MALOKLUSI
D R G . Y U S T I S I A P U S P I TA S A R I , S P. O R T
MALOKLUSI
• Suatu kondisi adanya defleksi/perubahan posisi dari relasi
normal antara gigi dengan gigi pada lengkung rahang yang
sama, dan atau antara gigi dengan gigi pada lengkung rahang
antagonis
TUJUAN KLASIFIKASI MALOKLUSI
KLASIFIKASI ANGLE
1899 Angle mengklasifikasikan maloklusi berdasarkan
hubungan mesial-distal dari gigi, lengkung gigi dan rahang.
Key of Occlusion menurut Angle adalah gigi molar permanen
pertama
Klasifikasi Angle paling sering digunakan karena simple,
mudah dan dapat merefleksikan posisi gigi molar pertama
permanen RB dan molar pertama permanen RA.
Penyebutan klasifikasi Angle adalah “Classes” dalam Bahasa
Inggris atau “Klas” dalam Bahasa Indonesia, dilengkapi
dengan angka romawi dibelakangnya (I, II dan III)
Maloklusi Klas I Angle
Relasi mesiodistal lengkung gigi RB normal terhadap
lengkung gigi RA
Cusp mesiobukal gigi molar pertama permanen RA
terletak di buccal groove gigi molar pertama permanen RB
Cusp mesiolingual gigi molar pertama permanen RA
terletak pada fossa sentralis gigi molar pertama permanen
RB
Posisi tersebut didapatkan saat oklusi sentris
Malokusi Klas II Angle
Lengkung gigi RB terletak dan posisi mandibular terletak lebih ke distal
terhadap lengkung gigi RA
Didapatkan letak RB lebih ke distal dibandingkan RA atau RA lebih ke
mesial dibandingkan RA atau kombinasi keduanya
Cusp mesiobukal gigi molar pertama permanen RA terletak di antara
cusp mesiobukal gigi molar pertama permanen RB dan bagian distal
gigi premolar kedua RB
Cusp mesiopalatal gigi molar pertama permanen RA terletak lebih ke
mesial dari cusp mesiolingual gigi molar pertama permanen RB
Angle membagi maloklusi klas II menjadi 2 divisi berdasarkan inklinasi
(labiolingual angulation) gigi insisif RA
Maloklusi Klas II divisi 1 Angle
Relasi molar seperti pada ciri-ciri maloklusi klas II
Gigi insisif RA terlebak labioversi
Maloklusi Klas II divisi 2 Angle
Relasi molar seperti pada klas II
Gigi insisif sentral dalam posisi normal dari arah
anteroposterior atau terletak palatoversi, sedangkan
gigi insisif lateral labioversi dan/atau mesioversi
Maloklusi Angle Klas II subdivisi
Relasi molar klas II (distoklusi) hanya terjadi pada satu
sisi.
Maloklusi klas III Angle
Lengkung gigi RB dan posisi mandibular terletak
lebih ke mesial dibandingkan lengkung gigi RA dan
posisi maksila
Cusp mesiobukal gigi molar pertama permanen RA
terletak diantara interdental space di antara bagian
distal dari cusp distal molar pertama permanen RB
dan bagian mesial dari cusp mesial dari gigi molar
kedua permanen RB
Gigitan terbalik anterior
Maloklusi Pseudo Klas III Angle
Bukan maloklusi true klas III, namun tampak mirip
dengan Klas III
• DEWEY
• LISCHER
Modifikasi Klasifikasi Angle
Menurut Dewey
Klasifikasi Dewey Klas 1
(Modifikasi Angle Klas I)
Dengan crowded anterior : tipe 1
Dengan labioversi insisif RA : tipe 2
Dengan crossbite anterior : tipe 3
Dengan molar dan atau premolar bucco atau
linguoversi (crossbite posterior). Gigi anterior dalam
relasi yang baik : tipe 4
Letak molar mesioversi : tipe 5
KLASIFIKASI DEWEY KLAS III
(MODIFIKASI ANGLE KLAS III)