Anda di halaman 1dari 24

LEVEL 2

Pengelolaan Kelas
Terintegrasi TIK
dalam Pembelajaran
Modul 7
PembaTIK Tahun 2022

Pengkaji : Respati Hastomo


Penulis 1 : Anas Sabayasa
Penulis 2 : Putu Sri Utami
Dewi
PENGANTAR
Halo Sahabat Rumah Belajar,
Selamat datang di pembelajaran berbasis TIK (PembaTIK) Level 2 tahun 2022. Sahabat
Rumah Belajar akan mempelajari modul ketujuh dengan judul “Pengelolaan Kelas
Terintegrasi TIK dalam Pembelajaran”.

Sahabat Rumah Belajar,


Pengelolaan kelas merupakan salah satu keterampilan profesional yang harus dimiliki
pendidik termasuk ke dalam komponen Administrasi dan Organisasi. Pengelolaan kelas
dilakukan untuk merangsang dan memfasilitasi terjadinya kolaborasi kelompok.

Bagaimana hal tersebut mempengaruhi peran dan kompetensi Sahabat sebagai pendidik?
Bagaimana karakteristik dari lingkungan belajar secara luring maupun daring? Bagaimana
cara mengelola kelas terintegrasi TIK dalam pembelajaran? Mari bersama-sama
mempelajari modul ini dan saling berdiskusi memberikan umpan balik antar sesama
pendidik peserta PembaTIK demi kemajuan pendidikan.
LEVEL 2

MATERI 1
Lingkungan Belajar
dalam Pembelajaran
SILABUS PEMBELAJARAN MATERI 1
TUJUAN BELAJAR
● Menjelaskan pengertian lingkungan belajar
● Menjelaskan lingkungan belajar secara daring dan
luring
● Menjelaskan pengertian blended learning
● Menjelaskan pengertian hybrid learning
● Menyebutkan pengertian LMS
● Menjelaskan contoh LMS dalam pembelajaran

URAIAN MATERI
A. Mengenal Lingkungan Belajar
B. Sekilas tentang LMS (Learning Management System)
C. Mengenal Aplikasi LMS

TUGAS
RANGKUMAN
KUIS
A. Mengenal Lingkungan Belajar
Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku pada
individu melalui interaksi dengan lingkungannya
Lingkungan Belajar adalah sesuatu yang ada di
Prof. Oemar
alam sekitar yang memiliki makna dan pengaruh
Hamalik
tertentu kepada individu.

Lingkungan Belajar peserta didik yang


berpengaruh terhadap prestasi belajar
Slameto Keluarga,
atas Lingkungan Lingkungan
terdiri
Sekolah, dan Lingkungan Masyarakat.

Kondisi Belajar yang kondusif, baik lingkungan belajar, lingkungan


sekolah, maupun lingkungan masyarakat akan menciptakan ketenangan
dan kenyamanan peserta didik dalam belajar, sehingga peserta didik akan
lebih mudah untuk menguasai materi secara maksimal.
Lingkungan Belajar Daring
Lingkungan belajar dalam pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan
lingkungan yang mendukung pembelajaran tanpa melakukan tatap muka, tetapi
melalui platform yang telah tersedia. Segala bentuk materi pelajaran
didistribusikan secara online, komunikasi juga dilakukan secara online,
dan tes pun dilaksanakan secara online.

Gambar 1.
Contoh Lingkungan
Belajar Secara Daring
Lingkungan Belajar Luring
Lingkungan belajar secara luring diartikan bahwa lingkungan belajar dengan
media yang mana tidak menggunakan jaringan internet. Sistem pembelajaran
luring artinya pembelajaran dengan memakai media, seperti televisi dan radio.
Diperlukan sarana dan prasarana yang baik untuk kenyamanan belajar pada
sistem luring.

Gambar 2.
Contoh Lingkungan
Belajar Secara Luring
Blended
Menurut Rasmussen Learning
(dalam Redhana, 2018), blended learning merupakan
metode pembelajaran jarak jauh yang menggunakan teknologi yang
digabungkan dengan pembelajaran tatap muka.

Solusi Blended 50% daring & 50% face to face


Learning 75 % daring & 25% face to face

Tiga Komponen Penting


1) online learning
Blended Learning 2) pembelajaran tatap muka
3) belajar mandiri

Melalui blended learning dapat menciptakan lingkungan


belajar yang positif untuk terjadinya interaksi antara sesama
peserta didik dan peserta didik dengan pendidiknya tanpa
dibatasi oleh ruang dan waktu.
Hybrid
Learning
Hybrid learning adalah pendekatan model pendidikan yang menggabungkan
pembelajaran online dengan pengajaran di ruang kelas nyata seperti waktu sekolah
tatap muka pada umumnya.

Lima kunci utama 1) Live event


dalam penerapan 2) Self-paced learning
proses pembelajaran 3) Collaboration
hybrid learning 4) Assessment
5) Performance support materials

Desain pembelajaran hybrid memungkinkan perpaduan antara


kelas-kelas pembelajaran tatap muka tradisional atau dikenal
dengan pembelajaran luring (luar jaringan/offline) dengan
pembelajaran online berbasis web dan/atau pembelajaran yang
dimediasi komputer atau smartphone (daring/online).
B. Sekilas tentang LMS
(Learning Management
LMS adalah suatu perangkat lunak atau software untuk keperluan administrasi,
System)
dokumentasi, laporan sebuah kegiatan, kegiatan belajar mengajar, dan kegiatan
secara online (terhubung ke internet), e-learning dan materi-materi pelatihan dan
semua itu dilakukan dengan online (Ellis dalam Anggariawan, 2019).

1) User Friendly
2) Pendaftaran Online
Fitur unggulan pada 3) Kelas Online
aplikasi LMS yang
berlisensi 4) Kuis dan Ujian Online
5) Ruang Diskusi
6) Laporan
✔ Mempermudah pendidik untuk mengumpulkan dan menganalisis data hasil
belajar peserta didik dengan waktu yang lebih singkat.
✔ Mempermudah pendidik untuk mencari dan mengatur materi pembelajaran
untuk peserta didik.
✔ Waktu pembelajaran jadi lebih efisien karena pembelajaran online dapat
diakses di mana saja dan kapan saja.
✔ Metode pembelajaran LMS yang menggunakan beberapa teknologi
informasi berupa gambar, suara, animasi, video, dan teks membuat materi
pembelajaran lebih mudah dipahami dan tidak membosankan.
✔ Mendorong peserta didik untuk melakukan pembelajaran secara mandiri.
✔ Memudahkan interaksi antara pendidik dan murid dengan adanya fitur
obrolan dan grup diskusi.
⮚ Memerlukan kuota internet dalam mengaksesnya.
⮚ Membutuhkan koneksi internet yang stabil dan baik. Jika tidak,
maka proses pembelajaran melalui LMS akan terhambat.
⮚ Membutuhkan perangkat penunjang, seperti
komputer, laptop,
tablet dan smartphone untuk bisa menggunakan LMS.
⮚ Kurang bisa menerapkan interaksi secara real-time antara
pendidik dan peserta didik. Misalnya, apabila ada peserta didik
yang bertanya kepada pendidiknya hari ini, sementara pendidik
tersebut baru online besok, maka jawaban dari pendidik tersebut
baru bisa diterima peserta didik pada keesokan harinya.
C. Mengenal Aplikasi LMS
LMS adalah aplikasi yang mengotomasi dan memvirtualisasi proses belajar mengajar
secara elektronik. Berikut ada beberapa contoh LMS yang bisa Sahabat Rumah
Belajar coba, di antaranya: Moodle, Schoology, Dokeos, ATutor, Google Classroom,
Edmodo, dan Kelas Maya pada Portal Rumah Belajar.

Link
Link Blog
Youtube

https://ipabyutami https://www.youtu
. blogspot.com/20
2 2/03/panduan- be.com/watch?v=
pembuatan-akun-
baru-dan- kelas.h c vbuX8jhIA0&fea
tml tur e=youtu.be

Fitur Kelas Maya pada Portal Rumah Belajar merupakan LMS yang
dikembangkan khusus untuk memfasilitasi terjadinya pembelajaran
dalam jaringan (daring) antara peserta didik dan pendidik. Fitur
Kelas Maya disediakan secara gratis oleh pemerintah melalui
Pusdatin Kemendikbudristek.
GOOGLE CLASSROOM EDMODO

Google Classroom merupakan salah satu Edmodo didirikan oleh Nic Borg dan Jeff
LMS yang dapat memudahkan pendidik dan O'Hara pada tahun2008
peserta didik dalam berinteraksi secara (https://id.wikipedia.org/wiki/Edmodo).
fleksibel, termasuk didalamnya melakukan Edmodo merupakan platform media sosial,
manajemen kelas (membagikan seperti facebook yang
kelas, tugas, materi kuis, dikembangkan
khusus untuk pendidik dan peserta didik
Google Classroom nilai, dapatdandipergunakan
diskusi). dalam suatu ruangan kelas virtual yang
dekstop (PC, laptop) dapat berfungsi untuk melaksanakan
melalui (smartphone)
maupun sangat pembelajaran yang menarik dan mudah
mobile sehingga
memudahkan bagi Beragam digunakan. Kelebihan Edmodo adalah baik
aplikasi
pengguna. terintegrasi yang dimiliki oleh pendidik ataupun peserta didik saling
Google (Drive, Gmail, dan Calender) mendapatkan feedback secara langsung.
dapat disinkronisasi satu dengan yang lain
sehingga pembelajaran yang dibuat pada
Classroom akan sangat mudah diatur dan
disinkronkan.
LEVEL 2

MATERI 2
Pengelolaan Kelas
Terintegrasi TIK
Sesuai Lingkungan
Belajar
SILABUS PEMBELAJARAN MATERI 2

TUJUAN BELAJAR
• Menjelaskan penerapan pengelolaan kelas terintegrasi TIK
• Menyebutkan cara mengintegrasikan TIK dalam lingkungan belajar
• Menyusun refleksi dan praktik baik dalam pengelolaan kelas terintegrasi
TIK

URAIAN MATERI
A. Penerapan pengelolaan kelas terintegrasi TIK
B. Mengintegrasikan TIK dalam lingkungan belajar
C. Refleksi (Lessons learned) dan Praktik baik (Best practice)

TUGAS
RANGKUMAN
KUIS
A. Penerapan Pengelolaan Kelas Terintegrasi TIK
Pengelolaan kelas adalah segala usaha yang diarahkan untuk
mewujudkan suasana pembelajaran yang efektif dan menyenangkan
serta dapat memotivasi peserta didik untuk belajar dengan baik sesuai
kemampuan (Ahmad, 2004).

1. Memberikan ruang dan waktu yang


cukup bagi pendidik untuk memfasilitasi
proses belajar berpusat pada peserta
Dampak positif
pengelolaan kelas
didik.
yang tepat 2. Menciptakan situasi belajar yang
menyenangkan bagi peserta didik untuk
berada di dalam komunitas kelas
tersebut.
3. Memberikan rasa nyaman bagi peserta
didik untuk berada di dalamnya dan
Pengelolaan kelas yang terintegrasi TIK sangat membantu di masa
pandemi Covid-19 ini. Tujuan pengintegrasian TIK dalam
pembelajaran adalah membangun keterampilan melek
membangun
TIK, keterampilan berpikir kritis, bekerja sama secara
kolaboratif, memecahkan masalah, dan berkomunikasi secara
efektif.

Sebagai sesuatu yang perlu direncanakan, pengelolaan kelas memiliki


elemen atau komponen kunci. Silakan amati video pada tautan berikut ini!

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=T8H4kf_Ghi0
B. Mengintegrasikan TIK dalam Lingkungan Belajar
Standar sarana dan prasarana untuk
SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA
mencakup kriteria minimum sarana dan
kriteria minimum salah
prasarana
satunya ketersediaan
laboratorium. Laboratorium Komputer
ruang
merupakan salah satu komponen yang
sangat menentukan dalam upaya Sumber :
optimalisasi TIK sebagai alat bantu https://www.davidprasetyo.com/2015/11/
pembelajaran di sekolah.
1) Karakteristik peserta didik

Pertimbangan dalam 2) Tujuan pembelajaran


memanfaatkan
laboratorium komputer 3) Aktivitas pendukung pembelajaran
sebagai lingkungan belajar
: 4) Strategi penilaian
5) Budaya di lingkungan sekolah
Dalam memanfaatkan lab komputer, strategi Sahabat dalam
pengelolaan kelas akan sangat menentukan keberhasilan proses
pembelajaran. Sahabat harus bersaing dengan komputer dan
perangkat lain untuk menarik perhatian peserta didik Sahabat.
Banyak pendidik yang merasa pesimis dengan kondisi lab
komputer yang jauh dari ideal, perangkat yang sudah kuno,
ruangan lab yang tidak nyaman, dan berbagai keterbatasan lain
yang mungkin juga Sahabat temukan di instansi Sahabat!

Sumber :
https://thecornerstoneforteachers.com/
managing-a-computer-lab/

Bacalah tautan di atas untuk memberikan Sahabat inspirasi,


bahwa Sahabat bisa melakukan hal-hal luar biasa dengan lab
komputer yang ada, dengan memanfaatkan sebaik-baiknya ruang
fisik lab serta waktu yang sudah Sahabat Rumah Belajar
alokasikan!
C. Refleksi dan Praktik Baik
“Experience is the best teacher, and the worst
experiences teach the best lessons”

Sebuah dokumen yangdidapatkan dari


Refleksi pembelajaran dari aktivitas yang dialami. Ini bisa
proses
(Lessons didapatkan baik dari pengalaman yang
dialami ataupun dari orang
sendiri lain (dalam
Learned) https://pak.kemdikbud.go.id/portalv2/lesson-
learned/).

Menurut Harrington (dalam Rais & Aryani, 2019), sikap reflektif memiliki tiga
komponen utama, yaitu:
1) Open mindedness atau keterbukaan.
2) Responsibility atau tanggung jawab.
3) Whole heartedness atau kesungguhan dalam bertindakdan
melaksanakan tugas.
Praktik terbaik (Bahasa Inggris: best practice) dapat didefinisikan
sebagai suatu cara paling efisien (upaya paling sedikit) dan efektif
(hasil terbaik) untuk menyelesaikan suatu tugas berdasarkan
suatu prosedur yang dapat diulangi yang telah terbukti manjur
untuk banyak orang dalam jangka waktu yang cukup lama
(https://id.wikipedia.org/wiki/Praktik_terbaik).

Sahabat Rumah
Belajar, berikut adalah
contoh praktik baik
pendidik IPA di jenjang
pendidikan SMP.
Silakan amati video
berikut ini!

(Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=V65l8WALkyI)
PENUTUP
Sahabat Rumah Belajar, saat ini sahabat sudah berada pada bagian
akhirmodul tentang Pengelolaan Kelas Terintegrasi dalam
TIK aktivitas
Pembelajaran.pada Apakah
pembelajaran Sahabat
modul ini? Seperti sudah
membaca,melengkapi
berbagi pengalaman,
seluruh
menyampaikan pendapat, mengamati video, mengakses, dan mengeksplor
tautan atau melakukan identifikasi dan analisis? Komitmen Sahabat dalam
melakukan setiap aktivitas yangdiarahkan pada akan
modul ini mengoptimalkan interaksi Sahabat dengan
bahan belajar
meningkatkan pemahaman Sahabat terhadap materi. serta
Pengetahuan dan pemahaman Sahabat pada Materi 01 dan 02
menjadi bekal untuk dapat menentukan ketepatan penggunaan TIK dalam
pembelajaran yang Sahabat kelola. Selamat bereksperimen, jangan lupa
untuk selalu berbagi dengan Sahabat di seluruh Indonesia melalui media
sosial.
LEVEL 2

SALAM
RUMAH
BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai