Anda di halaman 1dari 4

Pekerjaan :

Study Awal Jalan Layang


(Lampu Merah Dok II) –
(Weref-Hamadi-Ring Road)
KERANGKA KEGIATAN PERENCANAAN
PERENCANAAN STRUKTUR
1) Peraturan Perencanaan Jembatan (Brigde Design Code) BMS ’92 dengan revisi pada:
a. Bagian 2 dengan Pembebanan Untuk Jembatan (SK.SNI T-02-2005), sesuai Kepmen
PU No. 498/KPTS/M/2005.
b. Bagian 6 dengan Perencanaan Struktur Beton untuk Jembatan (SK.SNI T-12-2004),
sesuai Kepmen PU No.260/KPTS/M/2004.
c. Bagian 7 dengan Perencanaan struktur baja untuk jembatan (SK.SNI T-03-2005)
sesuai Kepmen PU No.498/KPTS/M/2005.
2) Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Jembatan (Revisi SK.SNI T-14-1990-0.3).
Juga dapat mengikuti Manual Perencanaan Jembatan (Bridge Design Manual) BMS ’92.

PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN

Standar Perencanaan Geometrik Untuk Jalan Perkotaan, Maret 1997, Direktorat


Jenderal Bina Marga, Direktorat Pembinaan Jalan Kota.
KERANGKA KEGIATAN PERENCANAAN

PERENCANAAN PERKERASAN
1) Metode Analisa Komponen’ SKBI : 2.3.26.1987 / SNI 03 – 1732 – 1989. Bina Marga
2) Petunjuk Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen (Pd T-14-2003) Bina Marga.

PERENCANAAN DRAINASE

1) Tata Cara Perencanaan Drainase Permukaan Jalan, SNI 03-3424-1994


2) Standar Puslitbang Air
KERTERIA DESAIN
KRITERIA DESAIN GEOMETRIK

Kriteria Desain Geometrik adalah sebagai berikut :


 Kecepatan Rencana = 60 km/Jam
 Lebar Lajur Lalulintas = 3.5 m
 Kemiringan Melintang Jalan = 2%
 Alinyemen Horizontal Rmin = 150 m
 Alinyemen Vertikal/Grade = 0–5%
 Superelevasi Max. = 6%
 Ruang Bebas = 5.1 m

Anda mungkin juga menyukai