Oleh :
Hj. Erwani, SKM, M. Kes
Pengertian Mutu
Totalitas dr wujud serta ciri dr suatu barang/
jasa yg di dlmnya terkandung sekaligus
pengertian rasa aman/ pemenuhan keb para
pengguna( Standar ISO 8402, 1986 )
Sifat yg dimiliki oleh suatu program
(Donabedian, 1980 )
Derajat terpenuhinya persyaratan yg
ditentukan& kesesuaian thdp kebutuhan
(Philip B. Crosby, 1984 )
Mutu suatu produk
Keadaan fisik, fungsi & sifat suatu produk
bersangkutan dg pemenuhan selera& kebutuhan
konsumen dgn memuaskan sesuai nilai uang yg
dikeluarkan ( Prawirosentono, 2002)
Mutu Layanan Kesehatan/ Kebidanan : Kinerja
yg menunjukkan pd tingkatan kesempurnaan
yan kes/ kebidanan, dpt menimbulkan kepuasan
pd pasien sesuai dg tingkat kepuasan rata2
penduduk serta dipihak lain, tata cara
penyelenggaraannya sesuai dg standar& kode
etik ( Depkes RI, 2000)
Pelayanan kebidanan: bagian integral dr
pelayanan kes, yg diarahkan utk mewujudkan kes
keluarga dlm rangka tercapainya klrg
berkwalitas, berfokus pd yan kes ibu, anak,
kespro/ KB
Layanan kesehatan yg bermutu : suatu layanan
kesehatan yg dibutuhkan, dlm hal ini akan
ditentukan oleh profesi yan kes, & sekaligus di
inginkan oleh klien/ masyarakat serta terjangkau
oleh daya beli masyarakat
Konsumen yg membeli produk berdasarkan mutu
umumnya memiliki loyalitas produk yg besar
dibandingkan dg konsumen yg membeli
berdasarkan orientasi harga
Sifat kontradiktif dg cara berpikir bisnis
tradisional
Menjual barang/ jasa yg tdk bermutu mgk akan
byk menerima keluhan& pengembalian barang/
biaya perbaikan, tututan ganti rugi& citra
Dimensi Mutu
Dlm menetukan mutu yan kes, perlu dilibatkan
pendapat dr profesi kes utk mengetahui keb
pasien ( aspek teknik penyediaan yan kes ) &
melibatkan pasien thdp yan kes yg diterimanya
( aspek kemanusiaan )
Yan kes yg bermutu hrs mempunyai dimensi :
dimensi konsumen, dimensi profesi, dimensi
manajemen/ proses
Dimensi Konsumen
Apakah yan kes memenuhi kebutuhan dan
harapan dr konsumen ( pasien )
Penilaian dimensi konsumen adl kepuasan/
keluhan dr konsumen
Dimensi Profesi
Apakah yan kes memenuhi keb pasien spt yg
ditentukan oleh profesi yan kes
Diukur dgn prosedur/ standar profesi
Dimensi manajemen/ proses
Bgmn proses yan kes menggunakan sumber
daya yg paling efisien dlm memenuhi keb&
harapan pasien/ konsumen
Kompetensi teknis Keamanan
Akses Kenyamanan
Efektifitas Informasi
Efisien Ketepatan waktu
Kesinambungan yan Hub antar manusia
Kompetensi teknis
Mengacu pd kemampuan & ketrampilan
petugas dlm melaksanakan tugas2 nya sesuai
dg standard, dimensi ini berhub dg bgmn
pemberi yan kes mengikuti standard yg tlah
disepakati yg meliputi ( kepatuhan, ketepatan,
kebenaran& konsistensi )& bl tdk dilaksanakn
akan menyebabkan penyimpangan yan
Keterjangkauan/ akses
Yan kes hrs dpt dicapai oleh masy, tdk terhalang
oleh keadaan geografis, sos, ek, organisasi&
bahasa. Akses geografis ( jarak /jns transportasi/
lamanya perjalanan), sosial
( budaya), ekonomi ( biaya ), organisasi ( yan di
atur utk memberi kemudahan), bahasa ( yg dpt
dimengerti )
Dimensi Efektivitas: mampu mengobati/
mengurangi keluhan, mencegah penyakit& /
meluasnya penyakit yg ada. Dimensi ini
bergantung dr bgmn standar yan kes di gunakan
dgn tepat, konsinten
Dimensi Efisien: dgn terbatasnya sumber daya,
dgn dimensi ini diharapkan dpt memberikan yan
yg lbh banyak kpd klien/ masy.
Kesinambungan: pasien selalu
mendapatkan yan yg dibutuhkan tanpa
terputus termasuk rujukan.
Keamanan: aman bagi pemberi yan,
pasien& masyarakat. Hal ini terkait dg resiko
infeksi, cidera, efek samping
Kenyamanan: terkait dg biaya,
penampilan fisik yan kes, pemberi yan,
peralatan medis& non medis
Informasi: yan bermutu hrs mampu
memberikan informasi yg jelas ttg apa, siapa,
kapan, dimana& bgmn yan kes itu akan& telah
dilaksanakan
Ketepatan waktu: agar yan berhasil, hrs
dilaksanakan dlm wkt & cara yg tepat, oleh
pemberi yan yg tepat, menggunakan
peralatan& obat yg tepat, serta biaya yg efisien
Hubungan antar manusia
Mrpkn interaksi antara pemberi yan kes dg
pasien, antar sesama pemberi yan, hub antar
atasan bawahan, dinkes, RS, Puskesmas, Pemda,
LSM, masyarakat dll
Persepsi Mutu
Persepsi mutu anggapan/ pandangan seseorang
terhadap mutu
Faktor2 yang mempengaruhi Mutu:
- Sesuai dgn kebutuhan pemakai
- Harga produk ( berkaitan dg nilai uang yang
dikeluarkan)
- Waktu penyerahan sesuai dg keinginan/
kebutuhan dr pelanggan
- Kehandalan
- Kemudahan pemeliharaan
Pengertian
STANDAR
MASUKAN & STANDAR
STANDAR PROSES
LINGKUNGAN KELUARAN
Standarisasi Reviu rekammedis
Perizinan Team work Reviu jaringan
Sertifikasi Peer group Survei kalien
akreditasi