os datang dengan keluhan nyeri perut sejak 3 hari SMRS, nyeri memberat hari ini,
nyeri seperti tertusuk dan berdenyut , nyeri tidak menjalar , demam disangkal ,
meriang disangkal ,mual muntah disangkal , lemas +
Keluarga mengatakan os tidak mau makan sejak 3 hari SMRS, BAB cair
disangkal ,bab kehitaman disangkal ,kentut ada. BAK sedikit pagi ini , bak kemerahan
disangkal , anyang-anyangan +, nyeri saat berkemih dan setelah berkemih kadang -
kadang
Anemia klinis
Colic abdomen ec Batu Ginjal kanan
Susp ISK
Hiponatremia
Riwayat Hipertiroid ?
Daily Low Intake ( DLI)
Tatalaksana
Kesimpulan :
P:
cor compensated tensi ulang --> 90/44
tidak ada terapi tambahan loading 200cc, tensi ulang setelah loading 110/53
Follow up (26/06/2022)
S:Keluhan utama: nyeri perut bagian bawah P:
BAK kurang lancar, nafsu makan berkurang, minum IVFD NS 0,9 : Bifluid =2:1 gtt xx/mnt
sedikit, badan lemas
O:Keadaan Umum: Sakit Sedang
Inj Cefriaxon 2x1 g
Kesadaran: Composmentis GCS: E: 4 M: 6 V: 5 Buscopanplus tab 3x1
Abdomen: Abnormal Inj Omeprazole 1x40 mg
• Palpasi: nyeri tekan suprapubik, bulging Sukralfat syr 3x10 ml
bladder Inj Ketorolac 2x1 amp bila nyeri
A: Pasang kateter urin
Retensio urine ec susp ISK, kapsul garam 3x0,5 g
Batu ginjal kanan, Diet nasi tim TKTP
DLI,
AKI,
geriatri problem,
Hiponatremia
Hasil pemeriksaan penunjang 26/06/2022
Hasil Nilai normal
PCO2 30.4 35 ~ 45 mm Hg
Hct 34 35 ~ 49 %
SO2 98.0 94 ~ 98 %
Gap . 3 ~ 11 mmol/L
HASIL PEMERIKSAAN BNO 3 Posisi
Pemeriksaan radiografi abdomen 3 posisi proyeksi AP
supine, LLD dan erect
Deskripsi :
Efusi pleura kanan.
Pre peritoneal fat line kanan-kiri baik.
Psoas line simetris.
Kontur kedua ginjal baik.
Distribusi udara usus mencapai pelvis minor (distal).
Tidak tampak dilatasi usus maupun penebalan dinding usus.
Tidak tampak multipel air fluid level dengan gambaran step
ladder.
Tidak tampak udara bebas ekstralumen.
Tidak tampak bayangan radioopak di proyeksi traktus urinarius.
Tulang-tulang kesan intak.
Kesan :
Tidak tampak gambaran obstruksi.
Tidak tampak udara bebas ekstralumen.
Efusi pleura kanan.
Follow up 28 Juni 2022
S:follow up, tensi turun P:Perbaikan KU
O: sens: somnolen (E3M5V1) I:Loading NS 150 cc
TD: 60/40 on NE 15 cc/jam Drip NE naikkan 30 cc/jam
HR: 108
Tensi ulang 30 menit lagi --> 90/60
RR: 26
SpO2: 71% on NRM 15 lpm
Thorax: ves +/+, rh -/-, wh -/-
Abdomen: defans
Ekstremitas: akral dingin, nadi radialis filiformis
NGT coklat
A:Penurunan kesadaran ec syok sepsis
Ensefalopati metabolik Susp CVD iskemik
Urosepsis
Hiponatremia
Geriatri problem
DLI
AKI
Stress ulcer
Follow up 29 Juni 2022
S:henti nafas henti jantung P:
O:nadi carotis tidak teraba Edukasi keluarga, pendampingan
EKG: PEA
Pupil dilatasi, RC -/- EKG asistol
A:Cardiorespiratory failure
Penurunan kesadaran ec syok sepsis Dinyatakan meninggal pukul 04.18 di
Ensefalopati metabolik Susp CVD iskemik
hadapan keluarga dan perawat
Urosepsis
Hiponatremia
Geriatri problem
DLI
AKI
Stress ulcer
Follow up 29 Juni 2022
S:follow up, tensi turun P:Perbaikan KU
O: sens: somnolen (E3M5V1) I:Loading NS 150 cc
TD: 60/40 on NE 15 cc/jam Drip NE naikkan 30 cc/jam
HR: 108
Tensi ulang 30 menit lagi --> 90/60
RR: 26
SpO2: 71% on NRM 15 lpm
Thorax: ves +/+, rh -/-, wh -/-
Abdomen: defans
Ekstremitas: akral dingin, nadi radialis filiformis
NGT coklat
A:Penurunan kesadaran ec syok sepsis
Ensefalopati metabolik Susp CVD iskemik
Urosepsis
Hiponatremia
Geriatri problem
DLI
AKI
Stress ulcer
Pembahasan
Sepsis
Sepsis: disfungsi organ yang mengancam jiwa akibat disregulasi respon tubuh
terhadap infeksi.
Kriteria Systemic inflammatory response syndrome (SIRS): (2 dari 4)
- T > 38 oC atau <35 oC
- HR > 90x/m
- RR > 20x/m atau PaCO2 <32mmHg
- Serum WBC count > 12.000mm3 atau <4.000 mm3, atau 10% band form
Syok septik: adanya klinis sepsis dengan hipotensi menetap yang membutuhkan
vasopressor untuk mempertahankan MAP >= 65mmHg dan kadar laktat serum
>2mmol/L (18 mg/dL) meskipun volume resusitasi memadai.
KRITERIA
SEQUENTIAL ORGAN FUNCTION ASSESMENT ( SOFA)
Quick SOFA
Tatalaksana resusitasi cairan