subnet Mask 255.255.255.192
3 4094 169.254.32.0/20
4 4094 169.254.64.0/20
16 4094 169.254.240.0/20
18
4
Tabel subnet
18
5
Tabel subnet
18
7
Subnetting
🞂Jumlah subnet = 2N
🞂Dimana N adalah jumlah bit yang dipergunakan.
N=network prefix-8
Contoh: network prefix /10, maka
N=10-8 = 2
22=4
18
8
Tabel Subnet Mask
IP Kelas C
Bit Bit Host Host Host per
CIDR Subnet Net Mask
Masked ID Max Network
0 8 /24 1 255.255.255.0 254 254
1 7 /25 2 255.255.255.128 252 126
2 6 /26 4 255.255.255.192 248 62
3 5 /27 8 255.255.255.224 240 30
4 4 /28 16 255.255.255.240 224 14
5 3 /29 32 255.255.255.248 192 6
6 2 /30 64 255.255.255.252 128 2
18
9
Latihan
🞂IP kelas C 202.152.0.1
🞂Tentukan berapa jumlah host maximal yang bisa
disusun dalam jaringan dan berapa jumlah subnetnya.
🞂202.152.0.1/27
🞂32-27 = 5
🞂Host : 214-2=30
19
0
Latihan
🞂IP kelas C 192.168.1.1
🞂Tentukan berapa jumlah host maximal yang bisa
disusun dalam jaringan dan berapa jumlah subnetnya.
🞂192.168.1.1/28
🞂32-28 = 4
🞂Host : 24-2=14
🞂IP Host Awal : 192.168.1.1
🞂IP Host Akhir : 192.168.1.14
🞂Subnet Mask : 255.255.255.240
19
1
Latihan
1. 192.168.0.0/26,
2. 192.168.0.xx/26,
3. 192.168.0.xxx/26,
4. 192.168.0.xxx/26
🞂Host : ?
🞂IP Host Awal : ?
🞂IP Host Akhir : ?
🞂Subnet Mask : ?
19
2
Latihan
1. 192.168.0.0/27,
2. 192.168.0.xx/27,
3. 192.168.0.xxx/27,
4. 192.168.0.xxx/27
🞂Host : ?
🞂IP Host Awal : ?
🞂IP Host Akhir : ?
🞂Subnet Mask : ?
19
3
Latihan
1. 192.168.0.0/27,
2. 192.168.0.xx/26,
3. 192.168.0.xx/28,
4. 192.168.0.xxx/29
🞂Host : ?
🞂IP Host Awal : ?
🞂IP Host Akhir : ?
🞂Subnet Mask : ?
19
4
Latihan
INTERNE
T
IP Awal :
202.134.0.0
Router A Router D Router E
Subnet Subnet
X1 X2
Router B Router C
Router F Router G
19
5
Latihan
INTERNE
T
IP Awal :
200.192.2.0 Router A
Subnet B IP Total =8
IP Total =4
Router G Router F
IP Total IP Total
=32 =16
Subnet C Subnet D
19
6
Materi Routing
🞂Konsep dasar Routing
🞂Jenis-jenis routing
🞂Tabel routing
🞂Protokol-protokol routing
🞂Cara kerja protokol routing
19
7
Konsep Dasar Routing
🞂Routing adalah Proses yang dialami datagram untuk
mencapai tujuan di jaringan TCP/IP.
🞂Konsep routing adalah hal yang utama pada lapisan
internet di jaringan TCP/IP. Hal ini karena pada lapisan
internet terjadi proses pengalamatan.
19
8
Konsep Dasar Routing
🞂 Data-data dari device yang terhubung ke internet dikirim dalam bentuk datagram,
yaitu paket data yang didefinisikan oleh IP. Datagram memiliki alamat tujuan paket
data. Internet Protokol memeriksa alamat ini untuk menyampaikan datagram dari
device asal ke device tujuan.
🞂 Jika alamat tujuan datagram tersebut terletak satu jaringan dengan device asal,
datagram tersebut langsung disampaikan.
🞂 Jika alamat tujuan datagram tidak terdapat di jaringa yang sama, datagram akan
disampaikan kepada router yang paling tepat.
🞂 Router berfungsi sebagai penghubung dua buah jaringan yang berbeda, tepatnya
mengarahkan rute yang terbaik untuk mencapai network yang diharapkan.
🞂 Router menjadi perangkat yang berfungsi meneruskan datagram IP pada network
layer. Router memiliki lebih dari satu NIC dan dapat meneruskan datagram dari
satu NIC ke NIC yang lain
19
9
Jenis-jenis routing
🞂 Routing Statik
◦ Entri-entri dalam forwarding table route diisi dan dihapus secara manual.
🞂 Routing Dinamik
◦ Proses pengisian data routing di table secara otomatis.
◦ Cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban mengisi entri-entri
forwarding table secara manual.
◦ Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu
dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang routing yang
dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya.
◦ Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan
mampu meneruskan datagram ke arah yang benar.
20
0
Perbedaan
Routing Statik dan dinamik
Routing Statik Routing Dinamik
Berfungsi pada protokol IP Berfungsi pada inter-routing protokol
Routing tidak dapat membagi Router membagi informasi routing
informasi routing secara otomatis
Routing tabel dibuat dan dihapus Routing tabel dibuat dan dihapus secara
secara manual dinamis oleh router
Tidak menggunakan routing Terdapat routing protokol, seperti RIP
protokol atau OSPF
Microsoft mendukung multihomed Microsoft mendukung RIP untuk IP
system seperti router dan IPX/SPX
RIP OSPF
Menggunakan algoritma distance- Menggunakan algoritma link-state
vector (Bellman-Ford)
Dapat menyebabkan routing loop Membutuhkan waktu CPU dan
memori yang besar
Diameter jaringan terbatas Tidak menyebabkan routing loop
Lambat mengetahui perubahan Dapat membentuk heirarki routing
jaringan menggunakan konsep area
Menggunakan metrik tunggal Cepat mengetahui perubahan pada
jaringan dan dapat menggunakan
bebarapa macam metrik