https://covid19.go.id/peta-sebaran
Pemerintah telah menetapkan pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19)
Pandemi COVID-19 yang melanda dunia, juga memberikan dampak yang terlihat
nyata dalam berbagai sektor di antaranya sektor sosial, pariwisata, dan pendidikan.
Perlu segera dilakukan intervensi tidak hanya dari sisi penerapan protokol
kesehatan namun juga diperlukan intervensi lain yang efektif melalui upaya
pemberian vaksinasi.
1. Menurunkan kesakitan &
kematian akibat COVID-19
sebagai garda TNI/Polri, tokoh masyarakat/ Guru, tenaga pendidik aparatur kelompok usia
agama, pelaku dari PAUD/ TK, SD, produktif dan
terdepan dalam aparat hukum,
SMP, SMA dan PT pemerintah berkontribusi dalam
perekonomian
pemberian dan petugas
strategis, perangkat
pusat, daerah, sektor perekonomian
berperanan penting termasuk anggota
layanan pelayanan
daerah kecamatan, dalam dan legislatif .
publik lainnya BPJS Penerima
kesehatan publik desa, RT/RW keberlangsungan Bantuan Iuran (PBI)
dan memiliki yang terlibat investasi pendidikan
langsung anak – anak
risiko Indonesia
tertularnya dengan
COVID-19 pelayanan
masyarakat
PROGRAM MANDIRI
PERPRES NO. 99 TH 2020 : penetapan jenis dan jumlah Vaksin COVID-l9 dilakukan oleh
Menteri Kesehatan dengan memperhatikan pertimbangan Komite Penanganan Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN)
Tempat
Pelayanan Vaksinasi COVID-19
dilaksanakan di Fasilitas
Waktu Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan, berupa:
1. Puskesmas dan jaringan
Mulai Desember 2020
pelayanannya;
secara bertahap dengan 2. klinik;
mempertimbangkan 3. tempat praktik mandiri dokter,
kajian epidemiologi, dan tempat praktik mandiri
ketersediaan vaksin bidan/perawat;
COVID-19 dan sarana 4. rumah sakit; dan/atau
pendukung lainnya 5. klinik Kantor Kesehatan
Pelabuhan.
Dalam hal Fasilitas Pelayanan Kesehatan tidak dapat memenuhi kebutuhan dalam memberikan
Vaksinasi bagi seluruh sasaran dan/atau tidak memenuhi persyaratan, Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan Puskesmas dapat membuka pos Vaksinasi COVID-19
INPUT:
SDM,
vaksin
dan
logistik,
cold
chain
• DISTRIBUSI
DAN
MANAJEMEN
VAKSIN DAN
LOGISTIK
• STANDAR
RUANG/
• PELAYANAN
MANAJEMEN
LIMBAH
Di Provinsi :
1. vaksin disimpan oleh instalasi
farmasi dalam cold room dan atau
vaccine refrigerator dengan suhu
terjaga 2 – 8 °C
2. Logistik vaksinasi lainnya (seperti
Auto Disable Syringe – ADS, Safety
Box, Kapas Alkohol) disimpan di
instalasi farmasi
Distribusi vaksin dari Provinsi ke Kabupaten/Kota
dilakukan dengan menggunakan kendaraan berpendingin
khusus (beberapa Prov/Kab/Kota), atau menggunakan
cool box / vaccine carrier.
Mekanisme distribusinya tergantung kebijakan dan
ketersediaan anggaran masing2 daerah : Kab/kota akan
1. Provinsi mengantarkan ke Kab/Kota mendistribusikan
2. Kab/Kota mengambil dari provinsi sesuai jadwal vaksin dan logistik
tibanya vaksin atau dibuat jadwal pengambilan lainnya ke Rumah
sesuai alokasi Sakit, Puskesmas,
KKP, Klinik atau Pos
pelayanan vaksinasi
lainnya yang terdaftar
sebagai tempat
pelayanan vaksinasi
Covid 19 dengan
menggunakan mobil
box atau puskesmas
keliling, vaksin
Di Kabupaten/Kota diterima oleh instalasi ditempatkan pada
farmasi, kemudian: vaccine carrier
1. vaksin disimpan dalam cold room atau
vaccine refrigerator sebelum
didistribusikan ke faskes.
2. Logistik vaksinasi lainnya (seperti Auto
Disable Syringe – ADS, Safety Box, Kapas
Alkohol) disimpan di instalasi farmasi
Puskesmas akan menyimpan
vaksin di vaccine refigerator.
Logistik lainnya disimpan di
instalasi farmasi.
Untuk Fasyankes lainnya (Klinik
KKP, Klinik Pos Pelayanan
vaksinasi, dll) berkoordinasi
dengan Puskesmas untuk
distribusi vaksin dan logistik
lainnya:
Nama vaksin
• dilakukan secara elektronik
melalui aplikasi PCare
No Batch Vaksin