Anda di halaman 1dari 12

Akar penentuan penyebab masalah

oleh Adelia palesang f


Smp Negeri 1 kambrauw
kaimana,papua Barat
Hasil eksplorasi penyebab masalah

Rendahnya
1. minat belajar peserta didik pada pelajaran
Bahasa inggris, dalam berbicara (speaking)

a. Siswa kesulitan menghapal, mengucapkan kata dalam Bahasa inggris,

b. Rasa takut yang di miliki siswa pada saat mengucapkan kata atau kalimat
dalam Bahasa inggris

c. Siswa tidak belajar Bahasa inggris sejak sekolah dasar serta Pengaruh

d. Guru dan orang tua kurang mendorong siswa untuk rajin belajar Bahasa
inggris dalam berbicara
 Akar penyebab masalah dari point 1 adalah:
“ Orang tua dan Guru kurang mendorong siswa untuk rajin
membaca, dan mengucapkan Bahasa inggris, serta kurang
pendekatan.
 Analisis akar penyebab masalah dari point 1 adalah:
“ kemampuan orang tua dan guru masih kurang didalam
mendorong dan memotivator siswa untuk rajin berbicara
Bahasa inggris, yang merupakan akar penyebab anak-anak
belum memiliki literasi yang baik, dengan demikian bahwa guru
dan orang tua adalah fasilitator yang pertama dan utama untuk
memberi penguatan dan stimulus yang baik, yang tentunya
akan membuat siswa lebih kreatif dan berani berbahasa inggris
2. Motivasi dan minat siswa yang kurang dalam belajar Bahasa
inggris, dimana:

a. siswa kurang menyukai pelajaran Bahasa inggris karena merasa sulit


b. siswa belum memahami benar, pentingnya Bahasa inggris kedepan
c. siswa terkadang di pengaruhi oleh faktor lingkungan
d. guru belum menguasai metode pembelajaran yang menarik
e. masalah dalam kehidupan siswa,akan menjadikan lemahnya siswa untuk
belajar Bahasa inggris.
f. siswa tidak menyukai cara guru dalam menyampaikan materi
g. kurangnya perhatian orang tua di rusmah.
Akar penyebab masalah, dari point 2 yaitu:

“ pembelajaran guru yang monoton, dan guru kurang kreatif dalam


penggunaan media ajar, serta memberikan materi yang sulit di atas
kemampuan peserta didik.

 Analisis akar penyebab masalah, dari point 2 yaitu:


“ pembelajaran yang berpusat pada Teacher center, tentunya akan
membuat siswa menjadi bosan dan kurang aktif di dalam kelas.yang
merupakan faktor penyebab rendahnya motivasi belajar siswa.
Dengan banyak ceramah dan kurang mengunakan media ajar
membuat siswa pasif, dan kurang kreatif dan kritis.
Dan apabila pengajaran yang bervariasi, aktip, dan kreatif serta
semangat yang besar pastinya siswa akan termotivasi untuk belajar
dalam bentuk apapun
3. Relasi hubungan antara orang tua dan guru sangat terbatas

dari hasil ekplorasi yang akan di identifikasi di urai sebagai berikut:


a. Pengaruh faktor internal dan eksternal, dimana factor internal yaitu:
pandangan guru terhadap orang tua, dan kendala guru dalam membangun
komunikasi dengan orang tua peserta didik. Sedangkan factor eksternal
yaitu: pandangan orang tua, tuntutan hidup dan sikap orang tua.
b. Orang tua sibuk bekerja
c. Jarak tempuh
d. Minimnya pemahaman orang tua tentang pendidikan
 Akar penyebab masalah, dari point 3 yaitu:
orang tua dan guru kurang komunikasi dalam pendampingan
belajar siswa, dan kurang memberi penguatan secara nonverbal,
dimana orang tua dan guru harus berjalan Bersama- sama mendekati
siswa dengan sentuhan yang rama dan bervariasi.

 Analisis akar penyebab masalah, dari point 3 yaitu:


kurangnya pendampingan guru dan orang tua,terhadap peserta
didik, akan menjadi penyebab masalah untuk memotivasi semangat
siswa kedepan. Dengan adanya dorongan,perhatian, kasih sayang dari
orang tua, dan guru akan membuat siswa tidak merasa kehilangan,
dimana kita ketahui bahwa Pendidikan yang pertama dan utama berasal
dari keluarga, sedangkan guru dan sekolah hanya sebagai faktor
pendukung.
4. Rendahnya pemahaman guru tentang
pemanfaatan model- model pembelajaran
Inovatif

1. Kemampuan guru masih terbatas untuk


mengimplementasikan model-model pembelajaran
2. Kurangnya pelatihan pembelajaran inovatif pada
guru.
3. Guru belum maksimal dalam penggunaan IT
 Akar penyebab masalah, dari point 4 yaitu:

“ Guru belum maksimal dalam menggunakan model


pembelajaran yang inovatif. “

 Analisis akar penyebab masalah, dari point 4 yaitu :


“ Kurangnya pelatihan guru tentang model-model
pembelajaran yang inovatif,dimana dalam pembelajaran
inovatif dibutuhkan pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik siswa pada saat pembelajaran
5. Lemahnya Kemampuan peserta didik dalam berpikir
kritis

1. Siswa kurang mendapatkan informasi yang akurat.


2. Siswa cenderung tidak memperhatikan penjelasan yang
diberikan oleh guru.
3. Guru jarang mengajak siswa berpikir kritis dalam pelajaran.
 Akar penyebab masalah, dari point 5 yaitu:
1. Guru kurang menerapkan media pembelajaran yang kreatif
2. Guru belum menguasai materi dengan baik

 Analisis akar penyebab masalah, dari point 5 yaitu:


“ masih monoton dalam pembelajaran dan kurang
mengimplementasikan pembelajaran yang berbasis
HOTS.
6. Rendahnya kemampuan siswa dalam pemanfaatan TIK

1. Sekolah belum memiliki fasilitas penunjang


2. Belum tersedianya Lab.Komputer.
3. Siswa masih kurang dalam menggunakan TIK dalam
pembelajaran
4. Sumber Penerangan (Listrik) belum memadai.

Anda mungkin juga menyukai