Anda di halaman 1dari 19

PEMANFAATAN DATA KEPENDUDUKAN DAN

PEMBERIAN HAK AKSES

PERATURAN
MENTERI DALAM
NEGERI REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 102
TAHUN 2019

RAPAT KOORDINASI, EVALUASI PEMUTAHIRAN


DATA TERPADU KESEJAHTERAAN SOSIAL (SIKS-
NG)
NALA HOTEL, 5 JULI 2022
REKAPITULASI JUMLAH PENDUDUK PROVINSI BENGKULU 5 (LIMA) TAHUN TERAKHIR
DATA KEPENDUDUKAN Data-data Yang Dilindungi
PASAL 58 UU 24/2013
DATA Pasal 78 UU 24/2013 Pasal 84 ayat (1) UU 24/2013
Data pribadi penduduk yg harus
KEPENDUDUKAN: Data perseorangan dan dilindungi memuat:
dokumen kependudukan a. keterangan tentang cacat
a. Data Perseorangan wajib disimpan dan fisikdan/atau mental;
b. sidik jari;
b. Data Agregat dilindungi kerahasiaannya c. iris mata;
oleh Negara d. tanda tangan; dan
e. elemen data lainnya yg
Pasal 58, Ayat (4): merupakan aib seseorang.
Data Kependudukan Kementerian Dalam
Negeri digunakan untuk semua keperluan Pasal 56 ayat (4) PP 40/2019
Menteri memberikan hak
antara lain untuk: Untuk kepentingan keamanan
akses data pribadi kpd
a. pelayanan publik; petugas provinsi dan petugas negara dan penegakan hukum,
b. perencanaan pembangunan; Instansi Pelaksana. data pribadi penduduk yang
c. alokasi anggaran; harus dilindungi hanya dapat
d. pembangunan demokrasi; dan diakses dengan persetujuan
Menteri
e. penegakan hukum serta pencegahan
kriminal.
DASAR HUKUM (Pasal 58 Ayat 1 & 3 UU No. 24/2013)

DATA AGREGAT : AYAT 3


DATA PERSEORANGAN : AYAT 1
a. nomor KK; r. alamat sebelumnya;
b. NIK; s. alamat sekarang (RT/RW/Dsn/Kmp); meliputi himpunan data
c. nama lengkap; t. kepemilikan akta kelahiran/surat kenal perseorangan yang berupa
d. jenis kelamin; lahir; data kuantitatif dan data
e. tempat lahir; u. nomor akta kelahiran/nomor surat kenal kualitatif
f. tanggal/bulan/tahun lahir; lahir;
g. golongan darah; v. kepemilikan akta perkawinan/buku nikah;
h. agama/kepercayaan; w. nomor akta perkawinan/buku nikah;
i. status perkawinan; x. tanggal perkawinan;
j. status hubungan dalam y. kepemilikan akta perceraian;
keluarga; z. nomor akta perceraian/surat cerai;
k. cacat fisik dan/atau mental; aa. tanggal perceraian;
l. pendidikan terakhir; bb. sidik jari;
m. jenis pekerjaan; cc. iris mata;
n. NIK ibu kandung; dd. tanda tangan; dan
o. nama ibu kandung; ee. elemen data lainnya yang merupakan aib
p. NIK ayah; seseorang.
q. Nama ayah;
Persetujuan Pemberian Hak Akses
(Permendagri No 102 Pasal 2-5 Tahun 2019)

MENTERI DALAM NEGERI


SEBAGAI PEMEGANG HAK
AKSES
MENDELEGASIKAN

DIRJEN DUKCAPIL
MEMBERIKAN HAK AKSES
(Permendagri No 102 Tahun 2019 Pasal 3)

Pasal 4

PETUGAS PETUGAS
DUKCAPIL DUKCAPIL PENGGUNA
PROVINSI KAB/KOTA
SANKSI
(Permendagri No 102 Pasal 2-5 Tahun 2019)
Salah satu KEWAJIBAN Pengguna :
“Menjamin Kerahasiaan, Keutuhan Serta Tidak Melakukan Penyimpanan Data Kependudukan Yang Telah Diakses Dari
Pihak Kesatu Dan Tidak Memberikan Data Kepada Pihak Lain Walau Masa Berlaku PKS Telah Habis”
Pasal 95A UU 24/2013
Setiap orang yang tanpa hak menyebarluaskan
1. Penyebarluasan data kependudukan tidak sesuai Data Kependudukan Dan Data Pribadi
kewenangan  SANKSI PIDANA dipidana dengan pidana penjara paling lama 2
(dua) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).
Pasal 58 PP 40/2019
2. Menggunakan data kependudukan di luar Pencabutan hak akses pengguna,
kewenangan atau sebagai bahan informasi publik pemusnahan data yg sudah diakses, dan
tanpa persetujuan Menteri  SANKSI denda administratif sebesar
ADMINISTRATIF Rp.10.000.000.000,00 (10 miliar)
a. pengurangan kuota Hak Akses,
3. Sanksi Administratif Permendagri 102 /2019  Pasal 45 b. penonaktifan User Identity
c. pemutusan jaringan
d. penonaktifan Card Reader; dan/atau
e. pengakhiran kerja sama
Lembaga Pengguna Yang Dilayani
(Permendagri No 102 Pasal 10-11 Tahun 2019)

a. Lembaga Negara;
• Pengguna b. Kementerian/Lembaga Pemerintah
Pusat Non Kementerian; dan
c. Badan Hukum Indonesia Pusat.

a. Organisasi Perangkat Daerah


Provinsi;
• Pengguna
Daerah Provinsi b. BHI Provinsi yang tidak ada
hubungan vertikal dengan BHI
pusat.

a. Organisasi Perangkat Daerah


• Pengguna Daerah Kab./Kota;
Kabupaten/ b. BHI Kab./Kota yang tidak ada
Kota hubungan vertikal dengan BHI Pusat
dan BHI Provinsi.
SYARAT & TATA CARA PENGAJUAN PEMBERIAN
HAK AKSES BAGI PENGGUNA PROVINSI & KAB/KOTA
(Pasal 11 dan 12 Permendagri No 102 Tahun 2019)

Provinsi (Paragraf II Psl 11)

Melalui Dinas Kependudukan PERMOHONAN Permohonan Diteruskan Terima Mou/PKS


DITJEN POC dan
dan Pencatatan Sipil Provinsi CALON DISDUKCAPIL Dgn Implementasi
DUKCAPIL Akses
PENGGUNA Penjelasan Juknis
Kab/kota (Paragraf II Psl 12)
Surat Penolakan Tolak
Melalui Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kab/Kota

Permohonan Kerja Sama Daerah


Surat permohonan disertai penjelasan sekurang- Yang Belum Disetujui karena
kurangnya memuat: (Prov, Kab/Kota Psl 11 b & 12 b) Permohonan Tidak Memuat:
a. nama pengguna 1. Tujuan Yang Jelas Dan Rinci
b. tujuan pemanfaatan data kependudukan.
c. elemen data yang akan diakses.
Terkait Pemanfaatan Data
d. metode akses data kependudukan. Kependudukan
e. data balikan yang akan diberikan. 2. Usulan Data Balikan Yang Akan
f. jangka waktu perjanjian kerja sama. Diberikan.
KEBUTUHAN PERANGKAT YANG DIPERLUKAN
DINAS DUKCAPIL UNTUK MENGAKSES DWH TERPUSAT

SOFTWARE

1
HARDWARE
Perangkat Lunak
1. OS Linux/Windows
2. Web Browser Mozilla Firefox,
2 Perangkat Keras Personal
Computer

Google Chrome, Internet Explorer

KONEKSI PERANGKAT PENDUKUNG

3 Jaringan Tertutup dari


Disdukcapil Prov/Kab/Kota ke
Lembaga Pengguna
4 1. Listrik
2. UPS
Mekanisme
Pemanfaatan Data Kependudukan
(Pasal 21 Permendagri 102 Tahun 2019)

Card Web Web


Reader Service Portal

GIANTTEMPLATE.COM
CARD READER
WEB SERVICE (Verifikasi)
 Berdasarkan rekomendasi BPK dan BSSN penerapan Web Service dikembangkan dengan
konsep bahwa Pengguna hanya menerima notifikasi “sesuai” atau “tidak sesuai”. Dengan
informasi adalah sebagai berikut:
• Metode akses bisa dilakukan dengan verifikasi sesuai tidak sesuai secara keseluruhan dari
elemen data yang dikirimkan atau sesuai tidak sesuai per elemen data yang dikirimkan.
• Pengguna tidak akan mendapatkan elemen data, tapi akan mengirimkan elemen data untuk
diverifikasi oleh Dukcapil.
• Akses oleh Pengguna bisa dilakukan melalui manual (operator) atau melalui sistem (mesin).
• Elemen data tidak bisa diintegrasikan antar sistem, karena Dukcapil hanya memberikan
notifikasi sesuai tidak sesuai.
• Sistem verifikasi sesuai tidak sesuai sudah diterapkan dibeberapa lembaga pengguna yang
mendapatkan elemen data, verifikasi dilakukan disistem masing-masing lembaga pengguna
dengan membandingkan beberapa elemen data (mis: NO KK, Nama Lengkap, Tanggal
Lahir, Tempat Lahir).
WEBSERVICE YANG BERJALAN SAAT INI
Sesuai/tidak sesuai untuk verifikasi setiap elemen data yang dikirimkan oleh Pengguna
WEB PORTAL
 Web Portal adalah situs web yang menyediakan kandungan informasi yang dapat diakses dengan
menggunakan beragam perangkat.
 Web Portal Akses Data Kependudukan adalah pengembangan pelayanan pemberian akses data
kepada lembaga pengguna yang sebelumnya menggunakan metode Web Service menjadi
sebuah Aplikasi Web dengan informasi sebagai berikut:
• Tidak diperlukan pembuatan aplikasi khusus oleh lembaga pengguna seperti hal nya
layanan akses melalui Web Service, sehingga efisiensi biaya implementasi bisa
dilaksanakan.
• Tidak perlu dilakukan Proof of Concept (PoC) untuk membuktikan akses data kependudukan
• Halaman akses data dan foto menggunakan watermark
• Pengamanan akses dengan menggunakan captcha
• Data tidak bisa di copy paste dan tidak bisa diintegrasikan ke sistem lain.
• Manajemen user lebih terstruktur karena langsung di create oleh admin Pengguna melalui
aplikasi Web Portal.
METODE AKSES WEB PORTAL

• Single user
• Tanpa aplikasi khusus
• Tanpa Proof of Concept (PoC)
• percepatan implementasi hak
akses pemanfaatan data kependudukan,
dilakukan dengan mekanisme web portal.
• Elemen data sesuai PKS
Modul akses data kependudukan
SKEMA JARINGAN TERTUTUP BEBASIS VPN
dari Disdukcapil Prov/Kab/Kota ke Lembaga Pengguna
Proses Pengajuan Permohonan izin akses dari Pengguna / OPD
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
PROVINSI BENGKULU
TAHUN 2022

CUCI TANGAN SAMPAI BERSIH


JANGAN BIARKAN MENJADI KUMUH
CUKUP SEKIAN TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM WAROHMATULAHI WABAROKATUH

Anda mungkin juga menyukai