GLAND Chapter

SEALING 9
SYSTEM
PLTT

Andrea Noviana
201711002
////////////////////////
DEFINITION

Turbin uap adalah mesin tenaga yang berfungsi untuk mengubah

energithermal (energi panas yang terkandung dalam uap) menjadi energi
poros(putaran)

Pada setiap konstruksi turbin selalu terdapat bagian-bagian dimana poros

dari rotor atau batang spindel katup menembus casing turbin. Bagian-
bagian tersebut merupakan lokasi kritis dimana kebocoran uap maupun
udara sangat mungkin terjadi. Untuk mencegah kebocoran maka
diperlukan suatu sistem perapat poros (Gland Sealing system)
FUNCTION

01
--------------------
-
02
--------------------
-
Untuk mencegah atau mengurangi Untuk mencegah atau mengurangi masuknya
kebocoran uap antara komponen rotor dan udara antara komponen rotor dan stator dari
stator dari turbin jika tekanan uap lebih turbin jika tekanan uap kurang dari atmosfer.
tinggi dari atmosfer.
Kehilangan daya atau power loss dikaitkan
dengan kebocoran uap atau masuknya
udara pada turbin.
Dengan demikian, desain glands dan seal
dioptimalkan untuk mengurangi kebocoran.

Turbin uap modern menggunakan labyrinth

seals untuk membatasi kebocoran uap dan
udara. Namun,
carbon ring gland masih digunakan pada
beberapa turbin yang lebih tua.
LABYRINTH
SEALS
Labyrinth seal adalah salah satu
bentuk mechanical seal yang
menggunakan bentuk lintasan
berliku untuk mencegah terjadinya
kebocoran fluida.

Labyrinth seal dapat menahan

kondisi uap yang lebih tinggi
daripada carbon ring gland

////////////////////////
 LABYRINTH
SEAL

Labyrinth seal tersusun atas dua komponen utama yakni sisi stator
dan sisi rotor. Kedua bagian tersebut membentuk semacam sirip-
sirip yang berukuran kecil dan berposisi berselang-seling
sehingga membentuk lintasan labyrinth.
LABYRINTH
SEAL
Labyrinth seal pada turbin HP selain memiliki lubang saluran untuk masuknya uap air sealing serta lubang
saluran untuk membuang campuran antara uap air seal dengan udara, juga terdapat lubang saluran
bernama leak off yang berfungsi untuk membuang kelebihan tekanan uap air seal. Pada saat turbin normal
beroperasi, uap air seal pada turbin HP didapatkan dari fluida kerja turbin yang bertekanan tinggi. Untuk
menjaga agar tekanan uap air seal selalu stabil pada nilai tertentu maka sebagian uap air seal akan dibuang
melalui saluran leak off.

Pada labyrinth seal turbin LP, karena tekanan uap air di dalam turbin sudah lebih vakum daripada tekanan
udara luar, maka dibutuhkan supply uap air tambahan untuk sistem seal dari uap air buangan sistem leak
off turbin HP.
SYSTEM
LAYOUT

Sistem ini biasanya terbagi menjadi

2 bagian. Satu bagian memasok uap
ke glands turbin tekanan tinggi (HP)
dan tekanan menengah (IP). Yang
kedua memasok uap ke glands
turbin LP.
OPERATION
MODE SYSTEM
LAYOUT
Dua mode operasi yang digunakan, satu menggunakan
pasokan uap pada kondisi outlet superheater, yang
disebut sebagai ‘live steam' dan digunakan selama start-
up, shutdown dan operasi beban rendah. Dalam mode
lain, uap bocor dari turbin HP dan IP digunakan untuk
menutup kelenjar LP saat turbin beroperasi dengan
beban. Penggunaan uap bocor glands HP/IP
menghasilkan keuntungan termal yang berguna
dibandingkan penggunaan uap hidup secara permanen.
Pergantian dari satu sumber uap penyegel ke sumber
lainnya sepenuhnya otomatis.

////////////////////////
TEMPERATURE
CONTROL
TEMPERATURE
Untuk memastikan bahwa uap dipasok ke glands pada suhu yang
sesuai, didinginkan oleh desuperheater. Desuperheater HP
mengatur suhu uap glands HP/IP dan desuperheater LP mengatur
suhu uap ke glands LP. Beberapa sistem juga menggunakan
desuperheater ketiga untuk mendinginkan uap yang dialirkan ke
pemanas LP selama operasi beban.
PRESSURE
CONTROL
PRESSURE
Sabuk kebocoran HP biasanya terhubung ke pipa crossover IP/LP
dan dengan demikian tekanan dipertahankan pada tekanan buang
IP. Tekanan pada titik kebocoran biasanya distabilkan sedikit di
atas atmosfer oleh sistem kontrol tekanan.
• Tekanan pada kelenjar dikendalikan oleh satu katup pengatur
pada satu waktu
• Ada pergantian otomatis dari live steam ke leak-off steam
 GLAND
STEAM
CONDENSER
Campuran seal steam dengan udara yang keluar dari labyrinth
seal, selanjutnya akan masuk ke gland steam condenser untuk
dikondensasi dan dipisahkan antara air dengan udara. Uap air di
dalam gland steam yang terkondensasi selanjutnya dapat
dipergunakan kembali sebagai air kondensat dan masuk ke siklus
air-uap air. Sedangkan udara dan kandungan lain di dalam gland
steam tidak akan dapat terkondensasi, selanjutnya ia akan dihisap
oleh kipas sentrifugal dan dibuang ke atmosfer.
THANKS
!
////////////////////////