KMB II

“Analisis Jurnal Intervensi Pada Pasien

Hernia”

NAMA : AMELIA ERMI JUWITA

NIM : 203310681
PRODI : SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

DOSEN : Ns.Netti,S.Kep.,M.Pd.,M.Kep

POLTEKES KEMENKKES PADANG

TAHUN 2022/2023
 “PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUROTTAL TERHADAP TINGKAT
NYERI PADA PASIEN POST OPERASI HERNIA INGUINALIS”

Identitas jurnal Problem/

Peneliti: Muhamad Suhartono, Dwi Nur Masalah Herniapopulation
merupakan kondisi kegawat
Aini, Arifianto. daruratan yang merupakan salah satu kondisi yang
Nama Jurnal : Jurnal Ners Widya Husada harus diwaspadai di negara Indonesia. Penyebab
No :1 nyeri pasien post operasi hernia inguinalis adalah
Vol : 6 rusaknya jaringan akibat tindakan operasi.
p-ISSN : 2356-3060
halaman: 23-30
Populasi : semua pasien hernia inguinalis di ruang
tahun : maret 2019
Diakses dari https (Link /URL): Kenangan RSUD Dr. H. Soewondo Kendal . Jumlah
http://journal.uwhs.ac.id/index.php/jners/arti populasi sebanyak 46 responden, jumlah sampel pada
cle/view/344 penelitian ini sebanyak 30 responden. Data yang
diperoleh dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test.
 intervensi
Intervensi yang diberikan adalah Pemberian Terapi Murottal Terhadap Tingkat Nyeri Pada
Pasien Post Operasi Hernia Inguinalis Di Ruang Kenanga RSUD dr. H Soewondo Kendal.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri pasien post operasi hernia inguinalis
yaitu dengan pemberian terapi murottal, karena pada saat pasien didengarkan bacaan al-
qur’an akan merasa tenang dan rileks. Dikarenakan saat pasien didengarkan bacaan al-
qur’an bias menstimulasi otak untuk menghasilkan hormone yang berperan sebagai penurun
intensitas nyeri Menurut Alkahel (2011) menyebutkan membaca dan mendengarkan Al-
Qur’an akan memberikan efek relaksasi. Sehingga pembulu darah nadi dan denyut jantung
mengalami penurunan, sehingga hasilnya tubuh merasa nyaman. Elzaky(2011) menjelaskan
dari ilmu kedokteran dan fisiologi, suara/bacaan ayat ayat Al-Qur’an akan berpengaruh
sangat besar terhadap kesehatan tubuh. terapi murottal dapat membawa gelombang suara
yang dapat mendorong otak untuk memproduksi zat kimia neuropeptide. Molekul ini akan
mempengaruhi reseptor-reseptor didalam tubuh sehingga hasil tubuh merasa nyaman .
 Comparison
Dalam jurnal “Pengaruh Pemberian Terapi Seft Dan Mendengarkan Bacaan Al-Qur’an
Terhadap Nyeri Pasien Post Operasi Hernia” menyatakan ada pengaruh sebelum dan
sesudah diberikan terapi SEFT dan bacaan Al-Qur’an, hal ini dibuktikan dengan teori
(AlKahel, 2011) yaitu “Bagian sel tubuh yang sakit, kemudian diperdengarkan bacaan
Al-Qur’an sebanyak 3 kali selama 45 menit, akan mempengaruhi gelombang dalam
tubuh dengan cara merespon suara dengan getaran-getaran sinyalnya dikirimkan ke
sistem saraf pusat”. Sebelum diberikan intervensi sebagian besar ada 8 (61,5%)
responden mengalami nyeri berat, sedangkan sesudah diberikan intervensi hampir
setengahnya ada 6 (46,1%) responden mengalami nyeri ringan dengan masing-masing
Mean sebelum dan sesudah diberikan terapi mendengarkan bacaan Al-Qur’an yaitu 3.08
dan 1.23. Perbedaan ini terjadi karena dari 13 responden terdapat 11 responden yang
mengalami penurunan skala nyeri sesudah diberikan terapi SEFT dan mendengarkan
terapi bacaan Al-Qur’an. Penurunan skala nyeri yang terjadi pada responden
menunjukkan adanya pengaruh dari terapi SEFT dan mendengarkan bacaan Al-Qur’an.
 Outcome
Berdasarkan uji Wilcoxon Signed Rank Test didapatkan
perubahan pre-post test dengan hasil nilai Sign. 0,00 <0,05.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapat yaitu ada
pengaruh pemberian terapi murottal terhadap tingkat nyeri
pada pasien post operasi hernia inguinalis di ruang kenanga
RSUD dr. H. Soewondo Kendal. Kesimpulan dari penelitian
ini Ada pengaruh pemberian terapi murottal terhadap tingkat
nyeri pada pasien post operasi hernia inguinalis di ruang
kenanga RSUD dr. H. Soewondo Kendal.