Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR NORMAL


DI PMB YULI ARTIKA

Disusunoleh
NAMA :YULI
ARTIKA
NPM :
21390059
PENGERTIAN NEONATUS
 Neonatus adalah bayi yang baru lahir 28 hari pertama kehidupan (Rudolph,
2015)

 Neonatus adalah usia bayi sejak lahir hingga akhir bulan pertama (Koizer,
2011).

 Neonatus merupakan individu yang sedang bertumbuh dan baru saja


mengalami trauma kelahiran serta harus dapat melakukan penyesuaian diri
dari kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin (Nanny, 2014).

 Neonatus adalah bayi berumur 0 (baru lahir) sampai dengan usia 28 hari.
Neonatus dini adalah bayi berusia 0-7 hari.Neonatus lanjut adalah bayi
berusia 8- 28 hari (Marmi, 2015).
TINJAUAN KASUS
KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI
NY “By.Ny. R” DENGANBBL NORMAL
DI PMB YULI ARTIKA

Tanggal masuk : 21Mei 2022


Pukul : 20 : 00WIB
Tempat : PMB Yuli Artika
 
PENGKAJIAN Tgl/jam : 21 Januari 2021 / 21.17 WIB
I. DATA SUBYEKTIF
Identitas
Identitas bayi
Nama : By. Ny. R
Umur : 1 jam
Tanggal lahir : 23 Mei 2022

Identitas OrangT ua/Wali


Nama : Ny. R
Umur : 41 th
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Suku/bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Kedondong
 
TINJAUAN KASUS
ANAMNESA
1. Riwayat Kehamilan
Hamil : 40 mgg
Frekuensi ANC : 11 kali
Imunisasi TT : 5 kali
Kenaikan BB Hamil : 55 kg
Kejadian waktu Hamil : 64 kg
Riwayat penyakit/kehamila
Perdarahan : Tidak Ada
Eklamsia : Tidak Ada
Preeklamsia :Tidak Ada
Penyakit kelamin :Tidak Ada
Penyakit Llainnya : Tidak Ada
Kebiasaan waktu hamil
a. Makanan : makan 3 x/ hari
b.Obat-obatan/jamu : tidak pernah mengonsumsi
c. Merokok : tidak
d.Lain-lain : tidak
e. Komplikasi Persalinan Ibu :tidak ada
 
TINJAUAN KASUS
RIWAYAT PERSALINAN
a. Lama kala I : 6 jam
b. Lama Kala II :15 menit
c. Warnaair ketuban : jerih
d. Jenis persalinan : spontan
e. Penolong : bidan
f. Jam/tgl/lahir : 21/05/2022 jam 21: 17 wib
g.Jeniskelamin : laki-laki
h.BB/PB : 3300 gram / 51 cm
 
II. DATAOBYEKTIF
Pemeriksaan Umum
KU : baik
Kesadaran : composmentis
Tanda – tanda vital
Nadi :110 x/menit
Respirasi :40 x/menit
Suhu : 36,50C
 
TINJAUAN KASUS
Pemeriksaan Fisik
Muka : warna kemerahan, simetris, dan tidak ada kelainan
Ubun-ubun : normal
Hidung : simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung
Bibir : warna kemerahan, tidak ada labiopalatoskizis
Telinga : simetris, tidak ada kelainan
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis
Dada : simetris, tidak ada terikan dinding dada
Talipusat : normal tidak ada kelainan dan tanda infeksi
Punggung : normal, tidak ada kelainan
Genetalia : testis sudah turun, lubang penis ada ditengah
Anus : tidak ada atresia ani
Ekstremitas : simetris, tidak ada fraktur, tonus otot aktif, tidak ada kelainan

Reflek.
Reflek Moro : ada
Reflek Rooting           : ada
Reflek Grasping : ada
Reflek Sucking : ada
Reflek Swakowing : ada
Reflek Tonik neck :ada
TINJAUAN KASUS
Antropometri

Lingkar kepala: 32
Lingkar dada : 33
Lingkarl engan : 11
Eliminasi
Miksi : sudah BAK
Pengeluaran mekonium : sudah BAB, mekonium hitamPemeriksaan penunjang (jika dilakukan)
a. Urine :tgl tidak dilakukan.
b. Darah :tgl tidak dilakukan.

III. ANALISIS DATA


Diagnosa
By.Ny. R lahir neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan
Dasar diagnosa :
Riwayat kehamilan 40 minggu. Dan bayi lahir spontan jam 21.07 wib, lahir spontan segera
menangis, warna
kulit kemerahan, tonus otot aktif .apsgar score 9/10 . BB : 3300 gram, PB : 51 cm, JK : laki-laki,
LK : 32 cm.
Masalah : tidak ada
Dasar masalah  : tidak ada
Kebutuhan : tidak ada
Diagnosa Potensial : tidak ada
Tindakan segera : tidak ada
 
TINJAUAN KASUS
IV.PENATALAKSANAAN
 Menjaga bayi agar tetap hangat

Rasionalisasi : bayi baru lagi sangat rentan kehilangan suhu tubuhnya akibat pengaruh
lingkungan disekitar. Oleh karena itu bidan harus tetap menjaga bayi agar hangat.
Evaluasi : bidan sudah menyelimuti bayi, dan memberikan alas yang hangat agar bayi tidak
hipotermi.

 memberikan profilaksis pada BBL.


Rasionalisasi : memberikan profilaksis pada bayi baru lahir yaitu dengan menyuntikan vit K
0,5 ml secara IM di 1/3 paha bagian luar, dan memberikan salep mata tetrasiklin 1 % pada
bayi
Evaluasi : pemberian profilaksis pada bayi sudah dilakukan untuk mencegah terjadinya
perdarahan intracranial dan pencegahan infeksi.

 memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan :


BB : 3300 gram
PB : 51 cm
LK: 32 cm
S : 36,50C
N : 110 x/mnt
Rr : 40 x/mnt
Dan tidak ada cacat bawaan
TINJAUAN KASUS

Rasionalisasi : dengan menjelaskan hasil pemeriksaan ibu mengetahu keadaan bayinya saat ini
sehat.
Evaluasi : ibu merasa senang atas kelahira anaknya, dan mengetahui hasil pemeriksaan bahwa
bayinya dalam kondisi sehat.

 Memberikan edukasi kepada ibu untuk segera menyusui bayinya, dan memberikan ASI ekslusif
selama 6 bulan
Rasionalisasi : ASI ekslusif diberikan kepada bayi sampai usia 6 bulan. ASI memiliki kandungan
nutrisi yang penting bagi tumbuh kembang bayi seperti vitamin, protein, karbohidrat, dan lemak.
Dan ASI memiliki komposisi yang lebih mudah dicerna dibandingkan dengan susu formula
Evaluasi : ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan, dan akan menyusui bayinya dan
memberikan ASI ekslusif

 Memberikan edukasi kepada ibu cara menyusui yang benar dan menyusui bayinya secara on
demand
Rasionalisasi: Posisi menyusui yang benar seluruh puting payudara ada di tengah mulut bayi.
Saat bayi mengisap, gusi bayi harus menyentuh seluruh puting dan lidah bayi berada di atas gusi
bawah bayi.Pastikan bayi tidak hanya mengisap ujung puting payudara.Posisikan bayi agar tetap
dekat dengan Anda. Dan menyusui secara on demand yaitu sesuai kebutuhan bayi setiap 2 jam
sekali agar asupan cairan kebayi tetap terpenuhi dan bayi tidak dehidrasi.
Evaluasi : ibu mengerti cara menyusui dirumah dan akan menerapkannya dirumah
TINJAUAN KASUS
 Menjelaskan kepada ibu tentang tanda bahaya pada bayi baru
lahir
Rasionalisasi : tanda bahaya pada BBL adalah bayi tidak mau
menyusu, bayi merintih, bayi terlihat kuning dan pucat,
demam tinggi hingga kejang, diare terus menerus, dan bayi
tidak sadar
Evaluasi : ibu mengerti dengan penjeasan yang diberikan

 Memberitaku ibu kapan bayi akan dimandikan dan diberikan


imuniasai
Rasionalisasi : bayi akan dimandikan 6 jam setelah bayi lahir
untuk mencegah terjadinya hipotermi dan akan diberikan
imunisasi HB0
Evaluasi : ibu mengerti dan menyetujui tindakan yang akan
dilakukan

 
PEMBAHASAN
Bayi lahir spontan tanggal 21 Mei 2022 jam 21.07 wib, lahir spontan segera menangis,
warna kulit kemerahan, tonus otot aktif . pemeriksaan pada bayi baru lahir tanggal 21
Mei 2022 jam 22.00 wib. Hal ini sesuai dengan teori Marni tahun 2015 yang
menjelaskan bahwa neonatus adalah bayi berumur 0 (baru lahir) sampai dengan usia
28 hari. Neonatus dini adalah bayi berusia 0-7 hari.Neonatus lanjut adalah bayi
berusia 8- 28 hari.

Bayi Baru Lahir spontan dengan hasil pemeriksaan nilai apsgar score 9/10 .BB : 3300
gram, PB : 51 cm, JK : laki-laki, LK : 32 cm. Nadi : 110 x/menit, Respirasi :40
x/menit, Suhu : 36,50C. dari hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa bayi baru lahir
dalam keadaan normal sesuai dengan karakteristik normal bayi baru lahir. Hal ini
sesuai dengan teori Potter & Perry, 2009 yang menjelaskan bahwa bayi baru lahir
normal memiliki ciri berat badan 2700-4000gram, panjang, panjang 48- 53 cm,
lingkar kepala 33-35cm. Neonatus memiliki frekuensi denyut jantung 120-160
x/menit, pernapasan 40-60 x/menit.

Diagnosa yang didapatkan dari pengkajian data dan hasil pemeriksaan adalah By. Ny.
R lahir neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan. Hal tersebut berdasarkan dengan
riwayat kehamilan ibu dalam usia 40 minggu, BB : 3300 gram. Dan beratnya bayi
sesusai dengan normal
PEMBAHASAN
berat badan bayi diusia kehamilan aterm. Hal ini sesuai dengan teori Marni tahun 2015 yang
menjelaskan tentang klasifikasi Neonatus bersadarkan masa gestasi yaitu kurang bulan
(preterm infan) :<259 hari ( 37minggu), cukup bulan (term infant) : 259- 294 hari (37-
42minggu), lebih bulan( postterm infant) :>294hari (42minggu). Neonatus menurut berat
lahirberat lahir rendah :<2500gram, berat lahir cukup : 2500-4000gram, berat lahir lebih :
>4000gram.Neonatus menurut berat lahir terhadap masa gestasi (masa gestasi dan ukuran
berat lahir yang sesuai untuk masa kehamilan:Neonatus cukup/ kurang/ lebihbulan, sesuai/
kecil/ besar ukuran masakehamilan.
Asuhan yang diberikan oleh bayi baru lahir diantaranya menjaga bayi agar tetap hangat,
memberikan profilaksis untuk pencegahan infeksi. memberikan profilaksis pada bayi baru
lahir yaitu dengan menyuntikan vit K 0,5 ml secara IM di 1/3 paha bagian luar, dan
memberikan salep mata tetrasiklin 1 % pada bayi. Hal ini sesuai dengan teori Sudarti tahun
2010 yang menjelaskan bahwa asuhan segera bayi baru lahir normal adalah asuhan yang
diberikan pada bayi selama jam pertama setelah kelahiran. Aspek penting dari asuhan segera
setelah lahir adalah: Menjaga agar bayi tetap hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi
dengan kulitibu, Pastikan bayi tetap hangat dan terjadi kontak antara kulit bayi dengan
kulitibu. Ganti handuk/kain yang basah, dan bungkus bayi tersebut dengan selimut dan
memastikan bahwa kepala telah terlindung dengan baik untuk mencegah keluarnya panas
tubuh. Berikan Eritromicin 0,5% atau tetrasiklin 1% untuk pencegahan penyakit mata
klamidia, hal tersebut dilakukan untuk melakukan pencegahan infeksi sedini mungkin dan
menjaga bayi agar tetap hangat untuk mencegah terjadinya hipotermi pada bayi baru lahir
akibat kondisi lingkungan sekitar.
  
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai