Tablet
adalah sediaan padat mengandung bahan obat atau tanpa zat pengisi
Mengetahui
Menjamin Untuk
dengan baik
Menjamin
sediaan tablet
Untuk
keseragaman ukuran
Penampilan fisik
Keregasan tablet
permukaan dan
Ketebalan Warna
tablet
Dinyatakan hancur sempurna bila sisa sediaan yang tertinggal pada kasa alat uji merupakan masa lunak yang tidak mimiliki inti yang jelas
Uji disolusi digunakan untuk menentukan kesesuaian dari kriteria penerimaan dan kelarutan suatu obat dalam air terbatas
Tahap S(12tab) kriteria penerimaan : rata rata 12 unit adalah sama dengan atau lebih besar dari Q dan tidak satu unit sediaan yang lebih kecil dari Q 15%
Tahap
rata 24 unit adalah sama dengan atau lebih besar dari Q tidak lebih dari 2 unit sediaan yang lebih kecil dari Q 15% dan tidak satu unit pun yang lebih kecil dari Q 25%
Masing
Dilakukan
20
ditimbang kemudian dimasukkan kedalam alat uji keregasan. Alat diputar 25rpm selama 4 menit setiap putaran lalu ditimbang kembali. Hitung kehilangan bobot dalam persentase
Syarat
Pemeriksaan
yang diambil secara acak dari tiap formula lalu ditimbang bobotnya satu per satu. Hitung bobot rata rata untuk satu tablet
Binding kerusakan tablet yang disebabkan massa yang akan dicetak melekatpada dinding ruang cetakan
Sticking / picking kerusakan yang disebabkan oleh permukaan punch atas dan bawah yang tidak licin, pencetak masih ada lemaknya sehingga massanya basah
Whiskering terjadi karena pencetak tidak pas dengan ruang cetakan, terjadi pelelehan zat aktif pada saat pencetakan tegangan tinggi
Spliting / caping lepasnya lapisan tipis dari permukaan tablet terutama pada bagian tengah Caping yaitu membelahnya tablet di bagian atas Motling Terjadi karena zat warna tidak tersebar merata pada permukaan tablet Crumbling tablet menjadi retak dan rapuh penyebabnya adalah kurang tekanan pada pencetakan tablet dan zat pengikatnya kurang