Karbon dan
Hidrogen Rantai
karbon
meliputi meliputi
meliputi
di antaranya
menghasilkan
2 CH2 1
CH3
CH31
Jumlah atom karbon
Primer Sekunder Tersier Kuartener
5 3 1 1
Rantai Karbon
Penggolongan hidrokarbon umumnya berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis ikatannya.
Hidrokarbon digolongkan kedalam hidrokarbon alifatik, alisiklik, atau aromatik.
Hidrokarbon alifatik adalah hidrokarbon rantai terbuka
Hidrokarbon alisiklik dan aromatik memiliki rantai lingkar (cincin)
Isomer
ISOMER STRUKTUR ISOMER RUANG
Isomer Rantai Isomer Posisi Isomer Fungsi Isomer geometric Isomer optic
Isomer rantai adalah Isomer posisi adalah Isomer fungsi adalah Isomer geometrik Isomer optic hanya
isomer zat-zat yang isomer zat-zat yang isomeri zat-zat yang dimiliki oleh dimiliki oleh
segolongan, tetapi segolongan, tetapi tidak segolongan, senyawa yang senyawa yang
mempunyai rantai letak gugus fungsinya tetapi mempunyai mempunyai ikatan mempunyai atom C
karbon berbeda. berbeda. rumus molekul sama. rangkap dua (-c=c-) asimetris yaitu
Contoh: Contoh: Contoh: dan mengikat dua atom C yang
Butana dengan 2- 1-butena dengan 2- 1-butanol denga
metil propana; butena; 1-butanol etoksi etana; pentanal gugus berbeda megikat empat
1-butanol dengan 2- dengan 2-butanol; 2- dengan 2-pentanon; secara simetris. gugus yang
metil-1-propanol; 2- pentanon dengan asam etanoat dengan A A berbeda.
pentanon dengan 2- metil metanoat; dll metil metanoat; dll C=C P
metilbutanon; dll B B S-C-Q
Isomer cis R
A B Senyawa yang mempunyai
atoastimetris mempunyai
C=C sifat optis aktif yakni dapat
B A memutar bidang cahaya
Isomer trans terpolarisasi
Isomer Struktural
Isomer : Dua senyawa atau lebih yang memiliki rumus molekul yang sama
Isomer Struktural : Senyawa-senyawa dengan rumus molekul yang sama namun memiliki namun
memiliki urutan atom yang berbeda dan mempunyai struktur yang berlainan
C5H12
1. CH3CH2CH2CH2CH3 2. CH3 3. CH3
CH3CHCH2CH3 CH3CCH3
CH3
Alkana yang mengandung tiga karbon atau kurang dari itu maka tidak mempunyai isomer
Tak berisomer : CH4 CH3CH3 CH3CH2CH3
C6H14
CHStruktur
Atom Karbon Isomer 3
5. CH3CCH3
CH3
Tata Nama Organik
Pada akhir abad 19 ahli kimia organik memutuskan untuk mensistematikan tata nama organik
untuk menghubungkan nama dan strukturnya. Konferensi pertama mengenai tata nama
diadakan di jenewa dikenal dengan sebutan IUPAC (International Union od Pure and Applied
Chemistry) merupakan organisasi yang bertanggung jawab terhadap tata nama.
CH3
CCH3
CH3
Isopropil CHCH3
CH3
Butil CH2CH2CH2CH3
Aturan Tata Nama Menggunakan Sistem IUPAC
1. Penamaan Alkana dengan rantai tak bercabang pada atom karbon memiliki awalan yang
menunjukan jumlah atom karbon pada rantai diberi awalan normal (n) dan menggunakan
akhiran (–ana)
contoh:
CH3CH2CH2CH2CH3n - pentana
2. Jika rantai karbon bercabang:
a. Tentukan rantai karbon terpanjang dan ini merupakan nama alkananya
1 2 3 4 5
CH35CH2CH
4 2CH
3 2CH
2 3 1
4 3 2 1
4 2 2 4
CH3
CH2CH3 CH3
3-etil-5-metilheptana
Aturan Tata Nama Menggunakan Sistem IUPAC . . . .
6. Awalan di, tri, tetra, dan selanjutnya, tidak termasuk dalam urutan abjad. Juga akhiran
awalan menyambung garis sec-, and tert-. “iso” sebagai isopropyl, termasuk dalam urutan
abjad. Urutkan nama dari unsur yang pertama, dan masukan awalan. Pada contoh berikut,
bagian pengurutan dari etil dan metil, bukan etil dan dimetil
CH3 CH2CH3
CH3CCH2CHCH2CH3 2 4 6
1 3 5
-C-H
4 O Alkanon (Keton) R CO – R CnH2nO
-C-C-C-
5 O Asam Alkanoat R COOH CnH2nO2
(Asam Karboksilat)
-C-OH
6 O Alkil Alkanoat R COO – R CnH2nO2
(Ester)
-C-O-C-
Alkana
Alkana adalah hidrokarbon jenuh, senyawa ini hanya memiliki carbon-carbon ikatan tunggal dan
berbentuk rantai terbuka.
Hidrokarbon memiliki satu atau dua ikatan carbon-carbon, tiga ikatan atau cincin benzene yang di
klasifikasikan pada hidrokarbon tak jenuh.
CH4 CH
2H6 109.5O
H H
H C H H C C H
H H H
CH3CH2CH3 CH3CH2CH2CH3
Alkana, Alkena, Alkuna mempunyai rumus molekul yang berbeda-beda, sebagai contoh:
catalyst
CH4 + O2 CO + 2H2
Pencairan batubara (sintesis Fischer – Tropsch)
H 2
C + H2 O heat CO + H2 kalor, tekanan
Katalis Fe
alkana + H2O
Batuan sedimen yang mengandung minyak di Amerika Serikat, pasir ter di Kanada; sumber-sumber
biologis seperti limbah tanian dan tumbuhan bergetah dari jenis Euphorbia (getahnya mengandung
hidrokarbon dengan kadar yang cukup tinggi