Dokter Pembimbing:
dr. Abdul Hakam, Msi.Med, Sp. A
Disusun oleh:
Khairunnisa Nugrahenni– 406151029
Kesan : pertumbuhan dan perkembangan anak dalam batas normal sesuai usia
PB/U = 0 (median) normal
BB/U = 0 (median) normal
BB/PB = dibawah -1 normal
IMT/U = dibawah -1 normal
LK/U = 0 (median) normal
Pemeriksaan Fisik
26 April 2016 27 April 2016 28 April 2016 29 April 2016
Kulit Pucat (-), sianotik (-), ikterik (-), turgor kulit baik
Kepala Normochepal, UUB tidak cekung, rambut hitam, terdistribusi merata,
tidak mudah dicabut
Mata Palpebra oedem (-/-), conjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-),
pupil isokor θ 3mm/3mm, reflek cahaya langsung dan tidak langsung
(+/+)
Telinga Ukuran sedang, discharge (-/-), tidak nyeri, tidak bengkak, serumen
(+/+), pembesaran KGB retroaurikula (-/-)
Hidung Simetris, napas cuping hidung (-), secret (-)
Mulut Bibir kering (-), sianosis (-), lidah kotor (-)
Tenggoroka Faring hiperemis (-), ukuran tonsil T1-T1
n
Leher Trakea simetris, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, kaku
Thorax: Paru
Paru Depan Paru Belakang
Inspeksi Simetris saat inspirasi dan Simetris saat inspirasi dan
ekspirasi, tidak ada retraksi ekspirasi, tidak ada retraksi
suprasternal maupun intercostal intercostal
Palpasi Stem fremitus kanan dan kiri Stem fremitus kanan dan kiri
simetris, pergerakan napas simetris, pergerakan napas
simetris, tidak terdapat adanya simetris, tidak terdapat adanya
benjolan benjolan
Perkusi Sonor Sonor
Auskultasi Suara dasar vesikuler (+) Suara dasar vesikuler (+)
Wheezing (-) Wheezing (-)
Ronkhi (-) Ronkhi (-)
Jantung
Inspeksi Pulsasi iktus cordis tidak tampak
Palpasi Iktus cordis teraba di sela iga V linea mid clavicularis
sinistra, kuat angkat, tidak melebar
Perkusi Redup
Batas atas : ICS II linea parasternal kiri
Pinggang : ICS III linea parasternal kiri
Batas kiri : ICS V linea mid clavicularis kiri
Batas kanan : ICS IV linea sternalis kanan
Auskultasi Suara jantung I dan II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi Simetris, benjolan (-), bekas luka (-)
Auskultasi Bising usus (+) meningkat 21x/menit
Perkusi Timpani seluruh kuadran abdomen
Palpasi Supel, tahanan (-)
Hepar : tidak teraba membesar
Lien : tidak teraba membesar
Nyeri tekan dan nyeri lepas (-)
Turgor baik, massa (-)
Ekstremitas
Superior Inferior
• DIAGNOSIS KERJA
▫ Diare akut dengan dehidrasi ringan
Tatalaksana
• Infuse RL 12 tpm
• Zinc 1 x 1 tablet
• Lactobe 2 x ½ sach
• Pamol syr 3 x 1 Cth
• Metronidazol 3 x 200 mg
Edukasi
▫ Mengusahakan penyediaan makanan dan
minuman yang diolah secara bersih, serta alat
makan dan minum yang bersih (contohnya botol
susu).
▫ Menghindari anak dari memasukkan benda-
benda yang kotor ke dalam mulut.
▫ Memberikan makanan bergizi sesuai dengan
kebutuhan anak.
Prognosis
• Ad vitam : bonam
• Ad functionam : bonam
• Ad sanationam : bonam
Catatan Kemajuan
• Tanggal 26 April 2016
S: Keluarga pasien mengatakan BAB cair (+)
sebanyak ± 4 kali, warna kekuningan, ampas (+),
lendir (-), darah (-), lemas (+), panas (+) naik
turun, mual (+), muntah (-), minum (+) sedikit-
sedikit, BAK dalam batas normal
O: Kesadaran compos mentis, tampak sakit sedang
• Nadi: 138x/menit
• RR: 22x/menit
• Suhu: 37.5 oC
• SpO2: 96%
A:Diare akut
P:
• Infuse RL 12 tpm
• Zinc 1 x 1 tablet
• Lactobe 2 x ½ sach
• Pamol syr 3 x 1 Cth
Catatan Kemajuan
• Tanggal 27 April 2016
S: Keluarga pasien mengatakan BAB cair (+) sebanyak
± 2 kali, warna kekuningan, ampas (+), lender
(-),darah (-), lemas (+), panas (+) naik turun, mual
(+), muntah (-), minum (+) sudah agak banyak,
BAK dalam batas normal
O: Kesadaran compos mentis, tampak sakit sedang
• Nadi: 135x/menit
• RR: 22x/menit
• Suhu: 37.8 oC
• SpO2: 98%
A: Diare akut
P:
• Infuse RL 12 tpm
• Zinc 1 x 1 tablet
• Lactobe 2 x ½ sach
• Pamol syr 3 x 1 Cth
• Metronidazol 3 x 200 mg
Catatan Kemajuan
• Tanggal 28 April 2016
S: Keluarga pasien mengatakan BAB agak lembek
sebanyak ± 3 kali, warna kekuningan, ampas (+),
lendir (-), darah (-), panas (+) naik turun, mual (+),
muntah (-), mulai mau makan, minum (+) agak
banyak, BAK dalam batas normal
O: Kesadaran compos mentis, keadaan baik
• Nadi: 122x/menit
• RR: 22x/menit
• Suhu: 36.1 oC
• SpO2: 98%
A: Diare akut
P:
• Infuse RL 12 tpm
• Zinc 1 x 1 tablet
• Lactobe 2 x ½ sach
• Pamol syr 3 x 1 Cth
• Metronidazol 3 x 200 mg
Catatan Kemajuan
• Tanggal 29 April 2016
S: Keluarga pasien mengatakan BAB lembek sebanyak
1 kali, warna kekuningan, ampas (+), lender
(-),darah (-), panas (+) naik turun, mual (-), muntah
(-), makan sudah agak banyak, minum banyak, BAK
dalam batas normal
O: Kesadaran compos mentis, keadaan baik
• Nadi: 118x/menit
• RR: 21x/menit
• Suhu: 36.5 oC
• SpO2: 98%
A: Diare akut (Pasien boleh pulang)
P:
• Infuse RL 12 tpm
• Zinc 1 x 1 tablet
• Lactobe 2 x ½ sach
• Pamol syr 3 x 1 Cth
• Metronidazol 3 x 200 mg
PEMBAGIAN DIARE
DEFINISI DIARE AKUT
Buang air besar yang terjadi pada
bayi atau anak dengan frekuensi 3
kali atau lebih per hari, disertai
perubahan konsistensi tinja menjadi
cair, dengan atau tanpa lendir dan
darah yang berlangsung kurang dari
14 hari.
EPIDEMIOLOGI
CARA PENULARAN
4F = finger,
flies, fluid, field
Fekal-
oral
FAKTOR RISIKO
ETIOLOGI
Golongan bakteri Golongan virus Golongan parasit
1. Aeromonas 1. Astrovirus 1. Balantidium coli
2. Bacillus cereus 2. Calcivirus (Norovirus, 2. Blastocystis homonis
3. Campylobacter Sapovirus) 3. Cryptosporidium
jejuni 3. Enteric adenovirus parvum
4. Clostridium 4. Coronavirus 4. Entamoeba histolytica
perfringens 5. Rotavirus 5. Giardia lamblia
5. Clostridium defficile 6. Norwalk virus 6. Isospora belli
6. Escherichia coli 7. Herpes simplex virus 7. Strongyloides
7. Plesiomonas 8. Cytomegalovirus stercoralis
shigeloides 8. Trichuris trichiura
8. Salmonella
9. Shigella
10. Staphylococcus aureus
11. Vibrio cholera
12. Vibrio
parahaemolyticus
13. Yersinia enterocolitica
DIARE KARENA VIRUS
DIARE KARENA BAKTERI
Gejala klinik Rotavirus Shigella Salmonella ETEC EIEC Kolera
Masa tunas 17-72 jam 24-48 jam 6-72 jam 6-72 jam 6-72 jam 48-72 jam
Panas + ++ ++ - ++ -
Mual muntah Sering Jarang Sering + - Sering
Lamanya sakit 7. hari >7 hari 3-7 hari 2-3 hari Variasi 3 hari
Sifat tinja
Volume Sedang Sedikit Sedikit Banyak Sedikit Banyak
Frekuensi 5-10 kali/hari >10 kali/hari Sering Sering Sering Terus
menerus
Konsistensi Cair Lembek Lembek Cair Lembek Cair
Darah - Sering Kadang - + -
Bau Langu ± Busuk + Tidak Amis khas
Warna Kuning hijau Merah-hijau Kehijauan Tidak Merah-hijau Seperti air
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
LABORATORIUM
DEHIDRASI MENURUT MMWR 2003
Minimal atau tanpa Dehidrasi ringan-
Dehidrasi berat kehilangan
Simptom dehidrasi kehilangan sedang, kehilangan
BB>9%
BB <3% BB>3%
Periksa : turgor kulit Kembali cepat *kembali lambat *kembali sangat lambat
2. Dehidarsi
Awal :
Ringan : 50 cc/kgBB/3jam
Sedang : 70 cc/kgBB/3jam
Berat : 30 cc/kgBB/1jam
Maintenance :
10 kg I : 100cc/kgBB/24jam
10 kg II : 50cc/kgBB/24jam
10kg III : 20 cc/kgBB/24jam
3. Cairan Rehidrasi
Cairan yang digunakan adalah yang banyak mengandung Na+ dan glucose.
Hal ini berdasarkan bukti bahwa transport pasangan Na+ dan glukosa
(couple) menstimulasi penarikan air dari ekstravascular ke intravascular.
ZINC
• WHO dan UNICEF membuat rekomendasi terbaru penggunaan Near Lower
Concentration Oral Rehydration Salts (ORS) serta suplementasi zink selama 10-14
hari untuk semua episode diare pada anak yang berusia dibawah 5 tahun.
• Untuk bayi berusia kurang dari 6 bulan → 10 mg/hari
• Peran zinc :
▫ berperan pada fungsi dan struktur saluran cerna
▫ memperpendek lamanya diare
▫ mengurangi frekuensi diare
▫ menurunkan insiden diare dalam 2-3 bulan kedepan
DIETETIK
c. Imunisasi campak
- diare sering terjadi dan berakibat berat pada anak yang sedang
menderita campak dalam 4 minggu terakhir. Hal ini terjadi karena
terjadi penurunan kekebalan tubuh
Daftar Pustaka
1. Sudarjat S. Gastroenterologi anak : Diare Akut. Jakarta : Sagung
Seto.2005:hal 1-2
2. Behrman, R.E et.all. Nelson Textbook of Pediatrics. 17 th edition.
International Edition. Saunders 2004. P 1239-1241
3. Budiarso, Aswita.dkk. Buku Pedoman Pengendalian Penyakit Diare.
Jakarta: Departement Kesehatan R.I PPM & PLP.2009
4. Departemen Kesehatan. Diare Pada Anak. Kamis, 31 September 2010
www.depkes.go.id
5. Santosa, N. Budi, Diare Pada Bayi Dan Anak, Lab/SMF. Ilmu
Kesehatan Anak FK.Unibraw/RSU Dr. Saiful Anwar Malang.2001
Terima Kasih