LIFE LIKE A

COMPETITIONS,
BUT….
Mereka mengamat-amati
Yesus, kalau-kalau Ia
menyembuhkan orang itu
pada hari Sabat, supaya
mereka dapat
mempersalahkan Dia.
(Markus 3:2)
WARNING!

Berbahaya sekali jika seseorang

memiliki mental bersaing karena
iri hati dalam hidupnya.

Ia tidak segan-segan mencari

kesalahan orang lain dan
berusaha menjatuhkannya agar
dirinya tetap terlihat lebih unggul
di mata orang lain.
WARNING!
Gambaran itu juga mewakili
keberadaan orang-orang Farisi dan
para ahli Taurat yang selalu mencari
celah untuk menjatuhkan dan
membinasakan Yesus (ay. 2, 6).

Sekalipun apa yang dilakukan oleh

Yesus adalah hal yang berguna,
tetaplah mereka menganggap itu
adalah kesalahan besar.
TETAPI APAKAH BERSAING ITU
DIPERBOLEHKAN?
-Franklin D.
Roosevelt
Competition has been
shown to be useful up to a
certain point and no further,
but cooperation, which is the
thing we must strive for
today, begins where
competition leaves off
Memang, untuk bertahan dan tetap
survive di dalam menjalani
kehidupan ini, kita harus berjuang
dan bekerja keras. Tetapi mengapa,
kerja keras dan pengembangan
keterampilan kita, sering kali
didorong oleh persaingan dengan
sesama manusia?

Jawabannya adalah akibat adanya iri

hati dan roh persaingan yang
mementingkan diri sendiri.
LEBIH BAIK BISA BEKERJA
SAMA DARIPADA HARUS
BERSAING

Galatia 6:2 TB “Bertolong-

tolonganlah menanggung
bebanmu! Demikianlah kamu
memenuhi hukum Kristus.”