Anda di halaman 1dari 46

NARK BA

dr. Mery A. Kosat


RSUD Kefamenanu

Unimor-Kefamenanu, 7 Desember 2019


DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Mery Aferdina Kosat
Tempat/Tgl Lahir: Soe, 16 Januari 1995
Pendidikan:
S1 Fakultas Kedokteran Universitas Nusa
Cendana tahun 2018

Riwayat Pekerjaan:
•Dokter internsip di RS Karitas dan Puskesmas

Watukawula kab SBD (2018-2019)


•Dokter PTT di RSUD Kefamenanu (Tahun 2019)
Apa itu Narkoba ?
 Menurut WHO (1982)
Semua zat padat, cair maupun gas yang
dimasukan kedalam tubuh yang dapat merubah
fungsi dan struktur tubuh secara fisik maupun
psikis tidak termasuk makanan, air dan oksigen
dimana dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi
tubuh normal
NARKOTIKA
 Zat/ obat yang berasal dari tanaman atau
sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menurunkan kesadaran, hilangnya rasa ,
mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan
PSIKOTROPIKA
 Zat/obat alamiah atau sintetis bukan
narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat
yang menyebabkan perubahan khas pada
aktifitas mental dan perilaku
Zat adiktif
 Bahan lain bukan narkotika atau psikotropika
yang pengunaannya dapat menimbulkan
ketergantungan baik psikologis atau fisik. Mis
: Alkohol , rokok, cafein
• UNODC menyatakan bahwa 200 juta orang di seluruh dunia
mengguna narkoba terlarang
• Umumnya generasi muda
• Sekitar 15 juta menggunakan opium dan heroin
• 34 juta mengalami ketergantungan pada amphetamine
• 15 juta pada cocaine
GANJA
KOKAIN-MORPHIN-
HEROIN-XTC-SHABU
Aceh
Medan

Sumbar Manado
Riau Pontianak Palu
Balikpapan
Lampung
Jakarta Ujungpandang
Semarang
Jabar Surabaya
Bali
Prevalensi
 Perkiraan jumlah pengguna di Ind 1,3-3 juta dominasi di
kota besar
 Perkiraan IDU (Injecting Drug User) sekitar 600 ribu- 1
juta
 Laki-laki > perempuan (8-20%)
 Kelompok umur 16- 25 tahun
 Kasus HIV diantara IDU 40%-50%
 Kasus Hepatitis C diantara IDU 60%-80%
Kerja Narkoba

 Narkoba  Susunan Syaraf Pusat

Otak adalah organ yg dpt memberikan


informasi ttg siapa diri kita, apa yg sdg kita
kerjakan dan apa yg telah kita lakukan

SSP juga mengendalikan beberapa fungsi


penting pada organ tubuh yg mengatur detak
jantung, tekanan darah, pernafasan 

Fungsi ini akan terpengaruh jika seseorang


mengunakan narkoba dgn kata lain organ lain
ikut berubah fungsinya
Tujuan seseorang menggunakan
narkoba?

Apapun alasannya
 Tujuan mereka mencari hal-hal yang

menyenangkan, merubah perasaan


atau mood (suasana hati) bagi orang
tersebut
Alasan menggunakan Narkoba:

• Penasaran, ikut trend


• Pengertian yang salah (sekali-sekali tidak
buat kecanduan
• Keinginan untuk diterima lingkungan
• Lingkungan keluarga yang kurang
pengawasan
• Semakin mudahnya akses internet yang
memberikan informasi pembuatan
narkoba
Bagaimana Narkoba mempengaruhi seseorang?

Tergantung dari :

-Dosis/banyak jumlah obat


-Frekwensi penggunaan
-Konsentrasi Obat/kandungan bahan
-Suasana hati/ mood ketika menggunakan
Cara Narkoba digunakan

 Dimakan, dihisap, dihirup


melalui hidung, disedot
melalui hidung,
 Ditempel kekulit, disuntikan
 Melalui dubur
 dll
Jenis dari Narkoba

 Menurut hukum :
 Narkoba yang legal dan yang illegal

 Menurut efek terhadap Susunan Saraf Pusat:


Depresan
- Ganja (Cannabis Sativa)
- Opium (Papaver Somniferum)  Morphin, heroin, putaw
- Kokain (Erytrhoxylon Coca)
- lain2 (diazepam, nipam, pil koplo, megadon)
Stimulan (extc, shabu, amphetamine, metaphetamin, kokain)
Halusinogen (LCD)
Catatan : Ganja juga termasuk golongan halusinogen
Ganja (Canabis Sativa)
Mariyuana
Bong Shabu
Efek dari ganja
 Santai, eforia, percaya diri
 Nafsu makan bertambah

 Halusinasi

 Cemas dan panik

 Paranoid (curiga)

Jangka panjang : ketergantungan, psikosis, gairah


seks menurun, penurunan sistem kekebalan,
gangguan pernafasan, masalah sos-ek dan hukum
Opium (papaver somniverum)
Iris getah
Candu dan Heroin
Pakaw (IDU)
Heroin
Efek dari heroin
 Senang , eforia

 Hilang rasa sakit

 Mual, muntah, pusing

 Menurun frek nafas

Efek jangka panjang heroin


 Ketergantungan

 Sembelit

 Menstruasi tidak teratur

 Menurunnya gairah seksual

 Mandul

 Kurang gizi

 Menyebabkan gejala putus obat (craving, gelisah, kram perut,

muntah, dll)
Cocain
Efek kokain
 Senang, euphoria, bersemangat, peningkatan
percaya diri
 Banyak bicara
 Nafsu makan menurun
 Tahan akan keletihan
 Peningkatan denyut jantung
 Efek jangka panjang: cemas, halusinasi, psikosis,
paranoid, serangan jantung, stroke
Amphetamin
Stimulan… extacy
Stimulan… shabu
Efek dari amphetamin
 Euphoria, senang, percaya diri
 Lebih mudah bersosialisasi
 Hilang nafsu makan
 Berkeringat
 Mual, cemas
 Rahang mengatup dan gigi geraham mengunyah
 Denyut jantung meningkat

Efek Jangka Panjang:


 Ketergantungan, terjadinya toleransi pada tubuh

 Kekurangan gizi, lemah, depresi

 Psikosis: ada halusinasi, paranoid, perilaku kasar


Halusinogen… LCD dan PCP
Efek LSD
 Sulit diprediksi:
 Good trip: euphoria, senang, sensasi tubuh yang

aneh misalnya mengambang, terbang, dll


 Bad trip: panik, cemas, halusinasi yang

menakutkan, paranoid, dll


Tembakau
 Bersifat stimulan
 Berisi ribuan zat kimia salah satunya nikotin
 Efek:
 Rangsangan pada otak sehingga pengguna merasa
tenang
 Menurunkan nafsu makan, saraf rasa di lidah,
saraf penciuman
 Kelumpuhan cilia disaluran nafas
 Peningkatan asam lambung
 Pengurangan produksi urine di ginjal
Efek jangka panjang
 Gangguan saluran nafas dari atas kebawah: hidung,
sinus, paru : asma , bronchitis, pnemonia, kanker
paru dll.
 Kanker di organ tubuh lainnya
 Penyakit yang berhubungan dengan pembuluh
darah: stroke, jantung koroner,
 Penurunan jumlah sperma
Alkohol
 Klasifikasi : depresan

Efek dari alkohol


 Senang, santai, hilang rasa malu

 Hilang keseimbangan, pusing, muntah, mabuk

 Bicara tidak jelas

 Menurunnya frekwensi nafas


Efek jangka panjang alkohol
 Ketergantungan
 Gangguan sistem pencernaan : maag, pola makan
terganggu
 Gangguan hati : sirosis hati, kanker, perlemakan
hati
 Kerusakan Otak: halusinasi, ingatan menurun
 Gangguan syaraf tepi : rasa kebas, tremor
 Gangguan organ tubuh lain : pankreas, jantung,
paru
Inhalan/Solven
 Klasifikasi: depresan
 Cara: dihirup
 Sering dipakai pada anak jalanan
 Pemakainya sering keracunan
 Ada pada lem, tinta spidol, cat kuku, minyak, korek
api, cairan pembersih rumah tangga dll
Efek dari Inhalan
 Gembira, ngantuk, menjadi lebih percaya diri
 Sakit kepala, pusing
 Diare
 Perih di hidung dan mulut
 Gelisah
 Efek jangka panjang: gemetar, kelelahan, kerusakan
otak, depresi, kejang

Anda mungkin juga menyukai